Satuan Kapal Selam Komando Armada II: Perbedaan antara revisi

Satuan Kapal Selam
Komando Armada II
Satuan Kapal Selam; Komando Armada II
	Lambang satuan Kapal Selam
Dibentuk	12 September 1959
Negara	Indonesia
Cabang	TNI Angkatan Laut
Tipe unit	Satuan Kapal Selam
Bagian dari	Komando Armada II
Julukan	Hiu Kencana
Moto	Wira Ananta Rudira; (Tabah Sampai Akhir);
Baret	HITAM
Maskot	Hiu
Ulang tahun	12 September
Situs web	www.koarmatim.tnial.mil.id

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 6 November 2023 23.05

Satuan Kapal Selam Komando Armada II (atau Satkalsel Koarmada II) merupakan komando pelaksana pembinaan di lingkup Koarmada II yang memiliki peran yang sangat strategis, sebagai unsur bawah air yang mempunyai efek tangkal yang sangat efektif dalam mendukung operasi siaga tempur di bawah Komando Utama Panglima TNI. Satuan Kapal Selam Koarmatim Berdiri pada tanggal 12 September 1959,^[1] ALRI (sekarang TNI AL) menerima dua buah kapal selam kelas Whiskey yang merupakan cikal bakal lahirnya Satuan Kapal Selam. 22 tahun kemudian, Satuan Kapal Selam mengalami era alih teknologi dengan tergantinya kelas Whiskey menjadi kelas 209/1300 buatan Jerman Barat.^[2]^[3]

Satkalsel Koarmada II mengoperasikan tiga kapal selam, yakni KRI Nagapasa (403), KRI Ardadedali (404), dan KRI Alugoro (405). Satuan ini juga sempat mengoperasikan KRI Nanggala (402)^[4] saat kapal selam tersebut masih beroperasi.

Lulusan Pertama Pendidikan Sekolah Kapal Selam (1958-1959)[sunting | sunting sumber]

Indonesia beruntung punya perwira-perwira jempolan, jebolan sekolah kapal selam didikan Uni Soviet. Sebuah pendidikan rahasia. Keluarga pun tidak tahu kalau suami atau ayah dari anak-anaknya sedang mengikuti pendidikan rahasia selama satu tahun di Negeri Tirai Besi.

Beberapa lulusan pertama pendidikan sekolah kapal selam (1958-1959), seperti Laksamana Madya TNI (Purn) T. Asikin Natanegara, lulusan Koninklijke Instituut voor de Marine, Den Helder (KIM), tahun 1951. Laksamana Madya TNI (Purn) LM. Abdul Kadir, lulusan Institut Angkatan Laut (IAL), kini Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1954. Laksamana Muda TNI (Purn) RM Handogo, lulusan IAL 1956. Juga Laksamana Pertama TNI (Purn) RP Poernomo, pejuang kemerdekaan tahun 1945. Ada pula nama Mayor Laut (Pelaut) Assyr Muchtar (IAL 1955) dan Kapten Laut (Pelaut) Julius Tiranda (IAL 1957). Mereka semua perwira-perwira hebat.^[5]

Tabah Sampai Akhir[sunting | sunting sumber]

Laksamana Pertama TNI (Purn) RP Poernomo yang meciptakan motto untuk kapal selam: Tabah Sampai Akhir. Karena itulah kita harus tabah sampai akhir. Inilah motto yang kita pilih: tabah sampai akhir. Apabila sifat-sifat yang tersimpan di dalam motto ini dapat kita tanamkan kepada jiwa kita masing-masing, maka jiwa dan mental kita siap menghadapi tugas apa saja yang akan dipercayakan atasan kepada kita.

