Lompat ke isi

Homunculus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fermionisme (bicara | kontrib)
k menambah definisi
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: kembangkan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Homunculus''' (dari bahasa [[Latin]] yang berarti "manusia kecil") adalah istilah yang digunakan secara umum di berbagai bidang ilmu untuk mendefinisikan sesuatu yang menggambarkan manusia berukuran kecil. Istilah ini dipopulerkan oleh para ahli [[alkimia]] pada abad ke 16, dan oleh para penulis fiksi abad ke 19, yang keduanya mendefinisikan manusia buatan. Konsep ini berakar dari kepercayaan ''[[preformationism]]''.
'''Homunculus''' (dari bahasa [[Latin]] yang berarti "manusia kecil") adalah istilah yang digunakan secara umum di berbagai bidang ilmu untuk mendefinisikan sesuatu yang menggambarkan manusia berukuran kecil.<ref>{{cite book|last=Astari|first=Rika|last2=Triana|first2=Winda|date=2018|url=http://eprints.uad.ac.id/19039/1/Kamus%20Kesehatan_11Nop18.pdf|title=Kamus Kesehatan Indonesia-Arab|place=[[Sleman]], [[Yogyakarta]]|publisher=Trussmedia Grafika|isbn=978-602-5747-22-9|edition=|pages=159|language=|coauthors=}}</ref> Istilah ini dipopulerkan oleh para ahli [[alkimia]] pada abad ke 16, dan oleh para penulis fiksi abad ke 19, yang keduanya mendefinisikan manusia buatan. Konsep ini berakar dari kepercayaan ''[[preformationism]]''.


Di bidang ilmiah, istilah ini digunakan sebagai istilah untuk menyebut model tubuh manusia yang berskala kurang dari 1:1 atau lebih kecil dari manusia sebenarnya, untuk mengilustrasikan [[fisiologi]] dan [[psikologi]], juga sebagai model pada ilmu seni lukis homonculus itu, istilah seperti mahkluk hidup yg di ciptakan oleh manusia dari, sperma manusia.
Di bidang ilmiah, istilah ini digunakan sebagai istilah untuk menyebut model tubuh manusia yang berskala kurang dari 1:1 atau lebih kecil dari manusia sebenarnya, untuk mengilustrasikan [[fisiologi]] dan [[psikologi]], juga sebagai model pada ilmu seni lukis.

== Definisi ==
Homunculus adalah istilah dalam ilmu alkimia dan sejarah alkimia yang merujuk kepada konsep atau entitas buatan yang menyerupai manusia. Istilah ini sering digunakan dalam konteks eksperimen alkimia yang berusaha menciptakan makhluk buatan, seringkali dalam upaya untuk menciptakan kehidupan atau mengubah unsur-unsur dasar menjadi entitas yang hidup.<ref>{{Cite journal|date=2018-11-01|title=The Trademarked Red “Elixir of Life,” Hall’s Coca Wine|url=http://dx.doi.org/10.1097/aln.0000000000002464|journal=Anesthesiology|volume=129|issue=5|pages=863–863|doi=10.1097/aln.0000000000002464|issn=0003-3022}}</ref>

Ide homunculus sering dikaitkan dengan gagasan transmutasi, yaitu upaya untuk mengubah logam menjadi emas atau menciptakan eliksir keabadian. Dalam sejarah alkimia, para alkimia mencari cara untuk menciptakan homunculus dengan menggunakan bahan-bahan seperti semen manusia, telur ayam, dan berbagai ramuan rahasia. Namun, upaya-upaya semacam itu tidak pernah berhasil dalam arti menciptakan entitas hidup yang sesungguhnya.

Konsep homunculus juga muncul dalam literatur, terutama dalam karya-karya fiksi. Salah satu contoh terkenal adalah dalam novel "Faust" karya Johann Wolfgang von Goethe, di mana karakter Faust mencoba menciptakan homunculus dalam sebuah eksperimen alkimia.<ref>{{Cite book|last=Paracelsus|date=1996|url=http://dx.doi.org/10.56021/9780801855238|title=Four Treatises of Theophrastus Von Hohenheim Called Paracelsus|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=978-0-8018-5523-8}}</ref>

Dalam konteks ilmu modern, konsep homunculus lebih sering dianggap sebagai mitos alkimia dan tidak memiliki dasar ilmiah. Ini sering digunakan sebagai contoh dalam sejarah ilmu pengetahuan untuk mengilustrasikan keyakinan dan gagasan yang salah dalam perkembangan ilmu pengetahuan.<ref>{{Cite book|last=McKanan|first=Dan|date=2017-10-31|url=http://dx.doi.org/10.1525/california/9780520290051.001.0001|title=Eco-Alchemy|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-29005-1}}</ref>


