Azab dan Sengsara: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 22: | Baris 22: | ||
}} |
}} |
||
'''''Azab dan Sengsara''''' adalah sebuah novel tahun 1920 yang ditulis oleh [[Merari Siregar]] dan diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit besar di Indonesia kala itu. Novel ini mengisahkan sepasang kekasih, |
'''''Azab dan Sengsara''''' adalah sebuah novel tahun 1920 yang ditulis oleh [[Merari Siregar]] dan diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit besar di Indonesia kala itu. Novel ini mengisahkan sepasang kekasih, Aminuddin dan Mariamin, yang tidak dibolehkan menikah dan menderita. Novel ini dianggap sebagai [[sastra Indonesia|novel]] modern [[Hindia Belanda]] pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu pra-Indonesia.<ref name=b52>{{harvnb|Balfas|1976|p=52|quote=In many Indonesian literary history books modern Indonesian novels start with ''Azab dan Sengsara''}}</ref><ref name=m45>{{harvnb|Mahayana|Sofyan|Dian|2007|pp=4–5}}</ref> Namun, antologi sastra pra-Indonesia yang disunting oleh [[Pramoedya Ananta Toer]] menunjukkan bahwa [[F.D.J. Pangemanann|F.D.J Pangemanann]] telah menerbitkan novel berjudul ''[[Tjerita Si Tjonat]]'', lebih awal, tahun 1900, dalam bahasa Melayu pra-Indonesia; sebuah novel modern periode [[Hindia Belanda]] yang mengisahkan kebangkitan dan kejatuhan seorang bandit bernama Tjonat.{{sfn|Toer|1982|pp=28–9}} |
||
''Azab dan Sengsara'' ditulis oleh Merari Siregar untuk "menunjukkan adat dan kebiasaan yang kurang baik dan sempurna di tengah-tengah bangsaku [Batak], lebih-lebih di antara orang berlaki-laki."<ref name=bb>{{cite web |
''Azab dan Sengsara'' ditulis oleh Merari Siregar untuk "menunjukkan adat dan kebiasaan yang kurang baik dan sempurna di tengah-tengah bangsaku [Batak], lebih-lebih di antara orang berlaki-laki."<ref name=bb>{{cite web|url=http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanv42/?q=detail_tokoh/964|title=Merari Siregar|language=Indonesian|work=|publisher=Pusat Bahasa|accessdate=9 August 2011|archive-date=2013-11-30|archive-url=https://archive.today/20131130084939/http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanv42/?q=detail_tokoh/964|dead-url=yes}}</ref> Novel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis, lalu dimodifikasi supaya lebih jelas.<ref name=bb/> Novel ini diduga ditulis atau disunting agar memenuhi standar editorial Balai Pustaka.<ref name=b53>{{harvnb|Balfas|1976|p=53}}</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
;Daftar pustaka |
;Daftar pustaka |
||
* {{cite book|author-link=M. Balfas|last1=Balfas|first1=M.|editor1-first=Brakel|editor1-last=L. F.|title=Handbuch der Orientalistik|trans_title=Handbook of Orientalistics|url=http://books.google.com/?id=NbY3AAAAIAAJ&pg=PA92&dq=%22Jalan+Tak+Ada+Ujung%22#v=onepage&q=%22Jalan%20Tak%20Ada%20Ujung%22&f=false|edition=|series=|volume=1|year=1976|publisher=E. J. Brill|location=Leiden, Netherlands|isbn=90-04-04331-4|chapter=Modern Indonesian Literature in Brief|ref=harv}} |
* {{cite book|author-link=M. Balfas|last1=Balfas|first1=M.|editor1-first=Brakel|editor1-last=L. F.|title=Handbuch der Orientalistik|trans_title=Handbook of Orientalistics|url=http://books.google.com/?id=NbY3AAAAIAAJ&pg=PA92&dq=%22Jalan+Tak+Ada+Ujung%22#v=onepage&q=%22Jalan%20Tak%20Ada%20Ujung%22&f=false|edition=|series=|volume=1|year=1976|publisher=E. J. Brill|location=Leiden, Netherlands|isbn=90-04-04331-4|chapter=Modern Indonesian Literature in Brief|ref=harv}} |
||
* {{cite journal |last=Fitrah |first=Yundi|year=2008 |month=July |title=Warna Lokal Batak Angkola dalam Novel "Azab dan Sengsara" Karya Merari Siregar |trans_title=Batak Angkola Local Colour in the Novel "Azab dan Sengsara" by Merari Siregar |journal=Makara, Sosial Humaniora |volume=12 |issue=1|pages=21–26 |publisher=|language=Indonesian|accessdate=9 August 2011 |url=http://pustaka.ui.ac.id/contents/koleksi/2/d20b2cdaf77ba806340d4a4936c6936718b82bd4.pdf |ref=harv}} |
