Lompat ke isi

Hijiki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakkoiisusilo (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Penyajian: Bot: Merapikan artikel
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox|name=''Hijiki''|genus=''[[Sargassum]]''|species='''''S. fusiforme'''''|binomial=''Sargassum fusiforme''|image=Icones of Japanese algae (Pl. CXXVIII) (8006311177).jpg|unranked_regnum=[[SAR supergroup|SAR]]|superphylum=[[Heterokonta]]|classis=[[Brown algae|Phaeophyceae]]|ordo=[[Fucales]]|familia=[[Sargassaceae]]|binomial_authority=([[William Henry Harvey|Harv.]]) [[William Albert Setchell|Setch.]], 1931}}{{Nihongo|'''Hijiki'''|ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜|hijiki}}&#x20;(<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜</span><span class="t_nihongo_comma" style="display:none">,</span>&#x20;''hijiki''<span class="t_nihongo_help noprint"><sup>[[Bantuan:Bahasa Jepang|<span class="t_nihongo_icon" style="color: #00e; font: bold 80% sans-serif; text-decoration: none; padding: 0 .1em;">?</span>]]</sup></span>) (''Sargassum fusiforme'', [[Sinonim (taksonomi)|syn]]. ''Hizikia fusiformis'') adalah [[Rumput laut (makanan)|rumput laut]] berwarna cokelat yang tumbuh liar di garis pantai berbatu sekitar [[Jepang]], [[Korea]], dan [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]].
|name=''Hijiki''
|genus=''[[Sargassum]]''
|species='''''S. fusiforme'''''
|binomial=''Sargassum fusiforme''
|image=Icones of Japanese algae (Pl. CXXVIII) (8006311177).jpg
|unranked_regnum=[[SAR supergroup|SAR]]
|superphylum=[[Heterokonta]]
|classis=[[Phaeophyceae]]
|ordo=[[Fucales]]
|familia=[[Sargassaceae]]
|binomial_authority=([[William Henry Harvey|Harv.]]) [[William Albert Setchell|Setch.]], 1931
}}
{{Nihongo|'''Hijiki'''|ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜|hijiki}} (<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜</span><span class="t_nihongo_comma" style="display:none">,</span> ''hijiki''<span class="t_nihongo_help noprint"><sup>[[Bantuan:Bahasa Jepang|<span class="t_nihongo_icon" style="color: #00e; font: bold 80% sans-serif; text-decoration: none; padding: 0 .1em;">?</span>]]</sup></span>) (''Sargassum fusiforme'', [[Sinonim (taksonomi)|syn]]. ''Hizikia fusiformis'') adalah [[Rumput laut (makanan)|rumput laut]] berwarna cokelat yang tumbuh liar di garis pantai berbatu sekitar [[Jepang]], [[Korea]], dan [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]].


Hijiki telah menjadi bagian dari diet Jepang selama berabad-abad. Hijiki kaya serat dan [[Mineral (nutrisi)|mineral penting]] seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Menurut cerita rakyat Jepang, hijiki berkhasiat menjaga kesehatan dan kecantikan, serta merawat rambut tebal, hitam, dan berkilau.Hijiki telah dijual di toko produk alami [[Britania Raya|Inggris Raya]] selama 30 tahun dan kuliner menggunakan hijiki telah diadopsi di [[Amerika Utara]].
Hijiki telah menjadi bagian dari diet Jepang selama berabad-abad. Hijiki kaya serat dan [[Mineral (nutrisi)|mineral penting]] seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Menurut cerita rakyat Jepang, hijiki berkhasiat menjaga kesehatan dan kecantikan, serta merawat [[rambut]] tebal, hitam, dan berkilau. Hijiki telah dijual di toko produk alami [[Britania Raya|Inggris Raya]] selama 30 tahun dan kuliner menggunakan hijiki telah diadopsi di [[Amerika Utara]].
Studi terbaru menunjukkan bahwa hijiki berpotensi mengandung sejumlah [[toksin]] anorganik [[arsen]]ik, dan Badan Pengawas Keamanan Pangan dari beberapa negara (tidak termasuk Jepang), seperti [[Kanada]], [[Britania Raya|Inggris Raya]], dan [[Amerika Serikat]], telah menyarankan untuk tidak mengonsumsi hijiki.<ref>{{cite web|url=http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|title=Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office|date=2004|publisher=United States Department of Agriculture|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140328011453/http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|archivedate=28 March 2014|deadurl=yes|accessdate=30 September 2014|df=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.inspection.gc.ca/food/information-for-consumers/fact-sheets/specific-products-and-risks/chemical-hazards/inorganic-arsenic/eng/1332268146718/1332268231124|title=Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption|date=20 March 2012|publisher=Canadian Food Inspection Agency|accessdate=12 March 2015}}</ref><ref>[http://www.food.gov.uk/science/research/surveillance/fsis2004branch/fsis6104#.UzSI3Vd7Q1I] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719114816/http://www.food.gov.uk/science/research/surveillance/fsis2004branch/fsis6104#.UzSI3Vd7Q1I|date=July 19, 2013}}</ref>
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan November 2017|Hijiki]]