== Representasi di dalam karangan fiksi ==
== Representasi di dalam karangan fiksi ==
Baris 24: Baris 33:
* ''[[Baccano!]]'' karya [[Ryohgo Narita]] (2003)
* ''[[Baccano!]]'' karya [[Ryohgo Narita]] (2003)
* ''The Walker'' karya [[Jane R. Goodall]] (2004)
* ''The Walker'' karya [[Jane R. Goodall]] (2004)
*''[[Homunculus (film)|Homunculus]]'' karya [[Takashi Shimizu]] (2021)<ref>{{Citation|title=Homunculus (2021) - IMDb|url=https://www.imdb.com/title/tt14404280/|accessdate=2021-09-18|language=en-US}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 30: Baris 40:
* Abbott TM, Hermann WJ, Scully RE. Ovarian fetiform teratoma (homunculus) in a 9-year-old girl. Int J Gynecol Pathol 1984;2:392–402.
* Abbott TM, Hermann WJ, Scully RE. Ovarian fetiform teratoma (homunculus) in a 9-year-old girl. Int J Gynecol Pathol 1984;2:392–402.
* Kuno N, Kadomatsu K, Nakamura M, Miwa-Fukuchi T, Hirabayashi N, Ishizuka T. Mature ovarian cystic teratoma with a highly differentiated homunculus: a case report. Birth Defects Res A Clin Mol Teratol 2004;70:40–46.
* Kuno N, Kadomatsu K, Nakamura M, Miwa-Fukuchi T, Hirabayashi N, Ishizuka T. Mature ovarian cystic teratoma with a highly differentiated homunculus: a case report. Birth Defects Res A Clin Mol Teratol 2004;70:40–46.
* {{cite book|last=Florescu|first=Radu|authorlink=Radu Florescu|title=In Search of Frankenstein|year=1975|publisher=New York Graphic Society|location=Boston|isbn=0-8212-0614-1}}
* {{cite book|last=Florescu|first=Radu|authorlink=Radu Florescu|title=In Search of Frankenstein|url=https://archive.org/details/insearchoffranke0000radu|year=1975|publisher=New York Graphic Society|location=Boston|isbn=0-8212-0614-1}}
* {{cite book|last=Gregory|first=Richard L.|authorlink=Richard Gregory|title=Eye and Brain: The Psychology of Seeing|year=1990|edition=4th ed.|publisher=Princeton University Press|location=Princeton|isbn=0-691-02456-1}}
* {{cite book|last=Gregory|first=Richard L.|authorlink=Richard Gregory|title=Eye and Brain: The Psychology of Seeing|url=https://archive.org/details/eyebrainpsycholo0000greg_s2l9|year=1990|edition=4th ed.|publisher=Princeton University Press|location=Princeton|isbn=0-691-02456-1}}
* {{cite book|last=Gregory|first=Richard L. (ed.)|title=The Oxford Companion to the Mind|year=1987|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=0-19-866124-X}}
* {{cite book|last=Gregory|first=Richard L. (ed.)|title=The Oxford Companion to the Mind|url=https://archive.org/details/oxfordcompaniont00greg|year=1987|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=0-19-866124-X}}
* {{cite book|last=Maconius|first=S.|title=The Lore of the Homunculus|year=1980|publisher=Red Lion Publications}}
* {{cite book|last=Maconius|first=S.|title=The Lore of the Homunculus|year=1980|publisher=Red Lion Publications}}
* {{cite book|last=Ryle|first=Gilbert|authorlink=Gilbert Ryle|title=The Concept of Mind|year=1984|origyear=1949|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago|isbn=0-226-73295-9}}
* {{cite book|last=Ryle|first=Gilbert|authorlink=Gilbert Ryle|title=The Concept of Mind|year=1984|origyear=1949|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago|isbn=0-226-73295-9}}

Revisi terkini sejak 6 Oktober 2023 14.33

Homunculus (dari bahasa Latin yang berarti "manusia kecil") adalah istilah yang digunakan secara umum di berbagai bidang ilmu untuk mendefinisikan sesuatu yang menggambarkan manusia berukuran kecil.[1] Istilah ini dipopulerkan oleh para ahli alkimia pada abad ke 16, dan oleh para penulis fiksi abad ke 19, yang keduanya mendefinisikan manusia buatan. Konsep ini berakar dari kepercayaan preformationism.

Di bidang ilmiah, istilah ini digunakan sebagai istilah untuk menyebut model tubuh manusia yang berskala kurang dari 1:1 atau lebih kecil dari manusia sebenarnya, untuk mengilustrasikan fisiologi dan psikologi, juga sebagai model pada ilmu seni lukis.

