Pengragoan, Pekutatan, Jembrana: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k perbaikan isi kotak info |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel |
||
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Short description|Desa di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia}} |
|||
{{desa |
|||
{{Coord|8.451976|S|114.905331|E|display=title}} |
|||
⚫ | |||
{{Desa |
|||
⚫ | |||
| |
|nama = Pengeragoan |
||
| |
|peta = |
||
| |
|foto = |
||
| |
|provinsi = Bali |
||
|dati2 = Kabupaten |
|||
|nama pemimpin =I Wayan Sukaya |
|||
| |
|nama dati2 = Jembrana |
||
| |
|dati3 = Kecamatan |
||
| |
|kecamatan = Pekutatan |
||
|nama pemimpin = I Wayan Balik Kari<ref name="Desa Mandara">{{cite web |url=http://desamandara.baliprov.go.id/desa-pengeragoan/ |title=Desa Mandara;Pengeragoan }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
|kode pos = 82262 |
|||
|luas = 27,64 km²<ref name="BPS Pekutatan 2017"/> |
|||
|penduduk = 3.695 jiwa (2016)<ref name="BPS Pekutatan 2017"/><br/> 3.550 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref> |
|||
|kepadatan = 129 jiwa/km² (2010) |
|||
|kemendagri = 51.01.03.2008 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|KK = 918<ref name="BPS Pekutatan 2017"/> |
|||
|APBDesa = Rp.849.426.926<ref name="Desa Mandara"/> |
|||
|situs web = |
|||
}} |
}} |
||
'''Pengeragoan''' adalah [[desa]] yang berada di [[Pekutatan, Jembrana|Kecamatan Pekutatan]], [[Kabupaten Jembrana]], Provinsi [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> |
|||
'''Pengragoan''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Pekutatan, Jembrana|Pekutatan]], [[Kabupaten Jembrana|Jembrana]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar : Badingkayu,Pengeragoan dauh tukad,Pengeragoan dangin tukad,Mengenuanyar, dan Pasut. |
|||
== Pemerintahan == |
|||
'''PENGERAGOAN DAUH TUKAD''' |
|||
=== Pembagian Dusun/Banjar === |
|||
Pengeragoan Dauh Tukad merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan, terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar Gilimanuk. Karena keindahan pantainya maka daerah ini telah dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri, dipesisir pantai banyak dibangun Villa. Baik itu untuk pribadi ataupun for Rent. Ini merupakan hal yang positif karena membuka lahan bagi warga untuk bekerja. Dimana mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah. Dan tidak bisa dipungkiri kejahatan dunia saat ini salah satunya adalah ilegal loging. Desa kami merasa kena imbas masalah tersebut, walaupun Pengeragoan Dauh Tukad berada di daerah pesisir pantai. Dampak tersebut seperti suplai air untuk irigasi yang semakin menipis sehingga berdampak kepada penyempitan lahan pertanian. Dan dampak yang paling terasa saat ini adalah timbulnya kecemburuan sosial, karena hasil bumi yang diperoleh dari lahan yang ilegal itu jauh lebih banyak dibandingkan hasil bumi yang didapat dari lahan yang bersertipikat yang banyak terdapat di daerah pesisir, termasuk didaerah kami. Perlu kami tekankan disini bagi daerah-daerah yang masih banyak terjadi kejahatan lingkungan seperti itu, untuk bersama-sama belajar mencintai lingkungan. (Hidup Noking) |
|||
Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar, yaitu; |
|||
⚫ | |||
⚫ | # '''Badingkayu''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkih, kopi, dan kakau. Banyak pula penduduknya yang bekerja di sektor formal baik di Pemkab Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti menjadi guru, dosen, TNI, dan POLRI. |
||
'''BADINGKAYU''' |
|||
# '''Pengeragoan Dauh Tukad''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar-Gilimanuk. Karena keindahan pantainya, daerah ini dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri. Di pesisir pantai banyak dibangun rumah penginapan berupa ''villa'', baik untuk pribadi ataupun disewakan. Mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah. |
|||
⚫ | Badingkayu merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan |
||
# '''Pengeragoan Dangin Tukad''' |
|||
{{kelurahan-stub}} |
|||
Adalah salah satu banjar di Desa Pengeragoan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tabanan, yang dimana terdapat wisata pantai Yehleh dengah rest area yang luas. |
|||
# '''ngenuanyar''' |
|||
# '''Pasut''' |
|||
== Demografi == |
|||
Penduduk desa Pengeragoan sampai dengan tahun 2016 berjumlah 3.695 jiwa terdiri dari 1.753 laki-laki dan 1.942 perempuan dengan [[Sex ratio manusia|sex rasio]] 90,27.<ref name="BPS Pekutatan 2017">{{cite web|url=https://jembranakab.bps.go.id/publication/2017/09/22/a5e768f7194330e626a535d0/kecamatan-pekutatan-dalam-angka-2017.html |title=Kecamatan Pekutatan dalam Angka 2017 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2018 |language=id |access-date= 4 Oktober 2019}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [https://jembranakab.bps.go.id/publikasi.html BPS Kabupaten Jembrana] |
|||
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }} |
|||
* {{id}} [https://jembranakab.go.id/index.php Situs Resmi Kabupaten Jembrana] |
|||
* {{id}} [http://desamandara.baliprov.go.id/desa-pengeragoan/ Desa Mandara;Pengeragoan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
{{Pekutatan, Jembrana}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 27 September 2023 16.10
8°27′07″S 114°54′19″E / 8.451976°S 114.905331°E
Pengeragoan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Jembrana | ||||
Kecamatan | Pekutatan | ||||
Kode pos | 82262 | ||||
Kode Kemendagri | 51.01.03.2008 | ||||
Luas | 27,64 km²[1] | ||||
Jumlah penduduk | 3.695 jiwa (2016)[1] 3.550 jiwa (2010)[2] | ||||
Kepadatan | 129 jiwa/km² (2010) | ||||
Jumlah KK | 918[1] | ||||
|
Pengeragoan adalah desa yang berada di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.[3][4]
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Pembagian Dusun/Banjar
[sunting | sunting sumber]Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar, yaitu;
- Badingkayu, merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkih, kopi, dan kakau. Banyak pula penduduknya yang bekerja di sektor formal baik di Pemkab Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti menjadi guru, dosen, TNI, dan POLRI.
- Pengeragoan Dauh Tukad, merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar-Gilimanuk. Karena keindahan pantainya, daerah ini dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri. Di pesisir pantai banyak dibangun rumah penginapan berupa villa, baik untuk pribadi ataupun disewakan. Mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah.
- Pengeragoan Dangin Tukad
Adalah salah satu banjar di Desa Pengeragoan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tabanan, yang dimana terdapat wisata pantai Yehleh dengah rest area yang luas.
- ngenuanyar
- Pasut
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk desa Pengeragoan sampai dengan tahun 2016 berjumlah 3.695 jiwa terdiri dari 1.753 laki-laki dan 1.942 perempuan dengan sex rasio 90,27.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Kecamatan Pekutatan dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Diakses tanggal 4 Oktober 2019.
- ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) BPS Kabupaten Jembrana
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri Diarsipkan 2022-04-01 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Situs Resmi Kabupaten Jembrana
- (Indonesia) Desa Mandara;Pengeragoan[pranala nonaktif permanen]