Studi terbaru menunjukkan bahwa hijiki berpotensi mengandung sejumlah [[toksin]] anorganik [[Arsen|arsenik]], dan Badan Pengawas Keamanan Pangan dari beberapa negara (tidak termasuk Jepang), seperti [[Kanada]], [[Britania Raya|Inggris Raya]], dan [[Amerika Serikat]], telah menyarankan untuk tidak mengonsumsi hijiki.<ref>{{cite web|url=http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|title=Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office|date=2004|publisher=United States Department of Agriculture|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140328011453/http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|archivedate=28 March 2014|deadurl=yes|accessdate=30 September 2014|df=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.inspection.gc.ca/food/information-for-consumers/fact-sheets/specific-products-and-risks/chemical-hazards/inorganic-arsenic/eng/1332268146718/1332268231124|title=Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption|date=20 March 2012|publisher=Canadian Food Inspection Agency|accessdate=12 March 2015}}</ref><ref>[http://www.food.gov.uk/science/research/surveillance/fsis2004branch/fsis6104#.UzSI3Vd7Q1I] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719114816/http://www.food.gov.uk/science/research/surveillance/fsis2004branch/fsis6104#.UzSI3Vd7Q1I|date=July 19, 2013}}</ref>


== Di Barat ==
== Di Barat ==
Pada tahun 1867 kata "hijiki" pertama kali muncul di publikasi berbahasa Inggris: ''A Japanese and English Dictionary'' oleh [[James Curtis Hepburn|James C. Hepburn]].
Pada tahun 1867 kata "hijiki" pertama kali muncul di publikasi berbahasa Inggris: ''A Japanese and English Dictionary'' oleh [[James Curtis Hepburn|James C. Hepburn]].


Sejak tahun 1960-an, kata "hijiki" mulai digunakan secara luas di Amerika Serikat<nowiki/>, dan produk olahan hijiki (diimpor dalam bentuk kering dari Jepang) mulai banyak tersedia di toko-toko makanan alami dan toko kelontong Asia-Amerika. Hal ini dipengaruhi gerakan diet makrobiotik pada saat itu dan berkembangnya jumlah restoran Jepang pada tahun 1970-an.
Sejak tahun 1960-an, kata "hijiki" mulai digunakan secara luas di Amerika Serikat<nowiki/>, dan produk olahan hijiki (diimpor dalam bentuk kering dari Jepang) mulai banyak tersedia di toko-toko makanan alami dan toko kelontong Asia-Amerika. Hal ini dipengaruhi gerakan diet makrobiotik pada saat itu dan berkembangnya jumlah restoran Jepang pada tahun 1970-an.
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan November 2017|Hijiki]]

