Gagak flores: Perbedaan antara revisi
k r2.6.4) (bot Menambah: sv:Floreskråka |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel |
||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| name = Gagak |
| name = Gagak flores |
||
| image = |
| image = Flores Crow (Corvus florensis) (8074132731).jpg |
||
| status = EN |
| status = EN |
||
| status_system = IUCN3.1 |
| status_system = IUCN3.1 |
||
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=22705956 |title=''Corvus florensis'' |assessor=BirdLife International |assessor-link=BirdLife International |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref> |
|||
| regnum = [[Animalia]] |
| regnum = [[Animalia]] |
||
| phylum = [[Chordata]] |
| phylum = [[Chordata]] |
||
| classis = [[Aves]] |
| classis = [[Aves]] |
||
| ordo = [[Passeriformes]] |
| ordo = [[Passeriformes]] |
||
| familia = [[Corvidae]] |
|||
| familia = [[Corvidae]]<ref>[http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/11/18/daftar-burung-endemik-burung-yang-hanya-ada-di-indonesia/Daftar Burung Endemik, Burung Yang Hanya Ada di Indonesia]</ref> |
|||
| genus = ''[[Corvus (genus)|Corvus]]'' |
| genus = ''[[Corvus (genus)|Corvus]]'' |
||
| species = '''''C. florensis''''' |
| species = '''''C. florensis''''' |
||
Baris 14: | Baris 15: | ||
| binomial_authority = Büttikofer, 1894 |
| binomial_authority = Büttikofer, 1894 |
||
}} |
}} |
||
Gagak flores adalah [[endemik]] dari [[Flores]]<ref> |
'''Gagak flores''' adalah burung dari [[familia|keluarga]] [[Corvidae]], [[endemik]] dari [[Flores]],<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/perjalanan/2009/06/14/brk,20090614-181827,id.html |title=Menembus ke Relung Mbeliling |access-date=2011-11-19 |archive-date=2010-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101213072537/http://www.tempointeraktif.com/hg/perjalanan/2009/06/14/brk,20090614-181827,id.html |dead-url=yes }}</ref> selain [[Kehicap Flores]] (Monorcha Sacerdatum),[[Serindit Flores]] (Loriculus Flosculus), dan [[Celepuk Flores]] (Otus Alfredi).<ref>[http://www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?option=com_content&view=article&id=11083:empat-jenis-burung-endemik-flores-terdapat-di-hutan-mbeliling&catid=52:lain-lain&Itemid=70 Empat Jenis Burung Endemik Flores Terdapat Di Hutan Mbeliling]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Deskripsi Bentuk dan Suara == |
== Deskripsi Bentuk dan Suara == |
||
Panjangnya 40 |
Panjangnya 40 cm. Hitam; iris gelap; busur paruh berbulu dari pangkal sampai setengah panjangnya. Nada cwaaa atau cawaraa atau waak tinggi, parau, menurun, diulang 1-3 kali. Juga, adakalanya suara letupan dan degukan pol-ok atau burr-ok bergaung luar biasa yang mendalam dengan pengulangan; dan suara kontak berciut-ciut, parau, tenang. {{butuh rujukan}} |
||
== Kebiasaan == |
== Kebiasaan == |
||
Sendiri, berpasangan, dan adakalanya dalam kelompok hingga hingga 6 ekor. Pemalu dan waspada. Umumnya sering di kanopi atau kanopi bawah. Terbang cepat dan mirip pergam, kepakan sayap mengeluarkan bunyi mendengung. Saat mengeluarkan suara panggilan, ekor digerakkan ke bawah; atau menahan tubuhnya horisontal, kepala direndahkan dan ekor dirapatkan dengan baik, dan menaikkan dan menurunkan kepala kembali dengan kejang setiap bersuara<ref> |
Sendiri, berpasangan, dan adakalanya dalam kelompok hingga hingga 6 ekor. Pemalu dan waspada. Umumnya sering di kanopi atau kanopi bawah. Terbang cepat dan mirip pergam, kepakan sayap mengeluarkan bunyi mendengung. Saat mengeluarkan suara panggilan, ekor digerakkan ke bawah; atau menahan tubuhnya horisontal, kepala direndahkan dan ekor dirapatkan dengan baik, dan menaikkan dan menurunkan kepala kembali dengan kejang setiap bersuara.<ref>{{Cite web |url=http://www.scribd.com/doc/34476620/Burung-terancam-punah |title=Burung Terancam Punah |access-date=2011-11-19 |archive-date=2023-07-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230727051152/https://www.scribd.com/doc/34476620/Burung-terancam-punah |dead-url=no }}</ref> |
