Lompat ke isi

Waduk Gunung Rowo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°39′20″S 110°57′51″E / 6.655456°S 110.964154°E / -6.655456; 110.964154
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ali Munir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
penambahan info
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox dam
{{kotak info danau
|lake_name = Waduk Gunung Rowo
| name = Waduk Gunung Rowo
|image_lake =
| image =
| image_size=
|caption_lake = Waduk Gunung Rowo
| image_alt=
|image_bathymetry =
| caption =
|caption_bathymetry =
| official_name =
|coords = {{coor dm|6|35|S|111|1|E}}
| crosses = [[Sungai Gunung Rowo]]
|type = Danau [[Kontinental]]
| locale = [[Sitiluhur, Gembong, Pati|Sitiluhur]], [[Gembong, Pati|Gembong]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]]
|inflow =
|outflow =
| type = Urugan
| length = 185 m
|catchment = 320 km<sup>2</sup> (-&nbsp;mi²)
| height = 20,5 m
|basin_countries = [[Indonesia]]
| crest_width = 5 m
|length = - kilometer (-&nbsp;mi)
| volume = 34.500 m<sup>3</sup>
|width = -kilometer (-&nbsp;mi)
| spillways = 1
|area = -km<sup>2</sup> (-&nbsp;mi²)
| spillway_type = Ogee
|depth = -eter (-&nbsp;kaki)
| spillway_capacity = 26,55 m<sup>3</sup> / detik
|max-depth = -meter (-&nbsp;kaki)
|volume = 55 km<sup>3</sup> (-&nbsp;mi³)
| reservoir_catchment = 10,45 km<sup>2</sup><ref name="balitbang">{{cite book | author =
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 108 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>
|shore = -kilometer (-&nbsp;mi)
| reservoir_capacity = 5.160.000 m<sup>3</sup>
|elevation = -meter (-&nbsp;kaki)
|islands = -
| began = 1918
| open = 1925
|cities = [[Kabupaten Pati|Pati]]
| purpose = Irigasi
| status = Digunakan
| closed =
| cost =
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| builder = Pemerintah Hindia Belanda
| designed_by = Pemerintah Hindia Belanda
| website =
| coordinates= {{Coord|-6.655456|110.964154|display=inline,title}}
|extra =
<mapframe latitude="-6.655456" longitude="110.964154" zoom="14" width="300" height="300" align="center">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Waduk Gunungrowo"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 110.964553, -6.655614 ]
}
}
]
}
</mapframe>
|active_capacity=5.000.000 m<sup>3</sup>
|inactive_capacity=160.000 m<sup>3</sup>
|crest_elevation=322 mdpl
}}
}}
'''Waduk Gunung Rowo''' merupakan sebuah [[waduk]] yang terletak di desa [[Sitiluhur, Gembong, Pati|Sitiluhur]], [[Gembong, Pati|kecamatan Gembong]]. Waduk ini terletak di lembah di antara beberapa puncak bukit di lereng [[Gunung Muria]] sebelah [[timur]]. Luas areal area waduknya sekitar <u>+</u>320 [[Ha]].
'''Waduk Gunung Rowo''' adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]]. Waduk ini terletak di antara sejumlah bukit di lereng [[Gunung Muria]] sisi [[timur]]. Luas genangan waduk ini mencapai sekitar 320 hektar. Waduk ini mulai dioperasikan pada tahun 1925.


==Sejarah==
== Fungsi ==
Waduk ini dapat menampung air sebanyak hampir 5,2 juta meter kubik dan juga berfungsi sebagai pendukung bagi [[Waduk Seloromo]]. Dulu, Waduk Gunung Rowo dan Waduk Seloromo dapat mengairi lahan pertanian seluas sekitar 10.000 hektar di [[Margorejo, Pati|Margorejo]], [[Gembong, Pati|Gembong]], [[Wedarijaksa, Pati|Wedarijaksa]], [[Juwana, Pati|Juwana]], [[Tlogowungu, Pati|Tlogowungu]], dan [[Pati, Pati|Pati]].
Menurut catatan Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah setempat, waduk ini dibangun semasa pemerintahan [[Belanda]]] pada tahun [[1928]].


Waduk ini juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk mencari ikan, sehingga terdapat sejumlah warung olahan ikan di sekitar waduk ini dengan harga terjangkau.
==Kapasitas==
Waduk Gunung Rowo memiliki luas <u>+</u>320 Ha dan mampu menampung air sekitar 5,5 juta meter kubik, sekaligus juga sebagai suplai bagi [[Waduk Seloromo]]. Dulu Waduk Gunung Rowo bersama Waduk Seloromo mampu mengairi sawah seluas sekitar 10.000 hektar, yang tersebar di wilayah [[Kecamatan]] [[Margorejo, Pati|Margorejo]], [[Gembong, Pati|Gembong]], [[Wedarijaksa, Pati|Wedarijaksa]], [[Juwana, Pati|Juwana]], [[Tlogowungu, Pati|Tlogowungu]], dan [[Pati, Pati|Pati]].