== Penyajian ==
== Penyajian ==
{{multiple image
{{multiple image
| total_width = 660
| total_width = 660
| image1 = Chazuke and simmered hijiki seaweed.jpg
| image1 = Hijiki,_at_The_Meshiya_(2014-10-18).JPG
| width1 = 1989
| width1 = 1989
| height1 = 1270
| height1 = 1270
| caption1 = Hijiki rebus Jepang (atas) dengan [[chazuke]] (kiri) dan [[chikuwa]] (kanan)
| caption1 = Hijiki rebus Jepang
| image2 = Totmuchim (tot with tofu and doenjang).jpg
| image2 = Totmuchim (tot with tofu and doenjang).jpg
| width2 = 3456
| width2 = 3456
Baris 26: Baris 35:
| width3 = 900
| width3 = 900
| height3 = 675
| height3 = 675
| caption3 = ''Tot[[bap (food)|bap]]'' Korea (nasi ''tot'')
| caption3 = ''Tot[[bap (makanan)|bap]]'' Korea (nasi ''tot'')
}}
}}


Warna hijiki yang ditemukan di alam liar adalah hijau atau coklat. Nelayan dan penyelam profesional memanen hijiki dengan [[sabit]] pada saat [[Pasang laut|air surut]] di bulan purnama Maret hinggi Mei. Setelah dikumpulkan, rumput laut direbus dan dikeringkan untuk dijual dalam bentuk hijiki kering. Warna hijiki yang diproses kering berubah menjadi hitam. Untuk memasak hidangan hijiki, pertama-tama hijiki kering perlu direndam dalam air kemudian baru diolah dengan bumbu seperti kecap dan gula.
Warna hijiki yang ditemukan di alam liar adalah hijau atau coklat. Nelayan dan penyelam profesional memanen hijiki dengan [[sabit]] pada saat [[Pasang laut|air surut]] di bulan purnama Maret hinggi Mei. Setelah dikumpulkan, rumput laut direbus dan dikeringkan untuk dijual dalam bentuk hijiki kering. Warna hijiki yang diproses kering berubah menjadi hitam. Untuk memasak hidangan hijiki, pertama-tama hijiki kering perlu direndam dalam air kemudian baru diolah dengan bumbu seperti kecap dan gula.


Di [[Jepang]], hijiki biasanya disajikan dengan bahan makanan lain seperti sayuran atau ikan. Hijiki dapat ditambahkan ke makanan yang dikukus, direbus, direndam dalam [[kecap]] atau saus ikan, dimasak dalam minyak, atau ditambahkan ke dalam sup, maupun masakan tumis. Rumput laut hijiki juga dapat dicampur dengan nasi untuk [[sushi]], tetapi tidak digunakan sebagai pembungkus sushi.
Di [[Jepang]], hijiki biasanya disajikan dengan bahan makanan lain seperti [[sayur]]an atau [[ikan]]. Hijiki dapat ditambahkan ke makanan yang dikukus, direbus, direndam dalam [[kecap]] atau saus ikan, dimasak dalam minyak, atau ditambahkan ke dalam sup, maupun masakan tumis. Rumput laut hijiki juga dapat dicampur dengan [[nasi]] untuk [[sushi]], tetapi tidak digunakan sebagai pembungkus sushi.


Di [[Korea]], rumput laut hijiki disebut ''tot'' ({{Lang|ko|톳}}) dan dimakan sebagai ''[[namul]]'' (sayuran pelengkap) atau dimasak dengan ''[[Bap (makanan)|bap]]'' (nasi).
Di [[Korea]], rumput laut hijiki disebut ''tot'' ({{Lang|ko|톳}}) dan dimakan sebagai ''[[namul]]'' (sayuran pelengkap) atau dimasak dengan ''[[Bap (makanan)|bap]]'' (nasi).


