Lompat ke isi

Yudi Datau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Jalaluddin Ali (bicara | kontrib)
183 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| birth_name =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1968|4|12}}
| birth_date = {{birth date and age|1968|4|12}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| other_names = Yudi Datau I.C.S<br>Surajudin Datau
| other_names = Surajudin Datau
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]
| occupation = [[sinematografer]]
| occupation = [[Sinematografer]]
| years_active = [[2003]] - sekarang
| years_active = 2003–sekarang
| organization = Indonesian Cinematographers Society
| spouse = {{marriage|[[Ine Febrianti]]|2003}}
| spouse = {{marriage|[[Sha Ine Febriyanti]]|1 December 2003}}
| partner =
| partner =
| children = {{plainlist|
| children = 3, termasuk [[Aisha Nurra Datau]]
| family = {{Plainlist|
* [[Aisha Nurra Datau]]
* Zeyn Arsa Datau
* [[Mutia Datau]] (kakak)
* Amanina Aliyya Sahata Datau
* [[Nunu Datau]] (adik)
* [[Herman Felani]] (ipar)
}}
}}
| parents = Yan Datau (ayah)<br>Siti Nurhayati (ibu)
| relatives = [[Mutia Datau]]<br>[[Nunu Datau]]
| awards =
| awards =
| website =
| website =
| influences =
| influenced =
}}
}}
'''Yudi Datau''' ({{Lahir mati|Jakarta|12|4|1968}}) adalah seorang [[sinematografer]] asal [[Indonesia]]. Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' pada tahun 1998. Ia juga tergabung dalam ''Indonesian Cinematographers Society'' (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.
'''Yudi Datau''', [[Magister|M.Sn.]], I.C.S, ({{Lahir mati|Jakarta|12|4|1968}}) adalah seorang [[sinematografer]] asal [[Indonesia]]. Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' pada tahun 1998. Ia juga tergabung dalam ''Indonesian Cinematographers Society'' (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.


Nama Yudi Datau masuk dalam jajaran [[Penghargaan FFI untuk Tata Sinematografi Terbaik|Sinematografer Terbaik]] yang diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia]] bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Ical Tanjung]], dan [[Yadi Sugandi]]. Ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali dan memenangkan 4 diantaranya.
Nama Yudi Datau masuk dalam jajaran [[Penghargaan FFI untuk Tata Sinematografi Terbaik|Sinematografer Terbaik]] yang diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia]] bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Ical Tanjung]], dan [[Yadi Sugandi]]. Ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali dan memenangkan 4 diantaranya.


== Karier ==
== Karier ==
Yudi Datau adalah lulusan [[Institut Kesenian Jakarta]] jurusan Sinematografi tahun 1988. Selepas lulus, ia diperkenalkan sahabatnya dengan [[Alain Compost]], seorang pembuat film asal [[Prancis]]. Sejak itu, ia bekerja bersama Compost selama 5 tahun sebagai asisten penata kamera.<ref name=":Awal karier">{{Cite news|last=Fadjar|first=Evieta|date=11 Januari 2007|title=Jejak Kamera Yudi Datau|url=https://koran.tempo.co/read/budaya/91393/jejak-kamera-yudi-datau|newspaper=[[Koran Tempo]]|access-date=23 Februari 2021}}</ref>
Yudi Datau adalah lulusan [[Institut Kesenian Jakarta]] jurusan Sinematografi tahun 1988. Selepas lulus, ia diperkenalkan sahabatnya dengan [[Alain Compost]], seorang pembuat film asal [[Prancis]]. Sejak itu, ia bekerja bersama Compost selama 5 tahun sebagai asisten penata kamera.<ref name=":Awal karier">{{Cite news|last=Administrator|date=11 Januari 2007|title=Jejak Kamera Yudi Datau|url=https://koran.tempo.co/read/budaya/91393/jejak-kamera-yudi-datau|work=[[Tempo.co]]|access-date=23 Februari 2021|language=id}}</ref>


