Karangmulya, Suradadi, Tegal: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) →Referensi: bukan stub |
+ tag rapikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Rapikan}} |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta= |
|peta= |
||
Baris 20: | Baris 21: | ||
Telah masyhur di kalangan masyarakat bahwa julukan desa '''Karangmulya''' adalah Nyawakan. Kata Nyawakan berasal dari nama jenis hewan reptil biawak atau akrab disebut dengan menyawak (Jawa). Sampai saat ini belum diketahui kebenarannya tentang hubungan hewan tersebut dengan terbentuknya desa Nyawakan karena belum adanya riset yang valid mengenai hal tersebut. |
Telah masyhur di kalangan masyarakat bahwa julukan desa '''Karangmulya''' adalah Nyawakan. Kata Nyawakan berasal dari nama jenis hewan reptil biawak atau akrab disebut dengan menyawak (Jawa). Sampai saat ini belum diketahui kebenarannya tentang hubungan hewan tersebut dengan terbentuknya desa Nyawakan karena belum adanya riset yang valid mengenai hal tersebut. |
||
== Perbatasan <ref> |
== Perbatasan <ref>{{Cite web |url=http://wikarso.blogspot.com/2014/05/menembus-batas-kecamatan-suradadi.html |title=Menembus Batas Kecamatan Suradadi. Bloge Wikarso. 2014 |access-date=2015-01-22 |archive-date=2015-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150123011415/http://wikarso.blogspot.com/2014/05/menembus-batas-kecamatan-suradadi.html |dead-url=yes }}</ref> == |
||
# Utara: [[Jatibogor, Suradadi, Tegal|Jatibogor]] |
# Utara: [[Jatibogor, Suradadi, Tegal|Jatibogor]] |
||
# Selatan: [[Gembongdadi, Suradadi, Tegal|Gembongdadi]] |
# Selatan: [[Gembongdadi, Suradadi, Tegal|Gembongdadi]] |
||
Baris 27: | Baris 28: | ||
== Pembagian Administratif == |
== Pembagian Administratif == |
||
Desa Karangmulya terdiri dari dusun |
Desa Karangmulya terdiri dari dusun: |
||
# Karangasem. Terletak di bagian utara berbatasan dengan desa [[Jatibogor, Suradadi, Tegal|Jatibogor]]. Dusun ini terdiri dari satu RW, yaitu RW 6. |
# Karangasem. Terletak di bagian utara berbatasan dengan desa [[Jatibogor, Suradadi, Tegal|Jatibogor]]. Dusun ini terdiri dari satu RW, yaitu RW 6. |
||
# Karangmoncol. Terletak di bagian barat berbatasan dengan sungai Cacaban. Karangmoncol dimulai dari masjid Baeturrahman sampai perbatasan desa di sebelah barat. Dusun ini meliputi RW 03 desa Karangmulya. |
# Karangmoncol. Terletak di bagian barat berbatasan dengan sungai Cacaban. Karangmoncol dimulai dari masjid Baeturrahman sampai perbatasan desa di sebelah barat. Dusun ini meliputi RW 03 desa Karangmulya. |
||
# Simendot. Terletak terpisah dari desa utama, jauh di bagian timur berbatasan dengan desa [[Harjasari, Suradadi, Tegal|Harjasari]]. Letaknya dengan desa utama dibatasi oleh sawah dan perkebunan tebu. Dusun ini terdiri dari 2 RW yaitu 7 dan 8. Untuk menuju ke Simendot, lurus ke timur melewati gerbang desa.<ref> |
# Simendot. Terletak terpisah dari desa utama, jauh di bagian timur berbatasan dengan desa [[Harjasari, Suradadi, Tegal|Harjasari]]. Letaknya dengan desa utama dibatasi oleh sawah dan perkebunan tebu. Dusun ini terdiri dari 2 RW yaitu 7 dan 8. Untuk menuju ke Simendot, lurus ke timur melewati gerbang desa.<ref>{{Cite web |url=http://wikarso.blogspot.com/2011/11/7-dusun-terpopuler-di-kecamatan.html |title=7 Dusun Terpopuler di Kecamatan Suradadi. Bloge Wikarso. 2011 |access-date=2015-01-22 |archive-date=2015-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150123024435/http://wikarso.blogspot.com/2011/11/7-dusun-terpopuler-di-kecamatan.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
# Karangbaru. Terletak di tengah desa, tepatnya di sebelah selatan kantor kepala desa Karangmulya. Dusun ini merupakan kawasan baru di desa. Pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur kebanyakan tumbuh di sini. Dusun ini meliputi RW 01 dan 02. |
# Karangbaru. Terletak di tengah desa, tepatnya di sebelah selatan kantor kepala desa Karangmulya. Dusun ini merupakan kawasan baru di desa. Pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur kebanyakan tumbuh di sini. Dusun ini meliputi RW 01 dan 02. |
||
Baris 39: | Baris 40: | ||
# Redjo Ghozali (2000-2006); |
# Redjo Ghozali (2000-2006); |
||
# Atmo Susilo (2006-2011); |
# Atmo Susilo (2006-2011); |
||
# Rachmat (2011- |
# Rachmat (2011- 2019 ). |
||
# Eko Heri Purwanto (2019-2024 sekarang) |
|||
== Perekonomian == |
== Perekonomian == |
||