== Gizi ==
== Gizi ==
Hijiki mengandung [[serat pangan]] dan mineral seperti zat besi, [[kalsium]], dan [[magnesium]]. Serat makanan yang baik untuk usus dan zat besi membantu untuk mencegah [[anemia]]. Rasio kalsium dengan magnesium dalam hijiki adalah 2:1.
Hijiki mengandung [[serat pangan]] dan mineral seperti zat besi, [[kalsium]], dan [[magnesium]]. Serat makanan yang baik untuk usus dan zat besi membantu untuk mencegah [[anemia]]. Rasio kalsium dengan magnesium dalam hijiki adalah 2:1.


== Risiko kesehatan arsenik ==
== Risiko kesehatan arsenik ==
Beberapa badan pengawas keamanan pangan pemerintah menyarankan untuk menghindari konsumsi rumput laut hijiki. Hasil tes telah menunjukkan tingkat [[senyawa anorganik]] [[Arsen|arsenik]] pada hijiki secara signifikan lebih tinggi dari pada jenis rumput laut lain. Hasil ini telah diverifikasi secara independen.<ref>{{cite journal|last=Rose|first=Martin|display-authors=etal|year=2007|title=Arsenic in seaweed - Forms, concentration and dietary exposure|url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0278691507000257|journal=[[Food and Chemical Toxicology]]|volume=45|issue=7|pages=1263–1267|doi=10.1016/j.fct.2007.01.007|pmid=17336439}}</ref>
Beberapa badan pengawas keamanan pangan pemerintah menyarankan untuk menghindari konsumsi rumput laut hijiki. Hasil tes telah menunjukkan tingkat [[senyawa anorganik]] [[arsen]]ik pada hijiki secara signifikan lebih tinggi daripada jenis rumput laut lain. Hasil ini telah diverifikasi secara independen.<ref>{{cite journal|last=Rose|first=Martin|display-authors=etal|year=2007|title=Arsenic in seaweed - Forms, concentration and dietary exposure|url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0278691507000257|journal=[[Food and Chemical Toxicology]]|volume=45|issue=7|pages=1263–1267|doi=10.1016/j.fct.2007.01.007|pmid=17336439}}</ref>


