Lompat ke isi

STAIN Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Institut Agama Islam Negeri Kudus
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(43 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Institut Agama Islam Negeri Kudus]]
{{Infobox University
|name = '''STAIN KUDUS<br/>JAWA TENGAH - INDONESIA'''
|native_name =
|image_name = Logo STAIN Kudus Jawa Tengah.jpg
|image_size = 220px
|caption = LOGO STAIN KUDUS<br/>JAWA TENGAH - INDONESIA
|motto =
|established = 12 Dzulqaidah 1417 H / 21 Maret 1997 M<br />(SK Presiden RI No. 11, tahun 1997)
|type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]
|affiliation = [[Islam]]
|calendar =
|endowment =
|head_label = '''Ketua'''
|head = '''Prof. DR. Abdul Hadi, M.A.'''
|faculty =
|students =
|undergrad =
|postgrad =
|doctoral =
|divinity =
|profess =
|city = [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|address = Jl. Conge Ngembal Rejo PO BOX 51 <br />
|telephone = Telp : +62 291 432677 <br />Fax : +62 291 441613
|campus 1 =
|campus 2 =
|affiliations =
|nobel_laureates =
|website = [http://www.stainkudus.ac.id]
}}

'''Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) [[Kudus]]''' atau'''[[STAIN]] [[Kudus]]''' adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di [[Kudus]] provinsi [[Jawa Tengah]], Indonesia. [[STAIN]] [[Kudus]] didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan Tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H.

== Sejarah ==
Eksistensi [[STAIN]] [[Kudus]] tidak dapat terlepas dari sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Indonesia yaitu [[Institut Agama Islam Negeri]]. Di samping itu, keberadaan [[IAIN]] sendiri tidak terlepas dari pasang surutnya perjuangan Islam di [[Indonesia]] terutama dalam bidang Dakwah Islamiyah.

Sejarah telah mencatat bahwa kerajaan Islam yang pertama dipulau Jawa berada di [[Demak]], yang dikenal dengan Kerajaan Islam [[Demak]]. Bersamaan dengan kejayaan Kerajaan Islam tersebut hidup sejumlah Wali yang cukup tersohor dan sangat berjasa pada dalam penyiaran dan pengembangan agama Islam di [[Nusantara]], khususnya di [[Pulau Jawa]], lebih khusus lagi di kawasan timur pantai utara [[Jawa Tengah]].Di antara sejumlah Wali tersebut ada 9 (sembilan) orang yang terkenal dan dua di antara mereka ada di [[Kudus]], yaitu [[Ja'far Shodiq]] (Sunan Kudus) dan [[Raden Umar Said]] (Sunan Muria). Dengan demikian maka [[Jawa Tengah]] bagian utara dulu pernah menjadi pusat pengkajian dan penyebaran agama Islam.

Pada waktu pemerintahan Republik Indonesia berpusat di [[Yogyakarta]] (1949), Pemerintah mendirikan perguruan Tinggi yang diberi nama [[Universitas Gajah Mada]] yang semula adalah perguruan tinggi swasta, yang diperuntukkkan untuk golongan nasional. Sedangkan untuk golongan Islam didirikan [[Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri]] (PTAIN) yang diambilkan dari Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia yang nota bene adalah perguruan tinggi swata.

Dalam proses selanjutnya, pada tahun 1960 PTAIN di Yogyakarta dan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta digabung menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dengan nama al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN yang semula hanya ada di Yogyakarta, kemudian berkembang menjadi 14 IAIN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1963 Yayasan Kesejahteraan Daerah (YKD) Kudus mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Ekonomi yang sekarang menjadi Universitas Muria Kudus, dan Perguruan Tinggi Agama Islam yang kemudian menjadi Fakultas Tarbiyah yang secara operasional menginduk kepada IAIN Sunan Kalijaga. Kemudian pada tahun 1969 berdiri juga Fakultas Ushuluddin. Dalam perkembangannya, pada tanggal 6 April 1970 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 1970 Fakultas Ushuluddin dinegerikan. Bersamaan dengan itu pula Fakultas Tarbiyah ditarik ke IAIN [[Walisongo]] [[Semarang]] dan Fakutas Ushuluddin tetap di [[Kudus]] sebagai Fakultas Daerah dari IAIN [[Walisongo]] [[Semarang]]. Kemudian para dermawan, seperti BAPENI, Pemerintah Daerah, tokoh agama dan masyarakat serta industri rokok memberikan tanah wakaf untuk fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo yang berada di Kudus.

Pada bulan Maret 1997 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997 tentang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Dengan berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, maka Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo [[Semarang]] yang berada di Kudus beralih status dan berdiri sendiri menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus atau yang sekarang lebih dikenal sebagai STAIN [[Kudus]].

Setelah berdiri sendiri menjadi STAIN Kudus, Fakultas Ushuluddin menjadi Jurusan Ushuluddin dan kemudian STAIN Kudus berhasil mengembangkan menjadi beberapa jurusan menjadi jurusan Ushuluddin, Tarbiyah, Syari'ah dan Dakwah.

== Jurusan ==

=== Jurusan Syari'ah ===
* Program Studi Ekonomi Islam
* Program Studi Akhwal Syakhsyiyyah
* Program Studi Managemen Bisnis Syari'ah

=== Jurusan Tarbiyah ===
* S1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
* S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
* S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
* S1 Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA)
* S2 Manajemen Pendidikan Islam (S2 MPI)

=== Jurusan Ushuluddin ===
* Tafsir-Hadits
*aqidah islam

=== Jurusan Dakwah ===
* Bimbingan dan Penyuluhan Islam
*Komunikasi dan penyiaran islam

== Lihat pula ==
* [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]
* [[Sekolah tinggi agama Islam negeri]]
* [[Daftar perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]

== Pranala luar ==
{{Official|http://www.stainkudus.ac.id|{{PAGENAME}}}}

{{PTAIN di Indonesia}}

{{indo-perti-stub}}

{{DEFAULTSORT:Kudus}}

[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Islam di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Sekolah tinggi agama Islam negeri|Kudus]]

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2023 18.55