Lompat ke isi

Saumlaki, Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kelurahan
{{kelurahan
|peta =
|peta =
|foto =Saumlaki tepi laut.jpg
|caption =Pemandangan Saumlaki dari sisi laut
|nama =Saumlaki
|nama =Saumlaki
|provinsi =Maluku
|provinsi =Maluku
|dati2 =Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Maluku Tenggara Barat
|nama dati2 =Kepulauan Tanimbar
|kecamatan =Tanimbar Selatan
|kecamatan =Tanimbar Selatan
|kode pos =97464
|kode pos =97664
|luas =124,1 km²
|luas =11,34 km²
|penduduk =149.790 jiwa
|penduduk =7.999 jiwa ([[2021]])<ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =795 jiwa/km²
}}
}}
[[Berkas:Saumlaki tepi laut.jpg|thumb|280px|right|Pemandangan Saumlaki dari sisi laut]]


'''Saumlaki''' adalah ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang mencakup seluruh kepulauan Tanimbar. Kabupaten ini tergolong baru berdiri, setelah berpisah dengan Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2002. Saumlaki juga merupakan [[kelurahan]] yang berada di [[Tanimbar Selatan, Maluku Tenggara Barat|Kecamatan Tanimbar Selatan]], [[Kabupaten Maluku Tenggara Barat]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Letak Saumlaki tepatnya berada di [[Pulau]] [[Yamdena]] yang merupakan bagian dari [[Kepulauan Tanimbar]].
'''Saumlaki''' adalah sebuah [[kelurahan]] yang berada di [[Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar|Kecamatan Tanimbar Selatan]], [[Kabupaten Kepulauan Tanimbar]], [[Maluku|Provinsi Maluku]], [[Indonesia]]. Kelurahan Saumlaki berkedudukan sebagai ibu kota Kecamatan Tanimbar Selatan.


Letak Saumlaki tepatnya berada di [[Pulau]] [[Yamdena]] yang merupakan bagian dari [[Kepulauan Tanimbar]] dengan pengaruh kental misionaris Katolik yang hadir sejak tahun 1629. Kota Saumlaki dibangun di sekitar jalan utama tunggal diapit oleh toko Cina.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
Saumlaki mempunyai potensi alam laut yang melimpah, namun kota ini tidak mempunyai industri apapun sehingga semua barang harus dibeli dari [[Kota Surabaya|Surabaya]].

==Sejarah==
== Sejarah ==
=== Usaha Pendudukan Jepang pada PD II ===
=== Usaha Pendudukan Jepang pada PD II ===
Pada akhir tahun 1942, setelah [[Darwin]], [[Australia]], dibom oleh [[Jepang]] pada saat [[Perang Dunia II]], 2 buah kapal perontok dan 1 kapal biasa Jepang memasuki perairan [[Maluku]]. Sebelumnya, 13 pasukan [[KNIL]] yg telah disiapkan oleh [[Belanda]], dibawah komando sersan [[Julius Tahija]], mendarat di Saumlaki. Pada tgl 30 Juli, 04.00 pagi, sekelompok kapal perang Jepang ini mulai masuk ke [[Teluk Saumlaki]]<ref name=profilejulius>{{cite news
Pada akhir tahun 1942, setelah [[Darwin]], [[Australia]], dibom oleh [[Jepang]] pada saat [[Perang Dunia II]], 2 buah kapal perontok dan 1 kapal biasa Jepang memasuki perairan [[Maluku]]. Sebelumnya, 13 pasukan [[KNIL]] yg telah disiapkan oleh [[Belanda]], di bawah komando sersan [[Julius Tahija]], mendarat di Saumlaki. Pada tgl 30 Juli, 04.00 pagi, sekelompok kapal perang Jepang ini mulai masuk ke [[Teluk Saumlaki]].<ref name=profilejulius>{{cite news|url = http://www.tempo.co.id/harian/profil/prof-julius.html|title = Legenda Penuh Warna|work = |publisher = Tempo Online|date = |accessdate = |archive-date = 2014-07-16|archive-url = https://web.archive.org/web/20140716222502/http://tempo.co.id/harian/profil/prof-julius.html|dead-url = yes}}</ref> Sebelum puluhan tentara Jepang ini mendarat, mereka diberondong oleh dua senapan mesin MG. Jepang kocar-kacir dan mengalami banyak korban, sedangkan hanya 8 pasukan Julius yg gugur.
|url = http://www.tempo.co.id/harian/profil/prof-julius.html
|title = Legenda Penuh Warna
|work =
|publisher = Tempo Online
|date =
|accessdate =
}}</ref>. Sebelum puluhan tentara Jepang ini mendarat, mereka diberondong oleh dua senapan mesin MG. Jepang kocar-kacir dan mengalami banyak korban, sedangkan hanya 8 pasukan Julius yg gugur.