Badan pengawas keamanan pangan pemerintah yang menyarankan untuk menghindari konsumsi hijiki meliputi:
Badan pengawas keamanan pangan pemerintah yang menyarankan untuk menghindari konsumsi hijiki meliputi:
* Canadian Food Inspection Agency (CFIA)<ref>[http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070107042749/http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml|date=2007-01-07}}, P0157E-01, Canadian Food Inspection Agency, 2001</ref>
* Canadian Food Inspection Agency (CFIA)<ref>[http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070107042749/http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml|date=2007-01-07}}, P0157E-01, Canadian Food Inspection Agency, 2001</ref>
* Food Standards Agency (FSA) Inggris<ref name="UK">{{cite web|url=http://www.food.gov.uk/news-updates/news/2010/aug/hijikiseaweed|title=Consumers advised not to eat hijiki seaweed|date=5 August 2010|publisher=FSA of the United Kingdom|archiveurl=http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20130418141202/http://www.food.gov.uk/news-updates/news/2010/aug/hijikiseaweed|archivedate=18 April 2013|deadurl=bot: unknown|df=}}CS1 maint: BOT: original-url status unknown ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_BOT:_original-url_status_unknown link])
* Food Standards Agency (FSA) Inggris<ref name="UK">{{cite web|url=http://www.food.gov.uk/news-updates/news/2010/aug/hijikiseaweed|title=Consumers advised not to eat hijiki seaweed|date=5 August 2010|publisher=FSA of the United Kingdom|archiveurl=http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20130418141202/http://www.food.gov.uk/news-updates/news/2010/aug/hijikiseaweed|archivedate=18 April 2013|deadurl=bot: unknown|df=}}CS1 maint: BOT: original-url status unknown ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_BOT:_original-url_status_unknown link])
</ref>
[[Category:CS1 maint: BOT: original-url status unknown|Category:CS1 maint: BOT: original-url status unknown]]</ref>
* [[Departemen Pertanian Amerika Serikat|United States Department of Agriculture]] (USDA)<ref>{{cite web|url=http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|title=Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140328011453/http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|archivedate=28 March 2014|deadurl=yes|accessdate=30 September 2014|df=}}</ref>
* [[Departemen Pertanian Amerika Serikat|United States Department of Agriculture]] (USDA)<ref>{{cite web|url=http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|title=Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140328011453/http://fsrio.nal.usda.gov/nal_web/fsrio/printresults.php?ID=4968|archivedate=28 March 2014|deadurl=yes|accessdate=30 September 2014|df=}}</ref>
[[Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang]] telah merespon dengan laporan yang menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari 4,7 g rumput laut hijiki per hari dapat mengakibatkan asupan arsen anorganik yang melebihi asupan harian yang ditoleransi untuk zat ini. Sementara rata-rata konsumsi sehari-hari bagi orang-orang Jepang diperkirakan sebesar 0,9 g.<ref>{{cite web|url=http://www.mhlw.go.jp/topics/2004/07/tp0730-1.html|title=Ministry of Health, Labour and Welfare of Japan, '''Q&A about the arsenic in hijiki seaweed''', in Japanese|publisher=|accessdate=30 September 2014}}</ref> Beberapa laporan dari lembaga pengawas keamanan pangan mengakui bahwa sesekali mengonsumsi hijiki dalam jumlah kecil tidak menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan, tetapi tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya.
[[Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang]] telah merespon dengan laporan yang menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari 4,7 g rumput laut hijiki per hari dapat mengakibatkan asupan arsen anorganik yang melebihi asupan harian yang ditoleransi untuk zat ini. Sementara rata-rata konsumsi sehari-hari bagi orang-orang Jepang diperkirakan sebesar 0,9 g.<ref>{{cite web|url=http://www.mhlw.go.jp/topics/2004/07/tp0730-1.html|title=Ministry of Health, Labour and Welfare of Japan, '''Q&A about the arsenic in hijiki seaweed''', in Japanese|publisher=|accessdate=30 September 2014}}</ref> Beberapa laporan dari lembaga pengawas keamanan pangan mengakui bahwa sesekali mengonsumsi hijiki dalam jumlah kecil tidak menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan, tetapi tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya.


Meskipun hingga saat ini belum ditemukan penyakit dikaitkan dengan konsumsi rumput laut hijiki, arsenik anorganik telah diidentifikasi sebagai [[karsinogen]] bagi manusia, dan paparan arsenik anorganik dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan gangguan [[Usus|pencernaan]], [[anemia]], dan kerusakan hati. Orang-orang yang mengikuti diet makrobiotik dengan mengonsumsi sejumlah besar rumput laut hijiki dapat berisiko lebih tinggi.
Meskipun hingga saat ini belum ditemukan penyakit dikaitkan dengan konsumsi rumput laut hijiki, arsenik anorganik telah diidentifikasi sebagai [[karsinogen]] bagi manusia, dan paparan arsenik anorganik dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan gangguan [[Usus|pencernaan]], [[anemia]], dan kerusakan hati. Orang-orang yang mengikuti diet makrobiotik dengan mengonsumsi sejumlah besar rumput laut hijiki dapat berisiko lebih tinggi.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
Baris 60: Baris 69:
{{Cite journal|last=Zou|first=Hui-xu|last2=Pang|first2=Qiu-Ying|last3=Zhang|first3=Ai-Qin|date=January 2015|title=Excess copper induced proteomic changes in the marine brown algae Sargassum fusiforme|journal=Ecotoxicology and environmental safety (2015)|volume=111|pages=271–280|doi=10.1016/j.ecoenv.2014.10.028|pmid=25450944}}
{{Cite journal|last=Zou|first=Hui-xu|last2=Pang|first2=Qiu-Ying|last3=Zhang|first3=Ai-Qin|date=January 2015|title=Excess copper induced proteomic changes in the marine brown algae Sargassum fusiforme|journal=Ecotoxicology and environmental safety (2015)|volume=111|pages=271–280|doi=10.1016/j.ecoenv.2014.10.028|pmid=25450944}}


