Lompat ke isi

Tianwen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Chinesetext}}
{{Chinesetext}}
[[File:Li sao illustré 4 9.png|thumb|''Tian Wen'', dikaitkan dengan Qu Yuan, tetapi terdapat bukti adanya sumber atau sumber-sumber yang lebih tua. Dari buku ''The Illustrated Li Sao'', digambar oleh Xiao Yuncong dan ditulis oleh Tang Yongxian. Judul di kanan atas dipotong karena suatu alasan yang berhubungan dengan pelestarian sejarah sebelum disalin ke lembaran kertas yang baru.]]
[[Berkas:Li sao illustré 4 9.png|jmpl|''Tian Wen'' diatributkan kepada Qu Yuan, meskipun terdapat bukti adanya sumber atau sumber-sumber yang lebih tua. Dari buku ''The Illustrated Li Sao'', digambar oleh Xiao Yuncong dan ditulis oleh Tang Yongxian. Judul di kanan atas dipotong karena suatu alasan yang berhubungan dengan pelestarian sejarah sebelum disalin ke lembaran kertas yang baru.]]
'''Tianwen''' ('''Pertanyaan-pertanyaan Surgawi''' atau '''Pertanyaan-pertanyaan kepada Surga'''; {{CJKV|t=天問|s=天问|p='''''[[wikisource:zh:天問|Tiānwèn]]'''''}}) merupakan bagian penting yang termuat dalam koleksi [[Sastra Klasik Tiongkok]] ''[[Chuci|Chu Ci]]'', merupakan suatu kumpulan puisi sekaligus informasi mengenai budaya kuno Tiongkok, terutama pada wilayah negara kuno [[Chu (negara)|Chu]]. Dari semua karya sastra yang diatributkan kepada [[Qu Yuan]], "Tianwen" lebih banyak mengandung unsur mitologis dibandingkan yang lain. Namun, karena struktur formal "Tianwen" yang berupa serangkaian pertanyaan, informasi mengenai mitologi terlihat lebih sebagai rangkaian potongan-potongan kiasan daripada kisah yang utuh.<ref name=yang1>{{cite book|title=''Handbook of Chinese Mythology''|author=Yang, Lihui, ''dkk.''|publisher=Oxford University Press|year=2005|location=New York|isbn=978-0-19-533263-6|page=8-10|quote=}}</ref> Menurut legenda, Qu Yuan menulis rangkaian pertanyaan dalam bentuk syair setelah melihat berbagai peristiwa yang dilukiskan pada lukisan dinding kuil.<ref name=yang1/><ref name=hinton>{{cite book|title=''Classical Chinese Poetry: An Anthology''|author=Hinton, David|publisher=Farrar, Straus, and Giroux|year=2008|location=New York|isbn=0-374-10536-7 / 978-0-374-10536-5|page=55-58|quote=}}</ref> Konon hal tersebut terjadi setelah ia diusir dari pengadilan istana Chu, Qu Yuan melihat lukisan-lukisan para leluhur dan dewa pada dinding kuil leluhur Chu, ia kemudian menulis pertanyaan-pertanyaan kepada [[Tian|Surga]] pada dinding yang sama.<ref name=yang1/>
'''Tianwen''' ('''Pertanyaan-pertanyaan Surgawi''' atau '''Pertanyaan-pertanyaan kepada Surga'''; {{CJKV|t=天問|s=天问|p='''''[[wikisource:zh:天問|Tiānwèn]]'''''}}) merupakan bagian penting yang termuat dalam koleksi [[Sastra Klasik Tiongkok]] ''[[Chuci|Chu Ci]]'', merupakan suatu kumpulan puisi sekaligus informasi mengenai budaya kuno Tiongkok, terutama pada wilayah negara kuno [[Chu (negara)|Chu]]. Dari semua karya sastra yang diatributkan kepada [[Qu Yuan]], "Tianwen" lebih banyak mengandung unsur mitologis dibandingkan yang lain. Namun, karena struktur formal "Tianwen" yang berupa serangkaian pertanyaan, informasi mengenai mitologi terlihat lebih sebagai rangkaian potongan-potongan kiasan daripada kisah yang utuh.<ref name=yang1>{{cite book|title=''Handbook of Chinese Mythology''|url=https://archive.org/details/handbookofchines0000yang|author=Yang, Lihui, ''dkk.''|publisher=Oxford University Press|year=2005|location=New York|isbn=978-0-19-533263-6|page=[https://archive.org/details/handbookofchines0000yang/page/8 8]-10|quote=}}</ref> Menurut legenda, Qu Yuan menulis rangkaian pertanyaan dalam bentuk syair setelah melihat berbagai peristiwa yang dilukiskan pada lukisan dinding kuil.<ref name=yang1/><ref name=hinton>{{cite book|title=''Classical Chinese Poetry: An Anthology''|author=Hinton, David|publisher=Farrar, Straus, and Giroux|year=2008|location=New York|isbn=0-374-10536-7 / 978-0-374-10536-5|page=55-58|quote=}}</ref> Konon hal tersebut terjadi setelah ia diusir dari pengadilan istana Chu, Qu Yuan melihat lukisan-lukisan para leluhur dan dewa pada dinding kuil leluhur Chu, ia kemudian menulis pertanyaan-pertanyaan kepada [[Tian|Surga]] pada dinding yang sama.<ref name=yang1/>