Julius dan sisa pasukannya pun berlayar ke [[Pulau Bathurst]], Australia, untuk kemudian bergabung ke dalam pasukan khusus Australia "Z" forces<ref name=remembersaumlaki>{{cite news
Julius dan sisa pasukannya pun berlayar ke [[Pulau Bathurst]], Australia, untuk kemudian bergabung ke dalam pasukan khusus Australia "Z" forces.<ref name=remembersaumlaki>{{cite news|url = http://www.quadrant.org.au/php/article_view.php?article_id=598|title = Remembering Saumlaki — Peter Ryan|work =|publisher = Quadrant Magazine|date = Januari 2004|accessdate=|archive-date = 2006-06-29
|url = http://www.quadrant.org.au/php/article_view.php?article_id=598
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060629071426/http://www.quadrant.org.au/php/article_view.php?article_id=598
|dead-url =yes}}</ref> Julius Tahija kemudian dielu-elukan sebagai pahlawan perang di Australia dan mendapat medali tertinggi dari kerajaan Belanda, ''Ridders der Militaire Willems-Orde''. Setelah itu, Julius kemudian membantu para pejuang Indonesia, khususnya sebagai menteri kabinet [[Negara Indonesia Timur]], yg aktif untuk memperjuangkan pengakuan Republik Indonesia pada tgl [[27 Desember 1949]].
|title = Remembering Saumlaki — Peter Ryan
|work =
|publisher = Quadrant Magazine
|date = January 2004
|accessdate =
}}</ref>. Julius Tahija kemudian dielu-elukan sebagai pahlawan perang di Australia dan mendapat medali tertinggi dari kerajaan Belanda, ''Ridders der Militaire Willems-Orde''. Setelah itu, Julius kemudian membantu para pejuang Indonesia, khususnya sebagai menteri kabinet [[Negara Indonesia Timur]], yg aktif untuk memperjuangkan pengakuan Republik Indonesia pada tgl [[27 Desember 1949]].


Sayang, kegigihan 13 pasukan Indonesia, walaupun di bawah bendera KNIL, untuk mengusir puluhan pasukan Jepang tidak pernah dihargai oleh rakyat Indonesia. Tidak ada tugu peringatan apa pun yang menandakan aksi heroik ini di Saumlaki.
Sayang, kegigihan 13 pasukan Indonesia, walaupun di bawah bendera KNIL, untuk mengusir puluhan pasukan Jepang tidak pernah dihargai oleh rakyat Indonesia. Tidak ada tugu peringatan apa pun yang menandakan aksi heroik ini di Saumlaki.

