Lompat ke isi

Rudi Iteng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(39 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Person
[[Berkas:Itheng.jpg|thumb|Rudi Itheng]]
|name = Rudi Itheng
'''Rudi Itheng''' ({{lahirmati|[[Kota Tegal|Tegal]], [[Jawa Tengah]]|2|4|1979}}) yang memiliki nama asli Muhammad Rudiyanto adalah aktor dan sutradara di [[Jawa Tengah]] yang juga pendiri Teater Qi [[Kota Tegal]]. Saat ini ia tinggal dan menetap di Tegal.
|image = Iteng.jpg
|birth_date = {{Birth date and age|1979|4|2|df=y}}
|birth_place = [[Kota Tegal|Tegal]], [[Jawa Tengah]]
|birth_name = Muhammad Rudiyanto
|death_date =
|death_place =
|occupation = [[Aktor]], [[sutradara]], [[guru]]
|spouse =
|children =
|party =
|religion =
}}
'''Rudi Itheng''' ({{lahirmati|[[Kota Tegal|Tegal]]|2|4|1979}}) adalah aktor dan sutradara berkebangsaan [[Indonesia]] yang mengawali debutnya senjak di bangku SMA. Selain menulis skenario [[drama]], dia juga menyutradarai banyak lakon yang dipentaskan di berbagai kota di Indonesia, bekerja sama dengan Theatre Embassy, [[Belanda]].<ref>[http://sejarah.kompasiana.com/2013/08/17/epos-sang-juru-demung-584786.html Epos Sang Juru Demung]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Mulai serius menekuni dunia teater sejak sekolah di Madrasah Mua’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta, dan dilanjutkan di Universitas Muhammadiyah [[Surakarta]]. Penerima Mandom Resolution Award ([[2004]])<ref name=":0">[http://esaiei.blogspot.com/2004/12/mandom-resolution-award-2004-1.html Mandom Resolution Award 2004]</ref> dan beasiswa manajemen pertunjukkan seni dari Yayasan Seni Budaya Kelola <ref>{{Cite web |url=http://www.kelola.or.id/ |title=Situs '''Kelola''' |access-date=2022-01-22 |archive-date=2021-12-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211206134941/http://kelola.or.id/ |dead-url=yes }}</ref>[[Surabaya]] dan [[Bandung]], ini sehari-hari bekerja sebagai guru kesenian di sebuah [[SMA]] di Kota Tegal.


== Kiprah kesenian ==
Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Kota Tegal dan guru kesenian, ini menekuni teater sejak SMP ([[Madrasah]] Mua’allimin [[Muhammadiyah]]) di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], dan dilanjutkan di [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]] (Ushuluddin/Perbandingan Agama). Beberapa kali menjadi pemain di Teater Kidung Dan Ayat Indonesia, Solo. Tahun 2000 teman-temannya di Teater Ayat mengangkat menjadi Ketua dan Sutradara. Dari situlah sampai sekarang ia bergelut pada penyutradaraan. Tahun 2001 mendapatkan [[beasiswa]] manajemen pertunjukkan seni dari Yayasan Seni Budaya Kelola Surabaya dan Bandung. Akhir 2003 (lulus UMS) berkeinginan kuat untuk pulang ke tanah kelahiran. Dengan membawa bekal teater, mendirikan sanggar teater Qi pada [[29 Mei]] [[2004]]. Teater Qi mendapat penghargaan Mandom Resolution Award ( Desember 2004) di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Nominator Sutradara Terbaik Nasional (September 2006), dan Pemuda Pelopor untuk Seni Budaya Kota Tegal (2008). Produksi unggulannya adalah Titik Koma yang dipentaskan keliling Jawa (bulan Juni-Juli 2008), dan kalimatan (november-desember 2008) bekerja sama dengan Theatre Embassy, [[Belanda]].


