Walik elok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox spesies|item=Q1084845}} |
{{Infobox spesies|item=Q1084845}} |
||
'''Walik elok''' |
'''Walik elok''' ({{Lang-la|Ptilinopus pulchellus}}) adalah [[burung]] endemik yang berasal dari [[Papua]]<ref>{{Cite book|last=Maury|first=Hendra K.|last2=Anggoda|first2=Muhammad Ikhsan|last3=Sangadji|first3=Ade|date=2021|url=https://www.wwf.id/upload/2022/01/Panduan_Lapangan_Bagi_Pemandu_Ekowisata_Pengamatan_Burung_di_Papua.pdf|title=Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua|location=Jakarta|publisher=WWF Indonesia|isbn=9789791461924|pages=63|url-status=live}}</ref>. Burung yang termasuk dalam famili Columbidae ini memiliki nama lokal burung Dirro atau Berbai. burung ini tersebar di seluruh pulau Papua, [[Pulau Waigeo|Waigeo]], [[Pulau Batanta|Batanta]], [[Pulau Salawati|Salawati]], dan Kepulauan Misol. Burung ini hidup di hutan dataran rendah hingga ketinggian 750 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]]. |
||
== Ciri Fisik == |
== Ciri Fisik == |
||
Burung Walik elok ini memiliki ciri fisik berukuran 19 cm, Walik elok memiliki ciri khas warna bulu dada berwarna abu-abu, juga garis merah yang membatasi bagian perut dengan dada, perut burung ini berwarna kuning. Ciri khas dari burung ini adalah memiliki jambul yang biasa disebut mahkota berwarna merah. Burung ini mengeluarkan suara berupa serangkaian nada yang terdengar seperti "hoo-hoo-hoo", nama lokal dari burung Walik elok ini adalah burung Dirro atau Berbai. |
Burung Walik elok ini memiliki ciri fisik berukuran 19 cm, Walik elok memiliki ciri khas warna bulu dada berwarna abu-abu, juga garis [[merah]] yang membatasi bagian perut dengan dada, perut burung ini berwarna kuning. Ciri khas dari burung ini adalah memiliki jambul yang biasa disebut mahkota berwarna merah. Burung ini mengeluarkan suara berupa serangkaian nada yang terdengar seperti "hoo-hoo-hoo", nama lokal dari burung Walik elok ini adalah burung Dirro atau Berbai. |
||
== Daftar rujukan == |
== Daftar rujukan == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Burung Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Burung Papua]] |
|||
Revisi terkini sejak 28 Oktober 2023 04.48
| Walik elok
| |
|---|---|
Ptilinopus pulchellus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22691425 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Columbiformes |
| Famili | Columbidae |
| Genus | Ptilinopus |
| Spesies | Ptilinopus pulchellus Temminck, 1835 |
| Tipe taksonomi | Ptilinopus |
Walik elok (bahasa Latin: Ptilinopus pulchellus) adalah burung endemik yang berasal dari Papua[1]. Burung yang termasuk dalam famili Columbidae ini memiliki nama lokal burung Dirro atau Berbai. burung ini tersebar di seluruh pulau Papua, Waigeo, Batanta, Salawati, dan Kepulauan Misol. Burung ini hidup di hutan dataran rendah hingga ketinggian 750 mdpl.
Ciri Fisik
[sunting | sunting sumber]Burung Walik elok ini memiliki ciri fisik berukuran 19 cm, Walik elok memiliki ciri khas warna bulu dada berwarna abu-abu, juga garis merah yang membatasi bagian perut dengan dada, perut burung ini berwarna kuning. Ciri khas dari burung ini adalah memiliki jambul yang biasa disebut mahkota berwarna merah. Burung ini mengeluarkan suara berupa serangkaian nada yang terdengar seperti "hoo-hoo-hoo", nama lokal dari burung Walik elok ini adalah burung Dirro atau Berbai.
Daftar rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Ikhsan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua (PDF). Jakarta: WWF Indonesia. hlm. 63. ISBN 9789791461924.