Lompat ke isi

Beo nias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaidirAndiNovianto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
update
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox}}
{{Taxobox

| name = Beo Nias
'''Beo nias''' ''(Gracula robusta)'' adalah sejenis burung anggota [[Famili (biologi)|famili]] [[Sturnidae]] ([[jalak]] dan kerabatnya) yang hanya dapat ditemukan di [[Pulau Nias]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].<ref name="beo">{{cite web|url=http://fotohewan.info/ciri-ciri-burung-beo-nias-peniru-ulung/|title=Ciri Ciri Burung Beo Nias, Peniru Ulung|accessdate=07 Mei 2014|publisher=Foto Hewan}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="beo5">{{cite web|url=http://agroburung.com/2012/10/25/burung-beo-nias/|title=Burung beo|accessdate=10 Mei 2014|publisher=Burung Rampai Agrobisnis dan Warta Burung}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1.000 sampai 2.000 di atas permukaan laut.<ref name="beo"/> Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama [[:wikt:nia:magiao|magiao]].<ref name="beo1">{{cite web|url=http://www.agrobur.com/2012/02/beo-si-pintar-yang-gemar-bicara.html|title=Beo si pintar gemar bicara|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Burung Indonesia}}</ref>
| status =
| image = Burung-beo-nias-anakan.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Beo Nias sedang bertengger.
| regnum = [[Animal]]ia
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| classis = [[Aves]]
| ordo = [[passerine|Passeriformes]]
| familia = [[starling|Sturnidae]]
| genus = ''[[Gracula]]''
| species = '''''G. robusta '''''
| binomial = ''Gracula robusta ''
| binomial_authority = [[Tommaso Salvadori|Salvadori]], 1887
}}
'''Beo Nias''' ''(Gracula robusta)'' adalah sejenis burung anggota [[familia]] [[Sturnidae]] ([[jalak]] dan kerabatnya) yang hanya dapat ditemukan di [[pulau Nias]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].<ref name="beo">{{cite web|url=http://fotohewan.info/ciri-ciri-burung-beo-nias-peniru-ulung/|title=Ciri Ciri Burung Beo Nias, Peniru Ulung|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Foto Hewan}}</ref><ref name="beo5">{{cite web|url=http://agroburung.com/2012/10/25/burung-beo-nias/|title= Burung beo |accessdate= 10 Mei 2014|publisher=Burung Rampai Agrobisnis dan Warta Burung}}</ref> Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1000 sampai 2000 di atas permukaan laut.<ref name="beo"/> Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama Ciong.<ref name="beo1">{{cite web|url=http://www.agrobur.com/2012/02/beo-si-pintar-yang-gemar-bicara.html|title=Beo si pintar gemar bicara|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Burung Indonesia}}</ref>


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari [[Sri Lanka]], [[India]], [[Himalaya]], ke timur hingga [[Filipina]] dan pulau Nias, Sumatra Utara, Indonesia.<ref name="beo1"/>
Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari [[Sri Lanka]], [[India]], [[Himalaya]], ke timur hingga [[Filipina]] dan Pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia.<ref name="beo1"/>


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Beo Nias memiliki ukuran tubuh dengan mencapai 40 sentimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar di antara jenis burung beo lainnya.<ref name="beo"/> Selain itu, pada beo Nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepalanya di mana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya.<ref name="beo"/> Hampir seluruh badan beo Nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih.<ref name="beo"/> Beo Nias ini merupakan hewan yang memakan berupa buah-buahan dan serangga-serangga kecil.<ref name="beo"/> Dan yang menjadikan beo Nias unik, berbeda dengan jenis burung beo lainnya adalah adanya sepasang gelambir cuping telinga yang berwana kuning.<ref name="beo"/>
Beo Nias, yang memiliki ukuran tubuh dengan mencapai 40 sentimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar di antara jenis burung beo lainnya.<ref name="beo"/> Selain itu, beo Nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepala di mana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya.<ref name="beo"/> Hampir seluruh badan beo Nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih.<ref name="beo"/> Beo Nias ini merupakan hewan yang memakan buah-buahan dan serangga-serangga kecil.<ref name="beo"/> Dan yang menjadikan beo Nias unik, berbeda dengan jenis burung beo lainnya adalah adanya sepasang gelambir cuping telinga yang berwana kuning.<ref name="beo"/>