Tugas Operasi[sunting | sunting sumber]

Satuan Kapal Selam untuk turut berperan aktif. Beberapa operasi penting yang telah dilaksanakan antara lain: Operasi Jayawijaya I dan II yang berlangsung mulai tanggal 1 Maret 1962 – 23 Oktober 1966. Indonesia dengan kekuatan laut yang tangguh di mana Satuan Kapal Selam sebagai salah satu kekuatannya, memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembalikan Irian Barat ke pangkuan NKRI. Begitupun di kancah internasional, melalui Operasi Gugus Tugas X pada tahun 1965 – 1966, yaitu Operasi Bersama dua kapal selam RI dengan Angkatan Laut Pakistan. Operasi ini berhasil meletakkan dasar-dasar persaudaraan antara Pakistan dengan Indonesia. Presiden Ayub Khan secara pribadi memberikan penghargaan yang tinggi kepada segenap anggota Gugus Tugas X tersebut. Pada Operasi Halilintar tahun 1979, Operasi ini berhasil memberantas penyelundupan di Selat Malaka, terutama penyelundupan bahan baku dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura, serta mengamankan arus pengungsi dari Vietnam ke Indonesia di Laut China Selatan. Peristiwa tersebut telah membuktikan bahwa Satuan Kapal Selam Koarmatim pada masa itu, telah mampu mewujudkan dirinya menjadi kesatuan yang sangat disegani.

Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang sejak awal telah mengoperasikan kapal selam untuk operasi tempur dan operasi pertahanan di laut. Sejak tanggal 12 September 1959, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) mulai diperkuat dengan kehadiran kapal-kapal selam Whiskey Class, buatan Uni Soviet. Akumulasi kekuatan pemukul taktis dan strategis di laut mencapai 12 kapal selam pada tahun 1962, hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang terbesar kekuatan angkatan lautnya di kawasan Asia Tenggara.

Dansatsel dalam amanatnya menyampaikan, kapal selam RI telah dilibatkan pada operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Barat pada tahun 1962, melalui operasi pengintaian dan operasi menyusupkan pasukan khusus ke daratan Irian Barat tanpa terdeteksi oleh pihak Belanda. “Kesuksesan inilah yang membuat Belanda mengurungkan niatnya untuk berperang secara terbuka dengan Indonesia, yang pada akhirnya Belanda menyerahkan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi".^[6]

Armada[sunting | sunting sumber]

Komandan[sunting | sunting sumber]

Kolonel Laut (P) Darwanto, S.H., M.AP. (2002-2006)⭐⭐
Kolonel Laut (P) Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han). (2006-2010)⭐⭐
Kolonel Laut (P) Muhammad Ali, S.E., M.M., S.Tr.Opsla. (2010-2011)⭐⭐⭐⭐
Kolonel Laut (P) Jeffry Stanley Sanggel, S.H. (2011-2012)⭐
Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han). (2012-2013)⭐⭐
Kolonel Laut (P) Purwanto, S.E. (2013-2015)⭐
Kolonel Laut (P) Indra Agus Wijaya, S.H. (2015-2017)⭐
Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd. (2017-2019)
Kolonel Laut (P) M. Iwan Kusumah, S.E. (2019-2021)
Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (2021-2021)⭐
Kolonel Laut (P) Wirawan Ady Prasetya (2021-2022)
Kolonel Laut (P) Widya Poerwandanu (2022-2023)
Kolonel Laut (P) Ahmad Noer Taufiq, S.T., M.Tr.Hanla., M.M. (2023-Sekarang)

Sesepuh Korps Hiu Kencana[sunting | sunting sumber]

