Lompat ke isi

Tan Tjeng Bok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
|name = Tan Tjeng Bok
| name = Tan Tjeng Bok
| image = Studioportret van zanger en acteur Tan Tjeng Bok met gitaar op Java, KITLV 182527.tiff
|image = Tan tjeng bok.jpg
| caption = Tan pada {{circa}} 1930
|imagesize = 130px
| alt =
|caption =
| birth_name =
|birthdate = {{birth date|1899|4|30}}
| birth_date = {{birth date|1899|4|30|df=y}}
|birthplace = {{negara|Belanda}} [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
| birth_place = [[Batavia]], Hindia Belanda
|birthname =
| baptised =
|othername =
| disappeared_date =
|deathdate = {{death date and age|1985|2|15|1899|4|30}}
| disappeared_place =
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| disappeared_status =
|yearsactive =
| death_date = {{death date and age|1985|2|15|1899|4|30|df=y}}
|occupation = [[aktor]]
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
|spouse =
| death_cause =
|partner =
| body_discovered =
|children =
| resting_place =
|parents =
| resting_place_coordinates =
|influences =
| burial_place =
|influenced =
| burial_coordinates =
|website =
| monuments =
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Pak Item
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|Aktor}}
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}
{{#if:Tan tjeng bok.jpg||
'''Tan Tjeng Bok''' ({{lahirmati|[[Batavia]]|30|4|1898|[[Jakarta]]|15|2|1985}})<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/insan_perfilman.php?1=1&a=view&recid=INS-M327 Insan Perfilman]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 9 Juni 2009</ref> adalah [[aktor]] kawakan [[Indonesia]] di era tahun [[1940]]an hingga tahun [[1970]]an.
}}
'''Tan Tjeng Bok''' ({{lahirmati|[[Batavia]]|30|4|1899|[[Jakarta]]|15|2|1985}}) adalah seorang aktor berkebangsaan [[Indonesia]] yang aktif pada tahun 1940an hingga 1970an.

==Penghargaan==

Plakat H. [[Djamaludin Malik]] ([[Festival Film Indonesia]] 1980)<ref name=":0">{{Cite book|last=Hutari|first=Fandy|date=2019|url=https://www.worldcat.org/oclc/1105736750|title=Tan Tjeng Bok, seniman tiga jaman, 1898-1985|location=Jakarta|isbn=978-602-481-135-8|edition=Cetakan pertama|others=Deddy Otara|oclc=1105736750}}</ref>

Bintang Budaya Parama Dharma
(Keppres No.86/TK/2003)


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Tan Tjeng Bok lahir dari pasangan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (ayah) dan [[Suku Betawi|Betawi]] (ibu). Perkawinan orang tuanya itu tak disetujui oleh pihak keluarga ayahnya. Kemudian ayahnya menikah lagi dengan gadis Tionghoa. Karena itu dibanding dengan kedelapan orang saudaranya, kulit Tan terbilang hitam. Dari situlah bermula ia di panggil '''Si Item''', dan kemudian Pak Item.
Tan Tjeng Bok lahir dari pasangan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (ayah) dan [[Suku Betawi|Betawi]] (ibu). Perkawinan orang tuanya itu tak disetujui oleh pihak keluarga ayahnya. Kemudian ayahnya menikah lagi dengan gadis Tionghoa. Karena itu dibanding dengan kedelapan orang saudaranya, kulit Tan terbilang hitam. Dari situlah bermula ia dipanggil '''Si Item''', dan kemudian Pak Item.


