Lompat ke isi

Konsentrasi ekivalen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:


:<math>c_\mathrm{eq} = z \cdot c = z \cdot \frac {n}{V}</math>
:<math>c_\mathrm{eq} = z \cdot c = z \cdot \frac {n}{V}</math>

* ''z'' adalah jumlah partikel reaktif
* ''c'' adalah [[molaritas]] [[larutan]]
* <math>n</math> adalah [[jumlah zat]]


Apabila ''z''&nbsp;=&nbsp;3, maka konsentrasi ekivalennya tiga kali lebih besar daripada [[molaritas]]nya. ''c''<sub>eq</sub> menunjukkan berapa banyak substansi ekivalen yang dapat ditemukan di dalam volume larutan tertentu.
Apabila ''z''&nbsp;=&nbsp;3, maka konsentrasi ekivalennya tiga kali lebih besar daripada [[molaritas]]nya. ''c''<sub>eq</sub> menunjukkan berapa banyak substansi ekivalen yang dapat ditemukan di dalam volume larutan tertentu.

Revisi terkini sejak 21 Oktober 2023 05.45

Konsentrasi ekivalen (istilah lama Normalitas atau N) adalah molaritas khusus di dalam ilmu kimia. Konsentrasi ekivalen merupakan konsep yang penting dalam netralisasi dan reaksi redoks.

Konsentrasi ekivalen didefinisikan sebagai:

Apabila z = 3, maka konsentrasi ekivalennya tiga kali lebih besar daripada molaritasnya. ceq menunjukkan berapa banyak substansi ekivalen yang dapat ditemukan di dalam volume larutan tertentu.

Satuan yang umum digunakan untuk konsentrasi ekivalen adalah Mol/Liter. Larutan dengan ceq = 1 mol/L awalnya dianggap sebagai "larutan normal". Apabila suatu larutan memiliki ceq = 0,1 mol/L, maka larutan itu disebut "larutan 0,1 N".

Penggunaan "larutan normal" dengan konsentrasi ekivalen 1 mol/l atau 0,1 mol/l diperkenalkan oleh Friedrich Mohr (1806-1879).[1]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wilhelm Strube (1989) (dalam bahasa Jerman), Der historische Weg der Chemie, Köln: Aulis Verlag Deubner & Co KG, hal. 220, ISBN 3-7614-1180-4 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Hans R. Christen, Gerd Meyer: Grundlagen der Allgemeinen und Anorganischen Chemie. Salle + Sauerländer, 1997, ISBN 3793554937
  • Frank H. Stepheson: Mathematik im Labor. Elsevier Verlag, München 2004, ISBN 3-8274-1596-9