Lompat ke isi

Revitalisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.254.81.26 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Dead end|date=April 2016}}
Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya.<ref name="Revitalisasi">[http://id.scribd.com/doc/89948935/DEFINISI-REVITALISASI Definisi Revitalisasi] id.scribd.com</ref>


'''Revitalisasi''' adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya.<ref name="Revitalisasi">[http://id.scribd.com/doc/89948935/DEFINISI-REVITALISASI Definisi Revitalisasi] id.scribd.com</ref>
==Pengertian revitalisasi==
Pengertian dari revitalisasi bisa berarti proses, cara dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali berbagai program kegiatan apapun. Sehingga secara umum pengertian dari revitalisasi merupakan usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali.


Revitalisasi dapat berbentuk tahapan proses, cara, strategi menghidupkan atau menghidupkan kembali dari perencanaan awal yang belum tercapai.
Beragam kata revitalisasi sering dipergunakan untuk melakukan satu tujuan misalkan revitalisasi pendidikan, revitalisasi sebuah kawasan, Revitalisasi Kearifan lokal dan beragam revitalisasi lainnya seiring dengan perkembangan zaman.<ref name="Revitalisasi Kawasan">[http://www.academia.edu/3409783/Strategi_Revitalisasi_Kawasan_Pusat_Kota_Bukittinggi Strategi Revitalisasi Kawasan Pusat Kota]academia.edu</ref><ref name="Revitalisasi Pendidikan">[http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=521&Itemid=116 Kebijakan Revitalisasi Pendidikan] setneg.go.id</ref>

Beragam kata revitalisasi sering dipergunakan untuk melakukan satu tujuan misalkan revitalisasi pendidikan, revitalisasi sebuah kawasan, Revitalisasi Kearifan lokal dan beragam revitalisasi lainnya seiring dengan perkembangan zaman.<ref name="Revitalisasi Kawasan">[http://www.academia.edu/3409783/Strategi_Revitalisasi_Kawasan_Pusat_Kota_Bukittinggi Strategi Revitalisasi Kawasan Pusat Kota] academia.edu</ref><ref name="Revitalisasi Pendidikan">[http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=521&Itemid=116 Kebijakan Revitalisasi Pendidikan] setneg.go.id</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://dewiultralight08.wordpress.com/2011/03/10/pengertian-revitalisasi/ Pengertian Revitalisasi]
* [http://dewiultralight08.wordpress.com/2011/03/10/pengertian-revitalisasi/ Pengertian Revitalisasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140926071245/http://dewiultralight08.wordpress.com/2011/03/10/pengertian-revitalisasi/ |date=2014-09-26 }}
* [http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01218-AR%20Bab2001.pdf Landasan Teori Revitalisasi]
* [http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01218-AR%20Bab2001.pdf Landasan Teori Revitalisasi]



Revisi terkini sejak 29 September 2023 16.32


Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya.[1]

Revitalisasi dapat berbentuk tahapan proses, cara, strategi menghidupkan atau menghidupkan kembali dari perencanaan awal yang belum tercapai.

Beragam kata revitalisasi sering dipergunakan untuk melakukan satu tujuan misalkan revitalisasi pendidikan, revitalisasi sebuah kawasan, Revitalisasi Kearifan lokal dan beragam revitalisasi lainnya seiring dengan perkembangan zaman.[2][3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]