Lompat ke isi

Sindrom lorong karpal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
ada spasi yang hilang
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Bot
4.157.822 suntingan
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
| MeshID = D002349
| MeshID = D002349
}}
}}
[[Berkas:Carpal tunnel splint.jpg|thumb|Bidai yang kaku dapat menjaga pergelangan tangan lurus.]]
[[Berkas:Carpal tunnel splint.jpg|jmpl|Bidai yang kaku dapat menjaga pergelangan tangan lurus.]]
[[Berkas:Carpal tunnel scars.jpg|thumb|Bekas luka operasi pelegaan lorong karpal untuk mengatasi CTS.]]
[[Berkas:Carpal tunnel scars.jpg|jmpl|Bekas luka operasi pelegaan lorong karpal untuk mengatasi CTS.]]
'''Sindrom lorong karpal''' ({{lang-en|Carpal Tunnel Syndrome}}, disingkat '''CTS''') adalah penyakit di [[pergelangan tangan]] karena [[saraf]] yang tertekan dan menimbulkan gejala [[nyeri]], mati rasa, dan [[parestesia]] (kesemutan atau seperti terbakar). Saraf yang tertekan adalah [[saraf median]] yang terentang antara lengan bawah dan telapak tangan di dalam [[lorong karpal]].<ref name="uptodate.com">{{cite web |first1=Kevin R. |last1=Scott |first2=Milind J. |last2=Kothari |date=October 5, 2009 |title=Treatment of carpal tunnel syndrome |publisher=UpToDate |url=http://www.uptodate.com/patients/content/topic.do?topicKey=~wx2xecoDuYz0gp}}</ref> Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.<ref name=McC2012>{{cite journal|last=McCartan|first=B|coauthors=Ashby, E; Taylor, EJ; Haddad, FS|title=Carpal tunnel syndrome.|journal=British journal of hospital medicine (London, England : 2005)|date=2012 Apr|volume=73|issue=4|pages=199–202|pmid=22585195}}</ref> Faktor-faktor predisposisinya mencakup [[diabetes]], [[obesitas]], [[kehamilan]], [[hipotiroidisme]], dan penggunaan tangan untuk bekerja berat atau bekerja dengan alat-alat yang bergetar. Namun, tidak terdapat cukup bukti klinis yang membuktikan bahwa penggunaan tangan yang lebih ringan atau berulang-ulang dapat menyebabkan sindrom lorong karpal.<ref>[http://www.ninds.nih.gov/disorders/carpal_tunnel/detail_carpal_tunnel.htm#227043049 Carpal Tunnel Syndrome Fact Sheet] (Juli 2012) National Institute of Neurological Disorders and Stroke, diakses tanggal 4 September 2013</ref>
'''Sindrom lorong karpal''' ({{lang-en|Carpal Tunnel Syndrome}}, disingkat '''CTS''') adalah penyakit di [[pergelangan tangan]] karena [[saraf]] yang tertekan dan menimbulkan gejala [[nyeri]], mati rasa, dan [[parestesia]] (kesemutan atau seperti terbakar). Saraf yang tertekan adalah [[saraf median]] yang terentang antara lengan bawah dan telapak tangan di dalam [[lorong karpal]].<ref name="uptodate.com">{{cite web |first1=Kevin R. |last1=Scott |first2=Milind J. |last2=Kothari |date=October 5, 2009 |title=Treatment of carpal tunnel syndrome |publisher=UpToDate |url=http://www.uptodate.com/patients/content/topic.do?topicKey=~wx2xecoDuYz0gp}}</ref>


== Penyebab ==
Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.<ref name="McC2012">{{cite journal|last=McCartan|first=B|coauthors=Ashby, E; Taylor, EJ; Haddad, FS|title=Carpal tunnel syndrome.|journal=British journal of hospital medicine (London, England : 2005)|date=2012 Apr|volume=73|issue=4|pages=199–202|pmid=22585195}}</ref> Secara umum CTS dipicu oleh tekanan pada saraf median yang mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini sendiri dapat disebabkan oleh:

* Diabetes
* Disfungsi tiroid
* Tekanan darah tinggi
* Alkoholisme
* Gangguan autoimun (rheumatoid arthritis)
* Retensi cairan akibat kehamilan atau menopause
* Fraktur atau patah tulang pergelangan tangan <ref name="Informasi Kesehatan">{{Cite web|url=https://doktersehat.com/carpal-tunnel-syndrome/|website=www.doktersehat.com|title=Carpal Tunnel Syndrome: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dll|language=id|access-date=2020-07-14|archive-date=2020-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200714091736/https://doktersehat.com/carpal-tunnel-syndrome/|dead-url=yes}}</ref>

== Gejala ==
Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang-kadang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah lingkaran jari manis.<ref name=Walker_2010>{{cite journal |last1=Walker |first1=Jennie A. |title=Management of patients with carpal tunnel syndrome |journal=Nursing Standard |volume=24 |issue=19 |pages=44–8 |year=2010 |pmid=20175360}}</ref> Mati rasa ini sering kali terjadi pada malam hari, dan diduga terjadi berkaitan dengan pergelangan tangan yang tertekuk pada saat tidur. Posisi tidur, seperti tidur miring, dapat menjadi faktor terkait.<ref>{{cite journal|last=McCabe|first=SJ|coauthors=Uebele, AL, Pihur, V, Rosales, RS, Atroshi, I|title=Epidemiologic associations of carpal tunnel syndrome and sleep position: Is there a case for causation?|journal=Hand (New York, N.Y.)|date=2007 Sep|year=2007|volume=2|issue=3|pages=127–34|doi=10.1007/s11552-007-9035-5|pmid=18780073}}</ref> CTS yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari.<ref>{{cite journal|last=Uemura|first=T|coauthors=Hidaka N, Nakamura H.|title=Clinical outcome of carpal tunnel release with and without opposition transfer.|journal=J Hand Surg Eur Vol.|date=28|year=2010|month=April|volume=35|issue=8|pages=632–6|pmid=20427406|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20427406|accessdate=26 February 2011|doi=10.1177/1753193410369988}}</ref>
Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang-kadang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah lingkaran jari manis.<ref name=Walker_2010>{{cite journal |last1=Walker |first1=Jennie A. |title=Management of patients with carpal tunnel syndrome |journal=Nursing Standard |volume=24 |issue=19 |pages=44–8 |year=2010 |pmid=20175360}}</ref> Mati rasa ini sering kali terjadi pada malam hari, dan diduga terjadi berkaitan dengan pergelangan tangan yang tertekuk pada saat tidur. Posisi tidur, seperti tidur miring, dapat menjadi faktor terkait.<ref>{{cite journal|last=McCabe|first=SJ|coauthors=Uebele, AL, Pihur, V, Rosales, RS, Atroshi, I|title=Epidemiologic associations of carpal tunnel syndrome and sleep position: Is there a case for causation?|journal=Hand (New York, N.Y.)|date=2007 Sep|year=2007|volume=2|issue=3|pages=127–34|doi=10.1007/s11552-007-9035-5|pmid=18780073}}</ref> CTS yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari.<ref>{{cite journal|last=Uemura|first=T|coauthors=Hidaka N, Nakamura H.|title=Clinical outcome of carpal tunnel release with and without opposition transfer.|journal=J Hand Surg Eur Vol.|date=28|year=2010|month=April|volume=35|issue=8|pages=632–6|pmid=20427406|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20427406|accessdate=26 February 2011|doi=10.1177/1753193410369988}}</ref>