Laksamana Madya TNI (Purn) T. Asikin Natanegara
Laksamana Madya TNI (Purn) H.L. Manambai Abdul Kadir
Laksamana Madya TNI (Purn) Imam Zaki
Laksamana Muda TNI (Purn) RM. Handogo
Laksamana Muda TNI (Purn) Frans Wuwung
Laksamana Muda TNI (Purn) Basoeki
Laksamana Muda TNI (Purn) W. Rahadi
Laksamana Muda TNI (Purn) Wahyono Suroto
Laksamana Muda TNI (Purn) Ketut Wiresata
Laksamana Muda TNI (Purn) Slamet Soebandi
Laksamana Muda TNI (Purn) Bambang Poerwadi
Laksamana Muda TNI (Purn) Suyoso Sukarno
Laksamana Muda TNI (Purn) Busran Kadi
Laksamana Muda TNI (Purn) Nyoman Suharta
Laksamana Pertama TNI (Purn) RP. Poernomo
Laksamana Pertama TNI (Purn) Sutarno
Laksamana Pertama TNI (Purn) Harijanto Mahdi
Kolonel Pelaut (Purn) Aji Sularso
Kolonel Pelaut (Purn) Susanto
Mayor Laut (Pelaut) Assyr Muchtar
Kapten Laut (Pelaut) Julius Tiranda

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ ""KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE 57"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-13. Diakses tanggal 2016-09-13.
^ ""55 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Satuan Kapal Selam Koarmatim Sangat Disegani"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-16.
^ ""Antara Kilo Class dan Changbogo Class, Masa Depan Satuan Kapal Selam Indonesia"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-16.
^ "KRI Nanggala-402 Melaksanakan Bekal Ualng"^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "Nanggala, On Eternal Patrol. Dalam keadaan genting, penyelamatan didahulukan mulai pangkat paling rendah dan muda"
^ ""KELUARGA BESAR BARET HITAM KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE-59"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-12. Diakses tanggal 2018-09-12.
^ ""KRI Ardadedali-404 Perkuat Jajaran Armada II"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-18. Diakses tanggal 2018-05-17.
^ " KRI Alugoro-405 Pendatang Baru di Jajaran Koarmada II"

Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] ""KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE 57"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-13. Diakses tanggal 2016-09-13.

[2] ""55 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Satuan Kapal Selam Koarmatim Sangat Disegani"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-16.

[3] ""Antara Kilo Class dan Changbogo Class, Masa Depan Satuan Kapal Selam Indonesia"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-16.

[4] "KRI Nanggala-402 Melaksanakan Bekal Ualng"^{[pranala nonaktif permanen]}

[5] "Nanggala, On Eternal Patrol. Dalam keadaan genting, penyelamatan didahulukan mulai pangkat paling rendah dan muda"

[6] ""KELUARGA BESAR BARET HITAM KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE-59"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-12. Diakses tanggal 2018-09-12.

[7] ""KRI Ardadedali-404 Perkuat Jajaran Armada II"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-18. Diakses tanggal 2018-05-17.

[8] " KRI Alugoro-405 Pendatang Baru di Jajaran Koarmada II"

