Lompat ke isi

Dlingo, Mojosongo, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced}}
{{desa
{{desa
|peta =
|peta =
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-dlingo-mojosongo-boyolali.jpg|250px]]<br />Kantor Desa Dlingo
|nama =Dlingo
|nama =Dlingo
|provinsi =Jawa Tengah
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 9: Baris 11:
|nama pemimpin =Bpk Tahanto
|nama pemimpin =Bpk Tahanto
|luas =-
|luas =-
|penduduk =3000 JIWA
|penduduk =3000 jiwa
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Dlingo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Mojosongo, Boyolali|Mojosongo]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Dlingo''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Mojosongo, Boyolali|Kecamatan Mojosongo]], [[Kabupaten Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan [[Kabupaten Semarang]].


== Pembagian wilayah ==
 Dlindo Adalah Sebuah Desa Swasembda Beras Di Daerah
Desa Dlingo terdiri dari dukuh:{{butuh rujukan}}
Boyolali.Banyak Sawah Irigasi Di Desa Ini
{{col-css3-begin|2}}
* Bendorejo
* Dlingo
* Gedong
* Gempol
* Gunungsari
* Jaten
* Jatirejo
* Krajan
* Lebah
* Mojosari
* Nglayut
* Nokerto
* Pulerejo
* Purworejo
* Purworejo Kidul
* Sidomulyo
* Sidorejo
* Tawangsari
* Tugurejo
* Wonodadi
* Pojok
* Randusari
{{col-css3-end}}


== Sejarah==
desa dlingo adalah wilayah perbatasan kabupten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.{{butuh rujukan}}


== Penduduk ==
Desa ini penduduknya pluralitas...terdiri dari berbagai macam agama dan kepercayaan.
Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.{{butuh rujukan}}

== Pertanian ==
Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.{{butuh rujukan}}

== Pendidikan ==
Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:{{butuh rujukan}}
* SD Negeri 1 Dlingo
* SD Negeri 2 Dlingo
* SD Negeri Krajan

== Pranala luar ==
* [https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 Data Referensi Pendidikan Kecamatan Mojosongo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308051946/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=030906&level=3 |date=2022-03-08 }}


Desa Dlingo terkenal asri dan sejuk..jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.akan tetapi para penduduknya begitu dinamis mengikuti perkembangan zaman. asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di Desa ini banyak Diketemukan tanaman Dlingo..sejenis ramuan jawa.. yang banyak tumbuh di desa ini
{{Mojosongo, Boyolali}}
{{Mojosongo, Boyolali}}

{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}


{{Kelurahan-stub}}

Revisi per 26 September 2023 17.59

Dlingo

Kantor Desa Dlingo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanMojosongo
Kode pos
57322
Kode Kemendagri33.09.06.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3000 jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°30′41″S 110°38′45″E / 7.51139°S 110.64583°E / -7.51139; 110.64583

Dlingo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.

Pembagian wilayah

Desa Dlingo terdiri dari dukuh:[butuh rujukan]

  • Bendorejo
  • Dlingo
  • Gedong
  • Gempol
  • Gunungsari
  • Jaten
  • Jatirejo
  • Krajan
  • Lebah
  • Mojosari
  • Nglayut
  • Nokerto
  • Pulerejo
  • Purworejo
  • Purworejo Kidul
  • Sidomulyo
  • Sidorejo
  • Tawangsari
  • Tugurejo
  • Wonodadi
  • Pojok
  • Randusari

Sejarah

Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.[butuh rujukan]

Penduduk

Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.[butuh rujukan]

Pertanian

Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.[butuh rujukan]

Pendidikan

Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Dlingo, antara lain:[butuh rujukan]

  • SD Negeri 1 Dlingo
  • SD Negeri 2 Dlingo
  • SD Negeri Krajan

Pranala luar