== Perawatan ==
Perawatan yang umum dilakukan ialah penggunaan [[bidai]] pergelangan tangan, yang mencegah pergelangan menekuk ketika tidur,<ref name=Shiel_2005>{{cite web |first=William C. |last=Shiel |title=Carpal Tunnel Syndrome & Tarsal Tunnel Syndrome |url=http://www.medicinenet.com/carpal_tunnel_syndrome/article.htm |publisher=MedicineNet}}</ref> dan suntikan [[kortikosteroid]]. Satu-satunya perawatan yang secara ilmiah terbukti dapat mengobati penyakit ini adalah pembedahan untuk memotong ligamen silang karpal.<ref>{{cite journal|last=Bickel|first=Kyle D|title=Carpal Tunnel Syndrome|journal=Journal of Hand Surgery|year=2010|month=January|volume=35|issue=1|pages=147–152|doi=10.1016/j.jhsa.2009.11.003|pmid=20117319|url=http://www.jhandsurg.org/article/S0363-5023%2809%2900949-6/fulltext|accessdate=26 February 2011}}</ref>
Perawatan yang umum dilakukan ialah penggunaan [[bidai]] pergelangan tangan, yang mencegah pergelangan menekuk ketika tidur,<ref name=Shiel_2005>{{cite web |first=William C. |last=Shiel |title=Carpal Tunnel Syndrome & Tarsal Tunnel Syndrome |url=http://www.medicinenet.com/carpal_tunnel_syndrome/article.htm |publisher=MedicineNet}}</ref> dan suntikan [[kortikosteroid]]. Satu-satunya perawatan yang secara ilmiah terbukti dapat mengobati penyakit ini adalah pembedahan untuk memotong ligamen silang karpal.<ref>{{cite journal|last=Bickel|first=Kyle D|title=Carpal Tunnel Syndrome|journal=Journal of Hand Surgery|year=2010|month=January|volume=35|issue=1|pages=147–152|doi=10.1016/j.jhsa.2009.11.003|pmid=20117319|url=http://www.jhandsurg.org/article/S0363-5023%2809%2900949-6/fulltext|accessdate=26 February 2011}}</ref>


CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, namun gejalanya telah dikenal sejak lama.<ref name=Amadio_2007>{{cite book|first=Peter C.|last=Amadio|editor1-first=Riccardo|editor1-last=Luchetti|editor2-first=Peter C.|editor2-last=Amadio|chapter=History of carpal tunnel syndrome|pages=3–9|chapterurl=http://books.google.com/books?id=LMA3dh605bgC&pg=PA3|title=Carpal Tunnel Syndrome|publisher=Springer|location=Berlin|year=2007|isbn=978-3-540-22387-0}}</ref> Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.<ref name=Fuller_2009>{{cite web |last=Fuller |first=David A. |date=September 22, 2010 |title=Carpal Tunnel Syndrome|url=http://emedicine.medscape.com/article/1243192-overview |publisher=[[eMedicine]]}}</ref>
CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, tetapi gejalanya telah dikenal sejak lama.<ref name=Amadio_2007>{{cite book|first=Peter C.|last=Amadio|editor1-first=Riccardo|editor1-last=Luchetti|editor2-first=Peter C.|editor2-last=Amadio|chapter=History of carpal tunnel syndrome|pages=3–9|chapterurl=http://books.google.com/books?id=LMA3dh605bgC&pg=PA3|title=Carpal Tunnel Syndrome|publisher=Springer|location=Berlin|year=2007|isbn=978-3-540-22387-0}}</ref> Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.<ref name=Fuller_2009>{{cite web |last=Fuller |first=David A. |date=September 22, 2010 |title=Carpal Tunnel Syndrome|url=http://emedicine.medscape.com/article/1243192-overview |publisher=[[eMedicine]]}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 27: Baris 40:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.ninds.nih.gov/disorders/carpal_tunnel/detail_carpal_tunnel.htm Carpal Tunnel Syndrome Fact Sheet (National Institute of Neurological Disorders and Stroke)]
* [http://www.ninds.nih.gov/disorders/carpal_tunnel/detail_carpal_tunnel.htm Carpal Tunnel Syndrome Fact Sheet (National Institute of Neurological Disorders and Stroke)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303181005/http://www.ninds.nih.gov/disorders/carpal_tunnel/detail_carpal_tunnel.htm |date=2016-03-03 }}
{{Authority control}}


[[Kategori:Sindrom]]
[[Kategori:Sindrom]]

Revisi terkini sejak 31 Agustus 2023 10.13

Sindrom lorong karpal
Lorong karpal terdiri dari tulang dan flexor retinaculum.
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi, Bedah ortopedi Sunting ini di Wikidata
Bidai yang kaku dapat menjaga pergelangan tangan lurus.
Bekas luka operasi pelegaan lorong karpal untuk mengatasi CTS.

