Lompat ke isi

Rekayasa pabrik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aisyah azhura (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
menghapus istilah berbahasa Inggris yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
Fungsi rekayasa (''engineering)'' ada dalam seluruh proses kegiatan menghasilkan barang. secara garis besar fungsi perekayasaan dapat dibagi tiga kategori yaitu: rekayasa produk (''product engineering)'' rekayasa produksi (''manufacturing engineering)'' dan rekayasa pabrik (''plant engineering).''<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi Bisnis & manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=B.Suwartoyo|publisher=Cipta Abadi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>


'''Rekayasa pabrik''' menghasilkan [[produksi]] barang dan terdiri atas fungsi: pemasangan peralatan pabrik, pelayanan jasa pabrik, pemeliharaan dan [[keselamatan kerja]]. Fungsi rekayasa ada dalam seluruh proses kegiatan menghasilkan barang. secara garis besar fungsi perekayasaan dapat dibagi tiga kategori yaitu: rekayasa produk, rekayasa produksi, dan rekayasa pabrik.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi Bisnis & manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=B.Suwartoyo|publisher=Cipta Abadi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
Rekayasa produk menghasilkan desaian produk dan terdiri atas fungsi-fungsi:desain komponen,persiapan spesifikasi,standar produk,pengujian produk,dan pelayanan teknik. Rekayasa produksi menghasilkan rencana proses produksi dan terdiri atas fungsi: desain proses, penentuan mesin dan peralatan,metode kerja tata letak dan penanganan material,pengendalian mutu dan evaluasi ekonomis. Rekayasa pabrik menghasilkan [[produksi]] barang dan terdiri atas fungsi: pemasangan peralatan pabrik, pelayanan jasa pabrik,pemeliharaan dan [[Keselamatan Kerja|keselamatan kerja]],


Rekayasa produk menghasilkan desaian produk dan terdiri atas fungsi-fungsi: desain komponen,persiapan spesifikasi,standar produk,pengujian produk,dan pelayanan teknik. Rekayasa produksi menghasilkan rencana proses produksi dan terdiri atas fungsi: desain proses, penentuan mesin dan peralatan,metode kerja tata letak dan penanganan material,pengendalian mutu dan evaluasi ekonomis.
sebelum dilakukannnya ketiga fungsi perekayasaan terlebih dahulu dilakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan terdiri atas fungsi-fungsi dan penggunaan mesin-mesin percobaan.


Sebelum dilakukannnya ketiga fungsi perekayasaan terlebih dahulu dilakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan terdiri atas fungsi-fungsi dan penggunaan mesin-mesin percobaan.
pada tahap rekayasa produk, dikembangkan desain produk yang sebenarnya.pada tahap [[penelitian]] dan pengembangan, mesin cuci hanya di desain pada tingkat laboratorium yang lebih menekankan pada fungsinya.

Pada tahap rekayasa produk, dikembangkan desain produk yang sebenarnya. Pada tahap [[penelitian]] dan pengembangan, mesin cuci hanya di desain pada tingkat laboratorium yang lebih menekankan pada fungsinya.


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Manajemen]]
[[Kategori:Manajemen]]

Revisi terkini sejak 7 September 2023 22.01


Rekayasa pabrik menghasilkan produksi barang dan terdiri atas fungsi: pemasangan peralatan pabrik, pelayanan jasa pabrik, pemeliharaan dan keselamatan kerja. Fungsi rekayasa ada dalam seluruh proses kegiatan menghasilkan barang. secara garis besar fungsi perekayasaan dapat dibagi tiga kategori yaitu: rekayasa produk, rekayasa produksi, dan rekayasa pabrik.[1]

Rekayasa produk menghasilkan desaian produk dan terdiri atas fungsi-fungsi: desain komponen,persiapan spesifikasi,standar produk,pengujian produk,dan pelayanan teknik. Rekayasa produksi menghasilkan rencana proses produksi dan terdiri atas fungsi: desain proses, penentuan mesin dan peralatan,metode kerja tata letak dan penanganan material,pengendalian mutu dan evaluasi ekonomis.

Sebelum dilakukannnya ketiga fungsi perekayasaan terlebih dahulu dilakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan terdiri atas fungsi-fungsi dan penggunaan mesin-mesin percobaan.

Pada tahap rekayasa produk, dikembangkan desain produk yang sebenarnya. Pada tahap penelitian dan pengembangan, mesin cuci hanya di desain pada tingkat laboratorium yang lebih menekankan pada fungsinya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lumbantoruan, Magdalena; B.Suwartoyo (1992). Ensiklopedi Ekonomi Bisnis & manajemen. Jakarta: Cipta Abadi Pustaka.