Lompat ke isi

Berudu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Thesillent (bicara | kontrib)
Ga penting ada beginian
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Redirect|Kecebong|julukan pendukung Joko Widodo|Cebong}}
[[Berkas:Litoria littlejohni tadpole.jpg|jmpl|ka|Berudu kodok.]]
[[Berkas:Litoria littlejohni tadpole.jpg|jmpl|ka|Berudu kodok.]]
'''Berudu''' atau''' kecebong''' adalah tahap pra-dewasa ([[larva]]) dalam [[Daur hidup organisme|daur hidup]] [[amfibia]]. Berudu eksklusif hidup di air dan be[[respirasi]] menggunakan [[insang]], seperti [[ikan]]. Tahap akuatik (hidup di perairan) inilah yang membuat amfibia memperoleh namanya (amphibia = "hidup [pada tempat] berbeda-beda").
'''Berudu''' atau''' kecebong''' adalah orang2 yg memerintah pemerintahan Indonesia tp dungu


Kebanyakan berudu [[herbivora]], memakan [[alga]] dan bagian-bagian tumbuhan. Beberapa spesies merupakan [[omnivora]] (pemakan segala).
== Budaya populer ==
Di Indonesia, ''kecebong/cebong'' adalah label yang digunakan untuk menyebut (dengan maksud mengolok) pendukung [[Joko Widodo]] sejak [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pilpres 2014]] lalu. Sebutan ini muncul dari kalangan oposisi dengan terinspirasi oleh fakta bahwa beliau gemar memelihara kodok ketika menjadi wali kota Solo dan gubernur Jakarta. Oleh karenanya, segelintir orang menyebut Jokowi sebagai 'raja kodok', sementara ''cebong/cebonger''s untuk menyebut pengikutnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/cda/id/cebong-alias-berudu-dan-label-politik-olok-olokan/a-43498115|title=‘Cebong’ Alias Berudu dan Label Politik Olok-olokan {{!}} DW {{!}} 27.06.2018|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2019-04-14}}</ref> Beberapa tokoh masyarakat telah mengusulkan agar sebutan-sebutan ini dihentikan.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180709153148-32-312746/cebong-dan-kampret-sinisme-dua-kubu-nihil-gagasan|title='Cebong dan Kampret', Sinisme Dua Kubu Nihil Gagasan|last=Stefanie|first=Christie|website=nasional|language=en|access-date=2019-04-14}}</ref>

== Pranala luar ==
* [http://allaboutfrogs.org/info/tadpoles/ How to Raise Tadpoles]
* [http://tropicalis.berkeley.edu/home/husbandry/raisetads.html Raising Tadpoles to Adulthood (University of California Berkeley)]


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
<references />{{hewan-stub}}
<references />


== Bacaan lanjutan ==
[[Kategori:Amfibia]]
{{Commons|Tadpole}}
{{wiktionary}}
* {{cite book|title=Tadpoles: the Biology of Anuran Larvae|year=1999|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago|isbn=0226557634|editor1=McDiarmid, Roy W. |editor2=Altig, Ronald }}

{{Authority control}}

[[Kategori:Amfibi]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]


{{hewan-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 14.28

Berudu kodok.

Berudu atau kecebong adalah tahap pra-dewasa (larva) dalam daur hidup amfibia. Berudu eksklusif hidup di air dan berespirasi menggunakan insang, seperti ikan. Tahap akuatik (hidup di perairan) inilah yang membuat amfibia memperoleh namanya (amphibia = "hidup [pada tempat] berbeda-beda").

Kebanyakan berudu herbivora, memakan alga dan bagian-bagian tumbuhan. Beberapa spesies merupakan omnivora (pemakan segala).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]


Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • McDiarmid, Roy W.; Altig, Ronald, ed. (1999). Tadpoles: the Biology of Anuran Larvae. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 0226557634.