Relatif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jwig
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Relatif''' atau '''nisbi''' berasal dari kata berbahasa [[Latin]] yaitu ''relativus'' yang artinya berhubungan dengan.<ref name="a">{{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=948-949}}</ref> Sesuatu disebut relatif, sejauh ia dihubungkan dengan sesuatu yang lainnya atau sepanjang ia menjadi pembawa [[relasi|hubungan]]. Jika dilihat secara [[konsep|konseptual]], relatif merupakan apa yang tidak dapat didefinisikan tanpa acuan pada sesuatu hal lainnya. Jika dipahamai dari sudut [[eksistensi|keberadaan]], relatif adalah 1) apa yang memiliki eksistensi hanya dengan acuan pada sesuatu lainnya semisal [[kecelakaan|aksiden]] dan 2) sesuatu yang ada, yang eksistensinya merupakan [[basis|dasar]] hubungan nyata dengan yang lain atau segala eksitensi yang terbatas. Jika dilihat dari kesahihannya, relatif adalah apa yang berguna secara bersyarat. Namun sering kali relatif mempunyai arti yang sama dengan [[subjek|subyektif]] dan berkaitan dengan sebuah subyek. Dalam pandangan ini, syarat diabaikan dan yang korelatif ialah apa yang berada dalam suatu hubungan timbal balik dengan sesuatu lainnya.
{{Merge|Relativisme}}
'''Relatif''' atau nisbi berasal dari kata berbahasa [[Latin]] yaitu ''relativus'' yang artinya berhubungan dengan dan dalam [[bahasa Inggris]] sering disebut ''relative''.<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=948-949}}</ref> Sesuatu disebut relatif, sejauh ia dihubungkan dengan sesuatuyang lainnya atau sepanjang ia menjadi pembawa [[relasi]] atau [[hubungan]]. Jika dilihat secara [[konseptual]], relatif merupakan apa yang tidak dapat didefinisikan tanpa acuan pada sesuatu hal lainnya. Jika dipahamai dari sudut [[eksistensi]], relatif adalah 1)apa yang memiliki eksistensi hanya dengan acuan pada sesuatu lainnya semisal [[aksiden]] dan 2)sesuatu yang ada, yang eksistensialnya merupakan [[basis]] atau [[dasar]] relasi nyata dengan yang lain atau segala eksitensi yang terbatas. Jika dilihat dari kesahihannya, relatif adalah apa yang berguna secara bersyarat. Namun seringkali relatif mempunyai arti yang sama dengan [[subyektif]] dan berkaitan dengan sebuah subyek. Dalam pandangan ini, syarat diabaikan dan yang korelatif ialah apa yang berada dalam suatu hubungan timbal balik dengna sesuatu lainghhjnya.


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat]]

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2023 09.34

Relatif atau nisbi berasal dari kata berbahasa Latin yaitu relativus yang artinya berhubungan dengan.[1] Sesuatu disebut relatif, sejauh ia dihubungkan dengan sesuatu yang lainnya atau sepanjang ia menjadi pembawa hubungan. Jika dilihat secara konseptual, relatif merupakan apa yang tidak dapat didefinisikan tanpa acuan pada sesuatu hal lainnya. Jika dipahamai dari sudut keberadaan, relatif adalah 1) apa yang memiliki eksistensi hanya dengan acuan pada sesuatu lainnya semisal aksiden dan 2) sesuatu yang ada, yang eksistensinya merupakan dasar hubungan nyata dengan yang lain atau segala eksitensi yang terbatas. Jika dilihat dari kesahihannya, relatif adalah apa yang berguna secara bersyarat. Namun sering kali relatif mempunyai arti yang sama dengan subyektif dan berkaitan dengan sebuah subyek. Dalam pandangan ini, syarat diabaikan dan yang korelatif ialah apa yang berada dalam suatu hubungan timbal balik dengan sesuatu lainnya.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 948-949.