Lompat ke isi

Dlingo, Mojosongo, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
 
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{desa
{{desa
|peta =
|peta =
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-dlingo-mojosongo-boyolali.jpg|250px]]<br />Kantor Desa Dlingo
|nama =Dlingo
|nama =Dlingo
|provinsi =Jawa Tengah
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 13: Baris 14:
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Dlingo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Mojosongo, Boyolali|Mojosongo]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Dlingo''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Mojosongo, Boyolali|Kecamatan Mojosongo]], [[Kabupaten Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan [[Kabupaten Semarang]].


== Pembagian wilayah ==
Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.
Desa Dlingo terdiri dari dukuh:{{butuh rujukan}}
{{col-css3-begin|2}}
* Bendorejo
* Dlingo
* Gedong
* Gempol
* Gunungsari
* Jaten
* Jatirejo
* Krajan
* Lebah
* Mojosari
* Nglayut
* Nokerto
* Pulerejo
* Purworejo
* Purworejo Kidul
* Sidomulyo
* Sidorejo
* Tawangsari
* Tugurejo
* Wonodadi
* Pojok
* Randusari
{{col-css3-end}}


== Sejarah==
Desa Dlingo memiliki tujuan untuk mewujudkan mayarakat desa yang lebih sejahtera, swasembada pangan dan tenteram. Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.
Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.{{butuh rujukan}}


== Penduduk ==
Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.
Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.{{butuh rujukan}}
== Geografi ==

Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
== Pertanian ==
Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.{{butuh rujukan}}

== Pendidikan ==
Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:{{butuh rujukan}}
* SD Negeri 1 Dlingo
* SD Negeri 2 Dlingo
* SD Negeri Krajan

== Pranala luar ==
* [https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 Data Referensi Pendidikan Kecamatan Mojosongo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308051946/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 |date=2022-03-08 }}


{{Mojosongo, Boyolali}}
{{Mojosongo, Boyolali}}


{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 26 September 2023 17.59

Dlingo

Kantor Desa Dlingo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanMojosongo
Kode pos
57322
Kode Kemendagri33.09.06.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3000 jiwa
Kepadatan-

Dlingo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.

Pembagian wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Dlingo terdiri dari dukuh:[butuh rujukan]

  • Bendorejo
  • Dlingo
  • Gedong
  • Gempol
  • Gunungsari
  • Jaten
  • Jatirejo
  • Krajan
  • Lebah
  • Mojosari
  • Nglayut
  • Nokerto
  • Pulerejo
  • Purworejo
  • Purworejo Kidul
  • Sidomulyo
  • Sidorejo
  • Tawangsari
  • Tugurejo
  • Wonodadi
  • Pojok
  • Randusari

Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.[butuh rujukan]

Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.[butuh rujukan]

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.[butuh rujukan]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:[butuh rujukan]

  • SD Negeri 1 Dlingo
  • SD Negeri 2 Dlingo
  • SD Negeri Krajan

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]