Lompat ke isi

Marley: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
L.commander (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
| name = Marley
| name = Marley
| image = Film Marley.jpg
| image =Poster Marley - Indonesian film 2022.jpeg
| alt =
| alt =
| caption =
| caption = Poster resmi
| director = M. Ainun Ridho
| director = M. Ainun Ridho
| producer = {{plainlist|
| producer = M. Ainun Ridho
* M. Ainun Ridho
* Denny Siregar {{small|(eksekutif)}}
}}
| writer = {{plainlist|
| writer = {{plainlist|
* Haikal Damara
* Haikal Damara
* Denny Siregar
* [[Denny Siregar]]
}}
}}
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 2 nama pemeran yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran -->
| starring = {{plainlist|
{{plainlist|
* [[Tengku Tezi]]
* [[Tengku Tezi]]
* [[Tyas Mirasih]]
* [[Tyas Mirasih]]
* [[Jason Lionel Theo]]
* [[Emmie Lemu]]
* [[Yadi Timo]]
* [[Chika Waode]]
* [[Aden Bajaj]]
* [[Isa Bajaj]]
* [[Ricky Malau]]
* [[Roni Galoeng]]
}}
}}
| music = Estu Pradhana Bramono
| music = Estu Pradhana Bramono
| cinematography = Purbo Wahyono
| cinematography = Purbo Wahyono
| editing = Wawan I. Wibowo
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
| studio = {{plainlist|
| studio = {{plainlist|
* [[MAXstream|MAXstream Original]]
* [[Maxstream|Maxstream Original]]
* Denny Siregar Production
* Denny Siregar Production
* Air Films
* Air Films
}}
}}
| distributor =
| distributor = Maxstream
| released = [[17 Maret]] [[2022]]
| released = 17 Maret 2022
| runtime = 106 menit
| runtime = 106 menit
| country = {{bendera|Indonesia}}
| country = {{bendera|Indonesia}}
Baris 47: Baris 37:
'''''Marley''''' adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai M. Ainun Ridho. Film yang ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada 17 Maret 2022 ini dibintangi oleh [[Tengku Tezi]], [[Tyas Mirasih]], [[Jason Lionel Theo]], [[Emmie Lemu]], dan [[Yadi Timo]].
'''''Marley''''' adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai M. Ainun Ridho. Film yang ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada 17 Maret 2022 ini dibintangi oleh [[Tengku Tezi]], [[Tyas Mirasih]], [[Jason Lionel Theo]], [[Emmie Lemu]], dan [[Yadi Timo]].


Film ini merupakan film perdana yang diproduseri oleh pegiat media sosial, YouTuber, dan penulis Indonesia, Denny Siregar,<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/204631966/marley-film-perdana-garapan-denny-siregar-angkat-fenomena-perdagangan?page=all&jxconn=1*1qgb6mh*other_jxampid*VFkzdHFiNFFSR3VjM1d3eGhNOFJRY01kX0F1VDROY3dERElVSW5Pb1Z3VktsSEJiR0dXd25sbExmUDFJT1F0cQ..#page2|website=Kompas.com|title=Marley, Film Perdana Garapan Denny Siregar Angkat Fenomena Perdagangan Anjing|date=14 Maret 2022|accessdate=14 Maret 2022|first=Cynthia|last=Lova|editor=Tri Susanto Setiawan}}</ref> sekaligus menjadi film Indonesia ketiga yang menceritakan mengenai anjing, setelah ''[[Boni & Nancy]]'' (1974) dan ''[[June & Kopi]]'' (2021).
Film ini merupakan film perdana yang diproduseri oleh pengguna twitter, YouTuber, dan penulis Indonesia, [[Denny Siregar]],<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/204631966/marley-film-perdana-garapan-denny-siregar-angkat-fenomena-perdagangan?page=all&jxconn=1*1qgb6mh*other_jxampid*VFkzdHFiNFFSR3VjM1d3eGhNOFJRY01kX0F1VDROY3dERElVSW5Pb1Z3VktsSEJiR0dXd25sbExmUDFJT1F0cQ..#page2|website=Kompas.com|title=Marley, Film Perdana Garapan Denny Siregar Angkat Fenomena Perdagangan Anjing|date=14 Maret 2022|accessdate=14 Maret 2022|first=Cynthia|last=Lova|editor=Tri Susanto Setiawan}}</ref> sekaligus menjadi film Indonesia ketiga yang menceritakan mengenai anjing, setelah ''[[Boni & Nancy]]'' (1974) dan ''[[June & Kopi]]'' (2021).


