Stasiun Warungdowo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Faiz Abbsy (bicara | kontrib) Tanpa referensi dan asal asalan 23872018 oleh Dwiartha Lestari (bicara) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| image = KITLV A491 - Station Wardoeng Dowo te Java.tif |
|||
|image=PSSM B16 at Waroeng-dowo.jpg |
|||
|caption=Stasiun Warung-Dowo ketika masih aktif dikelola [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij|PsSM]] |
| caption = Stasiun Warung-Dowo ketika masih aktif dikelola [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij|PsSM]] |
||
|name= |
| name = Warungdowo |
||
|prov=Jawa Timur |
| prov = Jawa Timur |
||
|kabupaten=Pasuruan |
| kabupaten = Pasuruan |
||
|kecamatan kabupaten=Pohjentrek |
| kecamatan kabupaten = Pohjentrek |
||
|desa= |
| desa = Warungdowo |
||
| alamat = Jalan Raya Pasuruan-Warungdowo |
|||
|kodepos=67171 |
| kodepos = 67171 |
||
|open=21 Mei 1896 |
| open = 21 Mei 1896 |
||
|close=1988 |
| close = 1988 |
||
⚫ | |||
| oldname = Station Waroengdowo |
|||
⚫ | |||
| original = Pasoeroean Stoomtram Maatschappij |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| nomor = - |
|||
| letak = km 6+205 lintas [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]–'''''Warungdowo'''''-''[[Stasiun Winongan|Winongan]]'' |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Warungdowo (WDO)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif|stasiun trem uap nonaktif]] yang terletak di [[Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]], namun aset tanah bekas stasiun ini dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. |
|||
Stasiun ini dibuka bersama pembangunan jalur kereta api milik [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]] (PsSM). Untuk jalur segmen Pasuruan–Warungdowo dibuka pada tanggal 21 Mei 1896 sesuai dengan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 26 Mei 1891 No.6, sedangkan perpanjangannya menuju [[Stasiun Winongan|Winongan]] dibuka pada tanggal 26 Maret 1897 berdasarkan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 29 Agustus 1895 No.37. Dari stasiun kemudian dibuka lagi segmen menuju Sengon–Alkmaar pada tahun 1901.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A. W. E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904}}</ref> |
|||
Stasiun yang dibangun bersama dengan jalur rintisan PsSM ini menyasar beberapa pusat kawasan ekonomi disekitar daerah tersebut, seperti adanya PG.Pleret yang waktu itu masih beroperasi dan hasil kebun berupa buah [[mangga]] di Pohjentrek. Kemudian, juga dapat mengakomodir angkutan penumpang dengan dibangunnya jalur rel yang bersebelahan dengan jalan [[Pasuruan]]-Purwosari (Alkmaar) yang membelah pusat kota, stasiun ini dibangun dekat dengan Pasar Warungdowo yang berada di sisi selatannya. Stasiun ini menjadi pusat dari kegiatan operasional PsSM, maka selain bangunan stasiun, juga dibangun sarana-prasarana lain seperti kantor dinas dan dipo serta ''werkplaats'' atau bengkel lokomotif. Stasiun yang dibangun bersamaan dengan peresmian jalur pertama perusahaan [[trem]] uap ini didominasi dengan konstruksi kayu karena murah secara biaya juga mudah didapat disekitar lokasi stasiun. Sementara fasilitas seperi mesin bengkel, rangkaian/gerbong dan lokomotif didatangkan dari Benua [[Eropa]]. |
|||
'''Stasiun Warung-Dowo''' adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Pasuruan]]. Stasiun ini adalah stasiun lintas kereta api mati [[Pasuruan]]-[[Warung Dowo]]. Stasiun ini dibagun pada tahun [[1896]] oleh [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]] (PsSM), salah satu dari berberapa perusahaan kereta api di [[Hindia Belanda]]. |
|||
Pada saat awal beroperasinya, stasiun Warungdowo masih berupa bangunan kecil. Namun, seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan dengan dibangunnya jalur baru ke Ngempit, juga mengambil titik awal percabangan dari stasiun ini sejak tahun 1898 hingga 1912, maka bangunan tunggu/peron stasiun ini mengalami pelebaran dan ditambahkan jalur baru tadi di sisi timur stasiun hingga menjadi stasiun tipe pulau yang dapat melayani percabangan jalur. |
|||
[[Stasiun Warung Dowo]] merupakan stasiun pulau yang memiliki 3 jalur kereta, dimana setiap jalur akan mengarah ke arah yang berbeda. |
|||
Stasiun ini berhenti beroperasi pada [[1 Februari]] [[1988]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya serta posisi rel kereta yang bersebelahan dengan jalur raya. Saat ini stasiun ini menjadi |
Stasiun ini berhenti beroperasi pada [[1 Februari]] [[1988]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya serta posisi rel kereta yang bersebelahan dengan jalur raya. Saat ini stasiun ini hanya bisa dilihat melalui foto saja. Lahan bekas stasiun ini berubah menjadi kompleks rumah setelah SD Warungdowo. |
