Lompat ke isi

Wotgalih, Jatinegara, Tegal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mudi adamz (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Culture Dan Bahasa: Bot: Merapikan artikel
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaan lain|Wotgalih (disambiguasi)}}
'''Wotgalih, Jatinegara, Tegal'''
{{desa
{{desa
|peta=
|peta=
Baris 17: Baris 17:
'''Wotgalih''' terletak paling utara dari Kecamatan Jatinegara. Desa ini terbagi menjadi Tiga bagian yang disebut Dukuh. Tiga Dukuh tersebut yaitu [[Wanarata]], [[Luwadi]] dan [[Wotgalih]].
'''Wotgalih''' terletak paling utara dari Kecamatan Jatinegara. Desa ini terbagi menjadi Tiga bagian yang disebut Dukuh. Tiga Dukuh tersebut yaitu [[Wanarata]], [[Luwadi]] dan [[Wotgalih]].


Wanarata adalah Dukuh yang terletak diatas bukit, dengan Jumlah penduduk berkisar 3000 Jiwa. Dua dukuh lainya yaitu Luwadi dan Wotgalih terletak di dataran bagian utara dibawah bukit. Luwadi dan Wotgalih dipisahkan oleh sebuah sungai([[S. Luwadi]]) yang bermuara di [[Waduk Cacaban]].
Wanarata adalah Dukuh yang terletak di atas bukit, dengan Jumlah penduduk berkisar 3000 Jiwa. Dua dukuh lainya yaitu Luwadi dan Wotgalih terletak di dataran bagian utara di bawah bukit. Luwadi dan Wotgalih dipisahkan oleh sebuah sungai([[S. Luwadi]]) yang bermuara di [[Waduk Cacaban]].


Dukuh luwadi dihuni oleh sekitar 1000 Jiwa sedangkan Dukuh Wotgalih dihuni oleh sekitar 2500 Jiwa.
Dukuh luwadi dihuni oleh sekitar 1000 Jiwa sedangkan Dukuh Wotgalih dihuni oleh sekitar 2500 Jiwa.
Baris 29: Baris 29:
Kebudayaan mereka dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa-Cirebon. Secara garis besar mereka masih menganut [[Kebudayaan Jawa]]. Ini dapat dilihat dari upacara Pernikahan. Mereka masih menggunakan pakain dan tata cara Pernikahan masyarakat Jawa kebanyakan.
Kebudayaan mereka dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa-Cirebon. Secara garis besar mereka masih menganut [[Kebudayaan Jawa]]. Ini dapat dilihat dari upacara Pernikahan. Mereka masih menggunakan pakain dan tata cara Pernikahan masyarakat Jawa kebanyakan.


Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Desa Wotgalih adalah [[Bahasa Jawa Dialek Tegal]] yang mempunyai ciri khas pengucapan dibanding daerah ditegal lainya.
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Desa Wotgalih adalah [[Bahasa Jawa Tegal]] yang mempunyai ciri khas pengucapan dibanding daerah di Tegal lainya.
{{Jatinegara, Tegal}}
{{Authority control}}


== Pranala Luar ==


{{Desa-stub}}
* [http://mudi.mywapblog.com Blog dari Wotgalih] dalam [[Bahasa Indonesia]]

Revisi terkini sejak 28 September 2023 07.16

Wotgalih
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTegal
KecamatanJatinegara
Kode pos
52473
Kode Kemendagri33.28.07.2017 Edit nilai pada Wikidata
Jumlah penduduk6500 Jiwa
Kepadatan300 jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 6°59′59″S 109°15′29″E / 6.99972°S 109.25806°E / -6.99972; 109.25806


Wotgalih merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Geografis dan Penduduk

[sunting | sunting sumber]

Wotgalih terletak paling utara dari Kecamatan Jatinegara. Desa ini terbagi menjadi Tiga bagian yang disebut Dukuh. Tiga Dukuh tersebut yaitu Wanarata, Luwadi dan Wotgalih.

Wanarata adalah Dukuh yang terletak di atas bukit, dengan Jumlah penduduk berkisar 3000 Jiwa. Dua dukuh lainya yaitu Luwadi dan Wotgalih terletak di dataran bagian utara di bawah bukit. Luwadi dan Wotgalih dipisahkan oleh sebuah sungai(S. Luwadi) yang bermuara di Waduk Cacaban.

Dukuh luwadi dihuni oleh sekitar 1000 Jiwa sedangkan Dukuh Wotgalih dihuni oleh sekitar 2500 Jiwa.

Penduduk Desa Wotgalih Mayoritas bermata pencaharian sebagai Petani. Hampir seluruh penduduknya memiliki sawah untuk digarap. Sebagian kecil berprofesi sebagai Pegawai negeri, pedagang kecil-kecilan dan Buruh serabutan.

Desa Wotgalih keseluruhan warganya beragama Islam yang masih mempercayai dan melestarikan Adat. Tidak dijumpai penganut agama lain disini.

Culture Dan Bahasa

[sunting | sunting sumber]

Kebudayaan mereka dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa-Cirebon. Secara garis besar mereka masih menganut Kebudayaan Jawa. Ini dapat dilihat dari upacara Pernikahan. Mereka masih menggunakan pakain dan tata cara Pernikahan masyarakat Jawa kebanyakan.

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Desa Wotgalih adalah Bahasa Jawa Tegal yang mempunyai ciri khas pengucapan dibanding daerah di Tegal lainya.