Lompat ke isi

Kadal serasah cokelat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q2714962
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Kadal Serasah Cokelat
| name = Kadal Serasah Cokelat
| image = Eutrop rudi 090818-11642 tsa.jpg
| image = Rough Mabuya (Eutropis rudis) in sunset light (15690159722).jpg
| image_width = 240px
| image_width = 240px
| image_caption = ''Eutropis rudis''<br />dari [[Seruyan Hulu, Seruyan|Seruyan Hulu]], [[Kalimantan Tengah|Kalteng]]
| image_caption = ''Eutropis rudis''<br />dari Santubong Peninsula, [[Kuching]], [[Sarawak]]
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 15: Baris 15:
| binomial_authority = ([[George Albert Boulenger|Boulenger]], 1887)
| binomial_authority = ([[George Albert Boulenger|Boulenger]], 1887)
| synonyms =
| synonyms =
''Mabuia rudis'' <small>Boulenger, 1887</small><ref>{{aut|[[George Albert Boulenger|Boulenger]], G. A.}} 1887. ''Catalogue of the Lizards in the British Museum (Nat. Hist.)'' [http://www.biodiversitylibrary.org/item/61185#page/208/mode/1up '''III'''. Lacertidae, Gerrhosauridae, Scincidae, Anelytropsidae, Dibamidae, Chamaeleontidae. p. 188], [http://www.biodiversitylibrary.org/item/61185#page/617/mode/1up Pl. XI fig. 3]. London.</ref>
''Mabuia rudis'' <small>Boulenger, 1887</small><ref>{{aut|[[George Albert Boulenger|Boulenger]], G. A.}} (1887). ''Catalogue of the Lizards in the British Museum (Nat. Hist.)'' [http://www.biodiversitylibrary.org/item/61185#page/208/mode/1up '''III'''. Lacertidae, Gerrhosauridae, Scincidae, Anelytropsidae, Dibamidae, Chamaeleontidae. p. 188], [http://www.biodiversitylibrary.org/item/61185#page/617/mode/1up Pl. XI fig. 3]. London.</ref>
}}
}}


'''Kadal serasah cokelat''' ('''''Eutropis rudis''''') adalah sejenis [[kadal]] anggota [[familia|suku]] Scincidae. [[Reptil]] ini menyebar mulai dari [[Kepulauan Nikobar]] di barat, [[Sumatra]], [[Kepulauan Mentawai]], [[Jawa]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Kepulauan Sulu]], dan [[Filipina]].<ref>The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Eutropis&species=rudis ''Eutropis rudis'' (BOULENGER, 1887)]</ref>. Dalam [[bahasa Inggris]], kadal ini dinamai ''Rough Mabuya'', ''Brown Mabuya'', atau juga ''Black-banded Skink''.
'''Kadal serasah cokelat''' ('''''Eutropis rudis''''') adalah sejenis [[kadal]] dari familia [[Scincidae]]. Kadal ini termasuk kadal yang tinggal dekat dengan manusia, seperti halnya [[kadal kebun]]. Kadal serasah cokelat tersebar luas mulai dari [[Kepulauan Nikobar]], [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]], [[Kepulauan Mentawai]], [[Jawa]], [[Bali]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Kepulauan Sulu]], dan sebagian [[Filipina]].<ref>The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Eutropis&species=rudis ''Eutropis rudis'' (BOULENGER, 1887)]; diakses pada 19/ix/2022</ref> Dalam [[bahasa Inggris]], kadal ini dinamai '''''Rough Skink''''', '''''Brown Skink''''', atau '''''Black-banded Skink'''''.

Revisi pada tahun 2020 mendapatkan bahwa jenis ''E. rudis'' tercampur dengan jenis-jenis yang kini dikenal sebagai ''[[Eutropis lewisi|E. lewisi]]'' dan kadal jenis baru ''[[Eutropis dattaroyi|E. dattaroyi]]''.<ref name=aata/>