==Deskripsi==
== Deskripsi ==
''Tianwen'' tersusun atas serangkaian bait pertanyaan yang ditujukan kepada ''[[Tian]]'' atau "Surga". Ke-172 pertanyaan tersebut menanyakan seputar [[mitologi Tiongkok]] dan [[kepercayaan tradisional Tionghoa|kepercayaan religius Tiongkok kuno]], serta menampilkan kontradiksi atau teka-teki yang ada di dalamnya. Oleh karena ''Tianwen'' hanya berisi pertanyaan tanpa jawaban, hal ini juga menjadi suatu masalah bagi para mitografer. Meskipun demikian, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga membuka jendela informasi ke dunia mitologi kuno. Pertanyaan-pertanyaan informatif tersebut merupakan faktor yang membuat ''Tianwen'' disebut sebagai "harta tertulis mengenai mitologi Tiongkok".<ref name=yang2>{{cite book|title=''Handbook of Chinese Mythology''|author=Yang, Lihui, ''dkk.''|publisher=Oxford University Press|year=2005|location=New York|isbn=978-0-19-533263-6|page=182|quote=}}</ref>
''Tianwen'' tersusun atas serangkaian bait pertanyaan yang ditujukan kepada ''[[Tian]]'' atau "Surga". Ke-172 pertanyaan tersebut menanyakan seputar [[mitologi Tiongkok]] dan [[kepercayaan tradisional Tionghoa|kepercayaan religius Tiongkok kuno]], serta menampilkan kontradiksi atau teka-teki yang ada di dalamnya. Oleh karena ''Tianwen'' hanya berisi pertanyaan tanpa jawaban, hal ini juga menjadi suatu masalah bagi para mitografer. Meskipun demikian, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga membuka jendela informasi ke dunia mitologi kuno. Pertanyaan-pertanyaan informatif tersebut merupakan faktor yang membuat ''Tianwen'' disebut sebagai "harta tertulis mengenai mitologi Tiongkok".<ref name=yang2>{{cite book|title=''Handbook of Chinese Mythology''|url=https://archive.org/details/handbookofchines0000yang|author=Yang, Lihui, ''dkk.''|publisher=Oxford University Press|year=2005|location=New York|isbn=978-0-19-533263-6|page=[https://archive.org/details/handbookofchines0000yang/page/182 182]|quote=}}</ref>


