Lompat ke isi

Pembicaraan:Adiwijaya dari Pajang: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k info tambahan ttg P.Benawa & Pnmb.Senapati
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Notification of altered sources needing review) #IABot (v2.0.9.5
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:

== Koreksi ==
kepada operator wikimedia terhormat,
kepada operator wikimedia terhormat,


terima kasih saya ucapkan terlebih dahulu bagi rekan2 yang telah mengisi artikel jaka tingkir ini. yang ingin saya koreksi, bahwa sepanjang yang saya tahu jaka tingkir merupakan menantu dari sultan trenggono dan bukan menantu dari sunan prawoto. sunan prawoto merupakan anak dari sultan trenggono, artinya jaka tingkir merupakan saudara ipar dari sunan prawoto.
terima kasih saya ucapkan terlebih dahulu bagi rekan2 yang telah mengisi artikel jaka tingkir ini. yang ingin saya koreksi, bahwa sepanjang yang saya tahu jaka tingkir merupakan menantu dari sultan trenggono dan bukan menantu dari sunan prawoto. sunan prawoto merupakan anak dari sultan trenggono, artinya jaka tingkir merupakan saudara ipar dari sunan prawoto.


masalah perpindahan kekuasaan kerajaan demak ke pajang, selain karena ada konflik intern di keluarga kerajaan demak juga karena pemegang hak waris tahta kerajaan demak terakhir adalah putri sultan trenggono,istri dari jaka tingkir. setelah arya penangsang bertekad akan menyingkirkan semua keturunan raden patah yang menghalanginya dalam menguasai tahta kerajaan demak (catatan: arya penangsang merupakan cucu dari raden patah dengan ayahanda pangeran seda lepen).
masalah perpindahan kekuasaan kerajaan demak ke pajang, selain karena ada konflik intern di keluarga kerajaan demak juga karena pemegang hak waris tahta kerajaan demak terakhir adalah putri sultan trenggono,istri dari jaka tingkir. setelah arya penangsang bertekad akan menyingkirkan semua keturunan raden patah yang menghalanginya dalam menguasai tahta kerajaan demak (catatan: arya penangsang merupakan cucu dari raden patah dengan ayah pangeran seda lepen).


kemudian yang terakhir, tentang berakhirnya kerajaan pajang. tidak ada bukti atau sumber yang pasti tentang tewasnya jaka tingkir di sutawijaya.
kemudian yang terakhir, tentang berakhirnya kerajaan pajang. tidak ada bukti atau sumber yang pasti tentang tewasnya jaka tingkir di sutawijaya.


demikian saya sampaikan sebagai bahan masukan dan diskusi bagi kita bersama dalam menyusun sejarah.
demikian saya sampaikan sebagai bahan masukan dan diskusi bagi kita bersama dalam menyusun sejarah.{{tanpattd|202.149.78.4}}


: menarik juga informasinya. bila tidak ada yg menyanggah, silahkan saja diganti di artikel nya :) [[Pengguna:Ciko|Ciko]] <sup>[[Bicara Pengguna:Ciko|bicara]]</sup> 04:35, 25 April 2006 (UTC)
: menarik juga informasinya. bila tidak ada yg menyanggah, silahkan saja diganti di artikel nya :) [[Pengguna:Ciko|Ciko]] <sup>[[Bicara Pengguna:Ciko|bicara]]</sup> 04:35, 25 April 2006 (UTC)
Baris 13: Baris 15:
:: Sebenarnya ada penjelasan tambahan tentang mengapa hagemoni Jawa pindah dari Pajang ke Mataram. Setelah Hadiwijaya meninggal, Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) yang adipati Demak naik tahta raja Pajang. Ia memindahkan sepupunya, yaitu Pangeran Benawa anak Hadiwijaya, menjadi adipati di Jipang (yaitu bekas daerah Arya Penangsang). Benawa keberatan dgn nasibnya ini, lalu ia minta tolong iparnya Danang Sutawijaya, yang waktu itu masih bergelar Ngabehi Lor Ing Pasar (artinya penguasa di utara pasar, yaitu pasar di Kotagede Jogja), untuk menyingkirkan Arya Pangiri.
:: Sebenarnya ada penjelasan tambahan tentang mengapa hagemoni Jawa pindah dari Pajang ke Mataram. Setelah Hadiwijaya meninggal, Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) yang adipati Demak naik tahta raja Pajang. Ia memindahkan sepupunya, yaitu Pangeran Benawa anak Hadiwijaya, menjadi adipati di Jipang (yaitu bekas daerah Arya Penangsang). Benawa keberatan dgn nasibnya ini, lalu ia minta tolong iparnya Danang Sutawijaya, yang waktu itu masih bergelar Ngabehi Lor Ing Pasar (artinya penguasa di utara pasar, yaitu pasar di Kotagede Jogja), untuk menyingkirkan Arya Pangiri.