==Perekonomian==
== Demografi ==
Geliat perekonomian belum terlalu terlihat. Hanya ada sedikit toko, restoran dan penginapan di dekat pelabuhan.
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kelurahan Saumlaki sebanyak 7.999 jiwa, dengan kepadatan 795 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Kemudian, persentasi penduduk kelurahan Saumlaki berdasarkan agama yang dianut yakni [[Kekristenan]] 81,67% di mana [[Protestan]] 61,88% dan [[Katolik]] 19,79%. Kemudian [[Islam]] 18,03%, [[Hindu]] 0,17% dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,13%.<ref name="DUKCAPIL"/> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 21 gereja [[Protestan]], 16 gereja [[Katolik]] dan 5 masjid.<ref>{{cite web|url=https://mtbkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/8b333f6397e349575a7c0ff8/kabupaten-kepulauan-tanimbar-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Kepulauan Tanimbar Dalam Angka 2021|website=www.mtbkab.bps.go.id|accessdate=24 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>

== Perekonomian ==
[[Berkas:Saumlaki Port.png|jmpl|250px|ki|Pelabuhan Saumlaki]]

Menjelang pembangunan Kilang Darat Blok Masela oleh perusahaan minyak dan gas bumi [[Inpex Masela]] Ltd dalam beberapa tahun terakhir ini, geliat perekonomian mulai terlihat. Beberapa toko, restoran, hotel dan villa mulai dibangun di pusat kota.

Saumlaki mempunyai potensi alam laut yang melimpah dengan beberapa pusat perdagangan seperti Pasar Lama Olilit, Pasar Omele Sifnana dan Saumlaki Town Square (Satos). Sementara produk industri didatangkan dari [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kupang]], [[Ambon]] dan [[Timika]].


Pelabuhan di Saumlaki sering disandari oleh kapal-kapal dari Australia. Terutama pada kegiatan Sail Darwin-Saumlaki yang diadakan setiap setahun sekali. Biasanya para peserta acara tersebut turun dan menyinggahi pantai dan desa-desa di sekitar Saumlaki. Salah satu desa yang menjadi tujuan adalah desa Tumbur. Desa ini terkenal akan kerajinan patung kayunya.
Pelabuhan di Saumlaki sering disandari oleh kapal-kapal dari Australia. Terutama pada kegiatan Sail Darwin-Saumlaki yang diadakan setiap setahun sekali. Biasanya para peserta acara tersebut turun dan menyinggahi pantai dan desa-desa di sekitar Saumlaki. Salah satu desa yang menjadi tujuan adalah desa Tumbur. Desa ini terkenal akan kerajinan patung kayunya.


'''Telekomunikasi'''
=== Telekomunikasi ===
Operator telekomunikasi di Saumlaki di layani oleh Telkomsel dan Indosat. Saumlaki memiliki jaringan 4G yang menjangkau seluruh Tanimbar Selatan dan di pusat kota.


== Bandar Udara ==
Operator telekomunikasi di Saumlaki di layani oleh Telkom, Telkomsel dan Indosat. Tidak ada jaringan 3G di Saumlaki.
[[Berkas:Mathilda Batlayeri Airport.png|jmpl|ka|250px|Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki]]
== Media ==
* NET. Saumlaki (PT. Net Mediatama) - 29 UHF
* Majalah Berita Saumlaki milik Pemerintah Kota Saumlaki
* Radio Defnatar - FM 102,6 MHz mulai Jaringan MPM Cemerlang Radio tanggal 23 Juli 2014
* [[Rajawali Televisi|RTV Saumlaki]] - 44 UHF


Saumlaki memiliki bandara dengan nama Bandara Mathilda Batlayeri di Amtufu, Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian. Bandara Mathilda Batlayeri dioperasikan pada 9 Mei 2014. Bandara tersebut memiliki panjang 1.640 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Bandara tersebut dinamai Mathilda Batlayeri karena perempuan asal Tanimbar (MTB) itu gugur dalam pertempuran melawan para pemberontak mempertahankan Markas Kepolisian Kurau Kalimantan Selatan pada 28 September 1953.
== Referensi ==
<div class="references-small">


== Tempat Wisata ==
'''Referensi'''