Sindrom lorong karpal (bahasa Inggris: Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS) adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Saraf yang tertekan adalah saraf median yang terentang antara lengan bawah dan telapak tangan di dalam lorong karpal.[1]

Penyebab

[sunting | sunting sumber]

Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.[2] Secara umum CTS dipicu oleh tekanan pada saraf median yang mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini sendiri dapat disebabkan oleh:

  • Diabetes
  • Disfungsi tiroid
  • Tekanan darah tinggi
  • Alkoholisme
  • Gangguan autoimun (rheumatoid arthritis)
  • Retensi cairan akibat kehamilan atau menopause
  • Fraktur atau patah tulang pergelangan tangan [3]

Gejala

[sunting | sunting sumber]

Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang-kadang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah lingkaran jari manis.[4] Mati rasa ini sering kali terjadi pada malam hari, dan diduga terjadi berkaitan dengan pergelangan tangan yang tertekuk pada saat tidur. Posisi tidur, seperti tidur miring, dapat menjadi faktor terkait.[5] CTS yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari.[6]

Perawatan

[sunting | sunting sumber]

Perawatan yang umum dilakukan ialah penggunaan bidai pergelangan tangan, yang mencegah pergelangan menekuk ketika tidur,[7] dan suntikan kortikosteroid. Satu-satunya perawatan yang secara ilmiah terbukti dapat mengobati penyakit ini adalah pembedahan untuk memotong ligamen silang karpal.[8]

CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, tetapi gejalanya telah dikenal sejak lama.[9] Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Scott, Kevin R.; Kothari, Milind J. (October 5, 2009). "Treatment of carpal tunnel syndrome". UpToDate. 
  2. ^ McCartan, B (2012 Apr). "Carpal tunnel syndrome". British journal of hospital medicine (London, England : 2005). 73 (4): 199–202. PMID 22585195. 
  3. ^ "Carpal Tunnel Syndrome: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dll". www.doktersehat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-14. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  4. ^ Walker, Jennie A. (2010). "Management of patients with carpal tunnel syndrome". Nursing Standard. 24 (19): 44–8. PMID 20175360. 
  5. ^ McCabe, SJ (2007 Sep). "Epidemiologic associations of carpal tunnel syndrome and sleep position: Is there a case for causation?". Hand (New York, N.Y.). 2 (3): 127–34. doi:10.1007/s11552-007-9035-5. PMID 18780073. 
  6. ^ Uemura, T (28). "Clinical outcome of carpal tunnel release with and without opposition transfer". J Hand Surg Eur Vol. 35 (8): 632–6. doi:10.1177/1753193410369988. PMID 20427406. Diakses tanggal 26 February 2011. 
  7. ^ Shiel, William C. "Carpal Tunnel Syndrome & Tarsal Tunnel Syndrome". MedicineNet. 
  8. ^ Bickel, Kyle D (2010). "Carpal Tunnel Syndrome". Journal of Hand Surgery. 35 (1): 147–152. doi:10.1016/j.jhsa.2009.11.003. PMID 20117319. Diakses tanggal 26 February 2011. 
  9. ^ Amadio, Peter C. (2007). "History of carpal tunnel syndrome". Dalam Luchetti, Riccardo; Amadio, Peter C. Carpal Tunnel Syndrome. Berlin: Springer. hlm. 3–9. ISBN 978-3-540-22387-0. 
  10. ^ Fuller, David A. (September 22, 2010). "Carpal Tunnel Syndrome". eMedicine. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sindrom_lorong_karpal&oldid=24108609"