Lompat ke isi

Ifa Isfansyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A agrippina (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(47 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
| birth_name =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1979|12|16}}
| birth_date = {{birth date and age|1979|12|16}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
Baris 23: Baris 23:
| parents =
| parents =
| relatives = [[Garin Nugroho]] (mertua)
| relatives = [[Garin Nugroho]] (mertua)
| awards = '''[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Sutradara Terbaik]]'''<br />[[Festival Film Indonesia 2011|2011]] ''[[Sang Penari]]''
| awards = {{plainlist|
* '''[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Sutradara Terbaik]]'''<br />[[Festival Film Indonesia 2011|2011]] ''[[Sang Penari]]''
* '''[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik]]'''<br /> [[Festival Film Indonesia 2022|2022]] ''[[Nana (film 2022)|Nana]]''
}}
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module =
Baris 32: Baris 35:


== Karier ==
== Karier ==
Pada tahun [[2001]], ia menjadi salah satu pendiri komunitas film independen bernama [[Fourcolours Films]] yang aktif memproduksi film-film pendek. Film pendek pertamanya, ''Air Mata Surga'' (menyutradarai bersama Eddie Cahyono), diundang oleh [[Festival Film-Video Indonesia]] 2002 sebagai film pembuka.<ref name=profil>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4bc46103d28e3_ifa-isfansyah#.T6vQFOh1Bmg |title=Biografi Ifa Isfansyah |website=filmindonesia.or.id |accessdate=2 Januari 2020}}</ref>
Pada tahun [[2001]], ia menjadi salah satu pendiri komunitas film independen bernama [[Fourcolours Films]] yang aktif memproduksi film-film pendek. Film pendek pertamanya, ''Air Mata Surga'' (menyutradarai bersama [[Eddie Cahyono]]), diundang oleh [[Festival Film-Video Indonesia]] 2002 sebagai film pembuka.<ref name=profil>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4bc46103d28e3_ifa-isfansyah#.T6vQFOh1Bmg |title=Biografi Ifa Isfansyah |website=filmindonesia.or.id |accessdate=2 Januari 2020}}</ref>


Kemudian pada tahun [[2002]], Ifa Isfansyah membuat film pendek berikutnya, ''Mayar'', yang berhasil meraih penghargaan ''[[SET Award]]'' untuk penata kamera terbaik dan penata artistik terbaik pada [[Festival Film-Video Independen Indonesia]] 2002 dan berhasil masuk di beberapa festival termasuk [[Rotterdam]] dan [[Festival Film Internasional Hamburg]].<ref>{{cite web |url=http://www.konfiden.or.id/pages/fest_ffvii02.php |title=Film "Mayar" mendapat SET Award dalam FFVII 2002 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081022111138/http://konfiden.or.id/pages/fest_ffvii02.php |archivedate=2008-10-22 |accessdate=2 Januari 2020}}</ref> Setelah itu Ifa juga menyutradarai beberapa iklan dan program cerita untuk televisi.<ref name=profil />
Kemudian pada tahun [[2002]], Ifa Isfansyah membuat film pendek berikutnya, ''Mayar'', yang berhasil meraih penghargaan ''[[SET Award]]'' untuk penata kamera terbaik dan penata artistik terbaik pada [[Festival Film-Video Independen Indonesia]] 2002 dan berhasil masuk di beberapa festival termasuk [[Rotterdam]] dan [[Festival Film Internasional Hamburg]].<ref>{{cite web |url=http://www.konfiden.or.id/pages/fest_ffvii02.php |title=Film "Mayar" mendapat SET Award dalam FFVII 2002 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081022111138/http://konfiden.or.id/pages/fest_ffvii02.php |archivedate=2008-10-22 |accessdate=2 Januari 2020}}</ref> Setelah itu Ifa juga menyutradarai beberapa iklan dan program cerita untuk televisi.<ref name=profil />
Baris 41: Baris 44:
Pada tahun 2007, ia memproduksi film pendek ''[[Setengah Sendok Teh]]''. Ifa menjadi salah satu sineas [[Asia]] yang terpilih untuk mengikuti [[Asian Film Academy]] di [[Festival Film Internasional Busan]] 2006 dan berhasil memenangkan ''scholarship award'' di Fakultas Film dan Video Dongseo University/Im Kwon Taek Film School, Korea. Sampai Desember 2008 ia tinggal di [[Pusan]], [[Korea Selatan]].<ref name="apsa">{{cite web |url=https://www.asiapacificscreenawards.com/apsa-academy-members/ifa-isfansyah |title=Profile APSA Academy Member - Ifa Isfansyah |accessdate=3 Januari 2022 |website=Asia Pacific Screen Awards |language=en}}</ref>
Pada tahun 2007, ia memproduksi film pendek ''[[Setengah Sendok Teh]]''. Ifa menjadi salah satu sineas [[Asia]] yang terpilih untuk mengikuti [[Asian Film Academy]] di [[Festival Film Internasional Busan]] 2006 dan berhasil memenangkan ''scholarship award'' di Fakultas Film dan Video Dongseo University/Im Kwon Taek Film School, Korea. Sampai Desember 2008 ia tinggal di [[Pusan]], [[Korea Selatan]].<ref name="apsa">{{cite web |url=https://www.asiapacificscreenawards.com/apsa-academy-members/ifa-isfansyah |title=Profile APSA Academy Member - Ifa Isfansyah |accessdate=3 Januari 2022 |website=Asia Pacific Screen Awards |language=en}}</ref>