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 54: Baris 44:
* [[Tengku Tezi]] sebagai Doni
* [[Tengku Tezi]] sebagai Doni
* [[Tyas Mirasih]] sebagai Vina
* [[Tyas Mirasih]] sebagai Vina
* [[Jason Lionel Theo]] sebagai Nico
* [[Jason Lionel Theo|Jason L. Theo]] sebagai Niko
* [[Emmie Lemu]]
* [[Emmie Lemu]] sebagai Mak Iroh
* [[Yadi Timo]]
* [[Yadi Timo]] sebagai Pak Broto
* [[Chika Waode]]
* [[Chika Waode]] sebagai Bintang
* [[Aden Bajaj]]
* [[Aden Bajaj]] sebagai Jalu
* [[Isa Bajaj]]
* [[Isa Bajaj]] sebagai Bejo
* [[Ricky Malau]]
* [[Ricky Malau]] sebagai Agam
* [[Roni Galoeng]]
* [[Roni Galoeng]] sebagai Koh Afung
* Mumtaz Aira Rasendriya sebagai Laura
* [[Gary Iskak|Gary M. Iskak]] sebagai Ayah Laura
* Sendy Siregar sebagai Ibu Laura
* Odan Uwawaw sebagai Presenter lomba
* Farah Cute sebagai Grace
* Jean Marais sebagai Pak Man
* David Akbar Maulana sebagai Ahong
* Ganis Alandra sebagai Adinda
* Chairil Denyawan sebagai Ayah Doni
* Erly Apriyanti sebagai Ibu Doni
* Radhyano Fauzan sebagai Doni kecil
* Sandy Papilaya sebagai Penyiar berita TV
* Nadia Lina Afina sebagai Presenter gelar wicara TV
* M. Ainun Ridho sebagai Narasumber gelar wicara TV
* Jack Babon sebagai Komandan Satpol PP
* Joe Darso sebagai Satpol PP
* Rina Ursula sebagai Ibu kesasar
* Audrey Hana sebagai Anak ibu kesasar
* Yeni Pratiwi sebagai Penjual tongseng asu
* Raina Siregar sebagai Ibu kantin
* Kara Irawan sebagai Bencong toilet pasar
* Ujang Moch Salim sebagai Sopir truk
* Aldo Milenium Sebayang sebagai Kenek truk


== Produksi ==
== Produksi ==
Film ''Marley'' memulai proses syuting pada hari Senin, 2 November 2020.<ref name="Denny">{{cite web|url=https://www.tagar.id/denny-siregar-dan-cerita-menarik-di-balik-syuting-film-marley|website=Tagar.id|title=Denny Siregar dan Cerita Menarik di Balik Syuting Film Marley|date= 2 November 2020|editor= Siti Afifiyah|accessdate=16 Maret 2022}}</ref> Proses syuting dilakukan di kawasan [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Jakarta|Jakarta]], yang disesuaikan dengan kebutuhan adegan.
Film ''Marley'' memulai proses syuting pada hari Senin, 2 November 2020.<ref name="Denny">{{cite web|url=https://www.tagar.id/denny-siregar-dan-cerita-menarik-di-balik-syuting-film-marley|website=Tagar.id|title=Denny Siregar dan Cerita Menarik di Balik Syuting Film Marley|date= 2 November 2020|editor= Siti Afifiyah|accessdate=16 Maret 2022}}</ref> Proses syuting dilakukan di kawasan [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Jakarta|Jakarta]], yang disesuaikan dengan kebutuhan adegan.