Pada tahun 1998, Yudi diajak oleh [[Riri Riza]] yang merupakan teman seangkatannya di IKJ untuk menjadi penata kamera dalam film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]''. Ia menerima tawaran tersebut karena keyakinannya pada kebangkitan film nasional yang saat itu mengalami mati suri.<ref name=":Awal karier" />
Pada tahun 1998, Yudi diajak oleh [[Riri Riza]] yang merupakan teman seangkatannya di IKJ untuk menjadi penata kamera dalam film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]''. Ia menerima tawaran tersebut karena keyakinannya pada kebangkitan film nasional yang saat itu mengalami mati suri.<ref name=":Awal karier" />


Pada tahun 2004, ia dinomiinasikan sebagai [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2004|FFI 2004]] untuk film ''[[Marsinah (film)|Marsinah]]'' dan ''[[Arisan!]]''. Yudi memenangkan [[Piala Citra]] pertamanya dalam film ''[[Gie]]'' satu tahun kemudian. Namanya juga masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan [[Festival Film Indonesia]] bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Ical Tanjung]], dan [[Yadi Sugandi]]. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali serta memenangkan 4 [[Piala Citra]] untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik.<ref>{{Cite web|last=Adiwardhani|first=Ratih|date=10 Desember 2012|title=Yudi Datau Dedikasikan Piala Citra Untuk Keluarga|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/yudi-datau-dedikasikan-piala-citra-untuk-keluarga-d98c84.html|website=[[KapanLagi.com]]|access-date=23 Februari 2021}}</ref>
Pada tahun 2004, ia dinomiinasikan sebagai [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2004|FFI 2004]] untuk film ''[[Marsinah (film)|Marsinah]]'' dan ''[[Arisan!]]''. Yudi memenangkan [[Piala Citra]] pertamanya dalam film ''[[Gie]]'' satu tahun kemudian. Namanya juga masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan [[Festival Film Indonesia]] bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Ical Tanjung]], dan [[Yadi Sugandi]]. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali serta memenangkan 4 [[Piala Citra]] untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik.<ref>{{Cite web|last=Adiwardhani|first=Ratih|date=10 Desember 2012|title=Yudi Datau Dedikasikan Piala Citra Untuk Keluarga|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/yudi-datau-dedikasikan-piala-citra-untuk-keluarga-d98c84.html|website=[[KapanLagi.com]]|access-date=23 Februari 2021}}</ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Yudi Datau adalah anak dari pasangan Yan Datau dan Nuryanda Datau serta adik dari [[Mutia Datau]] dan [[Nunu Datau]].
Yudi Datau adalah anak dari pasangan Yan Datau dan Nuryanda Datau serta adik dari [[Mutia Datau]] dan [[Nunu Datau]].


Yudi menikah dengan seorang aktris Indonesia, [[Sha Ine Febriyanti]] pada 1 Desember 2003 di [[Kelapa Gading, Jakarta Utara]].<ref>{{Cite web|last=|date=2 Desember 2003|title=Ine Febriyanti Menikah|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/220966/ine-febriyanti-menikah|website=[[Liputan6]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref> Ia dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Aisha Nurra Datau]], Zeyn Arsa Data, dan Amanina Aliyya Sahata Datau. Aisha sendiri meneruskan jejak ibunya sebagai aktris dengan bermain film perdananya ''[[Iqro: Petualangan Meraih Bintang]]'' dan ''[[Iqro: My Universe]]''.<ref>{{Cite web|last=Arfiyani|first=Weni|date=10 Januari 2020|title=7 Foto Aisha Nurra Datau, putri Ine Febriyanti yang jarang tersorot|url=https://www.brilio.net/selebritis/7-foto-aisha-nurra-datau-putri-ine-febriyanti-yang-jarang-tersorot-2001100.html|website=[[Brilio.net]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref>
Yudi menikah dengan seorang aktris Indonesia, [[Sha Ine Febriyanti]] pada 1 Desember 2003 di [[Kelapa Gading, Jakarta Utara]].<ref>{{Cite news|date=2 Desember 2003|title=Ine Febriyanti Menikah|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/220966/ine-febriyanti-menikah|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref> Ia dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Aisha Nurra Datau]], Zeyn Arsa Data, dan Amanina Aliyya Sahata Datau. Aisha sendiri meneruskan jejak ibunya sebagai aktris dengan bermain film perdananya ''[[Iqro: Petualangan Meraih Bintang]]'' dan ''[[Iqro: My Universe]]''.<ref>{{Cite web|last=Arfiyani|first=Weni|date=10 Januari 2020|title=7 Foto Aisha Nurra Datau, putri Ine Febriyanti yang jarang tersorot|url=https://www.brilio.net/selebritis/7-foto-aisha-nurra-datau-putri-ine-febriyanti-yang-jarang-tersorot-2001100.html|website=[[Brilio.net]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref>