Tahun 2009, Ifa Isfansyah mengawali debut film panjang pertamanya, ''[[Garuda di Dadaku]]''.<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/premiere/d-1148921/garuda-di-dadaku-mimpi-anak-bangsa |title=Garuda di Dadaku: Mimpi Anak Bangsa |website=detikHot |date=16 Juni 2009 |accessdate=3 Januari 2022}}</ref>
Tahun 2009, Ifa Isfansyah mengawali debut film panjang pertamanya, ''[[Garuda di Dadaku]]''.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/premiere/d-1148921/garuda-di-dadaku-mimpi-anak-bangsa |title=Garuda di Dadaku: Mimpi Anak Bangsa |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=16 Juni 2009 |accessdate=3 Januari 2022}}</ref>


Pada tahun [[2011]], filmnya ''[[Sang Penari]]'' meraih Piala Citra dan mengukuhkan dirinya sebagai Sutradara Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 2011]].<ref>{{cite web |url=https://republika.co.id/berita/lvzzpg/sang-penari-film-terbaik-ffi-2011 |title=Sang Penari Film Terbaik FFI 2011 |date=11 Desember 2011 |first=Agung |last=Vazza |accessdate=3 Januari 2022 |website=Republika}}</ref> Delapan tahun kemudian film yang ia produseri ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]'' meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik pada [[Festival Film Indonesia 2019]].<ref>{{cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/1199683/kucumbu-tubuh-indahku-film-cerita-panjang-terbaik-ffi-2019 |title="Kucumbu Tubuh Indahku" Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2019 |date=8 Desember 2019 |accessdate=3 Januari 2022 |website=Antara}}</ref>
Pada tahun [[2011]], filmnya ''[[Sang Penari]]'' meraih Piala Citra dan mengukuhkan dirinya sebagai Sutradara Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 2011]].<ref>{{cite web |url=https://republika.co.id/berita/lvzzpg/sang-penari-film-terbaik-ffi-2011 |title=Sang Penari Film Terbaik FFI 2011 |date=11 Desember 2011 |first=Agung |last=Vazza |accessdate=3 Januari 2022 |website=Republika}}</ref> Delapan tahun kemudian film yang ia produseri ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]'' meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik pada [[Festival Film Indonesia 2019]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1199683/kucumbu-tubuh-indahku-film-cerita-panjang-terbaik-ffi-2019 |title="Kucumbu Tubuh Indahku" Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2019 |date=8 Desember 2019 |accessdate=3 Januari 2022 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|last=Yuniar |first=Nanien |editor-last=Budiman |editor-first=Budisantoso }}</ref>