* Bergabung di di Teater Kidung dan Ayat Indonesia, Solo sebagai aktor dan sutradara (2000)
== Penyutradaraan ==
* Menerima beasiswa manajemen pertunjukkan seni dari Yayasan Seni Budaya Kelola Surabaya dan Bandung (2001).
# Pinangan (2000)
* Mendirikan teater Qi di Tegal, bertindak sebagai aktor, penulis naskah, dan sutradara (2003).<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0801/03/pan05.htm Teater Qi Galang Dana untuk Korban Bencana]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# Paman Doblang (2000)
* Menyutradarai pementasan teater dan performing art di beberapa kota Indonesia, bekerja sama dengan Theatre Embassy, Belanda (2003-sekarang).<ref>{{Cite web |url=http://www.radarpekalonganonline.com/49446/di-balik-layar-pementasan-drama-musikal-rama-shinta/ |title=Di Balik Layar Pementasan Drama Musikal Rama Shinta |access-date=2015-01-15 |archive-date=2015-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150115214015/http://www.radarpekalonganonline.com/49446/di-balik-layar-pementasan-drama-musikal-rama-shinta/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://jateng.tribunnews.com/2014/10/30/pertama-kalinya-drama-musikal-digelar-di-pantura-barat Pertama Kalinya Drama Musikal Digelar Di Pantura Barat]</ref>
# Lagu Terakhir (2002)
* Menjadi juri festival teater (2003-sekarang)
# Nyanyian Angsa (2003)
* Menerima Mandom Resolution Award ([[2004]])<ref name=":0" />
# Kisah Cinta dan Lain-lain (2004)
* Memberikan workshop dan pelatihan teater (2003-sekarang)
# Lamaran (2005)
* Menjadi peserta pada Mimbar Teater Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah ([[2008]])
# Bunga Dalam Mulut (2005)
* Menjadi peserta pada Kongres Teater Indonesia di [[Yogyakarta]] ([[2014]]).
# Sepasang Kidung (2005)
* Menulis buku ''Apakah Itu Teater?'' sebuah pedoman berteater bagi pemula (2014).
# Pada Suatu Senja (2006)
# Kwek-Kwek (2006)
# Surat Untuk Kekasih (2006)
# Paman tercinta (2006)
# Sang Jenderal (2006)
# Martoloyo Gugat (2007)
# Empu Sendok (2007)
# Sang Budha Gautama (2007)
# Persimpangan (2008)
# Titik Koma (2008)
# Dukun Gadungan (2009)


== Naskah Drama ==
=== Penyutradaraan ===
# Sepasang Kidung (Rias/Rudi Iteng, 2005)
# Pada Suatu Senja (Rias/Rudi Iteng, 2006)
# Titik Koma (Rias/Rudi Iteng, 2008)


* Pinangan (2000)
== Sebagai Aktor ==
* Paman Doblang (2000)
# Neker (1999)
# Awal dan Mira (2000)
* Lagu Terakhir (2002)
* Nyanyian Angsa (2003)
# Kisah Cinta Hari Rabu (2001)
* Kisah Cinta dan Lain-lain (2004)
# Mesin Hamlet (2001)
* Lamaran (2005)
# Hanya Satu Kali (2002)
* Bunga Dalam Mulut (2005)
# Lagu Terakhir (2002)
# Rumah tak berpintu (2005)
* Sepasang Kidung (2005)
* Pada Suatu Senja (2006)
# Sepasang Kidung (2005)
* Kwek-Kwek (2006)
# Tanda Silang (2005)
# Sorak Soray kemerdekaan (2006)
* Surat Untuk Kekasih (2006)
# Pada Suatu Senja (2006)
* Paman tercinta (2006)
# Sang Jenderal (2006)
* Sang Jenderal (2006)
# Empu Sendok (2007)
* Martoloyo Gugat (2007)
# Kolaburasi Damai (2007)
* Empu Sendok (2007)
# Sang Budha Gautama (2007)
* Sang Budha Gautama (2007)
# Titik Koma (2008)
* Persimpangan (2008)
* Titik Koma (2008)
* Dukun Gadungan (2009)
* Ada Tokek?! (2010)
* Nyonya-nyonya (2011)
* Hasrat Durgandini (2011)
* Barabah (2012)
* Monumen (2013)
* Tragedi Rama Shinta (2014)
* Drama Musikal Rama-Shinta (2014)
* Mungkin Shinta (2015)
* Opera Pita Merah (2016)
* Rashomon (2017)
* Astha (2018)
* Ibu yang anaknya diculik itu (2019)
* Drama Musikal "Petualangan Anak Hebat" (2020)

=== Naskah drama ===

* Sepasang Kidung (Rias/Rudi Iteng, 2005)
* Pada Suatu Senja (Rias/Rudi Iteng, 2006)
* Titik Koma (Rias/Rudi Iteng, 2008)
* Bungkam (2008)

