Lompat ke isi

Pemahaman bahasa alami: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Guspan Tanadi (bicara | kontrib)
Pionir halaman Natural Language Understanding
 
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Pemahaman bahasa alami (bahasa Inggris: ''Natural language understanding'' atau NLU) ialah cabang dari [[pemrosesan bahasa alami]] dalam [[kecerdasan buatan]] yang melapangkan mesin agar mengerti teks. NLU ialah sebuah [[AI-complete]] yang diketahui berurusan agar menciptakan mesin secerdas manusia<ref>Pathak, Nishith. (2017). ''Artificial Intelligence for .NET: Speech, Language, and Search: Building Smart Applications with Microsoft Cognitive Services APIs''. Apress. p. 71</ref>.
'''Pemahaman bahasa alami''' ({{lang-en|Natural language understanding}}) NLU atau NLI (''Natural Language Interpretation''<ref>Semaan, Paul. (2012). ''Natural Language Generation: An Overview''. Journal of Computer Science & Research (JCSCR) Vol. 1, No. 3, hlm. 50-57, June 2012</ref>) ialah cabang dari [[pemrosesan bahasa alami|pengolahan bahasa alami]] dalam [[kecerdasan buatan]] yang melapangkan [[komputer|mesin]] agar mengerti informasi atau [[data tak terstruktur]]. Memiliki cakupan lebih luas dibanding tugas pengolahan bahasa alami yang lain. NLU ialah sebuah [[AI-komplit]], yang diketahui berurusan dalam menciptakan mesin secerdas manusia.<ref>Pathak, Nishith. (2017). ''Artificial Intelligence for .NET: Speech, Language, and Search: Building Smart Applications with Microsoft Cognitive Services APIs''. Apress. hlm. 71</ref>

== Sejarah ==
Sebuah program komputer [[STUDENT (program komputer)|STUDENT]] ditulis pada tahun 1964 oleh [[Daniel G. Bobrow|Daniel Bobrow]] atas disertasi [[Doktor Filsafat|doktoral]] di [[Institut Teknologi Massachusetts|MIT]] menjadi satu percobaan paling awal diketahui dari pemahaman bahasa alami pada sebuah komputer.<ref>''Machines who think'' oleh Pamela McCorduck 2004 {{ISBN|1-56881-205-1}} halaman 286</ref><ref>Russell, Stuart J.; Norvig, Peter (2003), ''Artificial Intelligence: A Modern Approach'' Prentice Hall, {{ISBN|0-13-790395-2}}, http://aima.cs.berkeley.edu/, hlm. 19</ref><ref>''Computer Science Logo Style: Beyond programming'' oleh Brian Harvey 1997 {{ISBN|0-262-58150-7}} halaman 278</ref> Delapan tahun berselang, [[John McCarthy]] baru mengadakan istilah kecerdasan buatan, disertasi Bobrow (yang berjudul ''Natural Language Input for a Computer Problem Solving System'') menunjukkan bagaimana komputer dapat mengerti masukan bahasa alami biasa kepada memecahkan permasalahan aljabar pada pesan.

Satu tahun berlanjut, pada tahun 1965, [[Joseph Weizenbaum]] di MIT menulis [[ELIZA]] sebuah program interaktif yang melaksanakan percakapan dalam [[bahasa Inggris]] pada topik apa saja, yang paling terkenal saat ELIZA menjadi ahli [[psikoterapi]]. ELIZA bekerja dengan [[parsing]] biasa dan substitusi [[kata kunci]] ke dalam rekaman ungkapan. Weizenbaum memihak dengan memberi program sebuah [[pangkalan data|basis data]] pengetahuan dunia nyata atau yang kaya [[leksikon]]. Namun, ELIZA memperoleh popularitas mengejutkan dan dapat dilihat sebagai pelopor awal atas sistem komersial saat ini seperti yang digunakan oleh [[Ask.com]].<ref>Weizenbaum, Joseph (1976). ''Computer power and human reason: from judgment to calculation'' W. H. Freeman and Company. hlmn. 188-189</ref>

Tahun 1969 [[Roger Schank]] di [[Universitas Stanford]] memperkenalkan [[teori dependensi konseptual]] bagi pemahaman bahasa alami.<ref>Roger Schank, 1969, ''A conceptual dependency parser for natural language'' Proceedings of the 1969 conference on Computational linguistics, Sång-Säby, Sweden, hlmn 1-3</ref> Model ini, sebagian dipengaruhi oleh karya [[Sydney Lamb]], telah banyak digunakan oleh murid Schank di [[Universitas Yale]], seperti [[Robert Wilensky]], Wendy Lehnert dan [[Janet Kolodner]].