* Pantai Weluan. Terletak di desa Olilit, Kampung Olilit Timur merupahkan temapt wisata pantai yang paling populer bagi wisatauan lokal.
* Pantai Kelyar Jaya atau Pantai Pertamina. Terletak di Olilit Barat
* Air Bomaki, suguhan wisata alam, yang menjadi wisata alternatif sungai/air tawar
* Webolar, Lauran
* Pulau Matakus
* Wisata Rohani Kristus Raja Alam Semesta, terletak di Olilit Timur
* Kore-Nusmese, wisata pulau yang terletak di Desa Atubul dan Lorulun
* Wertuleri- Latdalam. Wisata air tawar, yang menyerupai tempat pemandian masyarakat.
* Perahu Megalith, Sangliat
* Pantai Sifnana
* Pantai Lauran
* Wisata tenun Tanimbar di Kota Saumlaki dan Tumbur.
* [[Pantai Sambunyi]]<ref>{{cite web|title=Pesona Memikat Pantai Sambunyi, Surga Rahasia Milik Saumlaki|url=https://kumparan.com/@kumparanstyle/cerianya-perjalanan-peserta-kumparan-getaway-di-desa-tumbur-saumlaki-1502929990217|accessdate=28 Maret 2018}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
</div>


{{Commonscat|Saumlaki}}
{{Tanimbar Selatan, Maluku Tenggara Barat}}
{{Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar}}
{{kabupaten Kepulauan Tanimbar}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Maluku]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Maluku]]

Revisi terkini sejak 22 Oktober 2023 06.49

Saumlaki
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenKepulauan Tanimbar
KecamatanTanimbar Selatan
Kodepos
97664
Kode Kemendagri81.03.01.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS8101040009 Edit nilai pada Wikidata
Luas11,34 km²
Jumlah penduduk7.999 jiwa (2021)[1]
Kepadatan795 jiwa/km²


Saumlaki adalah sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Indonesia. Kelurahan Saumlaki berkedudukan sebagai ibu kota Kecamatan Tanimbar Selatan.

Letak Saumlaki tepatnya berada di Pulau Yamdena yang merupakan bagian dari Kepulauan Tanimbar dengan pengaruh kental misionaris Katolik yang hadir sejak tahun 1629. Kota Saumlaki dibangun di sekitar jalan utama tunggal diapit oleh toko Cina.[1]

Usaha Pendudukan Jepang pada PD II

[sunting | sunting sumber]

Pada akhir tahun 1942, setelah Darwin, Australia, dibom oleh Jepang pada saat Perang Dunia II, 2 buah kapal perontok dan 1 kapal biasa Jepang memasuki perairan Maluku. Sebelumnya, 13 pasukan KNIL yg telah disiapkan oleh Belanda, di bawah komando sersan Julius Tahija, mendarat di Saumlaki. Pada tgl 30 Juli, 04.00 pagi, sekelompok kapal perang Jepang ini mulai masuk ke Teluk Saumlaki.[2] Sebelum puluhan tentara Jepang ini mendarat, mereka diberondong oleh dua senapan mesin MG. Jepang kocar-kacir dan mengalami banyak korban, sedangkan hanya 8 pasukan Julius yg gugur.

Julius dan sisa pasukannya pun berlayar ke Pulau Bathurst, Australia, untuk kemudian bergabung ke dalam pasukan khusus Australia "Z" forces.[3] Julius Tahija kemudian dielu-elukan sebagai pahlawan perang di Australia dan mendapat medali tertinggi dari kerajaan Belanda, Ridders der Militaire Willems-Orde. Setelah itu, Julius kemudian membantu para pejuang Indonesia, khususnya sebagai menteri kabinet Negara Indonesia Timur, yg aktif untuk memperjuangkan pengakuan Republik Indonesia pada tgl 27 Desember 1949.