== Pengenalan ==
== Pengenalan ==
[[Berkas:Eutrop rudi 090818-11647 tsa.jpg|thumb|left|180px|Berjemur di antara serasah hutan]]
[[Berkas:Rough Mabuya (Eutropis rudis) in sunset light (15686627121).jpg|thumb|left|190px|Berjemur sambil memanjat pohon]]
Kadal ini berukuran hampir sama dengan [[kadal kebun]]. Panjang tubuhnya sekitar 15 hingga 21&nbsp;cm, termasuk ekor.<ref name="born"/><ref name="kinabalu">{{aut|Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch}} (2002). ''Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo)''. A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 278-279.</ref> ''E. rudis'' dapat dikenali melalui kombinasi ciri-ciri berikut: bertubuh sedang; panjang SVL (''snout-vent length'') 66,7–123,1 [[milimeter|mm]]; sisik-sisik dorsal (punggung) berlunas tiga; pelupuk bawah mata bersisik; sisik-sisik paravertebral 42–46 buah; sisik-sisik ventral 55–59 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 32–34 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (''lamella'') ke IV berjumlah 18–20 buah; sisik-sisik temporal (pelipis) dan sisik di sisi atas paha berlunas; perisai supraokular I dan II bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.<ref name=aata>{{aut|Amarasinghe, A.A. Thasun; S.R. Chandramouli, Kaushik Deuti, Patrick D. Campbell, Sujan M. Henkanaththegedara & Suranjan Karunarathna}} (2020). "A revision of ''Eutropis rudis'' (Boulenger, 1887), resurrection of ''E. lewisi'' (Bartlett, 1895) and description of a new species (Reptilia: Scincidae) from Great Nicobar". ''Taprobanica'' [http://www.taprobanica.org/~file/3_eutropis_dattaroyi_taprobanica_9_1_2020_12_22-00381-3349_580.pdf?b '''9'''(1): 12-22].</ref>
Kadal berukuran sedang; panjang tubuh maksimal 120 [[milimeter|mm]] SVL (''snout-vent length'', ujung moncong hingga [[anus]]), panjang ekor maksimal 220 mm. Tubuh kekar, dengan sisik-sisik kepala yang kasar dan sisik-sisik punggung (''dorsal'') berlunas tiga.<ref name="born"/><ref name="kinabalu">{{aut|Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch}}. 2002. ''Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo)''. A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 278-279.</ref>


Punggungnya mengilap dan berwarna dasar cokelat polos dengan sisi tubuh berwarna kehitaman yang dipisahkan dari warna punggung oleh garis tipis berwarna keputihan. Leher berwarna cokelat agak terang. Kepala dan ekor berwarna sama dengan punggung; warna tubuh yang juga hampir sama dengan [[kadal kebun|kerabatnya]] yang bertubuh lebih besar.<ref name="sudost">{{aut|Manthey, U. & W. Grossmann}} (1997). ''Amphibien und Reptilien Südostasiens''. Natur und Tier Verlag, Münster, p.272-273</ref>
[[Berkas:Eutrop rudi 090818-11637 tsa.jpg|thumb|left|180px|Memburu aneka [[serangga]] ]]
Lubang hidung terletak di perisai nasal bagian belakang; perisai postnasal 1 (sepasang); demikian pula perisai supranasal. Perisai prefrontal sepasang, berlekatan (jarang terpisah). Perisai frontal sedikit lebih besar daripada perisai frontoparietal dan interparietal bersama-sama. Perisai frontoparietal lebih besar dari interparietal; perisai parietal sepasang, terpisah. Perisai nukhal sepasang, berlunas di sebelah belakangnya. Perisai supraokular 4 buah, yang no 2 terbesar. Perisai suprasiliaria 6 buah, dua di antaranya berukuran kecil. Perisai supralabial 6-7 buah, yang no 5 terbesar dan berada di bawah mata; perisai infralabial juga 6-7 buah. Pelupuk mata bawah bersisik kecil-kecil. Sejumlah 34-38 sisik berleret di sepanjang [[tulang punggung|vertebralia]], setelah parietal hingga ke pangkal ekor. Sisik-sisik di tengah tubuh dalam 28-30 deret. Sisik-sisik (''lamellae'') di bawah jari kaki (belakang) ke-IV sebanyak 18-21 buah.<ref name="sudost">{{aut|Manthey, U. & W. Grossmann}}. 1997. ''Amphibien und Reptilien Südostasiens''. Natur und Tier Verlag, Münster, p.272-273 </ref>

Punggung berwarna cokelat [[zaitun]], dengan jalur cokelat gelap bertepi terang keputih-putihan atau kekuningan di sisi badan. Kerongkongan, pada hewan jantan dewasa merah terang --kadang-kadang berbintik gelap; pada hewan betina berwarna krem tak berpola. Perut berwarna putih kehijauan.<ref name="born"/>


