Lompat ke isi

Sutan Muhammad Zain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(47 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
'''Sutan Muhammad Zain''' (lahir tahun [[1886]] di Sungai Pasak, [[Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]] dan wafat di [[Tokyo]], [[Jepang]] pada tahun 1962) <ref>Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage: Volume 3, Yayasan Untuk Indonesia, Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, 2005</ref> adalah seorang pakar bahasa terkemuka di Indonesia. Dia menyusun gramatika [[Bahasa Melayu]], yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika [[Bahasa Indonesia]].
|name = Soetan Moehammad Zain
|image = Sutan Mohammad Zain, Pekan Buku Indonesia 1954, p84.jpg
|imagesize =
|alt =
|caption = Sutan Muhammad Zain, 1954
|birth_name =
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|YY}} -->1886
|birth_place = {{negara|Holland}} Sungai Pasak, [[Padang Pariaman]], [[Pesisir Barat Sumatra|Westkust van Sumatra]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->6 April 1962 (umur 76)
|death_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater = [[Rijksuniversiteit Leiden]], [[Belanda]]
|occupation = [[Pengajar]], [[Aktivis|aktivis kemerdekaan]]
|known_for = [[Bahasa Indonesia|Pakar Bahasa Indonesia]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = Siti Murin
|children = [[Zairin Zain|Dr. Sutan Zairin Zain]]<br/>Sutan Basir Zain<br/>Sutan Aziz Zain<br/>Sutan Rustam Zain<br/>[[Yetty Rizali Noor|Drg. Yetty Rizali Noor]]<br/>[[Harun Zain|Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain]]<br/>Ir. Sutan Maliksyah Zain
|parents =
}}
'''Prof. Sutan Muhammad Zain''' (lahir di Sungai Pasak, [[Padang Pariaman]], [[Pesisir Barat Sumatra|Westkust van Sumatra]], [[Hindia Belanda]], 1886 meninggal di [[Tokyo]], [[Jepang]], 6 April 1962 pada umur 76 tahun)<ref>Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage: Volume 3, Yayasan Untuk Indonesia, Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, 2005</ref> adalah seorang pakar bahasa terkemuka di Indonesia. Dia menyusun gramatika [[Bahasa Melayu]], yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika [[Bahasa Indonesia]].


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Sejak tahun [[1911]], Sutan Muhammad Zain telah menjadi guru [[Bahasa Melayu]] di Prince Hendrik School, [[Batavia]]. Pada tahun 1923, Zain mendapat beasiswa untuk belajar di Rijks Universiteit Leiden Belanda, sampai akhirnya menjadi pribumi Indonesia pertama yang memiliki ijazah tertinggi dalam penguasaan [[Bahasa Melayu]] serta diakui di kalangan ilmiah.
Sejak tahun [[1911]], Prof. Sutan Muhammad Zain telah menjadi guru [[Bahasa Melayu]] di Prince Hendrik School, [[Batavia]]. Pada tahun 1923, Zain mendapat beasiswa untuk belajar di Rijksuniversiteit Leiden Belanda, sampai akhirnya menjadi pribumi Indonesia pertama yang memiliki ijazah tertinggi dalam penguasaan [[Bahasa Melayu]] serta diakui di kalangan ilmiah.

Selain giat mengembangkan Bahasa Indonesia, Zain juga aktif sebagai aktivis pergerakan. Ia menjadi ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) (1914-1922), anggota ''Gemeente Raad'' (1920-1922), dan anggota ''[[Volksraad]]''.<ref>Hassan Shadily, Prof. Mr. Ag. Pringgodigdo, Ensiklopedi Umum, 1973</ref>


Pada zaman [[Jepang]], untuk pertama kalinya Zain menyusun gramatika Bahasa Melayu, yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika [[Bahasa Indonesia]]. Dalam bukunya "Djalan Bahasa Indonesia", untuk pertama kalinya dikenal apa yang kini disebut sebagai kata benda, kata kerja, kata sandang dan seterusnya.
Pada zaman [[Jepang]], untuk pertama kalinya Zain menyusun gramatika Bahasa Melayu, yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika [[Bahasa Indonesia]]. Dalam bukunya "Djalan Bahasa Indonesia", untuk pertama kalinya dikenal apa yang kini disebut sebagai kata benda, kata kerja, kata sandang dan seterusnya.
Baris 8: Baris 31:
Salah satu karya monumental lainnya adalah sebuah kamus yang cetakan pertamanya dilakukan pada tahun 1951 yaitu "Kamus Modern Bahasa Indonesia", yang kemudian dikembangkan oleh [[Jusuf Sjarif Badudu]] menjadi "Kamus Lengkap Badudu-Zain" yang diterbitkan tahun [[1992]].
Salah satu karya monumental lainnya adalah sebuah kamus yang cetakan pertamanya dilakukan pada tahun 1951 yaitu "Kamus Modern Bahasa Indonesia", yang kemudian dikembangkan oleh [[Jusuf Sjarif Badudu]] menjadi "Kamus Lengkap Badudu-Zain" yang diterbitkan tahun [[1992]].