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

@@ Baris 3: / Baris 3: @@
 | image = [[Berkas:Satsel.png |200px]]
 | caption = Lambang satuan Kapal Selam
-| start_date = [[12 September]] [[1959]]
+| start_date = '''[[12 September]] [[1959]]'''
 | country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
 | allegiance =
@@ Baris 13: / Baris 13: @@
 | garrison =
 | garrison_label =
-| nickname =
+| nickname = Hiu Kencana
 | patron =
 | motto = ''Wira Ananta Rudira''<br>(Tabah Sampai Akhir)<br />
-| colors =
+|colors ={{color box|#000000|'''HITAM'''}}
-| colors_label =
+|colors_label = Baret
 | march =
-| mascot =
+| mascot = Hiu
 | equipment =
 | equipment_label =
 | battles =
-| anniversaries =
+| anniversaries =12 September
 | decorations =
 | battle_honours =
@@ Baris 31: / Baris 31: @@
 | website = [http://www.koarmatim.tnial.mil.id www.koarmatim.tnial.mil.id]
 }}
-'''Satuan Kapal Selam Komando Armada II''' (atau '''Satkalsel Koarmada II''') merupakan komando pelaksana pembinaan di lingkup [[Komando armada Indonesia kawasan timur|Koarmada II]] yang memiliki peran yang sangat strategis. Sebagai unsur bawah air yang mempunyai efek tangkal yang sangat efektif dalam mendukung operasi siaga tempur di bawah Komando Utama [[Panglima TNI]]. Satkalsel Koarmada II mengoperasikan 4 [[Kapal selam]], [[KRI Nanggala (402)]],<ref>[http://koarmatim.tnial.mil.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=361:kri-nanggala-laksanakan-bekal-ulang-di-palu&Itemid=144 "KRI Nanggala-402 Melaksanakan Bekal Ualng"]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[KRI Nagapasa (403)]], [[KRI Ardadedali (404)]] dan [[KRI Alugoro (405)]]. Satuan Kapal Selam Koarmatim Berdiri pada tanggal [[12 September]] [[1959]],<ref>{{Cite web |url=http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31003/Default.aspx |title="KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE 57" |access-date=2016-09-13 |archive-date=2017-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170813054423/http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31003/Default.aspx |dead-url=yes }}</ref> ALRI (sekarang [[TNI AL]]) menerima dua buah kapal selam kelas Whiskey yang merupakan cikal bakal lahirnya Satuan Kapal Selam. 22 tahun kemudian, Satuan Kapal Selam mengalami era alih teknologi dengan tergantinya kelas Whiskey menjadi kelas 209/1300 buatan Jerman Barat.<ref>{{Cite web |url=http://poskotanews.com/2014/09/12/satuan-kapal-selam-koarmatim-sangat-disegani/ |title="55 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Satuan Kapal Selam Koarmatim Sangat Disegani" |access-date=2015-03-16 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402184413/http://poskotanews.com/2014/09/12/satuan-kapal-selam-koarmatim-sangat-disegani/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://jurnalmaritim.com/2015/01/antara-kilo-class-dan-changbogo-class-masa-depan-satuan-kapal-selam-indonesia-jak/ |title="Antara Kilo Class dan Changbogo Class, Masa Depan Satuan Kapal Selam Indonesia" |access-date=2015-03-16 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402095457/http://jurnalmaritim.com/2015/01/antara-kilo-class-dan-changbogo-class-masa-depan-satuan-kapal-selam-indonesia-jak/ |dead-url=yes }}</ref>