== Link eksternal ==
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20070107042749/http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml Canadian Food Inspection Agency] — Factsheet
* [https://web.archive.org/web/20070107042749/http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/concen/specif/arsenice.shtml Canadian Food Inspection Agency] — Factsheet
* [https://web.archive.org/web/20060901151207/http://www.fehd.gov.hk/safefood/report/hijiki/ Food and Environmental Hygiene Department of Hong Kong] — Hijiki and Arsenic
* [https://web.archive.org/web/20060901151207/http://www.fehd.gov.hk/safefood/report/hijiki/ Food and Environmental Hygiene Department of Hong Kong] — Hijiki and Arsenic
Baris 66: Baris 75:
* [http://www.nzfsa.govt.nz/publications/media-releases/2004-10-21.htm New Zealand Food Safety Authority] — Hijiki media release
* [http://www.nzfsa.govt.nz/publications/media-releases/2004-10-21.htm New Zealand Food Safety Authority] — Hijiki media release
* [http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/DOCREP/006/Y4765E/y4765e0b.htm Seaweeds Used as Human Food]{{dead link|date=April 2017|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}
* [http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/DOCREP/006/Y4765E/y4765e0b.htm Seaweeds Used as Human Food]{{dead link|date=April 2017|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}
{{Taxonbar|from=Q1204264}}
[[Kategori:Masakan Jepang]]

[[Kategori:Hidangan Jepang]]

Revisi terkini sejak 13 September 2023 10.26

Hijiki
Klasifikasi ilmiah
(tanpa takson):
Superfilum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. fusiforme
Nama binomial
Sargassum fusiforme
(Harv.) Setch., 1931

Hijiki (ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜, hijiki) (ヒジキ, 鹿尾菜 or 羊栖菜 hijiki?) (Sargassum fusiforme, syn. Hizikia fusiformis) adalah rumput laut berwarna cokelat yang tumbuh liar di garis pantai berbatu sekitar Jepang, Korea, dan Cina.

Hijiki telah menjadi bagian dari diet Jepang selama berabad-abad. Hijiki kaya serat dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Menurut cerita rakyat Jepang, hijiki berkhasiat menjaga kesehatan dan kecantikan, serta merawat rambut tebal, hitam, dan berkilau. Hijiki telah dijual di toko produk alami Inggris Raya selama 30 tahun dan kuliner menggunakan hijiki telah diadopsi di Amerika Utara. Studi terbaru menunjukkan bahwa hijiki berpotensi mengandung sejumlah toksin anorganik arsenik, dan Badan Pengawas Keamanan Pangan dari beberapa negara (tidak termasuk Jepang), seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, telah menyarankan untuk tidak mengonsumsi hijiki.[1][2][3]

Pada tahun 1867 kata "hijiki" pertama kali muncul di publikasi berbahasa Inggris: A Japanese and English Dictionary oleh James C. Hepburn.

Sejak tahun 1960-an, kata "hijiki" mulai digunakan secara luas di Amerika Serikat, dan produk olahan hijiki (diimpor dalam bentuk kering dari Jepang) mulai banyak tersedia di toko-toko makanan alami dan toko kelontong Asia-Amerika. Hal ini dipengaruhi gerakan diet makrobiotik pada saat itu dan berkembangnya jumlah restoran Jepang pada tahun 1970-an.

Penyajian

[sunting | sunting sumber]
Hijiki rebus Jepang
Tot-muchim Korea
Totbap Korea (nasi tot)

Warna hijiki yang ditemukan di alam liar adalah hijau atau coklat. Nelayan dan penyelam profesional memanen hijiki dengan sabit pada saat air surut di bulan purnama Maret hinggi Mei. Setelah dikumpulkan, rumput laut direbus dan dikeringkan untuk dijual dalam bentuk hijiki kering. Warna hijiki yang diproses kering berubah menjadi hitam. Untuk memasak hidangan hijiki, pertama-tama hijiki kering perlu direndam dalam air kemudian baru diolah dengan bumbu seperti kecap dan gula.