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
{{col|2}}
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
* ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' (1997)
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
* ''[[Marsinah (film)|Marsinah]]'' (2001)
! rowspan="2" scope="col"| Judul
* ''[[Arisan!]]'' (2003)
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
* ''[[Impian Kemarau]]'' (2004)
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
* ''[[Ungu Violet]]'' (2005)
|-
* ''[[Gie]]'' (2005)
! [[Sinematografer]]
* ''[[Denias, Senandung di Atas Awan]]'' (2006)
|-
* ''[[Nagabonar Jadi 2]]'' (2007)
| 1997
* ''[[King]] (2009)
| ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]''
* ''[[Liburan Seruuu...!!]] (2008)
| {{yes}}
* ''[[Kantata Takwa (film)|Kantata Takwa]] (2008)
|
* ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]'' (2010)
|-
* ''[[True Love]]'' (2011)
| 2002
* ''[[Arisan! 2]]'' (2011)
* ''[[Dilema (film)|Dilema]]'' (2011)
| ''[[Marsinah, Cry Justice]]''
| {{yes}}
* ''[[5 cm (film)|5 cm]]'' (2012)
|
* ''[[Tenggelamnya Kapal van der Wijck (film)|Tenggelamnya Kapal van der Wijck]]'' (2013)
|-
* ''[[Supernova (film)|Supernova]]'' (2014)
| 2003
* ''[[I am Hope]]'' (2016)
| ''[[Arisan!]]''
* ''[[Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita]]'' (2016)
| {{yes}}
* ''[[Ini Kisah Tiga Dara]]'' (2016)
|
* ''[[Critical Eleven]]'' (2017)
|-
* ''[[Surat Kecil untuk Tuhan (film 2017)|Surat Kecil untuk Tuhan]]'' (2017)
| 2004
* ''[[Ayat-ayat Cinta 2]]'' (2017)
| ''[[Impian Kemarau]]''
* ''[[Boven Digoel (film)|Boven Digoel]]'' (2017)
| {{yes}}
* ''[[Lima Penjuru Masjid]]'' (2018)
|
* ''[[Ambu (film)|Ambu]]'' (2019)
|-
* ''[[Twivortiare]]'' (2019)
| rowspan="2"|2005
* ''[[Habibie & Ainun 3]]'' (2019)
* ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]'' (2020)
| ''[[Ungu Violet]]''
| {{yes}}
* ''[[Nona (film)|Nona]]'' (2020)
|
* ''[[Persahabatan Bagai Kepompong]]'' (2021)
|-
* ''[[Ghibah (film)|Ghibah]]'' (2021)
| ''[[Gie]]''
{{EndDiv}}
| {{yes}}
|
|-
| 2006
| ''[[Denias, Senandung di Atas Awan]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2007
| ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|2008
| ''[[Liburan Seruuu...!!]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Kantata Takwa (film)|Kantata Takwa]]''
| {{yes|Asisten penata kamera}}
| Dokumenter
|-
| 2009
| ''[[King (film)|King]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2010
| ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|2011
| ''[[True Love]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Arisan! 2]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|2012
| ''[[Dilema]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[5 cm]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|2013
| ''[[Setelah 15 Tahun]]''
| {{yes}}
| Dokumenter
|-
| ''[[Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (film)|Tenggelamnya Kapal Van der Wijck]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2014
| ''[[Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="3"|2016
| ''[[I am Hope]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita]]''
| {{yes}}
| Dokumenter
|-
| ''[[Ini Kisah Tiga Dara]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="4"|2017
| ''[[Boven Digoel (film)|Boven Digoel]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Critical Eleven]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Surat Kecil untuk Tuhan (film 2017)|Surat Kecil untuk Tuhan]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2018
| ''[[Lima Penjuru Masjid]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="3"|2019
| ''[[Ambu (film)|Ambu]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Twivortiare (film)|Twivortiare]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Habibie & Ainun 3]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|2020
| ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Nona (film)|Nona]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2021
| ''[[Persahabatan Bagai Kepompong]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="3"|2022
| ''[[Naga Naga Naga]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Pamali (film)|Pamali]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Tegar (film)|Tegar]]''
| {{no}}
| Sebagai produser
|-
| 2023
| ''[[Pamali: Dusun Pocong]]''
| {{yes}}
|
|}