== Tempat hidup ==
== Tempat hidup ==
Tempat tinggal atau habitat beo Nias adalah hutan dan tinggal pada pepohonan yang tinggi.<ref name="beo3"/> Beo Nias hidup secara berpasangan, namun terkadang juga membentuk kelompok kecil.<ref name="beo3"/> Burung ini memanfaatkan lubang pada batang pohon yang menjulang tinggi sebagai sarangnya sekaligus juga sebagai tempat bertelur.<ref name="beo3">{{cite web|url=http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=fauna&id=2&PHPSESSID=54c0351976a99fa33d8b723cdb14f2c6|title=Burung Beo Nias|accessdate= 08 Mei 2014|publisher=Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional}}</ref>
Tempat tinggal atau habitat beo Nias adalah hutan dan tinggal pada pepohonan yang tinggi.<ref name="beo3"/> Beo Nias hidup secara berpasangan, tetapi terkadang juga membentuk kelompok kecil.<ref name="beo3"/> Burung ini memanfaatkan lubang pada batang pohon yang menjulang tinggi sebagai sarangnya sekaligus juga sebagai tempat bertelur.<ref name="beo3">{{cite web|url=http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=fauna&id=2&PHPSESSID=54c0351976a99fa33d8b723cdb14f2c6|title=Burung Beo Nias|accessdate=08 Mei 2014|publisher=Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Makanan ==
== Makanan ==
Beo Nias ini merupakan burung yang suka dengan jenis makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, dan juga serangga.<ref name="beo3"/><ref name="beo4">{{cite web|url=http://www.gosumatra.com/beo-nias-sumatera-utara/|title=Beo Nias, Burung Endemik Suematera Utara|accessdate= 10 Mei 2014|publisher=go sumatra}}</ref>
Beo Nias ini merupakan burung yang suka dengan jenis makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, dan juga serangga.<ref name="beo3"/><ref name="beo4">{{cite web|url=http://www.gosumatra.com/beo-nias-sumatera-utara/|title=Beo Nias, Burung Endemik Sumatera Utara|accessdate= 10 Mei 2014|publisher=go sumatra}}</ref>


== Perkembangbiakan ==
== Perkembangbiakan ==
Musim bertelur untuk beo Nias ini antara bulan Desember sampai Mei.<ref name="beo3"/> Kebiasaan beo Nias ini ketika akan bertelur adalah mencari pohon-pohon tua atau pohon-pohon yang sudah lapuk, yang batangnya tegak dan tinggi, tetapi ada juga yang mencari tempat untuk bertelur di pohon [[enau]] atau [[aren]].<ref name="beo3"/> Beo Nias menggunakan ranting, serat pohon dan daun-daunan untuk membuat sarangnya.<ref name="beo3"/> Induk beo Nias mengerami telurnya yang berjumlah 2 - 3 butir selama kurang lebih 3 minggu.<ref name="beo3"/> Warna telur biru muda dengan bercak-bercak wama coklat dan ungu muda.<ref name="beo3"/> Ukuran telur rata-rata 37 – 26&nbsp;mm.<ref name="beo3"/>
Musim bertelur untuk beo Nias ini antara bulan Desember dan Mei.<ref name="beo3"/> Kebiasaan beo Nias ini ketika akan bertelur adalah mencari pohon-pohon tua atau pohon-pohon yang sudah lapuk, yang batangnya tegak dan tinggi, tetapi ada juga yang mencari tempat untuk bertelur di pohon [[enau]] atau [[aren]].<ref name="beo3"/> Beo Nias menggunakan ranting, serat pohon dan daun-daunan untuk membuat sarangnya.<ref name="beo3"/> Induk beo Nias mengerami telurnya yang berjumlah 2-3 butir selama lebih kurang 3 minggu atau 21 hari.<ref name="beo3"/> Warna telur biru muda dengan bercak-bercak warna coklat dan ungu muda.<ref name="beo3"/> Ukuran telur rata-rata 37–26&nbsp;mm.<ref name="beo3"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q3504550}}