==Lain-lain==
== Pariwisata ==
Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu destinasi wisata di Pati, meskipun belum dikelola dengan baik.
Di sebelah atas waduk merupakan Bumi Perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan [[Jambore|Jambore Daerah]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] Kwarda [[Jawa Tengah]] pada tahun [[1992]].


Di sebelah timur waduk ini, terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan untuk kendaraan yang melintasi waduk. Bila melintas di atas tanggul dan menghadap ke timur, pelintas dapat melihat [[Laut Jawa]] secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah.
Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu tempat tujuan wisata di kabupaten Pati meskipun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.


Pada musim hujan, volume air di waduk ini akan bertambah. Pada saat itu, pengunjung juga dapat melihat pantulan Gunung Muria di permukaan air waduk ini.
==Lihat pula==

* [[Daftar danau dan waduk di Indonesia]]
Waduk ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota Pati, dengan banyaknya angkutan kota yang melintas di depan pintu masuk waduk ini hingga sore hari. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga dimudahkan, karena tidak banyak persimpangan yang harus dilalui dan cukup mengikuti jalan raya yang menuju ke waduk ini.
* [[Kabupaten Pati]]

Di sisi atas waduk, terdapat sebuah bumi perkemahan yang pernah digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan [[Jambore|Jambore Daerah]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] Kwarda Jawa Tengah tahun [[1992]].

== Referensi ==
{{reflist}}

== Lihat pula ==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana|Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Pemali Jratun|BPDAS Pemali Jratun]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]


{{indo-geo-stub}}
{{indo-geo-stub}}

[[Kategori:Bendungan dan waduk di Indonesia|Gunung Rowo]]
{{Wisata Pati}}
[[Kategori:Kabupaten Pati]]

[[Kategori:Gembong, Pati]]
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Jawa Tengah|Gunung Rowo]]
[[Kategori:DAS Juwana]]

Revisi terkini sejak 1 Oktober 2023 11.28

Waduk Gunung Rowo
LokasiSitiluhur, Gembong, Pati, Jawa Tengah
Koordinat6°39′20″S 110°57′51″E / 6.655456°S 110.964154°E / -6.655456; 110.964154
KegunaanIrigasi
StatusDigunakan
Mulai dibangun1918
Mulai dioperasikan1925
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorPemerintah Hindia Belanda
PerancangPemerintah Hindia Belanda
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi20,5 m
Panjang185 m
Lebar puncak5 m
Volume bendungan34.500 m3
Ketinggian di puncak322 mdpl
MembendungSungai Gunung Rowo
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee
Kapasitas pelimpah26,55 m3 / detik
Waduk
Kapasitas normal5.160.000 m3
Kapasitas aktif5.000.000 m3
Kapasitas nonaktif160.000 m3
Luas tangkapan10,45 km2[1]
Peta

Waduk Gunung Rowo adalah sebuah waduk yang terletak di Pati, Jawa Tengah. Waduk ini terletak di antara sejumlah bukit di lereng Gunung Muria sisi timur. Luas genangan waduk ini mencapai sekitar 320 hektar. Waduk ini mulai dioperasikan pada tahun 1925.

Waduk ini dapat menampung air sebanyak hampir 5,2 juta meter kubik dan juga berfungsi sebagai pendukung bagi Waduk Seloromo. Dulu, Waduk Gunung Rowo dan Waduk Seloromo dapat mengairi lahan pertanian seluas sekitar 10.000 hektar di Margorejo, Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati.

Waduk ini juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk mencari ikan, sehingga terdapat sejumlah warung olahan ikan di sekitar waduk ini dengan harga terjangkau.

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Selain sebagai sarana penampungan air, waduk ini juga berfungsi sebagai salah satu destinasi wisata di Pati, meskipun belum dikelola dengan baik.

Di sebelah timur waduk ini, terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan untuk kendaraan yang melintasi waduk. Bila melintas di atas tanggul dan menghadap ke timur, pelintas dapat melihat Laut Jawa secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah.

Pada musim hujan, volume air di waduk ini akan bertambah. Pada saat itu, pengunjung juga dapat melihat pantulan Gunung Muria di permukaan air waduk ini.

Waduk ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota Pati, dengan banyaknya angkutan kota yang melintas di depan pintu masuk waduk ini hingga sore hari. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga dimudahkan, karena tidak banyak persimpangan yang harus dilalui dan cukup mengikuti jalan raya yang menuju ke waduk ini.

Di sisi atas waduk, terdapat sebuah bumi perkemahan yang pernah digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah tahun 1992.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 108. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]