== Penghargaan dan Nominasi ==
== Penghargaan dan Nominasi ==
Baris 127: Baris 269:
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
| ''Pahala Terindah'' (Piala Vidia)<ref>{{Cite web|last=|date=30 November 2012|title=Pahala Terindah Borong Piala Vidia 2012|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/461128/pahala-terindah-borong-piala-vidia-2012|website=[[Liputan6]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref>
| ''Pahala Terindah'' (Piala Vidia)<ref>{{Cite news|date=30 November 2012|title=Pahala Terindah Borong Piala Vidia 2012|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/461128/pahala-terindah-borong-piala-vidia-2012|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=23 Februari 2021}}</ref>
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
Baris 178: Baris 320:
| [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
| ''[[Nona (film)|Nona]]''
| ''[[Nona (film)|Nona]]''
| {{pending}}
| {{nom}}
|-
| 2022
| [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022|JAFF Indonesian Screen Award]]
| Sinematografi Terbaik
| ''[[Alang-Alang (film 2022)|Alang-Alang]]''
| {{won}}
|}
|}


Baris 188: Baris 336:
* {{Rotten-tomatoes-person|yudi_datau}}
* {{Rotten-tomatoes-person|yudi_datau}}
* [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bade7eea9e_yudi-datau Filmindonesia.or.id]
* [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bade7eea9e_yudi-datau Filmindonesia.or.id]

{{Sinematografer Terbaik (FFI)}}
{{Sinematografer Terbaik (FFI)}}

{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Datau, Yudi}}
{{DEFAULTSORT:Datau, Yudi}}
[[Kategori:Sinematografer Indonesia]]
[[Kategori:Sinematografer Indonesia]]

Revisi terkini sejak 13 Oktober 2023 05.26

Yudi Datau
Lahir12 April 1968 (umur 56)
Jakarta, Indonesia
Nama lainSurajudin Datau
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
PekerjaanSinematografer
Tahun aktif2003–sekarang
OrganisasiIndonesian Cinematographers Society
Suami/istri
​
(m. 2003)​
Anak3, termasuk Aisha Nurra Datau
Keluarga
IMDB: nm1415351 Allmovie: p456019 Modifica els identificadors a Wikidata

Yudi Datau, M.Sn., I.C.S, (lahir 12 April 1968) adalah seorang sinematografer asal Indonesia. Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film Kuldesak pada tahun 1998. Ia juga tergabung dalam Indonesian Cinematographers Society (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.

Nama Yudi Datau masuk dalam jajaran Sinematografer Terbaik yang diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia bersama Ipung Rachmat Syaiful, Ical Tanjung, dan Yadi Sugandi. Ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali dan memenangkan 4 diantaranya.