== Filmografi ==
== Filmografi ==
Baris 49: Baris 52:
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="3" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! colspan="4" scope="col" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
|-
! [[Penulis skenario]]
! [[Penulis skenario|Penulis]]
! [[Produser]]
! [[Produser]]
! [[Sutradara]]
! [[Sutradara]]
!Lainnya
|-
|2001
|''Di antara Masa Lalu dan Masa Sekarang''
|{{No}}
|{{Yes}}
|{{No}}
|{{No}}
|Film Pendek
|-
| rowspan="2" |2002
|''Air Mata Surga''
|{{no}}
|{{yes}}
|{{Yes}}
|{{No}}
|Film pendek pertama; bersama [[Eddie Cahyono]]
|-
|''[[Mayar]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{Yes}}
|Film pendek; juga sebagai [[Penyuntingan film|Penyunting]]
|-
|-
| 2006
| 2006
Baris 61: Baris 88:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
| Film pendek
| rowspan="2" |Film pendek
|-
|2007
|''[[Setengah Sendok Teh]]''
|{{Yes}}
|{{Yes}}
|{{Yes}}
|{{No}}
|-
|-
| 2008
| 2008
Baris 68: Baris 103:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|Segmen: Huang Chen Guang
|-
|-
| 2009
| 2009
Baris 75: Baris 111:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|Debut film panjang pertama
|-
|2010
|''[[3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta|3 Hati Dua Dunia Satu Cinta]]''
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{Yes}}
|sebagai Konsultan Kreatif bersama [[Salman Aristo]]
|-
|-
| rowspan=3 |2011
| rowspan="3" |2011
| ''[[Rindu Purnama]]''
| ''[[Rindu Purnama]]''
| {{yes}}
| {{yes|Skenario}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|Skenario bersama [[Mathias Muchus]]
|-
|-
| ''[[Belkibolang]]''
| ''[[Belkibolang]]''
Baris 88: Baris 134:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
| Segmen: Percakapan Ini
| Segmen: Percakapan Ini
|-
|-
Baris 94: Baris 141:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|Skenario bersama [[Salman Aristo]] & [[Shanty Harmayn]]; Pemenang [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|'''Sutradara Terbaik''']] di Festival Film Indonesia 2011
|-
|-
| 2012
| 2012
Baris 101: Baris 149:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| rowspan=2 |2013
| rowspan=2 |2013
| ''[[9 Summers 10 Autumns]]''
| ''[[9 Summers 10 Autumns]]''
| {{yes}}
| {{yes|Skenario}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|Skenario bersama [[Fajar Nugros]] dan [[Iwan Setyawan]]
|-
|-
| ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]''
| ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]''
Baris 114: Baris 164:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| rowspan=2 |2014
| rowspan="3" |2014
| ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
| ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama [[Mira Lesmana]], [[Riri Riza]], & [[Eddie Cahyono]]; Skenario bersama [[Mira Lesmana]], [[Jujur Prananto]], & [[Seno Gumira Ajidarma]]
|-
|-
| ''[[Siti (film)|Siti]]''
| ''[[Siti (film)|Siti]]''
Baris 127: Baris 179:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|juga sebagai Produser Eksekutif
|-
|''Masked Monkey - The Evolution of Darwin's Theory''
|{{No}}
|{{Yes|Ko-Produser}}
|{{No}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| rowspan=3 |2016
| rowspan="2" |2015
|''[[Another Trip to the Moon]]''
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{Yes}}
|sebagai Ucapan Terima Kasih
|-
|''[[Ayat-Ayat Adinda]]''
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{Yes}}
|sebagai Ucapan Terima Kasih
|-
| rowspan="4" |2016
| ''[[Pesantren Impian]]''
| ''[[Pesantren Impian]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 140: Baris 216:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 146: Baris 223:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|[[Ziarah (film)|''Ziarah'']]
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{Yes}}
|sebagai Ucapan Terima Kasih
|-
|-
| rowspan=4 |2018
| rowspan=4 |2018
Baris 153: Baris 238:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
| Judul sebelumnya Rumah dan Musim Hujan
| Judul sebelumnya [[Rumah dan Musim Hujan]]
|-
|-
| ''[[Koki-Koki Cilik]]''
| ''[[Koki-Koki Cilik]]''
Baris 159: Baris 245:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 165: Baris 252:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| ''[[Petualangan Menangkap Petir]]''
| ''[[Petualangan Menangkap Petir]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes|Produser Eksekutif}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| rowspan=2 |2019
| rowspan="3" |2019
| ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
| ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|''Lamun Sumelang'' <ref>{{Citation|title=Film Pendek - LAMUN SUMELANG (2019)|url=https://www.youtube.com/watch?v=vVgIdoFhlro|accessdate=2022-11-13|language=id-ID}}</ref>
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{Yes}}
|Sebagai Kurator bersama [[Yosep Anggi Noen]]
|-
|-
| ''[[Mountain Song (film)|Mountain Song]]''
| ''[[Mountain Song (film)|Mountain Song]]''
Baris 184: Baris 281:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 191: Baris 289:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 197: Baris 296:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
| Segmen: Cook Book
| Segmen: Cook Book; Penulis bersama Ahmad Aditya
|-
|-
| rowspan= "2" | 2021
| rowspan= "2" | 2021
Baris 204: Baris 304:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
| ''[[Losmen Bu Broto]]''
| ''[[Losmen Bu Broto]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
|Sutradara bersama [[Eddie Cahyono]]; juga pengembang karakter bersama [[Pandu Birantoro]], [[Eddie Cahyono]], & [[Kamila Andini]]
|-
|-
| 2022
| 2022
Baris 216: Baris 319:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|{{No}}
|
|-
|2023
|''[[Layar (film)|Layar]]''
|{{Yes}}
|{{no}}
|{{Yes}}
|{{No}}
|Film orisinil [[KlikFilm]]; penulis bersama Ahmad Aditya
|}
|}