==Gaya tulisan==
== Gaya tulisan ==
Gaya sastra pada ''Tiawen'' berbeda dari bagian lain koleksi ''Chuci'', kecuali pada "Sembilan Lagu" (''[[Jiu ge]]''). ''Tianwen'' tersusun atas empat aksara per baris sehingga lebih menyerupai ''[[Shi Jing]]'' dibandingkan bagian-bagian lain ''Chuci'' yang umumnya per barisnya tidak memiliki konsistensi jumlah aksara. Kosa kata yang digunakan juga berbeda dibandingkan sebagian besar bagian ''Chuci'' yang lain, lebih menyerupai tulisan mengenai kebijaksanaan seperti ''[[Daodejing]]''. Berdasarkan fitur yang dimiliki ''Tianwen'', David Hinton menduga bahwa karya ini memiliki sumber-sumber lebih kuno yang berbentuk tradisi lisan, meskipun mungkin disusun menjadi satu ke bentuknya yang sekarang oleh Qu Yuan. Hinton menemukan bahwa sejumlah besar kekuatan puitis ''Tianwen'' berasal dari "karakternya yang terpisah-pisah dan mengandung teka-teki" yang digabungkan dengan perasaan misterius yang muncul di sepanjang puisi.<ref name=hinton/>
Gaya sastra pada ''Tiawen'' berbeda dari bagian lain koleksi ''Chuci'', kecuali pada "Sembilan Lagu" (''[[Jiu Ge]]''). ''Tianwen'' tersusun atas empat aksara per baris sehingga lebih menyerupai ''[[Shi Jing]]'' dibandingkan bagian-bagian lain ''Chuci'' yang umumnya per barisnya tidak memiliki konsistensi jumlah aksara. Kosakata yang digunakan juga berbeda dibandingkan sebagian besar bagian ''Chuci'' yang lain, lebih menyerupai tulisan mengenai kebijaksanaan seperti ''[[Daodejing]]''. Berdasarkan fitur yang dimiliki ''Tianwen'', David Hinton menduga bahwa karya ini memiliki sumber-sumber lebih kuno yang berbentuk tradisi lisan, meskipun mungkin disusun menjadi satu ke bentuknya yang sekarang oleh Qu Yuan. Hinton menemukan bahwa sejumlah besar kekuatan puitis ''Tianwen'' berasal dari "karakternya yang terpisah-pisah dan mengandung teka-teki" yang digabungkan dengan perasaan misterius yang muncul di sepanjang puisi.<ref name=hinton/>


==Pengaruh==
== Pengaruh ==
[[File:Question_to_heaven.jpg|thumb|"Pertanyaan kepada Surga" dari serial ''Tao's Querries'' (2007) karya [[Sanzi|Wang Xiaolong]].]]
[[Berkas:Question_to_heaven.jpg|jmpl|"Pertanyaan kepada Surga" dari serial ''Tao's Querries'' (2007) karya [[Sanzi|Wang Xiaolong]].]]
''Tianwen'' menjadi pengaruh bagi bagian-bagian lain ''Chuci''. David Hinton memandang ''Tianwen'' dan ''Jiu ge'' sebagai pembuka bagi "dunia shamanistik dalam tradisi rakyat" menuju tradisi tulisan sastra Tiongkok: dalam wujud yang menyerupai tradisi yang lebih tua, yaitu tradisi lisan "Tianwen" dan "Jiu ge", suara-suara dari dunia shamanik tersebut diubah menjadi sastra personal dalam "''[[Li Sao]]''".<ref name=hinton/>
''Tianwen'' memberi pengaruh pada bagian-bagian lain ''Chuci''. David Hinton memnganggap ''Tianwen'' dan ''Jiu Ge'' sebagai pembuka bagi "dunia shamanistik dalam tradisi rakyat" menuju tradisi tulisan sastra Tiongkok: dalam wujud yang menyerupai tradisi yang lebih tua, yaitu tradisi lisan "Tianwen" dan "Jiu Ge", suara-suara dari dunia shamanik tersebut diubah menjadi sastra personal dalam "''[[Li Sao]]''".<ref name=hinton/>


