Lompat ke isi

Yamaha Mio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
?!
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Motor
{{Infobox Motor
| image = [[Berkas:mio2.jpg|nirbing|upright=1.35|Yamaha mio 2006 dan mio S 3019]]
| image = [[Berkas:mio2.jpg|nirbing|upright=1.35|Yamaha mio 2006 dan mio S 3019]]
| name = Yamaha Mio
| name = Yamaha Mio Series
| aka = Mio Amore (Thailand)
| manufacturer = Yamaha
| manufacturer = Yamaha
| production = 2003-sekarang
| production = 2003-Sekarang
| class = skuter
| related = [[Yamaha Nouvo]]
| related = [[Yamaha Nouvo]]
| successor = [[Yamaha FreeGo]]
| successor = [[Yamaha FreeGo]]

Revisi per 5 November 2023 14.03

Yamaha Mio Series
Yamaha mio 2006 dan mio S 3019
ProdusenYamaha
Tahun Produksi2003-Sekarang
Model berikutnyaYamaha FreeGo
Sepeda motor terkaitYamaha Nouvo

Yamaha Mio adalah varian skuter otomatis yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sejak tahun 2003, setelah Nouvo.

Latar belakang

Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar nomor 3 di dunia, tetapi pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil dengan model bebek (underbone) karakter khas Asia Tenggara. Hal ini agak kurang menguntungkan bagi produsen motor, karena kecenderungan pasar sepeda motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter. Alasan ini menjadi dasar dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing untuk mencoba memopulerkan skuter di Indonesia melalui Yamaha Nouvo pada tahun 2002, walaupun tidak begitu sukses tetapi kepeloporan Nouvo memudahkan Mio untuk meraih sukses di kemudian hari.

Mesin

Mesin full otomatis khas skuter dipasangkan di sepeda motor ini, berkapasitas 113 cc cukup bertenaga dan pas dengan pasar Indonesia. Transmisi otomatis menjadi poin utama dalam kampanye penjualan dengan jargon 'otomatis dahulu' dengan maksud untuk menunjukan kepada konsumen bahwa Mio lebih dahulu diproduksi dibandingkan saingan terberatnya, Honda Vario dan Suzuki Spin.

Pada tahun 2008 dengan kapasitas sama dengan injeksi serta perubahan fisik mesin dan transmisi CVT diklaim akselerasi jauh lebih cepat dengan rasio gardan responsif serta irit dengan konsumsi 39 km per 1 liter.

Yamaha menyadari bahwa sering mendapatkan keluhan konsumen terhadap tarikan motor ini kurang bertenaga ketika berboncengan dan di jalan tanjakan. Pada akhirnya Yamaha meluncurkan kapasitas besar dan sama seperti xeon yaitu 125cc serta perubahan drastis secara fisik mesin, dengan torsi serta tenaga besar di ikuti cvt dengan diameter besar dan rasio gardan dengan nafas panjang. Sehingga sangat melesat akselerasinya dan bertenaga dari sebelumya sehingga mampu melalui medan menanjak dan tidak hilang tenaganya saat berboncengan.

Penjualan

Penjualan cukup sukses, dan merupakan pembuka bagi populernya skuter dipasar Indonesia. Pangsa pasar utama adalah wanita muda pada awal kemunculannya, tetapi di perkembangannya Mio tidak hanya diminati oleh kaum wanita muda namun juga segmentasi lelaki hingga kalangan usia tua. Sehingga ketika penjualan Mio sukses, Mio merupakan salah satu trendsetter produk skuter matik yang tidak hanya diminati segmentasi muda tetapi segmentasi usia tua juga.

Galeri

Lihat juga

Pranala luar