+'''Satuan Kapal Selam Komando Armada II''' (atau '''Satkalsel Koarmada II''') merupakan komando pelaksana pembinaan di lingkup [[Komando armada Indonesia kawasan timur|Koarmada II]] yang memiliki peran yang sangat strategis, sebagai unsur bawah air yang mempunyai efek tangkal yang sangat efektif dalam mendukung operasi siaga tempur di bawah Komando Utama [[Panglima TNI]]. Satuan Kapal Selam Koarmatim Berdiri pada tanggal [[12 September]] [[1959]],<ref>{{Cite web |url=http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31003/Default.aspx |title="KORPS HIU KENCANA PERINGATI HUT KE 57" |access-date=2016-09-13 |archive-date=2017-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170813054423/http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31003/Default.aspx |dead-url=yes }}</ref> ALRI (sekarang [[TNI AL]]) menerima dua buah kapal selam kelas Whiskey yang merupakan cikal bakal lahirnya Satuan Kapal Selam. 22 tahun kemudian, Satuan Kapal Selam mengalami era alih teknologi dengan tergantinya kelas Whiskey menjadi kelas 209/1300 buatan Jerman Barat.<ref>{{Cite web |url=http://poskotanews.com/2014/09/12/satuan-kapal-selam-koarmatim-sangat-disegani/ |title="55 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Satuan Kapal Selam Koarmatim Sangat Disegani" |access-date=2015-03-16 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402184413/http://poskotanews.com/2014/09/12/satuan-kapal-selam-koarmatim-sangat-disegani/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://jurnalmaritim.com/2015/01/antara-kilo-class-dan-changbogo-class-masa-depan-satuan-kapal-selam-indonesia-jak/ |title="Antara Kilo Class dan Changbogo Class, Masa Depan Satuan Kapal Selam Indonesia" |access-date=2015-03-16 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402095457/http://jurnalmaritim.com/2015/01/antara-kilo-class-dan-changbogo-class-masa-depan-satuan-kapal-selam-indonesia-jak/ |dead-url=yes }}</ref>
+Satkalsel Koarmada II mengoperasikan tiga [[kapal selam]], yakni [[KRI Nagapasa (403)]], [[KRI Ardadedali (404)]], dan [[KRI Alugoro (405)]]. Satuan ini juga sempat mengoperasikan [[KRI Nanggala (402)]]<ref>[http://koarmatim.tnial.mil.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=361:kri-nanggala-laksanakan-bekal-ulang-di-palu&Itemid=144 "KRI Nanggala-402 Melaksanakan Bekal Ualng"]{{Pranala mati|date=April 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref> saat kapal selam tersebut masih beroperasi.
 ==Lulusan Pertama Pendidikan Sekolah Kapal Selam (1958-1959)==
 Indonesia beruntung punya perwira-perwira jempolan, jebolan sekolah kapal selam didikan Uni Soviet. Sebuah pendidikan rahasia. Keluarga pun tidak tahu kalau suami atau ayah dari anak-anaknya sedang mengikuti pendidikan rahasia selama satu tahun di Negeri Tirai Besi.
-Beberapa lulusan pertama pendidikan sekolah kapal selam (1958-1959), seperti Laksamana Madya TNI (Purn) T. Asikin Natanegara, lulusan Koninklijke Instituut voor de Marine, Den Helder (KIM), tahun 1951. [[Lalu Manambai Abdul Kadir|Laksamana Madya TNI (Purn) LM. Abdul Kadir]], lulusan Institut Angkatan Laut (IAL), kini Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1954. Laksamana Muda TNI (Purn) RM Handogo, lulusan IAL 1956. Juga Laksamana Pertama TNI (Purn) RP Poernomo, pejuang kemerdekaan tahun 1945. Ada pula nama Mayor Laut (Pelaut) Assyr Muchtar (IAL 1955) dan Kapten Laut (Pelaut) Julius Tiranda (IAL 1957). Mereka semua perwira-perwira hebat. <ref>[https://m.republika.co.id/berita/qs54mm484/nanggala-on-eternal-patrol "Nanggala, On Eternal Patrol. Dalam keadaan genting, penyelamatan didahulukan mulai pangkat paling rendah dan muda"]</ref>