Menurut Denny Siregar yang bertugas sebagai produser, pembuatan film ''Marley'' merupakan langkah awal dari perjuangannya melawan intoleransi di Indonesia. Denny bertekad untuk memperluas perjuangan tersebut dari ranah media sosial ke layar lebar. Ia mengatakan bahwa ia ingin memproduksi film yang mengandung pesan mengenai toleransi antarsuku dan agama beserta pluralisme.<ref name="Denny"></ref> Sedangkan ide cerita untuk film ini terinspirasi dari fenomena viralnya lagu Punxgoaran yang berjudul ''Sayur Kol'' pada tahun 2018. Dalam salah satu penggalan lirik lagu tersebut, terdapat kalimat “makan daging anjing dengan sayur kol”. Hal tersebut justru mendapatkan tanggapan negatif dari para pencinta anjing, yang mengampanyekan bahwa anjing bukan untuk dijadikan makanan. Dari sana, Denny mendapat ide untuk membuat film tentang anjing, sehingga perdagangan anjing menjadi isu penting yang diangkat dalam film ini.<ref>{{cite web|url=https://m.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/film-marley-angkat-kisah-tentang-persahabatan-dan-perdagangan-anjing-7eefad.html|website=KapanLagi.com|title=Film 'MARLEY' Angkat Kisah Tentang Persahabatan dan Perdagangan Anjing|first=Dian|last=Eka Ryanti|date=16 Maret 2022|accessdate=16 Maret 2022}}</ref>
Menurut Denny Siregar yang bertugas sebagai produser, pembuatan film ''Marley'' merupakan langkah awal dari perjuangannya melawan intoleransi di Indonesia. Denny bertekad untuk memperluas perjuangan tersebut dari ranah media sosial ke layar lebar. Ia mengatakan bahwa ia ingin memproduksi film yang mengandung pesan mengenai toleransi antarsuku dan agama beserta pluralisme.<ref name="Denny" /> Sedangkan ide cerita untuk film ini terinspirasi dari fenomena viralnya lagu Punxgoaran yang berjudul ''Sayur Kol'' pada tahun 2018. Dalam salah satu penggalan lirik lagu tersebut, terdapat kalimat “makan daging anjing dengan sayur kol”. Hal tersebut justru mendapatkan tanggapan negatif dari para pencinta anjing, yang mengampanyekan bahwa anjing bukan untuk dijadikan makanan. Dari sana, Denny mendapat ide untuk membuat film tentang anjing, sehingga perdagangan anjing menjadi isu penting yang diangkat dalam film ini.<ref>{{cite web|url=https://m.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/film-marley-angkat-kisah-tentang-persahabatan-dan-perdagangan-anjing-7eefad.html|website=KapanLagi.com|title=Film 'MARLEY' Angkat Kisah Tentang Persahabatan dan Perdagangan Anjing|first=Dian|last=Eka Ryanti|date=16 Maret 2022|accessdate=16 Maret 2022}}</ref>


Anjing yang digunakan untuk film ini adalah [[pit bull]] dengan nama Becky. Namun, untuk kebutuhan penceritaan, anjing tersebut diceritakan diberi nama Marley oleh tokoh utama. Nama "Marley" sendiri bersumber dari nama musisi idola Denny, yakni [[Bob Marley]].<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/213110166/cerita-tengku-tezi-jalin-chemistry-dengan-anjing-pitbull-di-film-marley|website=Kompas.com|title=Cerita Tengku Tezi Jalin Chemistry dengan Anjing Pitbull di Film Marley|website=Kompas.com|date=14 Maret 2022|accessdate=14 Maret 2022|first=Cynthia|last=Lova|editor=Andika Aditia}}</ref>
Anjing yang digunakan untuk film ini adalah [[pit bull]] dengan nama Becky. Namun, untuk kebutuhan penceritaan, anjing tersebut diceritakan diberi nama Marley oleh tokoh utama. Nama "Marley" sendiri bersumber dari nama musisi idola Denny, yakni [[Bob Marley]].<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/213110166/cerita-tengku-tezi-jalin-chemistry-dengan-anjing-pitbull-di-film-marley|website=Kompas.com|title=Cerita Tengku Tezi Jalin Chemistry dengan Anjing Pitbull di Film Marley|website=Kompas.com|date=14 Maret 2022|accessdate=14 Maret 2022|first=Cynthia|last=Lova|editor=Andika Aditia}}</ref>