* {{cite journal |last=Fitrah |first=Yundi |year=2008 |month=July |title=Warna Lokal Batak Angkola dalam Novel "Azab dan Sengsara" Karya Merari Siregar |trans_title=Batak Angkola Local Colour in the Novel "Azab dan Sengsara" by Merari Siregar |journal=Makara, Sosial Humaniora |volume=12 |issue=1 |pages=21–26 |publisher= |language=Indonesian |accessdate=9 August 2011 |url=http://pustaka.ui.ac.id/contents/koleksi/2/d20b2cdaf77ba806340d4a4936c6936718b82bd4.pdf |ref=harv |archive-date=2020-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200726122428/http://pustaka.ui.ac.id/contents/koleksi/2/d20b2cdaf77ba806340d4a4936c6936718b82bd4.pdf |dead-url=yes }} |
||
* {{cite book|last1=Mahayana|first1=Maman S.|last2=Sofyan|first2=Oyon|last3=Dian|first3=Achmad|title=Ringkasan dan ulasan novel Indonesia modern|trans_title=Summaries and Commentary on Modern Indonesian Novels|url=http://books.google.com/?id=Bq8caP8yvqwC&pg=PR9&dq=%22Azab+dan+Sengsara+#v=onepage&q=%22Azab%20dan%20Sengsara%22&f=false|year=2007|publisher=Grasindo|ref=harv|isbn=978-979-025-006-2}} |
* {{cite book|last1=Mahayana|first1=Maman S.|last2=Sofyan|first2=Oyon|last3=Dian|first3=Achmad|title=Ringkasan dan ulasan novel Indonesia modern|trans_title=Summaries and Commentary on Modern Indonesian Novels|url=http://books.google.com/?id=Bq8caP8yvqwC&pg=PR9&dq=%22Azab+dan+Sengsara+#v=onepage&q=%22Azab%20dan%20Sengsara%22&f=false|year=2007|publisher=Grasindo|ref=harv|isbn=978-979-025-006-2}} |
||
{{novel-stub}} |
{{novel-stub}} |
Revisi terkini sejak 16 September 2023 10.49
Pengarang | Merari Siregar |
---|---|
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Genre | Novel |
Penerbit | Balai Pustaka |
Tanggal terbit | 1920 |
Jenis media | Cetak (hardback & paperback) |
Halaman | 123 (cetakan ke-29) |
ISBN | ISBN 978-979-407-168-7 (cetakan ke-29) Invalid ISBN |
Azab dan Sengsara adalah sebuah novel tahun 1920 yang ditulis oleh Merari Siregar dan diterbitkan oleh Balai Pustaka, penerbit besar di Indonesia kala itu. Novel ini mengisahkan sepasang kekasih, Aminuddin dan Mariamin, yang tidak dibolehkan menikah dan menderita. Novel ini dianggap sebagai novel modern Hindia Belanda pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu pra-Indonesia.[1][2] Namun, antologi sastra pra-Indonesia yang disunting oleh Pramoedya Ananta Toer menunjukkan bahwa F.D.J Pangemanann telah menerbitkan novel berjudul Tjerita Si Tjonat, lebih awal, tahun 1900, dalam bahasa Melayu pra-Indonesia; sebuah novel modern periode Hindia Belanda yang mengisahkan kebangkitan dan kejatuhan seorang bandit bernama Tjonat.[3]
Azab dan Sengsara ditulis oleh Merari Siregar untuk "menunjukkan adat dan kebiasaan yang kurang baik dan sempurna di tengah-tengah bangsaku [Batak], lebih-lebih di antara orang berlaki-laki."[4] Novel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis, lalu dimodifikasi supaya lebih jelas.[4] Novel ini diduga ditulis atau disunting agar memenuhi standar editorial Balai Pustaka.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Catatan kaki
- ^ Balfas 1976, hlm. 52
- ^ Mahayana, Sofyan & Dian 2007, hlm. 4–5
- ^ Toer 1982, hlm. 28–9.
- ^ a b "Merari Siregar" (dalam bahasa Indonesian). Pusat Bahasa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-30. Diakses tanggal 9 August 2011.
- ^ Balfas 1976, hlm. 53
- Daftar pustaka
- Balfas, M. (1976). "Modern Indonesian Literature in Brief". Dalam L. F., Brakel. Handbuch der Orientalistik. 1. Leiden, Netherlands: E. J. Brill. ISBN 90-04-04331-4.
- Fitrah, Yundi (2008). "Warna Lokal Batak Angkola dalam Novel "Azab dan Sengsara" Karya Merari Siregar" (PDF). Makara, Sosial Humaniora (dalam bahasa Indonesian). 12 (1): 21–26. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-07-26. Diakses tanggal 9 August 2011.
- Mahayana, Maman S.; Sofyan, Oyon; Dian, Achmad (2007). Ringkasan dan ulasan novel Indonesia modern. Grasindo. ISBN 978-979-025-006-2.