== Komponen dan arsitektur ==
Terlepas dari pendekatan yang digunakan, kebanyakan sistem pemahaman bahasa alami menetapkan beberapa komponen umum. Sistem perlu leksikon akan [[bahasa]], parsing dan kaidah [[tata bahasa]] kepada mengurai kalimat menjadi representasi internal. Konstruksi leksikon yang kaya dengan [[ontologi]] yang sesuai, membutuhkan upaya signifikan. Contoh: leksikon [[Wordnet]] diperlukan usaha bertahun-tahun.<ref>G. A. Miller, R. Beckwith, C. D. Fellbaum, D. Gross, K. Miller. 1990. ''WordNet: An online lexical database''. Int. J. Lexicograph. 3, 4, pp. 235-244.</ref>


== Catatan Kaki ==
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Kecerdasan buatan]]
[[Kategori:Pemrosesan bahasa alami]]
[[Kategori:Pemrosesan bahasa alami]]

Revisi terkini sejak 19 Oktober 2023 18.14

Pemahaman bahasa alami (bahasa Inggris: Natural language understanding) NLU atau NLI (Natural Language Interpretation[1]) ialah cabang dari pengolahan bahasa alami dalam kecerdasan buatan yang melapangkan mesin agar mengerti informasi atau data tak terstruktur. Memiliki cakupan lebih luas dibanding tugas pengolahan bahasa alami yang lain. NLU ialah sebuah AI-komplit, yang diketahui berurusan dalam menciptakan mesin secerdas manusia.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sebuah program komputer STUDENT ditulis pada tahun 1964 oleh Daniel Bobrow atas disertasi doktoral di MIT menjadi satu percobaan paling awal diketahui dari pemahaman bahasa alami pada sebuah komputer.[3][4][5] Delapan tahun berselang, John McCarthy baru mengadakan istilah kecerdasan buatan, disertasi Bobrow (yang berjudul Natural Language Input for a Computer Problem Solving System) menunjukkan bagaimana komputer dapat mengerti masukan bahasa alami biasa kepada memecahkan permasalahan aljabar pada pesan.

Satu tahun berlanjut, pada tahun 1965, Joseph Weizenbaum di MIT menulis ELIZA sebuah program interaktif yang melaksanakan percakapan dalam bahasa Inggris pada topik apa saja, yang paling terkenal saat ELIZA menjadi ahli psikoterapi. ELIZA bekerja dengan parsing biasa dan substitusi kata kunci ke dalam rekaman ungkapan. Weizenbaum memihak dengan memberi program sebuah basis data pengetahuan dunia nyata atau yang kaya leksikon. Namun, ELIZA memperoleh popularitas mengejutkan dan dapat dilihat sebagai pelopor awal atas sistem komersial saat ini seperti yang digunakan oleh Ask.com.[6]

Tahun 1969 Roger Schank di Universitas Stanford memperkenalkan teori dependensi konseptual bagi pemahaman bahasa alami.[7] Model ini, sebagian dipengaruhi oleh karya Sydney Lamb, telah banyak digunakan oleh murid Schank di Universitas Yale, seperti Robert Wilensky, Wendy Lehnert dan Janet Kolodner.

Komponen dan arsitektur[sunting | sunting sumber]

Terlepas dari pendekatan yang digunakan, kebanyakan sistem pemahaman bahasa alami menetapkan beberapa komponen umum. Sistem perlu leksikon akan bahasa, parsing dan kaidah tata bahasa kepada mengurai kalimat menjadi representasi internal. Konstruksi leksikon yang kaya dengan ontologi yang sesuai, membutuhkan upaya signifikan. Contoh: leksikon Wordnet diperlukan usaha bertahun-tahun.[8]

Catatan Kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Semaan, Paul. (2012). Natural Language Generation: An Overview. Journal of Computer Science & Research (JCSCR) Vol. 1, No. 3, hlm. 50-57, June 2012
  2. ^ Pathak, Nishith. (2017). Artificial Intelligence for .NET: Speech, Language, and Search: Building Smart Applications with Microsoft Cognitive Services APIs. Apress. hlm. 71
  3. ^ Machines who think oleh Pamela McCorduck 2004 ISBN 1-56881-205-1 halaman 286
  4. ^ Russell, Stuart J.; Norvig, Peter (2003), Artificial Intelligence: A Modern Approach Prentice Hall, ISBN 0-13-790395-2, http://aima.cs.berkeley.edu/, hlm. 19
  5. ^ Computer Science Logo Style: Beyond programming oleh Brian Harvey 1997 ISBN 0-262-58150-7 halaman 278
  6. ^ Weizenbaum, Joseph (1976). Computer power and human reason: from judgment to calculation W. H. Freeman and Company. hlmn. 188-189
  7. ^ Roger Schank, 1969, A conceptual dependency parser for natural language Proceedings of the 1969 conference on Computational linguistics, Sång-Säby, Sweden, hlmn 1-3
  8. ^ G. A. Miller, R. Beckwith, C. D. Fellbaum, D. Gross, K. Miller. 1990. WordNet: An online lexical database. Int. J. Lexicograph. 3, 4, pp. 235-244.