== Kebiasaan dan perkembang biakan ==
== Kebiasaan dan perkembang biakan ==
Sebagai namanya, kadal ini acap didapati di antara serasah hutan; di dataran rendah atau perbukitan hingga ketinggian 1.300 [[meter|m]] dpl. Reptil ini memburu aneka jenis [[serangga]] di habitatnya, seperti [[kecoak]], [[belalang]], [[ngengat]], [[lalat]], dan [[isopoda]]. Kadal serasah cokelat bertelur 2-4 butir setiap kalinya.<ref name="born">{{aut|Das, I}}. 2011. ''A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo''. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 114</ref>
Kadal serasah cokelat biasanya ditemui di dasar hutan atau perkebunan. Kadal ini biasanya berkeliaran di celah-celah di dasar pohon, di tumpukan dedaunan serasah atau dedaunan lain serta kayu lapuk untuk tempat tinggal, berjemur, atau mencari mangsa. Makanan utama kadal ini adalah [[serangga]] tanah dan cacing. Kadal serasah cokelat berkembangbiak dengan bertelur sebanyak 2–4 butir.<ref name="born">{{aut|Das, I}}. (2011). ''A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo''. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 114</ref>

== Jenis yang serupa ==
[[Kadal serasah lewis]] (''E. lewisi'') ditemukan hidup [[simpatri]]k dengan ''E. rudis'' di Borneo. Akan tetapi ''E. lewisi'' dapat dibedakan melalui kombinasi ciri-ciri: sisik-sisik paravertebral berjumlah 32–35 buah; sisik-sisik ventral 48–52 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 28–30 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (''lamella'') ke IV berjumlah 19–21 buah; hanya perisai supraokular II yang bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta tak adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.<ref name=aata/>

[[Kadal serasah dattaroy]] (''E. dattaroyi'') hidup [[endemik]] di [[Kepulauan Nikobar]], dan pada masa lalu dianggap sebagai bagian dari populasi ''E. rudis''. Kadal ''E. dattaroyi'' dapat dibedakan melalui kombinasi ciri-ciri sbb.: sisik-sisik paravertebral berjumlah 52–53 buah; sisik-sisik ventral 65–70 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 36–38 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (''lamella'') ke IV berjumlah 20–21 buah; hanya perisai supraokular II yang bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta tak adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.<ref name=aata/>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 37: Baris 41:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Eutropis rudis}}
{{commonscat|Eutropis rudis}}
* {{en}} [http://animaldiversity.org/accounts/Eutropis_rudis/ Animal Diversity Web: ''Eutropis rudis'']
* {{en}} The Reptile Database: [https://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Eutropis&species=rudis ''Eutropis rudis''], diakses pada 19/ix/2022
* {{en}} EcologyAsia: [http://www.ecologyasia.com/verts/lizards/rough-scaled-brown-skink.htm Rough-scaled Brown Skink], diakses pada 19/ix/2022 (foto-foto tercampur dengan ''E. lewisi'')
* {{en}} Lizards of Borneo: [http://www.arbec.com.my/lizards/scincidae/scincidae8c.php ''Mabuya rudis''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091104184620/http://www.arbec.com.my/lizards/scincidae/scincidae8c.php |date=2009-11-04 }}.
* {{en}} [http://www.phylodiversity.net/bb07/students/ruchira/species_accounts/mabuya_rudis.html Foto-foto ''Mabuya rudis'']
{{Taxonbar|from=Q2714962}}


[[Kategori:Scincidae]]
*{{en}} EcologyAsia: [http://www.ecologyasia.com/verts/lizards/rough-scaled-brown-skink.htm Rough-scaled Brown Skink]
*{{en}} Lizards of Borneo: [http://www.arbec.com.my/lizards/scincidae/scincidae8c.php ''Mabuya rudis''].
*{{en}} [http://www.phylodiversity.net/bb07/students/ruchira/species_accounts/mabuya_rudis.html Foto-foto ''Mabuya rudis'']

{{reptil-stub}}

[[Kategori:Eutropis]]
[[Kategori:Kadal Indonesia]]
[[Kategori:Kadal Indonesia]]

Revisi terkini sejak 13 September 2023 16.23

Kadal Serasah Cokelat
Eutropis rudis
dari Santubong Peninsula, Kuching, Sarawak
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
E. rudis
Nama binomial
Eutropis rudis
(Boulenger, 1887)
Sinonim

Mabuia rudis Boulenger, 1887[1]

Kadal serasah cokelat (Eutropis rudis) adalah sejenis kadal dari familia Scincidae. Kadal ini termasuk kadal yang tinggal dekat dengan manusia, seperti halnya kadal kebun. Kadal serasah cokelat tersebar luas mulai dari Kepulauan Nikobar, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kepulauan Mentawai, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Sulu, dan sebagian Filipina.[2] Dalam bahasa Inggris, kadal ini dinamai Rough Skink, Brown Skink, atau Black-banded Skink.