'''kontroversi'''

beberapa pihak menduga jika film ini meniru konsep film Marley & Me (2008)


== Pemasaran==
== Pemasaran==

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2023 12.27

Marley
Poster resmi
SutradaraM. Ainun Ridho
ProduserM. Ainun Ridho
Ditulis oleh
Pemeran
Penata musikEstu Pradhana Bramono
SinematograferPurbo Wahyono
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
DistributorMaxstream
Tanggal rilis
17 Maret 2022
Durasi106 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Marley adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai M. Ainun Ridho. Film yang ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada 17 Maret 2022 ini dibintangi oleh Tengku Tezi, Tyas Mirasih, Jason Lionel Theo, Emmie Lemu, dan Yadi Timo.

Film ini merupakan film perdana yang diproduseri oleh pengguna twitter, YouTuber, dan penulis Indonesia, Denny Siregar,[1] sekaligus menjadi film Indonesia ketiga yang menceritakan mengenai anjing, setelah Boni & Nancy (1974) dan June & Kopi (2021).

Film ini mengisahkan seorang guru matematika bernama Doni (Tengku Tezi) yang mengajar di sebuah sekolah dasar. Pada suatu hari, ia bertemu dengan seekor anjing pit bull yang kabur dari jeratan pelaku perdagangan anjing ilegal. Karena merasa kasihan setelah mengetahui hal tersebut, Doni memutuskan untuk mengadopsi sang anjing dan menamainya Marley. Keputusan untuk mengadopsi Marley membuat hari-hari Doni dipenuhi keceriaan. Namun, di tengah-tengah kegembiraan itu, ia dihadapkan dengan kenyataan pahit setelah dipecat dari pekerjaannya. Setelah dipecat dari sekolah, Doni mencoba membuka les privat matematika, meskipun sangat sulit untuk memulainya karena sepi peminat. Kesulitan Doni semakin bertambah ketika Marley menghilang begitu saja. Ternyata, Marley kembali diculik oleh orang yang melakukan perdagangan anjing ilegal tersebut.[2]

  • Tengku Tezi sebagai Doni
  • Tyas Mirasih sebagai Vina
  • Jason L. Theo sebagai Niko
  • Emmie Lemu sebagai Mak Iroh
  • Yadi Timo sebagai Pak Broto
  • Chika Waode sebagai Bintang
  • Aden Bajaj sebagai Jalu
  • Isa Bajaj sebagai Bejo
  • Ricky Malau sebagai Agam
  • Roni Galoeng sebagai Koh Afung
  • Mumtaz Aira Rasendriya sebagai Laura
  • Gary M. Iskak sebagai Ayah Laura
  • Sendy Siregar sebagai Ibu Laura
  • Odan Uwawaw sebagai Presenter lomba
  • Farah Cute sebagai Grace
  • Jean Marais sebagai Pak Man
  • David Akbar Maulana sebagai Ahong
  • Ganis Alandra sebagai Adinda
  • Chairil Denyawan sebagai Ayah Doni
  • Erly Apriyanti sebagai Ibu Doni
  • Radhyano Fauzan sebagai Doni kecil
  • Sandy Papilaya sebagai Penyiar berita TV
  • Nadia Lina Afina sebagai Presenter gelar wicara TV
  • M. Ainun Ridho sebagai Narasumber gelar wicara TV
  • Jack Babon sebagai Komandan Satpol PP
  • Joe Darso sebagai Satpol PP
  • Rina Ursula sebagai Ibu kesasar
  • Audrey Hana sebagai Anak ibu kesasar
  • Yeni Pratiwi sebagai Penjual tongseng asu
  • Raina Siregar sebagai Ibu kantin
  • Kara Irawan sebagai Bencong toilet pasar
  • Ujang Moch Salim sebagai Sopir truk
  • Aldo Milenium Sebayang sebagai Kenek truk

Film Marley memulai proses syuting pada hari Senin, 2 November 2020.[3] Proses syuting dilakukan di kawasan Tangerang dan Jakarta, yang disesuaikan dengan kebutuhan adegan.

