Lompat ke isi

Kuku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 80 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q36864
k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.69.242.186 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pembatalan
 
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{Infobox Anatomy
{{Infobox Anatomy
|Name = Kuku
|Name = Kuku
Baris 19: Baris 20:
|DorlandsSuf =
|DorlandsSuf =
}}
}}
'''Kuku''' adalah bagian [[tubuh]] binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari [[sel]] mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. [[Kulit ari]] pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku adalah bagian dari tulang bukan protein.
'''Kuku''' adalah bagian [[tubuh]] manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung [[jari]]. Kuku tumbuh dari [[sel]] mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari dan memiliki [[pori-pori]]. [[Kulit ari]] pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku bukan bagian dari tulang melainkan terbuat dari [[protein]] yang disebut [[keratin]]. Keratin bukan hanya terdapat pada kuku saja, melainkan terdapat juga pada [[kulit]] dan [[rambut]].<ref>{{Cite web|title=Keratin: Protein, Structure, Benefits, Uses & Risks|url=https://my.clevelandclinic.org/health/body/23204-keratin|website=Cleveland Clinic|access-date=2022-08-29}}</ref>


Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak [[pembuluh kapiler]] yang memiliki suplai [[darah]] kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti [[tulang]] dan [[gigi]], kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan [[air]]nya sangat sedikit.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak [[pembuluh kapiler]] yang memiliki suplai [[darah]] kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti [[tulang]] dan [[gigi]], kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan [[air]]nya sangat sedikit.


Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5&nbsp;mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.


[[Nutrisi]] yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan [[gizi]] atau menderita [[anoreksia]] [[nervosa]], pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
[[Nutrisi]] yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan [[gizi]] atau menderita [[anoreksia]] [[nervosa]], pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.


== Diagnosa penyakit ==
== Diagnosa penyakit ==
Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat [[mata]], [[lidah]], pemeriksaan [[darah]], [[faeses]] dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman [[Hippocrates]].
Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat [[mata]], [[lidah]], pemeriksaan [[darah]], tinja dan [[air seni]]. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman [[Hippocrates]].<ref>{{Cite journal|last=Singal|first=Archana|last2=Arora|first2=Rahul|date=2015|title=Nail as a window of systemic diseases|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4375768/|journal=Indian Dermatology Online Journal|volume=6|issue=2|pages=67–74|doi=10.4103/2229-5178.153002|issn=2229-5178|pmc=4375768|pmid=25821724}}</ref>


Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu [[dokter]] [[diagnosa|mendiagnosis]] suatu penyakit:
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu [[dokter]] [[diagnosa|mendiagnosis]] suatu penyakit:<ref>{{Cite web|title=12 nail changes a dermatologist should examine|url=https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/nail-changes-dermatologist-should-examine|website=www.aad.org|language=en|access-date=2022-08-29}}</ref>
* Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya [[sirkulasi]] darah dan merupakan gejala penyakit [[jantung]].
* Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya [[sirkulasi]] darah dan merupakan gejala penyakit [[jantung]].
* Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal [[ginjal]] kronis.
* Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna [[merah muda]] atau [[coklat]] sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal [[ginjal]] kronis.
* Bila timbul kerutan [[horizontal]] dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti [[campak]], [[cacar air]], [[gondok]], jantung serta kondisi seperti [http://www.lef.org/protocols/heart_circulatory/raynauds_syndrome_01.htm sindrom Reynaud] (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
* Bila timbul kerutan [[horizontal]] dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti [[campak]], [[cacar air]], [[gondok]], [[jantung]] serta kondisi seperti [http://www.lef.org/protocols/heart_circulatory/raynauds_syndrome_01.htm sindrom Reynaud] (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
* Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi ([[hipertensi]]).
* Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada [[pembuluh kapiler]]. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit [[darah tinggi]] ([[hipertensi]]).
* Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan [[getah bening]] atau penyakit pencernaan kronis.
* Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan [[getah bening]] atau penyakit pencernaan kronis.
* Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit [[psoriasis]] (penyakit kulit kronis).
* Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit [[psoriasis]] (penyakit kulit kronis).
* Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit [[TBC]], [[emfisema]] (gangguan pada paru-paru), penyakit [[kardiovaskuler]] atau [[hati]].
* Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit [[TBC]], [[emfisema]] (gangguan pada paru-paru), penyakit [[kardiovaskuler]] atau [[hati]].<ref>{{Cite web|date=2016-10-24|title=Nail Abnormalities: Symptoms, Causes, and Prevention|url=https://www.healthline.com/health/nail-abnormalities-2|website=Healthline|language=en|access-date=2022-08-29}}</ref>


== Lihat juga ==
[[Kategori:Anatomi]]
* [[Menggigit kuku]]
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik biologi]]

== Referensi ==
{{Reflist}}

[[Kategori:Kuku| ]]
[[Kategori:Jari]]

Revisi terkini sejak 2 September 2023 09.35

Kuku
Kuku tangan manusia
Kuku kaki manusia
Pengidentifikasi
MeSHD009262
TA98A16.0.01.001
TA27065
THH3.12.00.3.02001
FMA54326
Daftar istilah anatomi

Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari dan memiliki pori-pori. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku bukan bagian dari tulang melainkan terbuat dari protein yang disebut keratin. Keratin bukan hanya terdapat pada kuku saja, melainkan terdapat juga pada kulit dan rambut.[1]

Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.

Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.

Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.

Diagnosa penyakit[sunting | sunting sumber]

Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaan darah, tinja dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.[2]

Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit:[3]

  • Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
  • Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
  • Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
  • Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
  • Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
  • Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
  • Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.[4]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Keratin: Protein, Structure, Benefits, Uses & Risks". Cleveland Clinic. Diakses tanggal 2022-08-29. 
  2. ^ Singal, Archana; Arora, Rahul (2015). "Nail as a window of systemic diseases". Indian Dermatology Online Journal. 6 (2): 67–74. doi:10.4103/2229-5178.153002. ISSN 2229-5178. PMC 4375768alt=Dapat diakses gratis. PMID 25821724. 
  3. ^ "12 nail changes a dermatologist should examine". www.aad.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-29. 
  4. ^ "Nail Abnormalities: Symptoms, Causes, and Prevention". Healthline (dalam bahasa Inggris). 2016-10-24. Diakses tanggal 2022-08-29.