Di Jepang, hijiki biasanya disajikan dengan bahan makanan lain seperti sayuran atau ikan. Hijiki dapat ditambahkan ke makanan yang dikukus, direbus, direndam dalam kecap atau saus ikan, dimasak dalam minyak, atau ditambahkan ke dalam sup, maupun masakan tumis. Rumput laut hijiki juga dapat dicampur dengan nasi untuk sushi, tetapi tidak digunakan sebagai pembungkus sushi.

Di Korea, rumput laut hijiki disebut tot () dan dimakan sebagai namul (sayuran pelengkap) atau dimasak dengan bap (nasi).

Hijiki mengandung serat pangan dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Serat makanan yang baik untuk usus dan zat besi membantu untuk mencegah anemia. Rasio kalsium dengan magnesium dalam hijiki adalah 2:1.

Risiko kesehatan arsenik

[sunting | sunting sumber]

Beberapa badan pengawas keamanan pangan pemerintah menyarankan untuk menghindari konsumsi rumput laut hijiki. Hasil tes telah menunjukkan tingkat senyawa anorganik arsenik pada hijiki secara signifikan lebih tinggi daripada jenis rumput laut lain. Hasil ini telah diverifikasi secara independen.[4]

Badan pengawas keamanan pangan pemerintah yang menyarankan untuk menghindari konsumsi hijiki meliputi:

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang telah merespon dengan laporan yang menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari 4,7 g rumput laut hijiki per hari dapat mengakibatkan asupan arsen anorganik yang melebihi asupan harian yang ditoleransi untuk zat ini. Sementara rata-rata konsumsi sehari-hari bagi orang-orang Jepang diperkirakan sebesar 0,9 g.[8] Beberapa laporan dari lembaga pengawas keamanan pangan mengakui bahwa sesekali mengonsumsi hijiki dalam jumlah kecil tidak menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan, tetapi tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan penyakit dikaitkan dengan konsumsi rumput laut hijiki, arsenik anorganik telah diidentifikasi sebagai karsinogen bagi manusia, dan paparan arsenik anorganik dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan gangguan pencernaan, anemia, dan kerusakan hati. Orang-orang yang mengikuti diet makrobiotik dengan mengonsumsi sejumlah besar rumput laut hijiki dapat berisiko lebih tinggi.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office". United States Department of Agriculture. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2014. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  2. ^ "Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption". Canadian Food Inspection Agency. 20 March 2012. Diakses tanggal 12 March 2015. 
  3. ^ [1] Diarsipkan July 19, 2013, di Wayback Machine.
  4. ^ Rose, Martin; et al. (2007). "Arsenic in seaweed - Forms, concentration and dietary exposure". Food and Chemical Toxicology. 45 (7): 1263–1267. doi:10.1016/j.fct.2007.01.007. PMID 17336439. 
  5. ^ Inorganic Arsenic and Hijiki Seaweed Consumption Diarsipkan 2007-01-07 di Wayback Machine., P0157E-01, Canadian Food Inspection Agency, 2001
  6. ^ "Consumers advised not to eat hijiki seaweed". FSA of the United Kingdom. 5 August 2010. Archived from the original on 18 April 2013. CS1 maint: BOT: original-url status unknown (link)
  7. ^ "Survey of Total and Inorganic Arsenic in Seaweed - Food Safety Research Information Office". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2014. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  8. ^ "Ministry of Health, Labour and Welfare of Japan, Q&A about the arsenic in hijiki seaweed, in Japanese". Diakses tanggal 30 September 2014. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Zou, Hui-xu; Pang, Qiu-Ying; Zhang, Ai-Qin (January 2015). "Excess copper induced proteomic changes in the marine brown algae Sargassum fusiforme". Ecotoxicology and environmental safety (2015). 111: 271–280. doi:10.1016/j.ecoenv.2014.10.028. PMID 25450944. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]