Menurut Denny Siregar yang bertugas sebagai produser, pembuatan film Marley merupakan langkah awal dari perjuangannya melawan intoleransi di Indonesia. Denny bertekad untuk memperluas perjuangan tersebut dari ranah media sosial ke layar lebar. Ia mengatakan bahwa ia ingin memproduksi film yang mengandung pesan mengenai toleransi antarsuku dan agama beserta pluralisme.[3] Sedangkan ide cerita untuk film ini terinspirasi dari fenomena viralnya lagu Punxgoaran yang berjudul Sayur Kol pada tahun 2018. Dalam salah satu penggalan lirik lagu tersebut, terdapat kalimat “makan daging anjing dengan sayur kol”. Hal tersebut justru mendapatkan tanggapan negatif dari para pencinta anjing, yang mengampanyekan bahwa anjing bukan untuk dijadikan makanan. Dari sana, Denny mendapat ide untuk membuat film tentang anjing, sehingga perdagangan anjing menjadi isu penting yang diangkat dalam film ini.[4]

Anjing yang digunakan untuk film ini adalah pit bull dengan nama Becky. Namun, untuk kebutuhan penceritaan, anjing tersebut diceritakan diberi nama Marley oleh tokoh utama. Nama "Marley" sendiri bersumber dari nama musisi idola Denny, yakni Bob Marley.[5]

kontroversi

beberapa pihak menduga jika film ini meniru konsep film Marley & Me (2008)

Pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Trailer resmi dari film ini dirilis di akun YouTube salah satu rumah produksinya, yakni Denny Siregar Production, pada 14 Februari 2022.[6]

Sebagian keuntungan yang diperoleh dari film Marley akan didonasikan untuk memelihara anjing-anjing yang terbuang.[7]

Penayangan

[sunting | sunting sumber]

Film ini ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada 10 Maret 2022.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lova, Cynthia (14 Maret 2022). Tri Susanto Setiawan, ed. "Marley, Film Perdana Garapan Denny Siregar Angkat Fenomena Perdagangan Anjing". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Maret 2022. 
  2. ^ Wijaya, Valentina (16 Maret 2022). Biru Cahya Imanda, ed. "Sinopsis Film Marley, Tampilkan Anjing Pitbull sebagai Tokoh Utama". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Maret 2022. 
  3. ^ a b Siti Afifiyah, ed. (2 November 2020). "Denny Siregar dan Cerita Menarik di Balik Syuting Film Marley". Tagar.id. Diakses tanggal 16 Maret 2022. 
  4. ^ Eka Ryanti, Dian (16 Maret 2022). "Film 'MARLEY' Angkat Kisah Tentang Persahabatan dan Perdagangan Anjing". KapanLagi.com. Diakses tanggal 16 Maret 2022. 
  5. ^ Lova, Cynthia (14 Maret 2022). Andika Aditia, ed. "Cerita Tengku Tezi Jalin Chemistry dengan Anjing Pitbull di Film Marley". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Maret 2022. 
  6. ^ Anggie, Hernowo (15 Februari 2022). "Trailer Film Marley Ditayangkan Tepat di Hari Valentine, Ada Aksi Anjing Pitbull Sebagai Pemeran Utama". Liputan6. Diakses tanggal 16 Maret 2022. 
  7. ^ Manggalla, Thomas (16 Februari 2022). "Film Marley Akan Sisihkan Sebagian Keuntungan untuk Pemeliharaan Anjing yang Terbuang". Sindonews.com. Diakses tanggal 16 Maret 2022. 
  8. ^ Aufani Zalfa, Naura (9 Maret 2022). "Sinopsis Film 'Iblis Dalam Kandungan', Tayang 10 Maret di Bioskop". Urbanasia. Diakses tanggal 9 Maret 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]