Homunculus adalah istilah dalam ilmu alkimia dan sejarah alkimia yang merujuk kepada konsep atau entitas buatan yang menyerupai manusia. Istilah ini sering digunakan dalam konteks eksperimen alkimia yang berusaha menciptakan makhluk buatan, seringkali dalam upaya untuk menciptakan kehidupan atau mengubah unsur-unsur dasar menjadi entitas yang hidup.[2]

Ide homunculus sering dikaitkan dengan gagasan transmutasi, yaitu upaya untuk mengubah logam menjadi emas atau menciptakan eliksir keabadian. Dalam sejarah alkimia, para alkimia mencari cara untuk menciptakan homunculus dengan menggunakan bahan-bahan seperti semen manusia, telur ayam, dan berbagai ramuan rahasia. Namun, upaya-upaya semacam itu tidak pernah berhasil dalam arti menciptakan entitas hidup yang sesungguhnya.

Konsep homunculus juga muncul dalam literatur, terutama dalam karya-karya fiksi. Salah satu contoh terkenal adalah dalam novel "Faust" karya Johann Wolfgang von Goethe, di mana karakter Faust mencoba menciptakan homunculus dalam sebuah eksperimen alkimia.[3]

Dalam konteks ilmu modern, konsep homunculus lebih sering dianggap sebagai mitos alkimia dan tidak memiliki dasar ilmiah. Ini sering digunakan sebagai contoh dalam sejarah ilmu pengetahuan untuk mengilustrasikan keyakinan dan gagasan yang salah dalam perkembangan ilmu pengetahuan.[4]

Representasi di dalam karangan fiksi

[sunting | sunting sumber]

Di dalam karangan fiksi ilmiah, homunculus didefinisikan beragam. Beberapa menuliskan penciptaan homunculus melalui batu filsuf seperti yang disinggung dalam anime Fullmetal Alchemist, di mana disebutkan bahwa mahluk ini di ciptakan dari batu filsuf, sedangkan batu itu sendiri dibuat dari jiwa manusia.

Karya fiksi yang menyinggung homunculus diantaranya:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Weiss JR, Burgess JB, Kaplan KJ. Fetiform teratoma (homunculus). Arch Pathol Lab Med 2006;130(10):1552-1556.
  • Watson JD, Berry A. DNA: The Secret of Life. New York, New York: Random House; 2003.
  • Abbott TM, Hermann WJ, Scully RE. Ovarian fetiform teratoma (homunculus) in a 9-year-old girl. Int J Gynecol Pathol 1984;2:392–402.
  • Kuno N, Kadomatsu K, Nakamura M, Miwa-Fukuchi T, Hirabayashi N, Ishizuka T. Mature ovarian cystic teratoma with a highly differentiated homunculus: a case report. Birth Defects Res A Clin Mol Teratol 2004;70:40–46.
  • Florescu, Radu (1975). In Search of Frankenstein. Boston: New York Graphic Society. ISBN 0-8212-0614-1. 
  • Gregory, Richard L. (1990). Eye and Brain: The Psychology of Seeing (edisi ke-4th ed.). Princeton: Princeton University Press. ISBN 0-691-02456-1. 
  • Gregory, Richard L. (ed.) (1987). The Oxford Companion to the Mind. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-866124-X. 
  • Maconius, S. (1980). The Lore of the Homunculus. Red Lion Publications. 
  • Ryle, Gilbert (1984) [1949]. The Concept of Mind. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 0-226-73295-9. 
  • Waite, Arthur Edward (ed.) (1976) [1894]. The Hermetic and Alchemical Writings of Aureolus Philippus Theophrastus Bombast, of Hohenheim, Called Paracelsus the Great (edisi ke-2 vols.). Berkeley: Shambhala. ISBN 0-87773-082-2. 
  1. ^ Astari, Rika; Triana, Winda (2018). Kamus Kesehatan Indonesia-Arab (PDF). Sleman, Yogyakarta: Trussmedia Grafika. hlm. 159. ISBN 978-602-5747-22-9. 
  2. ^ "The Trademarked Red "Elixir of Life," Hall's Coca Wine". Anesthesiology. 129 (5): 863–863. 2018-11-01. doi:10.1097/aln.0000000000002464. ISSN 0003-3022. 
  3. ^ Paracelsus (1996). Four Treatises of Theophrastus Von Hohenheim Called Paracelsus. Johns Hopkins University Press. ISBN 978-0-8018-5523-8. 
  4. ^ McKanan, Dan (2017-10-31). Eco-Alchemy. University of California Press. ISBN 978-0-520-29005-1. 
  5. ^ Homunculus (2021) - IMDb (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2021-09-18