Ayahnya, Tan Soen Tjiang, merupakan seorang guru silat di perguruan Siauw Lim Shi. Dia hanya menempuh sekolah dasar di Hollands Chinese School, [[Kota Bandung|Bandung]].
Ayahnya, Tan Soen Tjiang, merupakan seorang guru silat di perguruan Siauw Lim Shi. Dia hanya menempuh sekolah dasar di Hollands Chinese School, [[Kota Bandung|Bandung]].
Baris 29: Baris 89:
== Karier ==
== Karier ==
=== Awal karier ===
=== Awal karier ===
Memulai karier sebagai biduan ketika umurnya baru 12 tahun di [[Bandung]], alunan musik orkes [[keroncong]] menggaet hatinya. Ia bergabung dengan orkes Hoetfischer pimpinan Gobang berkeliling [[Jawa]]. Tetap membawa lagu [[keroncong]] Mauritsco, namanya mulai tenar. Tapi tiba di [[Bangil]], ia kemudian bergabung dengan opera Dardanella pimpinan Piedro atau Pyotr Litmonov, seorang keturunan [[Rusia]]. Berkeliling terus, dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]. [[Dardanella]] tutup layar pada awal tahun [[1940-an]], Tjeng Bok lalu ikut [[sandiwara]] keliling Orpheus pimpinan Manoch. Kemudian juga Star pimpinan Afiat. Tapi tak satupun grup-grup itu berhasil mengulang suksesnya seperti Dardanella. Menjelang [[Kekaisaran Jepang]] masuk ke [[Hindia Belanda]], di Batavia berdiri perusahaan Java Industri Film (JIF) milik The Theng Tjoen. Bersama JIF inilah Si Item masuk babak baru dunia perfilman.
Memulai karier sebagai biduan ketika umurnya baru 12 tahun di [[Bandung]], alunan musik orkes [[keroncong]] menggaet hatinya. Ia bergabung dengan orkes Hoetfischer pimpinan Gobang berkeliling [[Jawa]]. Tetap membawa lagu [[keroncong]] Mauritsco, namanya mulai tenar. Tapi tiba di [[Bangil]], ia kemudian bergabung dengan opera Dardanella pimpinan Piedro atau Pyotr Litmonov, seorang keturunan [[Rusia]]. Berkeliling terus, dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]. Dardanella tutup layar pada awal tahun [[1940-an]], Tjeng Bok lalu ikut [[sandiwara]] keliling Orpheus pimpinan Manoch. Kemudian juga Star pimpinan Afiat. Tapi tak satupun grup-grup itu berhasil mengulang suksesnya seperti Dardanella. Menjelang [[Kekaisaran Jepang]] masuk ke [[Hindia Belanda]], di Batavia berdiri perusahaan Java Industri Film (JIF) milik The Theng Tjoen. Bersama JIF inilah Si Item masuk babak baru dunia perfilman.


=== Puncak karier ===
=== Puncak karier ===
Pada masa jayanya Tan Tjeng Bok dikenal dengan julukan Si Item. Sebagai penyanyi [[keroncong]] dan pemain sandiwara (1920-1940), dia sempat mencapai puncak kariernya. Ketika menjadi bintang keliling Dardanella, tonil atau [[sandiwara]] paling populer sebelum [[Perang Dunia II]], si Item, julukan Tan Tjeng Bok laksana magnet. Banyak menarik penonton wanita, ketika mereka hidup pada era [[Siti Nurbaya]]. Di samping terkenal sebagai Si Item, ia juga digelari ''[[Douglas Fairbanks]] van Java'' (bintang [[Hollywood]] terkenal kala itu)<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Tan-Tjeng-Bok?lang=id|title=Tan Tjeng Bok|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-11}}</ref>.
Pada masa jayanya Tan Tjeng Bok dikenal dengan julukan Si Item. Sebagai penyanyi [[keroncong]] dan pemain sandiwara (1920-1940), dia sempat mencapai puncak kariernya. Ketika menjadi bintang keliling Dardanella, tonil atau [[sandiwara]] paling populer sebelum [[Perang Dunia II]], si Item, julukan Tan Tjeng Bok laksana magnet. Banyak menarik penonton wanita, ketika mereka hidup pada era [[Siti Nurbaya]]. Di samping terkenal sebagai Si Item, ia juga digelari ''[[Douglas Fairbanks]] van Java'' (bintang [[Hollywood]] terkenal kala itu).<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Tan-Tjeng-Bok?lang=id|title=Tan Tjeng Bok|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-11}}</ref>


