Gabugan, Tanon, Sragen: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
|nama dati2 =Sragen |
|nama dati2 =Sragen |
||
|kecamatan =Tanon |
|kecamatan =Tanon |
||
|kode pos =57277 |
|||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin =Sutrisno |
||
|luas =- |
|||
| |
|luas =85.92 km² |
||
| |
|penduduk =4.063 jiwa |
||
|kepadatan =1.163 jiwa/km² |
|||
}} |
}} |
||
'''Gabugan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tanon, Sragen|Tanon]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
'''Gabugan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tanon, Sragen|Tanon]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
||
'''Gabugan''' merupakan jalan penghubung antara sragen dan gemolong. |
'''Gabugan''' merupakan jalan penghubung antara sragen dan gemolong.Jarak Gabugan dengan Kota Sragen <u>+</u> 16 km. Desa ini merupakan daerah perlintasan bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Semarang maupun ke Boyolali melalui Karanggede. Pengairan di lahan daerah ini selain melalui sumur bor juga mendapat pengairan dari waduk ketro yang terletak di Desa Ketro di kecamatan yang sama. Waduk ini yang berguna untuk pengairan saat musim kemarau,dan di sana juga merupakan sumber mata pencaharian penduduk sekitar untuk perikanan seperti tambak,memancing,dll. |
||
{{ |
{{Tanon, Sragen}} |
||
. |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 26 September 2023 18.31
Gabugan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Sragen | ||||
Kecamatan | Tanon | ||||
Kode pos | 57277 | ||||
Kode Kemendagri | 33.14.12.2011 | ||||
Luas | 85.92 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4.063 jiwa | ||||
Kepadatan | 1.163 jiwa/km² | ||||
|
Gabugan adalah desa di kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Gabugan merupakan jalan penghubung antara sragen dan gemolong.Jarak Gabugan dengan Kota Sragen + 16 km. Desa ini merupakan daerah perlintasan bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Semarang maupun ke Boyolali melalui Karanggede. Pengairan di lahan daerah ini selain melalui sumur bor juga mendapat pengairan dari waduk ketro yang terletak di Desa Ketro di kecamatan yang sama. Waduk ini yang berguna untuk pengairan saat musim kemarau,dan di sana juga merupakan sumber mata pencaharian penduduk sekitar untuk perikanan seperti tambak,memancing,dll.
.