== Nominasi dan penghargaan ==
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
Baris 265: Baris 378:
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| 2013
| rowspan="2" | 2013
| [[Piala Maya 2013|Piala Maya]]
| rowspan="2" | [[Piala Maya 2013|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Sutradara Terpilih|Sutradara Terpilih]]
| [[Piala Maya untuk Sutradara Terpilih|Sutradara Terpilih]]
| ''[[9 Summers 10 Autumns]]''
| rowspan="2" | ''[[9 Summers 10 Autumns]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Skenario Adaptasi Terpilih|Penulis Skenario Adaptasi Terpilih]] (Bersama [[Fajar Nugros]])
|{{Won}}
|-
|-
| rowspan="2" | 2015
| rowspan="2" | 2015
Baris 282: Baris 398:
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
| rowspan="2" | 2017
| rowspan="3" |2016
| rowspan="2" |[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
|NETPAC Award
| rowspan="5" |''[[Turah (film)|Turah]]''
|{{Won}}
|-
|Geber Award
|{{Won}}
|-
|[[Singapore International Film Festival]]
|[[Best Asian Feature Film|Special Mention Award]]
|{{Won}}
|-
| rowspan="4" |2017
|[[Festival Film Tempo 2017|Festival Film Tempo]]
|Film Pilihan Tempo
|{{Nom}}
|-
| [[Piala Maya 2017|Piala Maya]]
| [[Piala Maya 2017|Piala Maya]]
| Film Cerita Panjang Terpilih
| [[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
| ''[[Turah (film)|Turah]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| [[Asia Pacific Screen Awards]]
| [[Asia Pacific Screen Awards]]
| Best Youth Feature Film
| Best Youth Feature Film
| ''[[Sekala Niskala]]''
| rowspan="2" | ''[[Sekala Niskala]]''
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
| rowspan="3" | 2018
|Golden Hanoman Award
|{{Won}}
|-
| rowspan="6" |2018
| rowspan="2" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2018|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Film Terfavorit
| rowspan="2" |''[[Turah (film)|Turah]]''
|{{Nom}}
|-
|Ansambel Terbaik
|{{Nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2018|Festival Film Bandung]]
| [[Festival Film Bandung 2018|Festival Film Bandung]]
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
Baris 306: Baris 450:
| [[Asia Pacific Screen Awards]]
| [[Asia Pacific Screen Awards]]
| UNESCO Award
| UNESCO Award
| rowspan="2" | ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
| rowspan="4" | ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
| {{won}}
| {{won}}
|-
|[[Festival Film Tempo 2018|Festival Film Tempo]]
|Film Pilihan Tempo
|{{Won}}
|-
|-
| 2019
| 2019
Baris 314: Baris 462:
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
| rowspan="2" | 2020
| rowspan="3" |2020
| rowspan="2" | [[Piala Maya 2020|Piala Maya]]
| rowspan="3" |[[Piala Maya 2020|Piala Maya]]
| Film Cerita Panjang Terpilih
| rowspan="2" |[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
|{{Nom}}
|-
| ''[[Abracadabra (film)|Abracadabra]]''
| ''[[Abracadabra (film)|Abracadabra]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| Penulisan Skenario Asli Terpilih
| [[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]]
| ''[[Quarantine Tales]]''
| ''[[Quarantine Tales]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
Baris 327: Baris 477:
| [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| ''[[Yuni (film)|Yuni]]''
| rowspan="5" | ''[[Yuni (film)|Yuni]]''
|{{Nom}}
|Nominasi
|-
| rowspan="7" |2022
|[[Piala Maya 2021|Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]] (Bersama [[Chand Parwez Servia]])
|{{Won}}
|-
|[[Kerala International Film Festival]]
|Golden Crow Pheasant
|{{Nom}}
|-
|[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]]
|[[Film Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Film Terbaik]] (Genre Drama) - (Bersama [[Chand Parwez Servia]])
|{{Won}}
|-
|[[Festival Film Bandung 2022|Festival Film Bandung]]
|Film Terpuji (Bersama [[Chand Parwez Servia]])
|{{Won}}
|-
| rowspan="2" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2022|Indonesian Movie Actors Awards]]
| rowspan="2" |Film Terfavorit
|''[[Losmen Bu Broto]]''
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |''[[Nana (film 2022)|Nana]]''
|{{Nom}}
|-
|[[Festival Film Indonesia 2022|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]] (Bersama [[Gita Fara]])
|{{Won}}
|}
|}