=== Sebagai aktor ===

* Neker (1999)
* Awal dan Mira (2000)
* Kisah Cinta Hari Rabu (2001)
* Mesin Hamlet (2001)
* Hanya Satu Kali (2002)
* Lagu Terakhir (2002)
* Rumah tak berpintu (2005)
* Sepasang Kidung (2005)
* Tanda Silang (2005)
* Sorak Soray kemerdekaan (2006)
* Pada Suatu Senja (2006)
* Sang Jenderal (2006)
* Empu Sendok (2007)
* Kolaburasi Damai (2007)
* Sang Budha Gautama (2007)
* Titik Koma (2008)
* Sang Penari (2011)
* Wabah (2011)
* [[Turah (film)|Turah]] (2017)<ref>[https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20170919164623-220-242768/film-turah-wakili-indonesia-di-oscar-2018 Film Turah Wakili Indonesia di Oscar 2018] ''CNN Indonesia'', 19 September 2017</ref>
* Nini Thowok (film 2018)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==

# Beasiswa Management Pertunjukkan Seni 2001
# Juara 2 Baca Cerpen Se-Jawa Tengah 2003
* Juara 2 Baca Cerpen Se-Jawa Tengah (2003)
# Juara 2 Baca Puisi Se-Jawa Tengah 2004
* Juara 2 Baca Puisi Se-Jawa Tengah (2004)
# Mandom Resolution Award 2004
* Mandom Resolution Award (2004)
# Nominator Sutradara Terbaik Nasional 2006
* Nominator Sutradara Terbaik Nasional (2006)
# Pemuda Pelopor untuk Seni, Budaya Kota Tegal 2008
* Pemuda Pelopor untuk Seni, Budaya [[Kota Tegal]] (2008)
* Nominasi Sutradara Terbaik [[Jawa Tengah]] (2011)
* Nominasi Sutradara Terbaik [[Jawa Tengah]] (2012)
* Sutradara Terbaik se Karisedenan Pekalongan, FTP (2018)
* Sutradara terbaik Jawa Tengah, FSI, Balai Bahasa Jawa Tengah (2019)
* Nominasi sutradara terbaik Nasional, Balai Bahasa Jawa Barat (2019)

== Referensi ==

{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.teaterqi.org/home.html Situs Resmi Teater Qi]
* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0801/03/pan05.htm Suara Merdeka]
* [http://64.203.71.11/kompas-cetak/0606/28/jateng/37758.htm Kompas]


* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0801/03/pan05.htm Suara Merdeka: Teater Qi Galang Dana untuk Korban Bencana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080308075037/http://www.suaramerdeka.com/harian/0801/03/pan05.htm |date=2008-03-08 }}
{{DEFAULTSORT:Itheng, Rudi}}
* {{id}} [http://www.radarpekalonganonline.com/49446/di-balik-layar-pementasan-drama-musikal-rama-shinta/ Radar Pekalongan: Di balik layar pementasan drama musikal Rama-Shinta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150115214015/http://www.radarpekalonganonline.com/49446/di-balik-layar-pementasan-drama-musikal-rama-shinta/ |date=2015-01-15 }}
* {{id}} [http://jateng.tribunnews.com/2014/10/30/pertama-kalinya-drama-musikal-digelar-di-pantura-barat Tribun Jateng: Pertama kalinya drama musikal digelar di Pantura]


{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Itheng, Rudi}}
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]

Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 21.12

Rudi Itheng
LahirMuhammad Rudiyanto
2 April 1979 (umur 45)
Tegal, Jawa Tengah
PekerjaanAktor, sutradara, guru

Rudi Itheng (lahir 2 April 1979) adalah aktor dan sutradara berkebangsaan Indonesia yang mengawali debutnya senjak di bangku SMA. Selain menulis skenario drama, dia juga menyutradarai banyak lakon yang dipentaskan di berbagai kota di Indonesia, bekerja sama dengan Theatre Embassy, Belanda.[1] Mulai serius menekuni dunia teater sejak sekolah di Madrasah Mua’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta, dan dilanjutkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penerima Mandom Resolution Award (2004)[2] dan beasiswa manajemen pertunjukkan seni dari Yayasan Seni Budaya Kelola [3]Surabaya dan Bandung, ini sehari-hari bekerja sebagai guru kesenian di sebuah SMA di Kota Tegal.

