Nasi tumpang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Membalikkan revisi 24395199 oleh 223.255.229.76 (bicara) tanpa rujukan valid Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bukan|Tumpeng{{!}}Nasi tumpeng}} |
|||
Nasi tumpeng adalah nasi yang menggunakan kuah berupa sambal tumpang. sambal tumpang sendiri merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe ynag sudah basi (tempe bosok). cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel yang sudah populer dimana-mana.--[[Pengguna:202.154.63.16|202.154.63.16]] 15:08, 16 Mei 2006 (UTC) |
|||
[[Berkas:Tumpang_Sala_Pj_IMG_20170611_061902.jpg|ka|jmpl|Bumbu tumpang dari [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]].]] |
|||
'''Nasi tumpang''' atau juga dikenal '''pecel tumpang''' adalah makanan khas [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Jawa Timur]]<ref>{{Cite web|last=Zuhriyah (MG-291)|first=Lailatuz|title=Inilah Perbedaan Sego Pecel Kertosono dengan Pecel Lainnya - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/kuliner/289452/inilah-perbedaan-sego-pecel-kertosono-dengan-pecel-lainnya|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref> yang terdiri atas nasi dengan kuah berupa [[sambal tumpang]]. Meski sederhana, hidangan ini menyebar hingga [[Kota Kediri|Kediri]] dan [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Nadhiroh|first2=Fatma Roisatin|title=Resep Pecel Tumpang, Kuliner Khas Kediri yang Legendaris|url=https://www.idntimes.com/food/recipe/fatma-roisatin-nadhiroh/resep-pecel-tumpang-kuliner-khas-kediri-exp-c1c2|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-04-18}}</ref> Kuliner ini disajikan bersama aneka sayur rebus, biasanya dilengkapi [[rempeyek]]. Sambal tumpang yang digunakan merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dengan diberi bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, kemiri, kencur, daun jeruk purut, daun salam, laos, santan, dan tepung beras, dan dimasak dengan ayam serta kadang-kadang rambak (kulit sapi). Cara penyajiannya sama persis dengan nasi [[pecel]] yang sudah populer. |
|||
Tidak semua [[tempe]] bisa digunakan. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan, seperti tempe ngrayun. Tempe di daerah [[Kabupaten Malang|Malang]] juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambal tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya. |
|||
Selain di daerah asalnya Kertosono, nasi tumpang juga populer di daerah [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]] dan sekitarnya dan digunakan sebagai menu sarapan pagi, dijual di warung-warung makan di pagi hari yang hanya menjual nasi pecel dan nasi tumpang. |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Nasi uduk]] |
|||
* [[Nasi gandul]] |
|||
* [[Nasi becek]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
{{Masakan Kediri}} |
|||
{{Telur dadar}} |
|||
[[Kategori:Hidangan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Nasi|Tumpang]] |
|||
{{makanan-indonesia-stub}} |
Revisi per 2 Oktober 2023 04.05
Nasi tumpang atau juga dikenal pecel tumpang adalah makanan khas Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur[1] yang terdiri atas nasi dengan kuah berupa sambal tumpang. Meski sederhana, hidangan ini menyebar hingga Kediri dan Jawa Tengah.[2] Kuliner ini disajikan bersama aneka sayur rebus, biasanya dilengkapi rempeyek. Sambal tumpang yang digunakan merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dengan diberi bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, kemiri, kencur, daun jeruk purut, daun salam, laos, santan, dan tepung beras, dan dimasak dengan ayam serta kadang-kadang rambak (kulit sapi). Cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel yang sudah populer.
Tidak semua tempe bisa digunakan. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan, seperti tempe ngrayun. Tempe di daerah Malang juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambal tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya.
Selain di daerah asalnya Kertosono, nasi tumpang juga populer di daerah Boyolali dan sekitarnya dan digunakan sebagai menu sarapan pagi, dijual di warung-warung makan di pagi hari yang hanya menjual nasi pecel dan nasi tumpang.
Lihat pula
Referensi
- ^ Zuhriyah (MG-291), Lailatuz. "Inilah Perbedaan Sego Pecel Kertosono dengan Pecel Lainnya - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ Times, I. D. N.; Nadhiroh, Fatma Roisatin. "Resep Pecel Tumpang, Kuliner Khas Kediri yang Legendaris". IDN Times. Diakses tanggal 2021-04-18.