Lompat ke isi

Muara Tawi, Jarai, Lahat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sc nando (bicara | kontrib)
→‎Muara Tawi, Jarai, Lahat: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(23 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{Desa
{{Desa
|peta =Indonesia
|peta =
|nama =Muara Tawi
|nama =Muara Tawi
|provinsi =Sumatra Selatan
|provinsi =Sumatera Selatan
|dati2 =Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Lahat
|nama dati2 =Lahat
|kecamatan =Jarai
|kecamatan =Jarai
|nama pemimpin =indri
|nama pemimpin =Indri
|kepala desa =Indri
|luas =4 Ha
|luas =4 Ha
|penduduk =459 jiwa ([[2020]])
|penduduk =459 jiwa ([[2020]])
|kepadatan =-
|kepadatan =114.75 jiwa/km²
}}
}}


'''Muara Tawi''' adalah salah satu [[desa]] di wilayah [[kecamatan]] [[Jarai, Lahat|Jarai]], [[kabupaten Lahat]], Provinsi [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]].Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari desa bangke tengah padang yakni sikap anak beranak, pada lebih kurang tahun 1923 M. sikap beserta ketiga orang anaknya yakni Senamang, Balas dan Meskat pindah dari desa Bangke ke suatu tempat pemukiman yang baru. Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya air suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi. dari sanalah ide pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut dengan nama desa Muara Tawi.
'''Muara Tawi''' adalah salah satu [[desa]] di wilayah [[kecamatan]] [[Jarai, Lahat|Jarai]], [[kabupaten Lahat]], Provinsi [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
Pada lebih kurang 1923 masehi. Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari daerah Bangkhe Tengah Padang yakni 3 Jungku Jurai '''SIKAP''', '''BALAS''' dan '''MESKAT''' Ketiga jungku jurai pindah dari daerah Bangkhe Tengah Padang ke suatu tempat pemukiman yang baru.
Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya air suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi.
Seiring berjalannya waktu dari situlah ide/gagasan bermulanya pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut diberi dengan nama desa Muara Tawi.

Sumber penghasilan penduduk desa muara tawi mayoritas petani dan menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan perkebunan dan paling dominan adalah kopi dan kakao serta lada.
{{Jarai, Lahat}}
{{Jarai, Lahat}}


{{Authority control}}
{{Authority control}}

== Sejarah ==
Pada lebih kurang 1923M. Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari daerah Bangkhe Tengah Padang yakni 3 Jungku Jurai '''SIKAP''', '''BALAS''' dan '''MESKAT''' Ketiga ''Jungku Jurai'' pindah dari daerah Bangkhe Tengah Padang ke suatu tempat pemukiman yang baru.
Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya Air Suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi.
Seiring berjalannya waktu dari situlah
ide/gagasan bermulanya pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut diberi dengan nama desa Muara Tawi.

== Pemerintahan ==
'''Kepala Desa'''
# 1983-1991 : ''H.Syarif''
# 1991-1992 : ''Sabidin''
# 1992-2003 : ''Jahar''
# 2003-2009 : ''Romli''
# 2009-2014 : ''Azazi''
# 2014-2019 : ''Nilwan''
# 2019-2020 : ''Indri(Pjs)''

== Penduduk ==
Masyarakat desa Muara Tawi mayoritas sebagai Petani, Sumber penghasilan/pendapatan utama masyarakat adalah pertanian dan perkebunan yang berdominan pada Kopi, Kakao, Padi serta Lada. Penduduk Desa Muara Tawi selalu berkomitmen dan menggali Ekowisata daerah demi mewujudkan Ekonomi Kreatif sebagai Income masyarakat guna mengembangkan generasi penurus maupun pencetus untuk perubahan zaman Milenial '''Era revolusi 4.0''' dan '''society 5.0.'''

== Demografi ==
Masyarakat desa Muara tawi 100% memeluk [[agama Islam]].

== Letak dan Geografis ==
Desa Muara tawi berada pada ketinggian 700M dari permukaan laut dengan topografi relatif datar. Berbatasan dengan Desa Tertap dan Desa Aromantai.
== Partisipasi Masyarakat ==
Masyarakat desa Muara Tawi sangat berpatisipasi baik didalam subtansi pembangunan maupun dalam pemilihan legislatif, Presiden dan wakil presiden. Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta dalam pemilihan kepala desa.
== Pranala luar ==
'''Sc Nando'''




{{Kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 27 September 2023 10.49

Muara Tawi
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
KabupatenLahat
KecamatanJarai
Kode Kemendagri16.04.06.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas4 Ha
Jumlah penduduk459 jiwa (2020)
Kepadatan114.75 jiwa/km²


Muara Tawi adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Jarai, kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia Pada lebih kurang 1923 masehi. Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari daerah Bangkhe Tengah Padang yakni 3 Jungku Jurai SIKAP, BALAS dan MESKAT Ketiga jungku jurai pindah dari daerah Bangkhe Tengah Padang ke suatu tempat pemukiman yang baru. Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya air suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi. Seiring berjalannya waktu dari situlah ide/gagasan bermulanya pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut diberi dengan nama desa Muara Tawi.

Pada lebih kurang 1923M. Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari daerah Bangkhe Tengah Padang yakni 3 Jungku Jurai SIKAP, BALAS dan MESKAT Ketiga Jungku Jurai pindah dari daerah Bangkhe Tengah Padang ke suatu tempat pemukiman yang baru. Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya Air Suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi. Seiring berjalannya waktu dari situlah ide/gagasan bermulanya pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut diberi dengan nama desa Muara Tawi.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kepala Desa

  1. 1983-1991 : H.Syarif
  2. 1991-1992 : Sabidin
  3. 1992-2003 : Jahar
  4. 2003-2009 : Romli
  5. 2009-2014 : Azazi
  6. 2014-2019 : Nilwan
  7. 2019-2020 : Indri(Pjs)

Masyarakat desa Muara Tawi mayoritas sebagai Petani, Sumber penghasilan/pendapatan utama masyarakat adalah pertanian dan perkebunan yang berdominan pada Kopi, Kakao, Padi serta Lada. Penduduk Desa Muara Tawi selalu berkomitmen dan menggali Ekowisata daerah demi mewujudkan Ekonomi Kreatif sebagai Income masyarakat guna mengembangkan generasi penurus maupun pencetus untuk perubahan zaman Milenial Era revolusi 4.0 dan society 5.0.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat desa Muara tawi 100% memeluk agama Islam.

Letak dan Geografis

[sunting | sunting sumber]

Desa Muara tawi berada pada ketinggian 700M dari permukaan laut dengan topografi relatif datar. Berbatasan dengan Desa Tertap dan Desa Aromantai.

Partisipasi Masyarakat

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat desa Muara Tawi sangat berpatisipasi baik didalam subtansi pembangunan maupun dalam pemilihan legislatif, Presiden dan wakil presiden. Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta dalam pemilihan kepala desa.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Sc Nando

[[email protected]]