Baris 45: | Baris 47: | ||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Jalan yang telah diaspal membuat perekonomian desa tumbuh dengan pesat, diantaranya transportasi umum. Sejak tahun 2004 terdapat angkutan umum yang melintasi desa dari jurusan [[Balamoa, Pangkah, Tegal|Balamoa]] ke [[Purwahamba, Suradadi, Tegal|Purwahamba]]. Selain itu angkutan umum becak juga masih menjadi mode transportasi utama.<ref> |
Jalan yang telah diaspal membuat perekonomian desa tumbuh dengan pesat, diantaranya transportasi umum. Sejak tahun 2004 terdapat angkutan umum yang melintasi desa dari jurusan [[Balamoa, Pangkah, Tegal|Balamoa]] ke [[Purwahamba, Suradadi, Tegal|Purwahamba]]. Selain itu angkutan umum becak juga masih menjadi mode transportasi utama.<ref>{{Cite web |url=http://wikarso.blogspot.com/2011/12/welcome-to-karangmulya.html |title=Welcome to Karangmulya, Bloge Wikarso. 2012 |access-date=2015-01-22 |archive-date=2015-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150123025057/http://wikarso.blogspot.com/2011/12/welcome-to-karangmulya.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 19 September 2023 04.22
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Karangmulya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Tegal | ||||
Kecamatan | Suradadi | ||||
Kode pos | 52182 | ||||
Kode Kemendagri | 33.28.16.2003 | ||||
Jumlah penduduk | 12.000-an | ||||
|
Karangmulya merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Karangmulya terletak di Kecamatan Suradadi. Desa yang terletak di dataran rendah pulau Jawa Provinsi Jawa Tengah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Telah masyhur di kalangan masyarakat bahwa julukan desa Karangmulya adalah Nyawakan. Kata Nyawakan berasal dari nama jenis hewan reptil biawak atau akrab disebut dengan menyawak (Jawa). Sampai saat ini belum diketahui kebenarannya tentang hubungan hewan tersebut dengan terbentuknya desa Nyawakan karena belum adanya riset yang valid mengenai hal tersebut.
Perbatasan [1]
[sunting | sunting sumber]- Utara: Jatibogor
- Selatan: Gembongdadi
- Barat: Karangwuluh, Kesadikan
- Timur: Jatimulya, Harjasari
Pembagian Administratif
[sunting | sunting sumber]Desa Karangmulya terdiri dari dusun:
- Karangasem. Terletak di bagian utara berbatasan dengan desa Jatibogor. Dusun ini terdiri dari satu RW, yaitu RW 6.
- Karangmoncol. Terletak di bagian barat berbatasan dengan sungai Cacaban. Karangmoncol dimulai dari masjid Baeturrahman sampai perbatasan desa di sebelah barat. Dusun ini meliputi RW 03 desa Karangmulya.
- Simendot. Terletak terpisah dari desa utama, jauh di bagian timur berbatasan dengan desa Harjasari. Letaknya dengan desa utama dibatasi oleh sawah dan perkebunan tebu. Dusun ini terdiri dari 2 RW yaitu 7 dan 8. Untuk menuju ke Simendot, lurus ke timur melewati gerbang desa.[2]
- Karangbaru. Terletak di tengah desa, tepatnya di sebelah selatan kantor kepala desa Karangmulya. Dusun ini merupakan kawasan baru di desa. Pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur kebanyakan tumbuh di sini. Dusun ini meliputi RW 01 dan 02.
Nama Kepala Desa
[sunting | sunting sumber]- Timbul (....-1972);
- Tahril (1972-1988);
- Khaerul Anam / Ahmad Rodjai (1988-2000) - 2 kali periode;
- Redjo Ghozali (2000-2006);
- Atmo Susilo (2006-2011);
- Rachmat (2011- 2019 ).
- Eko Heri Purwanto (2019-2024 sekarang)
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Sebagian penduduk bekerja sebagai petani, wiraswasta dan pedagang, dan sebagian lainnya berprofesi sebagai PNS, TNI atau Polri, dan karyawan swasta. Ada sebagian penduduk yang merantau ke kota-kota besar di Indonesia bahkan ke luar negeri dan bekerja di berbagai sektor industri dan sektor informal.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Jalan yang telah diaspal membuat perekonomian desa tumbuh dengan pesat, diantaranya transportasi umum. Sejak tahun 2004 terdapat angkutan umum yang melintasi desa dari jurusan Balamoa ke Purwahamba. Selain itu angkutan umum becak juga masih menjadi mode transportasi utama.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Menembus Batas Kecamatan Suradadi. Bloge Wikarso. 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-23. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "7 Dusun Terpopuler di Kecamatan Suradadi. Bloge Wikarso. 2011". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-23. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Welcome to Karangmulya, Bloge Wikarso. 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-23. Diakses tanggal 2015-01-22.