Baris 343: Baris 522:
|before = '''[[Benni Setiawan]]'''<br />Film : '''[[3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta]]'''<br />(2010)
|before = '''[[Benni Setiawan]]'''<br />Film : '''[[3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta]]'''<br />(2010)
|years = Film : '''[[Sang Penari]]'''<br />(2011)
|years = Film : '''[[Sang Penari]]'''<br />(2011)
|after = '''belum ada'''<br />Film : <br />(2012)
|after = '''[[Herwin Novianto]]''<br />Film : "'[[Tanah Surga... Katanya]]"'<br />(2012)
}}
}}
{{end box}}
{{end box}}

Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 04.33

Ifa Isfansyah
Ifa pada tahun 2018
Lahir16 Desember 1979 (umur 44)
Yogyakarta, Indonesia
PendidikanSMA Negeri 6 Yogyakarta
AlmamaterInstitut Seni Indonesia Yogyakarta
Im Kwon Taek College of Film & Performing Arts
Pekerjaan
Suami/istri
(m. 2012)
KerabatGarin Nugroho (mertua)
Penghargaan
IMDB: nm2856917 Allocine: 552650 Allmovie: p567280 Modifica els identificadors a Wikidata

Ifa Isfansyah (lahir 16 Desember 1979) adalah seorang sineas di Indonesia. Ia menyelesaikan studinya di Jurusan Televisi Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2007.

Pada tahun 2001, ia menjadi salah satu pendiri komunitas film independen bernama Fourcolours Films yang aktif memproduksi film-film pendek. Film pendek pertamanya, Air Mata Surga (menyutradarai bersama Eddie Cahyono), diundang oleh Festival Film-Video Indonesia 2002 sebagai film pembuka.[1]

Kemudian pada tahun 2002, Ifa Isfansyah membuat film pendek berikutnya, Mayar, yang berhasil meraih penghargaan SET Award untuk penata kamera terbaik dan penata artistik terbaik pada Festival Film-Video Independen Indonesia 2002 dan berhasil masuk di beberapa festival termasuk Rotterdam dan Festival Film Internasional Hamburg.[2] Setelah itu Ifa juga menyutradarai beberapa iklan dan program cerita untuk televisi.[1]

Pada tahun 2006, ia kembali membuat film pendek Harap Tenang, Ada Ujian! dan berhasil memenangkan penghargaan di beberapa festival penting di Indonesia termasuk menjadi film pendek terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Festival Film Pendek Konfiden dan Festival Film Indonesia 2006,[3] dan berhasil masuk di sesi international competition Short Shorts Film Festival 2007, Tokyo, Jepang dan Alamaty Film Festival di Kazakhstan serta Three Eyes Film Festival di Mumbai.[4]

Ifa saat memberikan pidato kemenangan film Kucumbu Tubuh Indahku yang meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 2019.