Setelah usaha mereka berhasil thn 1588, Benawa menawarkan hak raja Pajang kepada Sutawijaya, yang ditolaknya. Ia hanya minta pusaka kerajaan Pajang, ialah gong "Kiai Sekar Delima", kendali "Kiai Macan Guguh" dan pelana "Kiai Jatayu" dipindahkan ke Mataram. Menurut tradisi Jawa ini artinya sama dengan penyerahan kekuasaan. "Wahyu kedaton" telah pindah, Pajang akhirnya menjadi kadipaten belaka di bawah perlindungan Kasultanan Mataram Islam yang dipegang Sutawijaya, yang kini berdaulat penuh dan mengambil gelar Panembahan Senapati.
:: Setelah usaha mereka berhasil thn 1588, Benawa menawarkan hak raja Pajang kepada Sutawijaya, yang ditolaknya. Ia hanya minta pusaka kerajaan Pajang, ialah gong "Kiai Sekar Delima", kendali "Kiai Macan Guguh" dan pelana "Kiai Jatayu" dipindahkan ke Mataram. Menurut tradisi Jawa ini artinya sama dengan penyerahan kekuasaan. "Wahyu kedaton" telah pindah, Pajang akhirnya menjadi kadipaten belaka di bawah perlindungan Kasultanan Mataram Islam yang dipegang Sutawijaya, yang kini berdaulat penuh dan mengambil gelar Panembahan Senapati.

:: Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] 13:00, 24 September 2006 (UTC)

== External links found that need fixing (Oktober 2023) ==

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on [[Adiwijaya dari Pajang]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*https://www.historyofcirebon.id/2019/10/perkawinan-panembahan-ratu-dengan-putri.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230603115031/https://www.historyofcirebon.id/2019/10/perkawinan-panembahan-ratu-dengan-putri.html to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 23 Oktober 2023 02.23 (UTC)

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2023 02.23

kepada operator wikimedia terhormat,

terima kasih saya ucapkan terlebih dahulu bagi rekan2 yang telah mengisi artikel jaka tingkir ini. yang ingin saya koreksi, bahwa sepanjang yang saya tahu jaka tingkir merupakan menantu dari sultan trenggono dan bukan menantu dari sunan prawoto. sunan prawoto merupakan anak dari sultan trenggono, artinya jaka tingkir merupakan saudara ipar dari sunan prawoto.

masalah perpindahan kekuasaan kerajaan demak ke pajang, selain karena ada konflik intern di keluarga kerajaan demak juga karena pemegang hak waris tahta kerajaan demak terakhir adalah putri sultan trenggono,istri dari jaka tingkir. setelah arya penangsang bertekad akan menyingkirkan semua keturunan raden patah yang menghalanginya dalam menguasai tahta kerajaan demak (catatan: arya penangsang merupakan cucu dari raden patah dengan ayah pangeran seda lepen).

kemudian yang terakhir, tentang berakhirnya kerajaan pajang. tidak ada bukti atau sumber yang pasti tentang tewasnya jaka tingkir di sutawijaya.

demikian saya sampaikan sebagai bahan masukan dan diskusi bagi kita bersama dalam menyusun sejarah.– komentar tanpa tanda tangan oleh 202.149.78.4 (bk).

menarik juga informasinya. bila tidak ada yg menyanggah, silahkan saja diganti di artikel nya :) Ciko bicara 04:35, 25 April 2006 (UTC)
Sebenarnya ada penjelasan tambahan tentang mengapa hagemoni Jawa pindah dari Pajang ke Mataram. Setelah Hadiwijaya meninggal, Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) yang adipati Demak naik tahta raja Pajang. Ia memindahkan sepupunya, yaitu Pangeran Benawa anak Hadiwijaya, menjadi adipati di Jipang (yaitu bekas daerah Arya Penangsang). Benawa keberatan dgn nasibnya ini, lalu ia minta tolong iparnya Danang Sutawijaya, yang waktu itu masih bergelar Ngabehi Lor Ing Pasar (artinya penguasa di utara pasar, yaitu pasar di Kotagede Jogja), untuk menyingkirkan Arya Pangiri.
Setelah usaha mereka berhasil thn 1588, Benawa menawarkan hak raja Pajang kepada Sutawijaya, yang ditolaknya. Ia hanya minta pusaka kerajaan Pajang, ialah gong "Kiai Sekar Delima", kendali "Kiai Macan Guguh" dan pelana "Kiai Jatayu" dipindahkan ke Mataram. Menurut tradisi Jawa ini artinya sama dengan penyerahan kekuasaan. "Wahyu kedaton" telah pindah, Pajang akhirnya menjadi kadipaten belaka di bawah perlindungan Kasultanan Mataram Islam yang dipegang Sutawijaya, yang kini berdaulat penuh dan mengambil gelar Panembahan Senapati.
Salam, Naval Scene 13:00, 24 September 2006 (UTC)
[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Adiwijaya dari Pajang that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 23 Oktober 2023 02.23 (UTC)Balas