Filmnya banyak disutradarai oleh [[Tan Tjoei Hock]], antara lain ''Melarat Tapi Sehat'' dan ''Si Bongkok dari Borobudur'', ia juga bermain dengan [[aktris]] [[Sofia WD]], ''Si Gomar'', ''Singa Laoet'', ''Srigala Item'', dan ''Tengkorak Hidoep''. Dalam filmnya kebanyakan ia berpasangan dengan aktris [[Hadidjah]]. Namanya sejajar dengan aktris top pada zaman itu, seperti antara lain [[Fifi Young]], [[Aminah Cendrakasih]], [[Marlia Hadi]], dan [[Moh Mochtar]].
Filmnya banyak disutradarai oleh [[Tan Tjoei Hock]], antara lain ''Melarat Tapi Sehat'' dan ''Si Bongkok dari Borobudur'', ia juga bermain dengan [[aktris]] [[Sofia WD]], ''Si Gomar'', ''Singa Laoet'', ''Srigala Item'', dan ''Tengkorak Hidoep''. Dalam filmnya kebanyakan ia berpasangan dengan aktris [[Hadidjah]]. Namanya sejajar dengan aktris top pada zaman itu, seperti antara lain [[Fifi Young]], [[Aminah Cendrakasih]], [[Marlia Hadi]], dan [[Moh Mochtar]].


=== Akhir karier yang muram ===
=== Akhir karier yang muram ===
Menjelang usia tuanya pada tahun [[1979]], ia jatuh melarat. Ketika dirawat di rumah sakit, surat kabar Sinar Harapan membuka program donasi ''Dompet Tan Tjeng Bok'' dan berhasil menghimpun dana lebih dari dua puluh juta rupiah<ref>''Intisari'' No.233, Desember 1982, halaman 85</ref>. Padahal sebelum meninggal, ia masih menikmati bermain di sejumlah film dan sinetron di televisi. Termasuk dalam ''Komedia Jakarta'' dan ''Senyum Jakarta'' di [[TVRI]], bersama [[A. Hamid Arief]]. Ia sempat juga dikabarkan saat meninggal (1979) tidak memiliki rumah sendiri. Padahal entah berapa puluh [[film]] dan [[sinetron]] yang ia bintangi.
Menjelang usia tuanya pada tahun [[1979]], ia jatuh melarat. Pada tahun 1980 ia terserang menderita penyakit liver<ref name=":0" />. Ketika dirawat di rumah sakit, surat kabar Sinar Harapan membuka program donasi ''Dompet Tan Tjeng Bok'' dan berhasil menghimpun dana lebih dari dua puluh juta rupiah.<ref>''Intisari'' No.233, Desember 1982, halaman 85</ref> Sebelum sakit, ia masih menikmati bermain di sejumlah film dan sinetron di televisi. Termasuk dalam ''Komedia Jakarta'' dan ''Senyum Jakarta'' di [[TVRI]], bersama [[A. Hamid Arief]]. Ia dikabarkan saat meninggal tidak memiliki rumah sendiri. Padahal entah berapa puluh [[film]] dan [[sinetron]] yang ia bintangi. Film terakhirnya adalah ''[[Mandi dalam Lumpur]]'' (1984).


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Baris 85: Baris 145:


Herry Frie Agung Setiawan (belum menikah)
Herry Frie Agung Setiawan (belum menikah)

(Herlyana Susilawati Handayani - Marthinus Antonius Miru
(Herlyana Susilawati Handayani - Marthinus Antonius Miru

(Herlyana Susilawati Handayani - Marthinus Antonius Miru)


- Marhans Markus Jofiyantus Miru
- Marhans Markus Jofiyantus Miru
Baris 96: Baris 157:


* ''[[Si Gomar]]'' 1941
* ''[[Si Gomar]]'' 1941
* ''[[Singa Laoet]]'' 1941
* ''[[Srigala Item]]'' 1941
* ''[[Srigala Item]]'' 1941
* ''[[Tengkorak Hidoep]]'' 1941
* ''[[Tengkorak Hidoep]]'' 1941
Baris 134: Baris 196:
* ''[[Melati Hitam]]'' 1978
* ''[[Melati Hitam]]'' 1978
* ''[[Gadis Telepon]]'' 1983
* ''[[Gadis Telepon]]'' 1983
* ''[[Mandi Dalam Lumpur]]'' 1984
* ''[[Mandi dalam Lumpur]]'' 1984


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 143: Baris 205:


* {{id}} [http://jibis.pnri.go.id/sinema/direktori-insan-perfilman/thn/2007/bln/03/tgl/27/id/327 Biografi Tan Tjen Bok di Pusat Dokumentasi Seni]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://jibis.pnri.go.id/sinema/direktori-insan-perfilman/thn/2007/bln/03/tgl/27/id/327 Biografi Tan Tjen Bok di Pusat Dokumentasi Seni]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/tan.html Biografi Tan Tjen Bok di Tamanismailmarzuki.com]
* {{id}} [http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/tan.html Biografi Tan Tjen Bok di Tamanismailmarzuki.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100610061814/http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/tan.html |date=2010-06-10 }}

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Tan, Tjeng Bok}}
{{DEFAULTSORT:Tan, Tjeng Bok}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]

Revisi terkini sejak 9 Oktober 2023 11.41

Tan Tjeng Bok
Tan pada ca 1930
Lahir(1899-04-30)30 April 1899
Batavia, Hindia Belanda
Meninggal15 Februari 1985(1985-02-15) (umur 85)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainPak Item
Pekerjaan
  • Aktor

Tan Tjeng Bok (30 April 1899 – 15 Februari 1985) adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang aktif pada tahun 1940an hingga 1970an.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Plakat H. Djamaludin Malik (Festival Film Indonesia 1980)[1]

Bintang Budaya Parama Dharma (Keppres No.86/TK/2003)

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Tan Tjeng Bok lahir dari pasangan Tionghoa (ayah) dan Betawi (ibu). Perkawinan orang tuanya itu tak disetujui oleh pihak keluarga ayahnya. Kemudian ayahnya menikah lagi dengan gadis Tionghoa. Karena itu dibanding dengan kedelapan orang saudaranya, kulit Tan terbilang hitam. Dari situlah bermula ia dipanggil Si Item, dan kemudian Pak Item.

Ayahnya, Tan Soen Tjiang, merupakan seorang guru silat di perguruan Siauw Lim Shi. Dia hanya menempuh sekolah dasar di Hollands Chinese School, Bandung.

Karier[sunting | sunting sumber]

Awal karier[sunting | sunting sumber]

Memulai karier sebagai biduan ketika umurnya baru 12 tahun di Bandung, alunan musik orkes keroncong menggaet hatinya. Ia bergabung dengan orkes Hoetfischer pimpinan Gobang berkeliling Jawa. Tetap membawa lagu keroncong Mauritsco, namanya mulai tenar. Tapi tiba di Bangil, ia kemudian bergabung dengan opera Dardanella pimpinan Piedro atau Pyotr Litmonov, seorang keturunan Rusia. Berkeliling terus, dari Sabang sampai Merauke. Dardanella tutup layar pada awal tahun 1940-an, Tjeng Bok lalu ikut sandiwara keliling Orpheus pimpinan Manoch. Kemudian juga Star pimpinan Afiat. Tapi tak satupun grup-grup itu berhasil mengulang suksesnya seperti Dardanella. Menjelang Kekaisaran Jepang masuk ke Hindia Belanda, di Batavia berdiri perusahaan Java Industri Film (JIF) milik The Theng Tjoen. Bersama JIF inilah Si Item masuk babak baru dunia perfilman.