Pada tahun 2007, ia memproduksi film pendek Setengah Sendok Teh. Ifa menjadi salah satu sineas Asia yang terpilih untuk mengikuti Asian Film Academy di Festival Film Internasional Busan 2006 dan berhasil memenangkan scholarship award di Fakultas Film dan Video Dongseo University/Im Kwon Taek Film School, Korea. Sampai Desember 2008 ia tinggal di Pusan, Korea Selatan.[4]

Tahun 2009, Ifa Isfansyah mengawali debut film panjang pertamanya, Garuda di Dadaku.[5]

Pada tahun 2011, filmnya Sang Penari meraih Piala Citra dan mengukuhkan dirinya sebagai Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2011.[6] Delapan tahun kemudian film yang ia produseri Kucumbu Tubuh Indahku meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 2019.[7]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Keterangan
Penulis Produser Sutradara Lainnya
2001 Di antara Masa Lalu dan Masa Sekarang Tidak Ya Tidak Tidak Film Pendek
2002 Air Mata Surga Tidak Ya Ya Tidak Film pendek pertama; bersama Eddie Cahyono
Mayar Ya Ya Ya Ya Film pendek; juga sebagai Penyunting
2006 Harap Tenang, Ada Ujian! Ya Tidak Ya Tidak Film pendek
2007 Setengah Sendok Teh Ya Ya Ya Tidak
2008 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia Tidak Tidak Ya Tidak Segmen: Huang Chen Guang
2009 Garuda di Dadaku Tidak Tidak Ya Tidak Debut film panjang pertama
2010 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta Tidak Tidak Tidak Ya sebagai Konsultan Kreatif bersama Salman Aristo
2011 Rindu Purnama Skenario Tidak Tidak Tidak Skenario bersama Mathias Muchus
Belkibolang Tidak Tidak Ya Tidak Segmen: Percakapan Ini
Sang Penari Ya Tidak Ya Tidak Skenario bersama Salman Aristo & Shanty Harmayn; Pemenang Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2011
2012 Ambilkan Bulan Tidak Tidak Ya Tidak
2013 9 Summers 10 Autumns Skenario Tidak Ya Tidak Skenario bersama Fajar Nugros dan Iwan Setyawan
Isyarat Tidak Ya Tidak Tidak
2014 Pendekar Tongkat Emas Ya Tidak Ya Tidak Cerita bersama Mira Lesmana, Riri Riza, & Eddie Cahyono; Skenario bersama Mira Lesmana, Jujur Prananto, & Seno Gumira Ajidarma
Siti Tidak Ya Tidak Tidak juga sebagai Produser Eksekutif
Masked Monkey - The Evolution of Darwin's Theory Tidak Ko-Produser Tidak Tidak
2015 Another Trip to the Moon Tidak Tidak Tidak Ya sebagai Ucapan Terima Kasih
Ayat-Ayat Adinda Tidak Tidak Tidak Ya sebagai Ucapan Terima Kasih
2016 Pesantren Impian Tidak Tidak Ya Tidak
Turah Tidak Ya Tidak Tidak
Catatan Dodol Calon Dokter Tidak Tidak Ya Tidak
Ziarah Tidak Tidak Tidak Ya sebagai Ucapan Terima Kasih
2018 Hoax Ya Ya Ya Tidak Judul sebelumnya Rumah dan Musim Hujan
Koki-Koki Cilik Tidak Tidak Ya Tidak
Sekala Niskala Tidak Ya Tidak Tidak
Petualangan Menangkap Petir Tidak Produser Eksekutif Tidak Tidak
2019 Kucumbu Tubuh Indahku Tidak Ya Tidak Tidak
Lamun Sumelang [8] Tidak Tidak Tidak Ya Sebagai Kurator bersama Yosep Anggi Noen
Mountain Song Tidak Ya Tidak Tidak
2020 Abracadabra Tidak Ya Tidak Tidak
Quarantine Tales Ya Tidak Ya Tidak Segmen: Cook Book; Penulis bersama Ahmad Aditya
2021 Yuni Tidak Ya Tidak Tidak
Losmen Bu Broto Ya Tidak Ya Tidak Sutradara bersama Eddie Cahyono; juga pengembang karakter bersama Pandu Birantoro, Eddie Cahyono, & Kamila Andini
2022 Nana Tidak Ya Tidak Tidak
2023 Layar Ya Tidak Ya Tidak Film orisinil KlikFilm; penulis bersama Ahmad Aditya