Prof. Zain wafat pada 6 April 1962 setelah mengalami stroke dalam perjalanan pesawat udara dari [[Amerika Serikat]] menuju [[Tokyo]], [[Jepang]]. Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet, [[Jakarta]]. Sutan Muhammad Zain memiliki tujuh orang anak, diantaranya adalah alm Dr. Zairin Zain (diplomat, Duta Besar Indonesia di USA/German), almh Drg. Yetty Rizali Noor (dosen,Dekan FKG USAKTI,Ketua Umum KOWANI/tokoh pergerakan perempuan, Anggota DPR), Prof. Drs. Harun Zain (rektor UNAND, gubernur SUMBAR, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), serta alm Ir Malik Zain (alumni Elektro ITB/Head of Panca Niaga Tokyo Branch). Sutan Muhammad Zain memiliki 15 orang cucu, diantara nya Drs Muhammad Ismiransyah Malik Zain, MBA, (Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu) dan Drs Zakarullah Zain, PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO)
Prof. Zain wafat pada 6 April 1962 setelah mengalami stroke dalam perjalanan pesawat udara dari [[Amerika Serikat]] menuju [[Tokyo]], [[Jepang]]. Jenazahnya dimakamkan di [[TPU Karet Bivak]], [[Jakarta]].

== Keluarga ==
Prof. Sutan Muhammad Zain menikah dengan Siti Murin, dan ia dikaruniai tujuh orang anak dan 15 orang cucu. Di antaraputra-putrinya ialah [[Zairin Zain|Dr. Sutan Zairin Zain]] ([[duta besar]] Indonesia), Sutan Basir Zain (tamat dari Prins Hendriek School di Batavia), Sutan Aziz Zain (mahasiswa kedokteran), Sutan Rustam Zain (salah satu pembentuk laskar Pemuda Republik Indonesia - PRI) [[Yetty Rizali Noor|Drg. Yetty Rizali Noor]] (dekan Fakultas Kedokteran Gigi [[Universitas Trisakti]], ketua umum [[Kongres Wanita Indonesia|Kowani]], anggota [[DPR]]), dan [[Harun Zain|Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain]] (rektor [[Universitas Andalas]], [[Daftar Gubernur Sumatera Barat|gubernur Sumatera Barat]], Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Ir. Sutan Maliksyah Zain (insinyur ITB dan Direktur Pantja Niaga di Jepang).


== Karya-karya ==
== Karya-karya ==

Karya yang pernah dihasilkan oleh Sutan Muhammad Zain antara lain:
* Djalan Bahasa Indonesia
* Djalan Bahasa Indonesia
* Kamus Modern Bahasa Indonesia
* Kamus Modern Bahasa Indonesia
* Jalan Bahasa Jepun
* Jalan Bahasa Jepun
* Surat Menyurat dalam [[Bahasa Indonesia]]
* Kitab Soerat Menyoerat dalam [[Bahasa Indonesia]]
* [[English dictionary]]; English-Indonesian
* Sejarah [[Kerajaan Sriwijaya]] (belum pernah diterbitkan)
* Zaman Baroe
* Zaman Baru
* Sejarah: Sriwijaya dan Kerajaan-kerajaan di Sumatra Era Klasik (telah diterbitkan 14 Okt 2017)
* Biografi: Kenangan Peralihan Masa (telah diterbitkan 14 Okt 2017)


== Jabatan dan Tugas ==
== Jabatan dan tugas ==
Tugas-tugas yang pernah dilaksanakan oleh Sutan Muhammad Zain diantaranya:
Tugas-tugas yang pernah dilaksanakan oleh Prof. Sutan Muhammad Zain di antaranya:
* [[1912]] : Kepala Sidang Pengarang [[Balai Pustaka]]
* [[1912]]: Kepala Sidang Pengarang [[Balai Pustaka]]
* [[1947]]-[[1949]] : Kepala Balai Bahasa Indonesia
* [[1947]]-[[1949]]: Kepala Balai Bahasa Indonesia
* [[1949]]-[[1957]] : Ketua Jurusan Bahasa Indonesia [[Universitas Nasional]]
* [[1949]]-[[1957]]: Ketua Jurusan Bahasa Indonesia [[Universitas Nasional]]
* [[1957]] : Dikukuhkan menjadi [[Profesor]] dalam [[Bahasa Indonesia]]
* [[1957]]: Dikukuhkan menjadi [[Profesor]] dalam [[Bahasa Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
{{DEFAULTSORT:Zain, Sutan Muhammad}}

* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1178 "Linguis dan Pekamus Prof. Sutan Muhammad Zain"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1277 "Putra Pariaman Aset Nasional"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{lifetime|1886|1962|}}
{{lifetime|1886|1962|}}


{{DEFAULTSORT:Zain, Sutan Muhammad}}
[[Kategori:Pengajar Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
[[Kategori:Sutan]]

Revisi per 29 Oktober 2023 06.47

Soetan Moehammad Zain
Sutan Muhammad Zain, 1954
Lahir1886
Belanda Sungai Pasak, Padang Pariaman, Westkust van Sumatra, Hindia Belanda
Meninggal6 April 1962 (umur 76)
Tokyo, Jepang
KebangsaanIndonesia
AlmamaterRijksuniversiteit Leiden, Belanda
PekerjaanPengajar, aktivis kemerdekaan
Dikenal atasPakar Bahasa Indonesia
Suami/istriSiti Murin
AnakDr. Sutan Zairin Zain
Sutan Basir Zain
Sutan Aziz Zain
Sutan Rustam Zain
Drg. Yetty Rizali Noor
Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain
Ir. Sutan Maliksyah Zain

Prof. Sutan Muhammad Zain (lahir di Sungai Pasak, Padang Pariaman, Westkust van Sumatra, Hindia Belanda, 1886 – meninggal di Tokyo, Jepang, 6 April 1962 pada umur 76 tahun)[1] adalah seorang pakar bahasa terkemuka di Indonesia. Dia menyusun gramatika Bahasa Melayu, yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika Bahasa Indonesia.

Kehidupan

Sejak tahun 1911, Prof. Sutan Muhammad Zain telah menjadi guru Bahasa Melayu di Prince Hendrik School, Batavia. Pada tahun 1923, Zain mendapat beasiswa untuk belajar di Rijksuniversiteit Leiden Belanda, sampai akhirnya menjadi pribumi Indonesia pertama yang memiliki ijazah tertinggi dalam penguasaan Bahasa Melayu serta diakui di kalangan ilmiah.

Selain giat mengembangkan Bahasa Indonesia, Zain juga aktif sebagai aktivis pergerakan. Ia menjadi ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) (1914-1922), anggota Gemeente Raad (1920-1922), dan anggota Volksraad.[2]

Pada zaman Jepang, untuk pertama kalinya Zain menyusun gramatika Bahasa Melayu, yang menjadi pendahulu dan dasar-dasar gramatika Bahasa Indonesia. Dalam bukunya "Djalan Bahasa Indonesia", untuk pertama kalinya dikenal apa yang kini disebut sebagai kata benda, kata kerja, kata sandang dan seterusnya.

Salah satu karya monumental lainnya adalah sebuah kamus yang cetakan pertamanya dilakukan pada tahun 1951 yaitu "Kamus Modern Bahasa Indonesia", yang kemudian dikembangkan oleh Jusuf Sjarif Badudu menjadi "Kamus Lengkap Badudu-Zain" yang diterbitkan tahun 1992.

Prof. Zain wafat pada 6 April 1962 setelah mengalami stroke dalam perjalanan pesawat udara dari Amerika Serikat menuju Tokyo, Jepang. Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Keluarga

Prof. Sutan Muhammad Zain menikah dengan Siti Murin, dan ia dikaruniai tujuh orang anak dan 15 orang cucu. Di antaraputra-putrinya ialah Dr. Sutan Zairin Zain (duta besar Indonesia), Sutan Basir Zain (tamat dari Prins Hendriek School di Batavia), Sutan Aziz Zain (mahasiswa kedokteran), Sutan Rustam Zain (salah satu pembentuk laskar Pemuda Republik Indonesia - PRI) Drg. Yetty Rizali Noor (dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, ketua umum Kowani, anggota DPR), dan Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain (rektor Universitas Andalas, gubernur Sumatera Barat, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Ir. Sutan Maliksyah Zain (insinyur ITB dan Direktur Pantja Niaga di Jepang).

Karya-karya

  • Djalan Bahasa Indonesia
  • Kamus Modern Bahasa Indonesia
  • Jalan Bahasa Jepun
  • Kitab Soerat Menyoerat dalam Bahasa Indonesia
  • English dictionary; English-Indonesian
  • Zaman Baroe
  • Zaman Baru
  • Sejarah: Sriwijaya dan Kerajaan-kerajaan di Sumatra Era Klasik (telah diterbitkan 14 Okt 2017)
  • Biografi: Kenangan Peralihan Masa (telah diterbitkan 14 Okt 2017)

Jabatan dan tugas

Tugas-tugas yang pernah dilaksanakan oleh Prof. Sutan Muhammad Zain di antaranya:

Referensi

  1. ^ Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage: Volume 3, Yayasan Untuk Indonesia, Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, 2005
  2. ^ Hassan Shadily, Prof. Mr. Ag. Pringgodigdo, Ensiklopedi Umum, 1973

Pranala luar