+Beberapa lulusan pertama pendidikan sekolah kapal selam (1958-1959), seperti Laksamana Madya TNI (Purn) T. Asikin Natanegara, lulusan Koninklijke Instituut voor de Marine, Den Helder (KIM), tahun 1951. [[Lalu Manambai Abdul Kadir|Laksamana Madya TNI (Purn) LM. Abdul Kadir]], lulusan Institut Angkatan Laut (IAL), kini Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1954. Laksamana Muda TNI (Purn) RM Handogo, lulusan IAL 1956. Juga Laksamana Pertama TNI (Purn) RP Poernomo, pejuang kemerdekaan tahun 1945. Ada pula nama Mayor Laut (Pelaut) Assyr Muchtar (IAL 1955) dan Kapten Laut (Pelaut) Julius Tiranda (IAL 1957). Mereka semua perwira-perwira hebat.<ref>[https://m.republika.co.id/berita/qs54mm484/nanggala-on-eternal-patrol "Nanggala, On Eternal Patrol. Dalam keadaan genting, penyelamatan didahulukan mulai pangkat paling rendah dan muda"]</ref>
 ==Tabah Sampai Akhir==
@@ Baris 50: / Baris 52: @@
 == Armada ==
 * [[KRI Cakra (401)]]
-* ''[[KRI Nanggala (402)]]'' (''On Eternal Patrol'')
 * [[KRI Nagapasa (403)]]
 * [[KRI Ardadedali (404)]]<ref>{{Cite web |url=http://www.portal-komando.com/2018/05/kri-ardadedali-404-perkuat-jajaran.html?m=1 |title="KRI Ardadedali-404 Perkuat Jajaran Armada II" |access-date=2018-05-17 |archive-date=2018-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180518054453/http://www.portal-komando.com/2018/05/kri-ardadedali-404-perkuat-jajaran.html?m=1 |dead-url=yes }}</ref>
@@ Baris 58: / Baris 59: @@
 * Kolonel Laut (P) [[Darwanto|Darwanto, S.H., M.AP.]] (2002-2006)⭐⭐
 * Kolonel Laut (P) [[Tunggul Suropati|Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han).]] (2006-2010)⭐⭐
-* Kolonel Laut (P) [[Muhammad Ali (militer)|Muhammad Ali, S.E., M.M., S.Tr.Opsla.]] (2010-2011)⭐⭐⭐
+* Kolonel Laut (P) [[Muhammad Ali (militer)|Muhammad Ali, S.E., M.M., S.Tr.Opsla.]] (2010-2011)⭐⭐⭐⭐
-* Kolonel Laut (P) [[Jeffry Stanley Sanggel]] (2011-2012)⭐
+* Kolonel Laut (P) [[Jeffry Stanley Sanggel, S.H.]] (2011-2012)⭐
-* Kolonel Laut (P) [[Iwan Isnurwanto|Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr. (Han).]] (2012-2013)⭐⭐
+* Kolonel Laut (P) [[Iwan Isnurwanto|Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han).]] (2012-2013)⭐⭐
 * Kolonel Laut (P) [[Purwanto|Purwanto, S.E.]] (2013-2015)⭐
-* Kolonel Laut (P) [[Indra Agus Wijaya|Indra Agus Wijaya, S.H.]] (2015-2017)
+* Kolonel Laut (P) [[Indra Agus Wijaya|Indra Agus Wijaya, S.H.]] (2015-2017)⭐
 * Kolonel Laut (P) [[Iwa Kartiwa|Iwa Kartiwa, M.Pd.]] (2017-2019)
 * Kolonel Laut (P) [[M. Iwan Kusumah|M. Iwan Kusumah, S.E.]] (2019-2021)
 * Kolonel Laut (P) [[Harry Setyawan]] (2021-2021)⭐
 * Kolonel Laut (P) [[Wirawan Ady Prasetya]] (2021-2022)
-* Kolonel Laut (P) [[Widya Poerwandanu]] (2022-Sekarang)
+* Kolonel Laut (P) [[Widya Poerwandanu]] (2022-2023)
+* Kolonel Laut (P) [[Ahmad Noer Taufiq|Ahmad Noer Taufiq, S.T., M.Tr.Hanla., M.M.]] (2023-Sekarang)
 == Sesepuh Korps Hiu Kencana ==
@@ Baris 73: / Baris 75: @@
 * Laksamana Madya TNI (Purn) [[Lalu Manambai Abdul Kadir|H.L. Manambai Abdul Kadir]]
 * Laksamana Madya TNI (Purn) Imam Zaki
-* Laksamana Muda TNI (Purn) RM Handogo
+* Laksamana Muda TNI (Purn) RM. Handogo
 * Laksamana Muda TNI (Purn) [[Frans Wuwung]]
 * Laksamana Muda TNI (Purn) Basoeki
@@ Baris 84: / Baris 86: @@
 * Laksamana Muda TNI (Purn) Busran Kadi
 * Laksamana Muda TNI (Purn) Nyoman Suharta
-* Laksamana Pertama TNI (Purn) RP Poernomo
+* Laksamana Pertama TNI (Purn) RP. Poernomo
 * Laksamana Pertama TNI (Purn) Sutarno
 * Laksamana Pertama TNI (Purn) Harijanto Mahdi