Lompat ke isi

Tesia jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q606692
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Ciri-ciri: Bot: Merapikan artikel
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| name = Tesia jawa
| name = Tesia jawa
| status = LC | status_system = IUCN3.1
| status = LC | status_system = IUCN3.1
| image = Naturalis Biodiversity Center - RMNH.AVES.139456 2 - Tesia superciliaris (Bonaparte, 1850) - Sylviidae - bird skin specimen.jpeg
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 15: Baris 16:


== Ciri-ciri ==
== Ciri-ciri ==
Tubuh berukuran sangat kecil (7 cm), warna abu-abu kehijauan, ekor sangat pendek, alis mata abu-abu pucat menonjol, memanjang sampai belakang, kepala kehitaman, tubuh bagian atas zaitun keabu-abuan, tubuh bagian bawah abu-abu keputihan, iris coklat, paruh atas coklat, paruh bawah kuning, kaki coklat.
Tubuh berukuran sangat kecil (7 cm), warna abu-abu kehijauan, ekor sangat pendek, alis mata abu-abu pucat menonjol, memanjang sampai belakang, kepala kehitaman, tubuh bagian atas zaitun keabu-abuan, tubuh bagian bawah abu-abu keputihan, iris coklat, paruh atas coklat, paruh bawah kuning, kaki coklat.


Hidup di atas dan dekat lantai hutan, dalam semak rimbun atau tumbuhan bawah terbuka. Sering dekat pohon mati. Melompat-lompat dengan cepat dari satu tempat ke tempat.
Hidup di atas dan dekat lantai hutan, dalam semak rimbun atau tumbuhan bawah terbuka. Sering dekat pohon mati. Melompat-lompat dengan cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.


Sarang berbentuk kantung bulat, dari akar, lumut, serat halus, pada semak rapat dekat permukaan tanah.
Sarang berbentuk kantung bulat, dari akar, lumut, serat halus, pada semak rapat dekat permukaan tanah.
Baris 27: Baris 28:


== Referensi ==
== Referensi ==
* BirdLife International 2004. [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/52459/all Tesia superciliaris]. [http://www.iucnredlist.org 2006 IUCN Red List of Threatened Species. ] Downloaded on 10 July 2007.
* BirdLife International 2004. [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/52459/all Tesia superciliaris]. [http://www.iucnredlist.org 2006 IUCN Red List of Threatened Species. ] Downloaded on 10 July 2007.
* [http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm bio.undip.ac.id]
* [http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm bio.undip.ac.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706065729/http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm |date=2012-07-06 }}
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q606692}}


[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]

Revisi terkini sejak 16 September 2023 13.43

Tesia jawa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. superciliaris
Nama binomial
Tesia superciliaris
Bonaparte, 1850

Tesia jawa (Tesia superciliaris) adalah spesies burung dari keluarga Cettiidae. Burung ini adalah hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di Pulau Jawa. Tesia jawa adalah jenis Tesia berbadan kecil dengan kaki panjang nyaris tanpa ekor. Makanan Tesia Jawa adalah serangga kecil, tempayak, cacing, siput. Burung ini mempunyai habitat di daerah pegunungan, tersebar pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Tubuh berukuran sangat kecil (7 cm), warna abu-abu kehijauan, ekor sangat pendek, alis mata abu-abu pucat menonjol, memanjang sampai belakang, kepala kehitaman, tubuh bagian atas zaitun keabu-abuan, tubuh bagian bawah abu-abu keputihan, iris coklat, paruh atas coklat, paruh bawah kuning, kaki coklat.

Hidup di atas dan dekat lantai hutan, dalam semak rimbun atau tumbuhan bawah terbuka. Sering dekat pohon mati. Melompat-lompat dengan cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sarang berbentuk kantung bulat, dari akar, lumut, serat halus, pada semak rapat dekat permukaan tanah.

Telur berwarna kemerah-jambuan berbintik merah, jumlah 2 butir, berbiak bulan April-Juni, Oktober-Desember.

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]
  • Jawa Barat, Jawa Tengah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]