Kiprah kesenian

[sunting | sunting sumber]
  • Bergabung di di Teater Kidung dan Ayat Indonesia, Solo sebagai aktor dan sutradara (2000)
  • Menerima beasiswa manajemen pertunjukkan seni dari Yayasan Seni Budaya Kelola Surabaya dan Bandung (2001).
  • Mendirikan teater Qi di Tegal, bertindak sebagai aktor, penulis naskah, dan sutradara (2003).[4]
  • Menyutradarai pementasan teater dan performing art di beberapa kota Indonesia, bekerja sama dengan Theatre Embassy, Belanda (2003-sekarang).[5][6]
  • Menjadi juri festival teater (2003-sekarang)
  • Menerima Mandom Resolution Award (2004)[2]
  • Memberikan workshop dan pelatihan teater (2003-sekarang)
  • Menjadi peserta pada Mimbar Teater Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah (2008)
  • Menjadi peserta pada Kongres Teater Indonesia di Yogyakarta (2014).
  • Menulis buku Apakah Itu Teater? sebuah pedoman berteater bagi pemula (2014).

Penyutradaraan

[sunting | sunting sumber]
  • Pinangan (2000)
  • Paman Doblang (2000)
  • Lagu Terakhir (2002)
  • Nyanyian Angsa (2003)
  • Kisah Cinta dan Lain-lain (2004)
  • Lamaran (2005)
  • Bunga Dalam Mulut (2005)
  • Sepasang Kidung (2005)
  • Pada Suatu Senja (2006)
  • Kwek-Kwek (2006)
  • Surat Untuk Kekasih (2006)
  • Paman tercinta (2006)
  • Sang Jenderal (2006)
  • Martoloyo Gugat (2007)
  • Empu Sendok (2007)
  • Sang Budha Gautama (2007)
  • Persimpangan (2008)
  • Titik Koma (2008)
  • Dukun Gadungan (2009)
  • Ada Tokek?! (2010)
  • Nyonya-nyonya (2011)
  • Hasrat Durgandini (2011)
  • Barabah (2012)
  • Monumen (2013)
  • Tragedi Rama Shinta (2014)
  • Drama Musikal Rama-Shinta (2014)
  • Mungkin Shinta (2015)
  • Opera Pita Merah (2016)
  • Rashomon (2017)
  • Astha (2018)
  • Ibu yang anaknya diculik itu (2019)
  • Drama Musikal "Petualangan Anak Hebat" (2020)

Naskah drama

[sunting | sunting sumber]
  • Sepasang Kidung (Rias/Rudi Iteng, 2005)
  • Pada Suatu Senja (Rias/Rudi Iteng, 2006)
  • Titik Koma (Rias/Rudi Iteng, 2008)
  • Bungkam (2008)

Sebagai aktor

[sunting | sunting sumber]
  • Neker (1999)
  • Awal dan Mira (2000)
  • Kisah Cinta Hari Rabu (2001)
  • Mesin Hamlet (2001)
  • Hanya Satu Kali (2002)
  • Lagu Terakhir (2002)
  • Rumah tak berpintu (2005)
  • Sepasang Kidung (2005)
  • Tanda Silang (2005)
  • Sorak Soray kemerdekaan (2006)
  • Pada Suatu Senja (2006)
  • Sang Jenderal (2006)
  • Empu Sendok (2007)
  • Kolaburasi Damai (2007)
  • Sang Budha Gautama (2007)
  • Titik Koma (2008)
  • Sang Penari (2011)
  • Wabah (2011)
  • Turah (2017)[7]
  • Nini Thowok (film 2018)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
  • Juara 2 Baca Cerpen Se-Jawa Tengah (2003)
  • Juara 2 Baca Puisi Se-Jawa Tengah (2004)
  • Mandom Resolution Award (2004)
  • Nominator Sutradara Terbaik Nasional (2006)
  • Pemuda Pelopor untuk Seni, Budaya Kota Tegal (2008)
  • Nominasi Sutradara Terbaik Jawa Tengah (2011)
  • Nominasi Sutradara Terbaik Jawa Tengah (2012)
  • Sutradara Terbaik se Karisedenan Pekalongan, FTP (2018)
  • Sutradara terbaik Jawa Tengah, FSI, Balai Bahasa Jawa Tengah (2019)
  • Nominasi sutradara terbaik Nasional, Balai Bahasa Jawa Barat (2019)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]