Contoh lain pengaruh ''Tianwen'' adalah bahwa puisi ini mempengaruhi puisi yang ditulis oleh [[Li He]], yang selanjutnya oleh [[Angus Charles Graham]] diterjemahkan menjadi "Jangan Keluar dari Pintu", dan selanjutnya mempengaruhi lirik lagu [[Pink Floyd]] yang berjudul "''[[Set the Controls for the Heart of the Sun]]''" yang ditulis oleh [[Roger Waters]]. Dalam terjemahan Graham, terdapat kalimat: "Saksikan pria yang meracau di dinding saat ia menulis ''pertanyaan-pertanyaannya kepada Surga''"<ref>{{cite book|title=''Poems of the Late T'ang''|author=[[Angus Charles Graham|Graham, A. C.]]|publisher=The New York Review of Books|year=1977|location=New York|isbn=978-1-59017-257-5|page=118|quote="''Witness the man who raved at the wall as he wrote his questions to Heaven''", huruf "q" dalam "''questions''" ditulis dalam bentuk huruf kecil}}</ref> Dengan demikian, dimulai dari "Tianwen" yang dimuat dalam antologi ''[[Chuci]]'' sekitar abad ke-3 hingga 4 SM, mempengaruhi karya Li He sekitar abad ke-8 hingga 9 Masehi, hingga penerjemahan yang dilakukan Graham pada abad ke-20, selanjutnya digunakan oleh Roger Waters dalam lirik lagunya yang dipopulerkan oleh band Pink Floyd, yang juga dinyanyikan dalam versi ''[[Daur ulang (musik)|cover]]'' di abad ke-21 Masehi, ''Tianwen'' atau "Pertanyaan-pertanyaan Surgawi" memiliki pengaruh yang panjang dan abadi dalam puisi dan lagu.
Contoh lain pengaruh ''Tianwen'' adalah bahwa puisi ini mempengaruhi puisi yang ditulis oleh [[Li He]], yang selanjutnya oleh [[Angus Charles Graham]] diterjemahkan menjadi "Jangan Keluar dari Pintu", dan selanjutnya memberi pengaruh pada lirik lagu [[Pink Floyd]] yang berjudul "''[[Set the Controls for the Heart of the Sun]]''" yang ditulis oleh [[Roger Waters]]. Dalam terjemahannya, Graham menulis kalimat: "Saksikan pria yang meracau di dinding saat ia menulis ''pertanyaan-pertanyaannya kepada Surga''"<ref>{{cite book|title=''Poems of the Late T'ang''|url=https://archive.org/details/poemsoflatetang0000unse_h9l6|author=[[Angus Charles Graham|Graham, A. C.]]|publisher=The New York Review of Books|year=1977|location=New York|isbn=978-1-59017-257-5|page=[https://archive.org/details/poemsoflatetang0000unse_h9l6/page/118 118]|quote="''Witness the man who raved at the wall as he wrote his questions to Heaven''", huruf "q" dalam "''questions''" ditulis dalam bentuk huruf kecil}}</ref> Dengan demikian, dimulai dari "Tianwen" yang dimuat dalam antologi ''[[Chuci]]'' sekitar abad ke-3 hingga 4 SM, mempengaruhi karya Li He sekitar abad ke-8 hingga 9 Masehi, hingga penerjemahan yang dilakukan Graham pada abad ke-20, selanjutnya digunakan oleh Roger Waters dalam lirik lagunya yang dipopulerkan oleh band Pink Floyd, yang juga dinyanyikan dalam versi ''[[Daur ulang (musik)|cover]]'' pada abad ke-21 Masehi, ''Tianwen'' atau "Pertanyaan-pertanyaan Surgawi" memiliki pengaruh yang panjang dan abadi dalam puisi dan lagu.


Penyair Amerika [[Gjertrud Schnackenberg]] menggunakan judul ''Heavenly Questions'' untuk eleginya yang tersusun atas enam puisi yang saling berhubungan setelah kematian suaminya, [[Robert Nozick]], di tahun 2002. Karyanya memenangkan [[Penghargaan Sastra Griffin]] di tahun 2011.
Penyair Amerika [[Gjertrud Schnackenberg]] menggunakan judul ''Heavenly Questions'' untuk eleginya yang tersusun atas enam puisi yang saling berhubungan setelah kematian suaminya, [[Robert Nozick]], pada tahun 2002. Karyanya memenangkan [[Penghargaan Sastra Griffin]] pada tahun 2011.