||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:Stasiun Warungdowo Awal.jpg|jmpl|Ini adalah foto Stasiun Warungdowo generasi awal sebelum peronnya diperbesar, nampak rangkaian kereta trem PsSM dengan lokomotif buatan Backer & Rueb. |
|||
⚫ | |||
File:PSSM B16 at Waroeng-dowo.jpg|Sebuah Lokomotif Uap B16 berhenti di Stasiun Waroeng-Dowo. |
File:PSSM B16 at Waroeng-dowo.jpg|Sebuah Lokomotif Uap B16 berhenti di Stasiun Waroeng-Dowo. |
||
⚫ | |||
</gallery> |
</gallery> |
||
{{S-rail-start}} |
|||
{{S-rail|title=KAI}} |
|||
{{S-line|system=KAI|previous=Pleret|line=Jalur trem Pasuruan–Warungdowo–Winongan|next=Pengkol}} |
|||
{{S-end}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{coord|-7.6844274|112.8834161|display=title}}{{Adjacent stations|system1=KAI |
|||
|line1=Pasuruan–Warungdowo–Winongan|left1=Pleret|right1=Pengkol |
|||
|line2=Warungdowo–Alkmaar|right2=Wangkal |
|||
|line3=Warungdowo–Ngempit|right3=Ngempit |
|||
}} |
|||
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Warungdowo]] |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Pasuruan|Warungdowo]] |
|||
[[Kategori:Pohjentrek, Pasuruan]] |
Revisi per 7 November 2023 11.34
Stasiun Warungdowo
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°41′8.3″S 112°52′58.6″E / 7.685639°S 112.882944°E | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 21 Mei 1896 | |
Ditutup | 1988 | |
Nama sebelumnya | Station Waroengdowo | |
Perusahaan awal | Pasoeroean Stoomtram Maatschappij | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Warungdowo (WDO) adalah stasiun trem uap nonaktif yang terletak di Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan. Stasiun ini secara de facto termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember, namun aset tanah bekas stasiun ini dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Stasiun ini dibuka bersama pembangunan jalur kereta api milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM). Untuk jalur segmen Pasuruan–Warungdowo dibuka pada tanggal 21 Mei 1896 sesuai dengan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 26 Mei 1891 No.6, sedangkan perpanjangannya menuju Winongan dibuka pada tanggal 26 Maret 1897 berdasarkan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 29 Agustus 1895 No.37. Dari stasiun kemudian dibuka lagi segmen menuju Sengon–Alkmaar pada tahun 1901.[3][4]
Stasiun yang dibangun bersama dengan jalur rintisan PsSM ini menyasar beberapa pusat kawasan ekonomi disekitar daerah tersebut, seperti adanya PG.Pleret yang waktu itu masih beroperasi dan hasil kebun berupa buah mangga di Pohjentrek. Kemudian, juga dapat mengakomodir angkutan penumpang dengan dibangunnya jalur rel yang bersebelahan dengan jalan Pasuruan-Purwosari (Alkmaar) yang membelah pusat kota, stasiun ini dibangun dekat dengan Pasar Warungdowo yang berada di sisi selatannya. Stasiun ini menjadi pusat dari kegiatan operasional PsSM, maka selain bangunan stasiun, juga dibangun sarana-prasarana lain seperti kantor dinas dan dipo serta werkplaats atau bengkel lokomotif. Stasiun yang dibangun bersamaan dengan peresmian jalur pertama perusahaan trem uap ini didominasi dengan konstruksi kayu karena murah secara biaya juga mudah didapat disekitar lokasi stasiun. Sementara fasilitas seperi mesin bengkel, rangkaian/gerbong dan lokomotif didatangkan dari Benua Eropa.
Pada saat awal beroperasinya, stasiun Warungdowo masih berupa bangunan kecil. Namun, seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan dengan dibangunnya jalur baru ke Ngempit, juga mengambil titik awal percabangan dari stasiun ini sejak tahun 1898 hingga 1912, maka bangunan tunggu/peron stasiun ini mengalami pelebaran dan ditambahkan jalur baru tadi di sisi timur stasiun hingga menjadi stasiun tipe pulau yang dapat melayani percabangan jalur.
Stasiun ini berhenti beroperasi pada 1 Februari 1988 karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya serta posisi rel kereta yang bersebelahan dengan jalur raya. Saat ini stasiun ini hanya bisa dilihat melalui foto saja. Lahan bekas stasiun ini berubah menjadi kompleks rumah setelah SD Warungdowo.
Galeri
-
Ini adalah foto Stasiun Warungdowo generasi awal sebelum peronnya diperbesar, nampak rangkaian kereta trem PsSM dengan lokomotif buatan Backer & Rueb.
-
Lokomotif B16 bertemu di C22 01 "Louisa" di Stasiun Waroeng-Dowo yang telah diperbesar.
-
Sebuah Lokomotif Uap B16 berhenti di Stasiun Waroeng-Dowo.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
7°41′04″S 112°53′00″E / 7.6844274°S 112.8834161°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Pleret menuju Pasuruan
|
Pasuruan–Warungdowo–Winongan Lintas PsSM
|
Pengkol menuju Winongan
| ||
Terminus | Warungdowo–Alkmaar Lintas PsSM
|
Wangkal menuju Alkmaar
| ||
Percabangan menuju Ngempit Lintas PsSM
|
Ngempit Terminus
|