||
== Penyebaran == |
== Penyebaran == |
||
Gagak flores adalah endemik [[Flores]] dan [[Rinca]], Nusa Tenggara, [[Indonesia]] di bagian barat Flores<ref> |
Gagak flores adalah endemik [[Flores]] dan [[Rinca]], Nusa Tenggara, [[Indonesia]] di bagian barat Flores.<ref>{{Cite web |url=http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 |title=Flores Crow Corvus florensis |access-date=2011-11-19 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304221053/http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 |dead-url=no }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala |
== Pranala luar == |
||
[http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 Flores Crow Corvus florensis] |
[http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 Flores Crow Corvus florensis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304221053/http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 |date=2016-03-04 }} |
||
{{Taxonbar|from=Q795562}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Burung |
[[Kategori:Burung Flores]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Corvus]] |
||
[[en:Flores Crow]] |
|||
⚫ | |||
[[fi:Floresinvaris]] |
|||
[[pl:Wrona floreska]] |
|||
[[pt:Corvus florensis]] |
|||
[[ru:Флоресский ворон]] |
|||
[[sv:Floreskråka]] |
|||
[[zh:佛罗乌鸦]] |
Revisi terkini sejak 13 September 2023 02.38
Gagak flores | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. florensis
|
Nama binomial | |
Corvus florensis Büttikofer, 1894
|
Gagak flores adalah burung dari keluarga Corvidae, endemik dari Flores,[2] selain Kehicap Flores (Monorcha Sacerdatum),Serindit Flores (Loriculus Flosculus), dan Celepuk Flores (Otus Alfredi).[3]
Deskripsi Bentuk dan Suara
[sunting | sunting sumber]Panjangnya 40 cm. Hitam; iris gelap; busur paruh berbulu dari pangkal sampai setengah panjangnya. Nada cwaaa atau cawaraa atau waak tinggi, parau, menurun, diulang 1-3 kali. Juga, adakalanya suara letupan dan degukan pol-ok atau burr-ok bergaung luar biasa yang mendalam dengan pengulangan; dan suara kontak berciut-ciut, parau, tenang. [butuh rujukan]
Kebiasaan
[sunting | sunting sumber]Sendiri, berpasangan, dan adakalanya dalam kelompok hingga hingga 6 ekor. Pemalu dan waspada. Umumnya sering di kanopi atau kanopi bawah. Terbang cepat dan mirip pergam, kepakan sayap mengeluarkan bunyi mendengung. Saat mengeluarkan suara panggilan, ekor digerakkan ke bawah; atau menahan tubuhnya horisontal, kepala direndahkan dan ekor dirapatkan dengan baik, dan menaikkan dan menurunkan kepala kembali dengan kejang setiap bersuara.[4]
Penyebaran
[sunting | sunting sumber]Gagak flores adalah endemik Flores dan Rinca, Nusa Tenggara, Indonesia di bagian barat Flores.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2012). "Corvus florensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013.
- ^ "Menembus ke Relung Mbeliling". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-13. Diakses tanggal 2011-11-19.
- ^ Empat Jenis Burung Endemik Flores Terdapat Di Hutan Mbeliling[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Burung Terancam Punah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-27. Diakses tanggal 2011-11-19.
- ^ "Flores Crow Corvus florensis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2011-11-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Flores Crow Corvus florensis Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.