[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]

Revisi terkini sejak 27 Oktober 2023 09.09

Beo nias
Gracula robusta Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Terancam kritis
IUCN103878817 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
DivisiManiraptoriformes
KelasAves
OrdoPasseriformes
FamiliSturnidae
GenusGracula
SpesiesGracula robusta Edit nilai pada Wikidata
Salvadori, 1887
Distribusi
EndemikIndonesia Edit nilai pada Wikidata


Beo nias (Gracula robusta) adalah sejenis burung anggota famili Sturnidae (jalak dan kerabatnya) yang hanya dapat ditemukan di Pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia.[1][2] Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1.000 sampai 2.000 di atas permukaan laut.[1] Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama magiao.[3]

Penyebaran[sunting | sunting sumber]

Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina dan Pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia.[3]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Beo Nias, yang memiliki ukuran tubuh dengan mencapai 40 sentimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar di antara jenis burung beo lainnya.[1] Selain itu, beo Nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepala di mana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya.[1] Hampir seluruh badan beo Nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih.[1] Beo Nias ini merupakan hewan yang memakan buah-buahan dan serangga-serangga kecil.[1] Dan yang menjadikan beo Nias unik, berbeda dengan jenis burung beo lainnya adalah adanya sepasang gelambir cuping telinga yang berwana kuning.[1]

Tempat hidup[sunting | sunting sumber]

Tempat tinggal atau habitat beo Nias adalah hutan dan tinggal pada pepohonan yang tinggi.[4] Beo Nias hidup secara berpasangan, tetapi terkadang juga membentuk kelompok kecil.[4] Burung ini memanfaatkan lubang pada batang pohon yang menjulang tinggi sebagai sarangnya sekaligus juga sebagai tempat bertelur.[4]

Makanan[sunting | sunting sumber]

Beo Nias ini merupakan burung yang suka dengan jenis makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, dan juga serangga.[4][5]

Perkembangbiakan[sunting | sunting sumber]

Musim bertelur untuk beo Nias ini antara bulan Desember dan Mei.[4] Kebiasaan beo Nias ini ketika akan bertelur adalah mencari pohon-pohon tua atau pohon-pohon yang sudah lapuk, yang batangnya tegak dan tinggi, tetapi ada juga yang mencari tempat untuk bertelur di pohon enau atau aren.[4] Beo Nias menggunakan ranting, serat pohon dan daun-daunan untuk membuat sarangnya.[4] Induk beo Nias mengerami telurnya yang berjumlah 2-3 butir selama lebih kurang 3 minggu atau 21 hari.[4] Warna telur biru muda dengan bercak-bercak warna coklat dan ungu muda.[4] Ukuran telur rata-rata 37–26 mm.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g "Ciri Ciri Burung Beo Nias, Peniru Ulung". Foto Hewan. Diakses tanggal 07 Mei 2014.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Burung beo". Burung Rampai Agrobisnis dan Warta Burung. Diakses tanggal 10 Mei 2014. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b "Beo si pintar gemar bicara". Burung Indonesia. Diakses tanggal 07 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d e f g h i j "Burung Beo Nias". Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional. Diakses tanggal 08 Mei 2014.  [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Beo Nias, Burung Endemik Sumatera Utara". go sumatra. Diakses tanggal 10 Mei 2014.