Lompat ke isi

Gagak hutan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Fauna; menambahkan Kategori:Corvus menggunakan HotCat
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:


== Ciri-ciri ==
== Ciri-ciri ==
Gagak hutan memiliki tubuh berukuran besar (45 cm). Berwarna hitam, tidak semengkilap Gagak kampung. Paruh ukuran besar. Terbang dengan kepakan pendek-pendek. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Umumnya pemalu. Suka bertengger di ranting pada pohon besar dan tinggi.
Gagak hutan memiliki tubuh berukuran besar. Panjang tubuhnya mencapai 45&nbsp;cm. Warna tubuhnya hitam tetapi tidak mengilap seperti [[gagak kampung]] dan terdapat warna keabu-abuan yang berkilau.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=68|url-status=live|access-date=2023-05-16|archive-date=2023-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230519214611/https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|dead-url=no}}</ref> Paruh ukuran besar. Terbang dengan kepakan pendek-pendek. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Umumnya pemalu. Suka bertengger di ranting pada pohon besar dan tinggi.{{Butuh rujukan}}


Sarang berukuran besar tidak rapi, dari tumpukan ranting, pada puncak pohon tinggi. Telur berwarna biru berbintik hitam, jumlah 3-4 butir. Berbiak bulan November-Mei.
Sarang berukuran besar tidak rapi, dari tumpukan [[ranting]], pada puncak pohon tinggi. Telur berwarna biru berbintik hitam, jumlah 3-4 butir. Berbiak bulan November-Mei.{{Butuh rujukan}}


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
* Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina.
* Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina.
* Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku.
* Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku.


== Referensi ==
== Referensi ==
* [http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm bio.undip.ac.id]
* [http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm bio.undip.ac.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706065729/http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm |date=2012-07-06 }}
{{reflist}}
{{reflist}}

{{burung-stub}}
{{Taxonbar|from=Q73826}}


[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Corvus]]
[[Kategori:Corvus]]


{{burung-stub}}

Revisi terkini sejak 13 September 2023 02.39

Gagak hutan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. enca
Nama binomial
Corvus enca
(Horsfield, 1822)
Sinonim

Corvus violaceus

Gagak hutan (bahasa Latin: Corvus enca) adalah spesies burung dari keluarga Corvidae, dari genus Corvus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah lembut, mengkudu, Ficus, pepaya, kumbang, serangga, kada yang memiliki habitat di hutan, tepi hutan, pesisir, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Gagak hutan memiliki tubuh berukuran besar. Panjang tubuhnya mencapai 45 cm. Warna tubuhnya hitam tetapi tidak mengilap seperti gagak kampung dan terdapat warna keabu-abuan yang berkilau.[2] Paruh ukuran besar. Terbang dengan kepakan pendek-pendek. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Umumnya pemalu. Suka bertengger di ranting pada pohon besar dan tinggi.[butuh rujukan]

Sarang berukuran besar tidak rapi, dari tumpukan ranting, pada puncak pohon tinggi. Telur berwarna biru berbintik hitam, jumlah 3-4 butir. Berbiak bulan November-Mei.[butuh rujukan]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]
  • Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina.
  • Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2012). "Corvus enca". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012. 
  2. ^ Budiman, M. Asyief Khasan (2017). Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jakarta Selatan: PT Indocarbon Nusantara. hlm. 68. ISBN 978-602-50308-0-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-19. Diakses tanggal 2023-05-16.