Lompat ke isi

Glempangpasir, Adipala, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Glempangpasir''' adalah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Adipala, Cilacap|Adipala]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini terbentuk dari tiga dusun: Glempang, Welahan Kulon, dan Jatikandang.
'''Glempangpasir''' adalah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Adipala, Cilacap|Adipala]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini terbentuk dari empat dusun: Glempang, Welahan Kulon, Jatikandang, dan Cirungkung


Di Glempangpasir juga terdapat gunung yaitu [[Gunung Srandil]] yang terletak di bagian barat desa ini.
Di Glempangpasir juga terdapat gunung yaitu [[Gunung Srandil]] yang terletak di bagian barat desa ini.
Baris 18: Baris 18:
Desa ini terletak di selatan pulau Jawa. Mata pencaharian penduduk Glempangpasir sebagian besar sebagai petani, nelayan, pedangang, dll.
Desa ini terletak di selatan pulau Jawa. Mata pencaharian penduduk Glempangpasir sebagian besar sebagai petani, nelayan, pedangang, dll.


Mayoritas penduduk Glempangpasir beragama Islam. Sebagian penduduk yang lain juga ada yang memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau aliran kejawen. Aliran ini bukanlah aliran sesat karena tidak bertentangan dengan ilmu Ma'rifat para wali jaman dulu. Secara umum, sumber ilmu kejawen biasanya dikaitkan dengan ajaran para wali yang tercatat dalam Serat Wirid Widayat Jati, Serat Wedhatama, Suluk Siti Jenar, dll. Teks-teks ini biasanya terdapat di perpustakaan-perpustakaan standar nasional Indonesia.
Mayoritas penduduk Glempangpasir beragama Islam. Sebagian penduduk yang lain juga ada yang memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau aliran kejawen. Aliran ini bukanlah aliran sesat karena tidak bertentangan dengan ilmu Ma'rifat para wali zaman dulu. Secara umum, sumber ilmu kejawen biasanya dikaitkan dengan ajaran para wali yang tercatat dalam Serat Wirid Widayat Jati, Serat Wedhatama, Suluk Siti Jenar, dll. Teks-teks ini biasanya terdapat di perpustakaan-perpustakaan standar nasional Indonesia.


Penduduknya ganteng-ganteng dan cantik-cantik.
Penduduknya ganteng-ganteng dan cantik-cantik.
{{Adipala, Cilacap}}
{{Adipala, Cilacap}}

{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 26 September 2023 19.17

Glempangpasir
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanAdipala
Kode pos
53271
Kode Kemendagri33.01.03.2002 Edit nilai pada Wikidata
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°40′55″S 109°12′15″E / 7.68194°S 109.20417°E / -7.68194; 109.20417


Glempangpasir adalah desa di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terbentuk dari empat dusun: Glempang, Welahan Kulon, Jatikandang, dan Cirungkung

Di Glempangpasir juga terdapat gunung yaitu Gunung Srandil yang terletak di bagian barat desa ini.

Desa ini terletak di selatan pulau Jawa. Mata pencaharian penduduk Glempangpasir sebagian besar sebagai petani, nelayan, pedangang, dll.

Mayoritas penduduk Glempangpasir beragama Islam. Sebagian penduduk yang lain juga ada yang memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau aliran kejawen. Aliran ini bukanlah aliran sesat karena tidak bertentangan dengan ilmu Ma'rifat para wali zaman dulu. Secara umum, sumber ilmu kejawen biasanya dikaitkan dengan ajaran para wali yang tercatat dalam Serat Wirid Widayat Jati, Serat Wedhatama, Suluk Siti Jenar, dll. Teks-teks ini biasanya terdapat di perpustakaan-perpustakaan standar nasional Indonesia.

Penduduknya ganteng-ganteng dan cantik-cantik.