Sayang, kegigihan 13 pasukan Indonesia, walaupun di bawah bendera KNIL, untuk mengusir puluhan pasukan Jepang tidak pernah dihargai oleh rakyat Indonesia. Tidak ada tugu peringatan apa pun yang menandakan aksi heroik ini di Saumlaki.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021, jumlah penduduk kelurahan Saumlaki sebanyak 7.999 jiwa, dengan kepadatan 795 jiwa/km².[1] Kemudian, persentasi penduduk kelurahan Saumlaki berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 81,67% di mana Protestan 61,88% dan Katolik 19,79%. Kemudian Islam 18,03%, Hindu 0,17% dan Buddha 0,13%.[1] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 21 gereja Protestan, 16 gereja Katolik dan 5 masjid.[4]

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]
Pelabuhan Saumlaki

Menjelang pembangunan Kilang Darat Blok Masela oleh perusahaan minyak dan gas bumi Inpex Masela Ltd dalam beberapa tahun terakhir ini, geliat perekonomian mulai terlihat. Beberapa toko, restoran, hotel dan villa mulai dibangun di pusat kota.

Saumlaki mempunyai potensi alam laut yang melimpah dengan beberapa pusat perdagangan seperti Pasar Lama Olilit, Pasar Omele Sifnana dan Saumlaki Town Square (Satos). Sementara produk industri didatangkan dari Surabaya, Kupang, Ambon dan Timika.

Pelabuhan di Saumlaki sering disandari oleh kapal-kapal dari Australia. Terutama pada kegiatan Sail Darwin-Saumlaki yang diadakan setiap setahun sekali. Biasanya para peserta acara tersebut turun dan menyinggahi pantai dan desa-desa di sekitar Saumlaki. Salah satu desa yang menjadi tujuan adalah desa Tumbur. Desa ini terkenal akan kerajinan patung kayunya.

Telekomunikasi

[sunting | sunting sumber]

Operator telekomunikasi di Saumlaki di layani oleh Telkomsel dan Indosat. Saumlaki memiliki jaringan 4G yang menjangkau seluruh Tanimbar Selatan dan di pusat kota.

Bandar Udara

[sunting | sunting sumber]
Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki

Saumlaki memiliki bandara dengan nama Bandara Mathilda Batlayeri di Amtufu, Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian. Bandara Mathilda Batlayeri dioperasikan pada 9 Mei 2014. Bandara tersebut memiliki panjang 1.640 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Bandara tersebut dinamai Mathilda Batlayeri karena perempuan asal Tanimbar (MTB) itu gugur dalam pertempuran melawan para pemberontak mempertahankan Markas Kepolisian Kurau Kalimantan Selatan pada 28 September 1953.

Tempat Wisata

[sunting | sunting sumber]
  • Pantai Weluan. Terletak di desa Olilit, Kampung Olilit Timur merupahkan temapt wisata pantai yang paling populer bagi wisatauan lokal.
  • Pantai Kelyar Jaya atau Pantai Pertamina. Terletak di Olilit Barat
  • Air Bomaki, suguhan wisata alam, yang menjadi wisata alternatif sungai/air tawar
  • Webolar, Lauran
  • Pulau Matakus
  • Wisata Rohani Kristus Raja Alam Semesta, terletak di Olilit Timur
  • Kore-Nusmese, wisata pulau yang terletak di Desa Atubul dan Lorulun
  • Wertuleri- Latdalam. Wisata air tawar, yang menyerupai tempat pemandian masyarakat.
  • Perahu Megalith, Sangliat
  • Pantai Sifnana
  • Pantai Lauran
  • Wisata tenun Tanimbar di Kota Saumlaki dan Tumbur.
  • Pantai Sambunyi[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  2. ^ "Legenda Penuh Warna". Tempo Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-16. 
  3. ^ "Remembering Saumlaki — Peter Ryan". Quadrant Magazine. Januari 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-29. 
  4. ^ "Kabupaten Kepulauan Tanimbar Dalam Angka 2021" (pdf). www.mtbkab.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  5. ^ "Pesona Memikat Pantai Sambunyi, Surga Rahasia Milik Saumlaki". Diakses tanggal 28 Maret 2018.