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[Chu ci]]
* [[Chu ci]]
*[[Daftar isi Chuci]]
* [[Daftar isi Chuci]]
*[[Liu An]]
* [[Liu An]]
*[[Liu Xiang (pelajar)]]
* [[Liu Xiang (pelajar)]]
*[[Qu Yuan]]
* [[Qu Yuan]]
*[[Song Yu]]
* [[Song Yu]]
*[[Wang Yi (pustakawan)]]
* [[Wang Yi (pustakawan)]]
*[[Wu (shaman)]]
* [[Wu (shaman)]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.guardian.co.uk/books/2011/oct/07/heavenly-questions-gjertrud-schnackenberg-poetry-review http://www.guardian.co.uk/books/2011/oct/07/heavenly-questions-gjertrud-schnackenberg-poetry-review]
* [http://www.guardian.co.uk/books/2011/oct/07/heavenly-questions-gjertrud-schnackenberg-poetry-review http://www.guardian.co.uk/books/2011/oct/07/heavenly-questions-gjertrud-schnackenberg-poetry-review]


Baris 36: Baris 36:


[[Kategori:Sastra Tionghoa]]
[[Kategori:Sastra Tionghoa]]
[[Kategori:Bulan Asia Wikipedia]]
[[Kategori:Kontribusi Bulan Asia Wikipedia]]

Revisi terkini sejak 10 Oktober 2023 23.40

Tian Wen diatributkan kepada Qu Yuan, meskipun terdapat bukti adanya sumber atau sumber-sumber yang lebih tua. Dari buku The Illustrated Li Sao, digambar oleh Xiao Yuncong dan ditulis oleh Tang Yongxian. Judul di kanan atas dipotong karena suatu alasan yang berhubungan dengan pelestarian sejarah sebelum disalin ke lembaran kertas yang baru.

Tianwen (Pertanyaan-pertanyaan Surgawi atau Pertanyaan-pertanyaan kepada Surga; Hanzi Tradisional: 天問; Hanzi Sederhana: 天问; Pinyin: Tiānwèn) merupakan bagian penting yang termuat dalam koleksi Sastra Klasik Tiongkok Chu Ci, merupakan suatu kumpulan puisi sekaligus informasi mengenai budaya kuno Tiongkok, terutama pada wilayah negara kuno Chu. Dari semua karya sastra yang diatributkan kepada Qu Yuan, "Tianwen" lebih banyak mengandung unsur mitologis dibandingkan yang lain. Namun, karena struktur formal "Tianwen" yang berupa serangkaian pertanyaan, informasi mengenai mitologi terlihat lebih sebagai rangkaian potongan-potongan kiasan daripada kisah yang utuh.[1] Menurut legenda, Qu Yuan menulis rangkaian pertanyaan dalam bentuk syair setelah melihat berbagai peristiwa yang dilukiskan pada lukisan dinding kuil.[1][2] Konon hal tersebut terjadi setelah ia diusir dari pengadilan istana Chu, Qu Yuan melihat lukisan-lukisan para leluhur dan dewa pada dinding kuil leluhur Chu, ia kemudian menulis pertanyaan-pertanyaan kepada Surga pada dinding yang sama.[1]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Tianwen tersusun atas serangkaian bait pertanyaan yang ditujukan kepada Tian atau "Surga". Ke-172 pertanyaan tersebut menanyakan seputar mitologi Tiongkok dan kepercayaan religius Tiongkok kuno, serta menampilkan kontradiksi atau teka-teki yang ada di dalamnya. Oleh karena Tianwen hanya berisi pertanyaan tanpa jawaban, hal ini juga menjadi suatu masalah bagi para mitografer. Meskipun demikian, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga membuka jendela informasi ke dunia mitologi kuno. Pertanyaan-pertanyaan informatif tersebut merupakan faktor yang membuat Tianwen disebut sebagai "harta tertulis mengenai mitologi Tiongkok".[3]

Gaya tulisan

[sunting | sunting sumber]