Karier

[sunting | sunting sumber]

Yudi Datau adalah lulusan Institut Kesenian Jakarta jurusan Sinematografi tahun 1988. Selepas lulus, ia diperkenalkan sahabatnya dengan Alain Compost, seorang pembuat film asal Prancis. Sejak itu, ia bekerja bersama Compost selama 5 tahun sebagai asisten penata kamera.[1]

Pada tahun 1998, Yudi diajak oleh Riri Riza yang merupakan teman seangkatannya di IKJ untuk menjadi penata kamera dalam film Kuldesak. Ia menerima tawaran tersebut karena keyakinannya pada kebangkitan film nasional yang saat itu mengalami mati suri.[1]

Pada tahun 2004, ia dinomiinasikan sebagai Pengarah Sinematografi Terbaik dalam FFI 2004 untuk film Marsinah dan Arisan!. Yudi memenangkan Piala Citra pertamanya dalam film Gie satu tahun kemudian. Namanya juga masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan Festival Film Indonesia bersama Ipung Rachmat Syaiful, Ical Tanjung, dan Yadi Sugandi. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali serta memenangkan 4 Piala Citra untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik.[2]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Yudi Datau adalah anak dari pasangan Yan Datau dan Nuryanda Datau serta adik dari Mutia Datau dan Nunu Datau.

Yudi menikah dengan seorang aktris Indonesia, Sha Ine Febriyanti pada 1 Desember 2003 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.[3] Ia dikaruniai 3 orang anak yaitu Aisha Nurra Datau, Zeyn Arsa Data, dan Amanina Aliyya Sahata Datau. Aisha sendiri meneruskan jejak ibunya sebagai aktris dengan bermain film perdananya Iqro: Petualangan Meraih Bintang dan Iqro: My Universe.[4]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sinematografer
1997 Kuldesak Ya
2002 Marsinah, Cry Justice Ya
2003 Arisan! Ya
2004 Impian Kemarau Ya
2005 Ungu Violet Ya
Gie Ya
2006 Denias, Senandung di Atas Awan Ya
2007 Nagabonar Jadi 2 Ya
2008 Liburan Seruuu...!! Ya
Kantata Takwa Asisten penata kamera Dokumenter
2009 King Ya
2010 Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Ya
2011 True Love Ya
Arisan! 2 Ya
2012 Dilema Ya
5 cm Ya
2013 Setelah 15 Tahun Ya Dokumenter
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Ya
2014 Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh Ya
2016 I am Hope Ya
Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita Ya Dokumenter
Ini Kisah Tiga Dara Ya
2017 Boven Digoel Ya
Critical Eleven Ya
Surat Kecil untuk Tuhan Ya
Ayat-Ayat Cinta 2 Ya
2018 Lima Penjuru Masjid Ya
2019 Ambu Ya
Twivortiare Ya
Habibie & Ainun 3 Ya
2020 Sejuta Sayang Untuknya Ya
Nona Ya
2021 Persahabatan Bagai Kepompong Ya
2022 Naga Naga Naga Ya
Pamali Ya
Tegar Tidak Sebagai produser
2023 Pamali: Dusun Pocong Ya

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2004 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Arisan! Nominasi
Marsinah Nominasi
2005 Festival Film Indonesia Gie Menang
2006 Festival Film Indonesia Denias, Senandung di Atas Awan Menang
2007 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Menang
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nagabonar Jadi 2 Nominasi
2010 Festival Film Indonesia Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Nominasi
2012 Festival Film Indonesia Dilema Menang
Pahala Terindah (Piala Vidia)[5] Menang
2013 Festival Film Indonesia 5 cm Menang
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2014 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Tenggelamnya Kapal van der Wijc' Nominasi
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2015 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Supernova Nominasi
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nominasi
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2017 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Surat Kecil untuk Tuhan Menang
2019 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Ambu Nominasi
2021 Festival Film Indonesia Nona Nominasi
2022 JAFF Indonesian Screen Award Sinematografi Terbaik Alang-Alang Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Administrator (11 Januari 2007). "Jejak Kamera Yudi Datau". Tempo.co. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  2. ^ Adiwardhani, Ratih (10 Desember 2012). "Yudi Datau Dedikasikan Piala Citra Untuk Keluarga". KapanLagi.com. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  3. ^ "Ine Febriyanti Menikah". Liputan6.com. 2 Desember 2003. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  4. ^ Arfiyani, Weni (10 Januari 2020). "7 Foto Aisha Nurra Datau, putri Ine Febriyanti yang jarang tersorot". Brilio.net. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  5. ^ "Pahala Terindah Borong Piala Vidia 2012". Liputan6.com. 30 November 2012. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Yudi_Datau&oldid=24521470"