Laktoferin: Perbedaan antara revisi
Hidayatsrf (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Lactoferrin.png| |
[[Berkas:Lactoferrin.png|jmpl|ka|200px|Struktur senyawa laktoferin.]] |
||
'''Laktoferin''' (atau '''laktotransferin''') adalah [[protein]] yang dapat mengikat dan mentransfer [[ion]] Fe<sup>3+</sup> dan terdapat dalam jumlah tinggi dalam [[susu]] dan [[kolostrum]].<ref name="b">{{en}}{{cite journal |
'''Laktoferin''' (atau '''laktotransferin''') adalah [[protein]] yang dapat mengikat dan mentransfer [[ion]] Fe<sup>3+</sup> dan terdapat dalam jumlah tinggi dalam [[susu]] dan [[kolostrum]].<ref name="b">{{en}} {{cite journal |
||
| author = L. Adlerova, A. Bartoskova, M. Faldyna |
| author = L. Adlerova, A. Bartoskova, M. Faldyna |
||
| year = 2008 |
| year = 2008 |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
| issue = 9 |
| issue = 9 |
||
| pages = 457–468 |
| pages = 457–468 |
||
| doi = |
| doi = |
||
| id = |
| id = |
||
| url = http://www.vri.cz/docs/vetmed/53-9-457.pdf |
| url = http://www.vri.cz/docs/vetmed/53-9-457.pdf |
||
| format = |
| format = |
||
| accessdate = 13 Juni 2010 |
| accessdate = 13 Juni 2010 |
||
| archive-date = 2020-01-09 |
|||
}} |
|||
| archive-url = https://web.archive.org/web/20200109015423/http://www.vri.cz/docs/vetmed/53-9-457.pdf |
|||
⚫ | </ref> [[Protein]] ini pertama kali diisolasi dari susu sapi pada tahun 1939 oleh Sorensen dan Sorensen.<ref name="b"/> Laktoferin memiliki berat 82.600 Da dan secara spesifik dapat mengikat dua atom feri per molekulnya.<ref name="a"/> Selain pada [[susu]] dan [[kolostrum]], protein ini juga dapat ditemukan pada [[neutrofil]], [[ginjal]], [[sel epitelial]], dan pada cairan [[mukosa]], seperti: [[saliva]], [[air mata]], sekresi [[usus kecil]], sekresi [[vagina]], dan lain-lain.<ref name="b"/> Laktoferin memiliki aktivitas bakteriostatik (anti-bakteri) yang kuat karena kemungkinan disebabkan kemampuannya mengiat ion [[metal]] yang vital bagi makhluk hidup, seperti besi<ref name="a"/> |
||
| dead-url = yes |
|||
⚫ | }}</ref> [[Protein]] ini pertama kali diisolasi dari susu sapi pada tahun 1939 oleh Sorensen dan Sorensen.<ref name="b"/> Laktoferin memiliki berat 82.600 Da dan secara spesifik dapat mengikat dua atom feri per molekulnya.<ref name="a"/> Selain pada [[susu]] dan [[kolostrum]], protein ini juga dapat ditemukan pada [[neutrofil]], [[ginjal]], [[sel epitelial]], dan pada cairan [[mukosa]], seperti: [[saliva]], [[air mata]], sekresi [[usus kecil]], sekresi [[vagina]], dan lain-lain.<ref name="b"/> Laktoferin memiliki aktivitas [[bakteriostatik]] (anti-bakteri) yang kuat karena kemungkinan disebabkan kemampuannya mengiat ion [[metal]] yang vital bagi [[makhluk hidup]], seperti besi.<ref name="a"/> [[Bakteri]] dapat mati karena kekurangan ion [[besi]] untuk tumbuh.<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Gábor N. Than, Hans Bohn, Dénes G. Szabó|first=|authorlink=|coauthors=|title= Advances in Pregnancy-Related Protein Research Functional and Clinical Applications|year= 2003|publisher= Informa Healthcare|location=|id= ISBN 978-0-8493-4962-1}}Page.22</ref> |
||
Laktoferin terdapat pada susu sebagai komponen bioaktif. setiap jenis ternak memiliki kandungan laktoferin yang berbeda-beda, kambing PE memiliki laktoferin yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing kacang.<ref>http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/3267/Mulyanto.%20Slamet_D2006.pdf?sequence=4 Skripsi Mulyanto</ref> |
Laktoferin terdapat pada susu sebagai komponen bioaktif. setiap jenis ternak memiliki kandungan laktoferin yang berbeda-beda, kambing PE memiliki laktoferin yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing kacang.<ref>http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/3267/Mulyanto.%20Slamet_D2006.pdf?sequence=4 Skripsi Mulyanto</ref> |
||
Baris 22: | Baris 24: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Protein]] |
[[Kategori:Protein]] |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 21 Oktober 2023 12.24
Laktoferin (atau laktotransferin) adalah protein yang dapat mengikat dan mentransfer ion Fe3+ dan terdapat dalam jumlah tinggi dalam susu dan kolostrum.[1] Protein ini pertama kali diisolasi dari susu sapi pada tahun 1939 oleh Sorensen dan Sorensen.[1] Laktoferin memiliki berat 82.600 Da dan secara spesifik dapat mengikat dua atom feri per molekulnya.[2] Selain pada susu dan kolostrum, protein ini juga dapat ditemukan pada neutrofil, ginjal, sel epitelial, dan pada cairan mukosa, seperti: saliva, air mata, sekresi usus kecil, sekresi vagina, dan lain-lain.[1] Laktoferin memiliki aktivitas bakteriostatik (anti-bakteri) yang kuat karena kemungkinan disebabkan kemampuannya mengiat ion metal yang vital bagi makhluk hidup, seperti besi.[2] Bakteri dapat mati karena kekurangan ion besi untuk tumbuh.[2] Laktoferin terdapat pada susu sebagai komponen bioaktif. setiap jenis ternak memiliki kandungan laktoferin yang berbeda-beda, kambing PE memiliki laktoferin yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing kacang.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c (Inggris) L. Adlerova, A. Bartoskova, M. Faldyna (2008). "Lactoferrin: a review" (PDF). Veterinarni Medicina. 53 (9): 457–468. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-09. Diakses tanggal 13 Juni 2010.
- ^ a b c (Inggris) Gábor N. Than, Hans Bohn, Dénes G. Szabó (2003). Advances in Pregnancy-Related Protein Research Functional and Clinical Applications. Informa Healthcare. ISBN 978-0-8493-4962-1. Page.22
- ^ http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/3267/Mulyanto.%20Slamet_D2006.pdf?sequence=4 Skripsi Mulyanto