Gaya sastra pada Tiawen berbeda dari bagian lain koleksi Chuci, kecuali pada "Sembilan Lagu" (Jiu Ge). Tianwen tersusun atas empat aksara per baris sehingga lebih menyerupai Shi Jing dibandingkan bagian-bagian lain Chuci yang umumnya per barisnya tidak memiliki konsistensi jumlah aksara. Kosakata yang digunakan juga berbeda dibandingkan sebagian besar bagian Chuci yang lain, lebih menyerupai tulisan mengenai kebijaksanaan seperti Daodejing. Berdasarkan fitur yang dimiliki Tianwen, David Hinton menduga bahwa karya ini memiliki sumber-sumber lebih kuno yang berbentuk tradisi lisan, meskipun mungkin disusun menjadi satu ke bentuknya yang sekarang oleh Qu Yuan. Hinton menemukan bahwa sejumlah besar kekuatan puitis Tianwen berasal dari "karakternya yang terpisah-pisah dan mengandung teka-teki" yang digabungkan dengan perasaan misterius yang muncul di sepanjang puisi.[2]

"Pertanyaan kepada Surga" dari serial Tao's Querries (2007) karya Wang Xiaolong.

Tianwen memberi pengaruh pada bagian-bagian lain Chuci. David Hinton memnganggap Tianwen dan Jiu Ge sebagai pembuka bagi "dunia shamanistik dalam tradisi rakyat" menuju tradisi tulisan sastra Tiongkok: dalam wujud yang menyerupai tradisi yang lebih tua, yaitu tradisi lisan "Tianwen" dan "Jiu Ge", suara-suara dari dunia shamanik tersebut diubah menjadi sastra personal dalam "Li Sao".[2]

Contoh lain pengaruh Tianwen adalah bahwa puisi ini mempengaruhi puisi yang ditulis oleh Li He, yang selanjutnya oleh Angus Charles Graham diterjemahkan menjadi "Jangan Keluar dari Pintu", dan selanjutnya memberi pengaruh pada lirik lagu Pink Floyd yang berjudul "Set the Controls for the Heart of the Sun" yang ditulis oleh Roger Waters. Dalam terjemahannya, Graham menulis kalimat: "Saksikan pria yang meracau di dinding saat ia menulis pertanyaan-pertanyaannya kepada Surga"[4] Dengan demikian, dimulai dari "Tianwen" yang dimuat dalam antologi Chuci sekitar abad ke-3 hingga 4 SM, mempengaruhi karya Li He sekitar abad ke-8 hingga 9 Masehi, hingga penerjemahan yang dilakukan Graham pada abad ke-20, selanjutnya digunakan oleh Roger Waters dalam lirik lagunya yang dipopulerkan oleh band Pink Floyd, yang juga dinyanyikan dalam versi cover pada abad ke-21 Masehi, Tianwen atau "Pertanyaan-pertanyaan Surgawi" memiliki pengaruh yang panjang dan abadi dalam puisi dan lagu.

Penyair Amerika Gjertrud Schnackenberg menggunakan judul Heavenly Questions untuk eleginya yang tersusun atas enam puisi yang saling berhubungan setelah kematian suaminya, Robert Nozick, pada tahun 2002. Karyanya memenangkan Penghargaan Sastra Griffin pada tahun 2011.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Yang, Lihui, dkk. (2005). Handbook of Chinese Mythology. New York: Oxford University Press. hlm. 8-10. ISBN 978-0-19-533263-6. 
  2. ^ a b c Hinton, David (2008). Classical Chinese Poetry: An Anthology. New York: Farrar, Straus, and Giroux. hlm. 55-58. ISBN 0-374-10536-7 / 978-0-374-10536-5 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  3. ^ Yang, Lihui, dkk. (2005). Handbook of Chinese Mythology. New York: Oxford University Press. hlm. 182. ISBN 978-0-19-533263-6. 
  4. ^ Graham, A. C. (1977). Poems of the Late T'ang. New York: The New York Review of Books. hlm. 118. ISBN 978-1-59017-257-5. "Witness the man who raved at the wall as he wrote his questions to Heaven", huruf "q" dalam "questions" ditulis dalam bentuk huruf kecil 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]