Revisi pada tahun 2020 mendapatkan bahwa jenis E. rudis tercampur dengan jenis-jenis yang kini dikenal sebagai E. lewisi dan kadal jenis baru E. dattaroyi.[3]

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]
Berjemur sambil memanjat pohon

Kadal ini berukuran hampir sama dengan kadal kebun. Panjang tubuhnya sekitar 15 hingga 21 cm, termasuk ekor.[4][5] E. rudis dapat dikenali melalui kombinasi ciri-ciri berikut: bertubuh sedang; panjang SVL (snout-vent length) 66,7–123,1 mm; sisik-sisik dorsal (punggung) berlunas tiga; pelupuk bawah mata bersisik; sisik-sisik paravertebral 42–46 buah; sisik-sisik ventral 55–59 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 32–34 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (lamella) ke IV berjumlah 18–20 buah; sisik-sisik temporal (pelipis) dan sisik di sisi atas paha berlunas; perisai supraokular I dan II bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.[3]

Punggungnya mengilap dan berwarna dasar cokelat polos dengan sisi tubuh berwarna kehitaman yang dipisahkan dari warna punggung oleh garis tipis berwarna keputihan. Leher berwarna cokelat agak terang. Kepala dan ekor berwarna sama dengan punggung; warna tubuh yang juga hampir sama dengan kerabatnya yang bertubuh lebih besar.[6]

Kebiasaan dan perkembang biakan

[sunting | sunting sumber]

Kadal serasah cokelat biasanya ditemui di dasar hutan atau perkebunan. Kadal ini biasanya berkeliaran di celah-celah di dasar pohon, di tumpukan dedaunan serasah atau dedaunan lain serta kayu lapuk untuk tempat tinggal, berjemur, atau mencari mangsa. Makanan utama kadal ini adalah serangga tanah dan cacing. Kadal serasah cokelat berkembangbiak dengan bertelur sebanyak 2–4 butir.[4]

Jenis yang serupa

[sunting | sunting sumber]

Kadal serasah lewis (E. lewisi) ditemukan hidup simpatrik dengan E. rudis di Borneo. Akan tetapi E. lewisi dapat dibedakan melalui kombinasi ciri-ciri: sisik-sisik paravertebral berjumlah 32–35 buah; sisik-sisik ventral 48–52 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 28–30 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (lamella) ke IV berjumlah 19–21 buah; hanya perisai supraokular II yang bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta tak adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.[3]

Kadal serasah dattaroy (E. dattaroyi) hidup endemik di Kepulauan Nikobar, dan pada masa lalu dianggap sebagai bagian dari populasi E. rudis. Kadal E. dattaroyi dapat dibedakan melalui kombinasi ciri-ciri sbb.: sisik-sisik paravertebral berjumlah 52–53 buah; sisik-sisik ventral 65–70 buah; sisik-sisik yang melingkari tengah tubuh dalam 36–38 deret; sisik-sisik besar di bawah jari kaki (lamella) ke IV berjumlah 20–21 buah; hanya perisai supraokular II yang bersinggungan dengan perisai frontal (dahi); serta tak adanya pita gelap di sepanjang sisi tubuh.[3]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Boulenger, G. A. (1887). Catalogue of the Lizards in the British Museum (Nat. Hist.) III. Lacertidae, Gerrhosauridae, Scincidae, Anelytropsidae, Dibamidae, Chamaeleontidae. p. 188, Pl. XI fig. 3. London.
  2. ^ The Reptile Database: Eutropis rudis (BOULENGER, 1887); diakses pada 19/ix/2022
  3. ^ a b c d Amarasinghe, A.A. Thasun; S.R. Chandramouli, Kaushik Deuti, Patrick D. Campbell, Sujan M. Henkanaththegedara & Suranjan Karunarathna (2020). "A revision of Eutropis rudis (Boulenger, 1887), resurrection of E. lewisi (Bartlett, 1895) and description of a new species (Reptilia: Scincidae) from Great Nicobar". Taprobanica 9(1): 12-22.
  4. ^ a b Das, I. (2011). A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 114
  5. ^ Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch (2002). Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo). A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 278-279.
  6. ^ Manthey, U. & W. Grossmann (1997). Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur und Tier Verlag, Münster, p.272-273

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]