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2006 Jogja-NETPAC Asian Film Festival Blencong Award Harap Tenang, Ada Ujian! Menang
2006 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Menang
2008 Hong Kong Independent Short Film and Video Awards Grand Prize Asian New Force Setengah Sendok Teh Menang
2010 Jogja-NETPAC Asian Film Festival Golden Hanoman Award Belkibolang Nominasi
2011 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Sang Penari Menang
Penulis Skenario Terbaik Nominasi
2012 Jogja-NETPAC Asian Film Festival Golden Hanoman Award Rumah dan Musim Hujan Nominasi
2013 Piala Maya Sutradara Terpilih 9 Summers 10 Autumns Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terpilih (Bersama Fajar Nugros) Menang
2015 Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Film Bioskop Pendekar Tongkat Emas Nominasi
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Siti Menang
2016 Jogja-NETPAC Asian Film Festival NETPAC Award Turah Menang
Geber Award Menang
Singapore International Film Festival Special Mention Award Menang
2017 Festival Film Tempo Film Pilihan Tempo Nominasi
Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih Nominasi
Asia Pacific Screen Awards Best Youth Feature Film Sekala Niskala Menang
Jogja-NETPAC Asian Film Festival Golden Hanoman Award Menang
2018 Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Turah Nominasi
Ansambel Terbaik Nominasi
Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Film Bioskop Koki-Koki Cilik Nominasi
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Sekala Niskala Nominasi
Asia Pacific Screen Awards UNESCO Award Kucumbu Tubuh Indahku Menang
Festival Film Tempo Film Pilihan Tempo Menang
2019 Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Menang
2020 Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih Nominasi
Abracadabra Nominasi
Penulisan Skenario Asli Terpilih Quarantine Tales Nominasi
2021 Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Yuni Nominasi
2022 Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih (Bersama Chand Parwez Servia) Menang
Kerala International Film Festival Golden Crow Pheasant Nominasi
Festival Film Wartawan Indonesia Film Terbaik (Genre Drama) - (Bersama Chand Parwez Servia) Menang
Festival Film Bandung Film Terpuji (Bersama Chand Parwez Servia) Menang
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Losmen Bu Broto Nominasi
Nana Nominasi
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik (Bersama Gita Fara) Menang
  1. ^ a b "Biografi Ifa Isfansyah". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2 Januari 2020. 
  2. ^ "Film "Mayar" mendapat SET Award dalam FFVII 2002". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-22. Diakses tanggal 2 Januari 2020. 
  3. ^ "Film "Harap Tenang Ada Ujian !" sebagai Film Pendek Terbaik FFI 2006". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-10. Diakses tanggal 2 Januari 2020. 
  4. ^ a b "Profile APSA Academy Member - Ifa Isfansyah". Asia Pacific Screen Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  5. ^ "Garuda di Dadaku: Mimpi Anak Bangsa". detikcom. 16 Juni 2009. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  6. ^ Vazza, Agung (11 Desember 2011). "Sang Penari Film Terbaik FFI 2011". Republika. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  7. ^ Yuniar, Nanien (8 Desember 2019). Budiman, Budisantoso, ed. ""Kucumbu Tubuh Indahku" Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2019". ANTARA News. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  8. ^ Film Pendek - LAMUN SUMELANG (2019), diakses tanggal 2022-11-13 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Benni Setiawan
Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
(2010)
Sutradara Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Sang Penari
(2011)
Diteruskan oleh:
'Herwin Novianto
Film : "'Tanah Surga... Katanya"'
(2012)