Puncak karier[sunting | sunting sumber]

Pada masa jayanya Tan Tjeng Bok dikenal dengan julukan Si Item. Sebagai penyanyi keroncong dan pemain sandiwara (1920-1940), dia sempat mencapai puncak kariernya. Ketika menjadi bintang keliling Dardanella, tonil atau sandiwara paling populer sebelum Perang Dunia II, si Item, julukan Tan Tjeng Bok laksana magnet. Banyak menarik penonton wanita, ketika mereka hidup pada era Siti Nurbaya. Di samping terkenal sebagai Si Item, ia juga digelari Douglas Fairbanks van Java (bintang Hollywood terkenal kala itu).[2]

Filmnya banyak disutradarai oleh Tan Tjoei Hock, antara lain Melarat Tapi Sehat dan Si Bongkok dari Borobudur, ia juga bermain dengan aktris Sofia WD, Si Gomar, Singa Laoet, Srigala Item, dan Tengkorak Hidoep. Dalam filmnya kebanyakan ia berpasangan dengan aktris Hadidjah. Namanya sejajar dengan aktris top pada zaman itu, seperti antara lain Fifi Young, Aminah Cendrakasih, Marlia Hadi, dan Moh Mochtar.

Akhir karier yang muram[sunting | sunting sumber]

Menjelang usia tuanya pada tahun 1979, ia jatuh melarat. Pada tahun 1980 ia terserang menderita penyakit liver[1]. Ketika dirawat di rumah sakit, surat kabar Sinar Harapan membuka program donasi Dompet Tan Tjeng Bok dan berhasil menghimpun dana lebih dari dua puluh juta rupiah.[3] Sebelum sakit, ia masih menikmati bermain di sejumlah film dan sinetron di televisi. Termasuk dalam Komedia Jakarta dan Senyum Jakarta di TVRI, bersama A. Hamid Arief. Ia dikabarkan saat meninggal tidak memiliki rumah sendiri. Padahal entah berapa puluh film dan sinetron yang ia bintangi. Film terakhirnya adalah Mandi dalam Lumpur (1984).

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Tan Tjeng Bok, pertama kali menikah tahun 1917. Lebih dari seratus kali ia kawin cerai. Istrinya yang terakhir adalah Sarmini.

Perkawinan Pak Item dengan Ibu Sarmini dikaruniai anak bernama Sri Anami. Kemudian Sri Anami menikah dengan S.Pranoto dan mempunyai 5 orang anak, di antaranya:

1. Herwin Antony

2. Herlin Listianingsih

3. Henny Tri Apriliani

4. Herry Frie Agung Setiawan

5. Herlyana Susilawati Handayani

Dan dianugerahi cucu/cicit diantaranya:

( Herwin Antony - Iin - Mona )

- Andri (pernikahan dengan IIn)

- Angga

- Angel

(Herlin Listianingsih - Suryadi)

- Arie Refyuan Heryadi

- Ariesta Dwi Yulia Heryadi

- Aries Tri Muhazfa Heryadi

- Atseira Hapsagi Heryadi

(Henny Tri Apriliani - Syahdan)

- Rezcky Saptya Novianto

- Reznanda Dwi Prasetyo

- Revy Galuh Oktrianto

- Putri Friskli Andani

Herry Frie Agung Setiawan (belum menikah) (Herlyana Susilawati Handayani - Marthinus Antonius Miru

(Herlyana Susilawati Handayani - Marthinus Antonius Miru)

- Marhans Markus Jofiyantus Miru

- Adeo Pradhika Antony Miru

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Sebagian catatan hilang. Hanya yang terdokumentasikan yang kami tampilkan di sini.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Hutari, Fandy (2019). Tan Tjeng Bok, seniman tiga jaman, 1898-1985. Deddy Otara (edisi ke-Cetakan pertama). Jakarta. ISBN 978-602-481-135-8. OCLC 1105736750. 
  2. ^ "Tan Tjeng Bok". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  3. ^ Intisari No.233, Desember 1982, halaman 85

Pranala luar[sunting | sunting sumber]