Lompat ke isi

Shijing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
mengembalikan referensi GILES yang dihapus. kurang teliti
Pierrewee (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}
[[Berkas:Shi Jing.jpg|jmpl|300px|Puisi tulisan tangan di kitab Shijing, karya [[Kaisar Qianlong]] dari [[Dinasti Qing]]]]
[[Berkas:Shi Jing.jpg|jmpl|300px|Puisi tulisan tangan di kitab Shijing, karya [[Kaisar Qianlong]] dari [[Dinasti Qing]]]]
'''Shijing''' (詩經; [[pinyin]]: Shījīng; Shih-ching; [[Wade-Giles]]: Shih Ching), diterjemahkan beragam antara lain: '''Kitab Lagu''', '''Kitab [[Ode]]''' atau hanya '''Ode''' atau '''Puisi''' ({{zh |t = 詩 |p = Shī |labels = no}}) saja, adalah koleksi [[puisi Tiongkok]] tertua yang masih ada, terdiri dari 305 karya yang berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-7 SM. Awalnya disebut "Enam Puisi Sheng" yang terdiri dari: Puisi Nangai (南陔), Baihua (白華), Huashu (華黍), Yougeng (由庚), Chongqiu (崇丘) dan Youyi (由儀).<ref>{{cite book|title=先秦兩汉文学史|author=孙立, 师飚|publisher=中山大學出版社|year=1999}}</ref> Kemudian setelah puisinya bertambah, dinamakan "Tiga Ratus Puisi".<ref>{{cite book|title=中國古代文學(上)|author=高等教育自学考试汉语言文学专业辅导丛书编委会|publisher=贵州人民出版社 |year=1985}}</ref> Sejak zaman [[Dinasti Han]], Shijing sudah mulai disebut "Kitab Lagu", namun penggunaan resmi "Kitab Lagu" baru dimulai pada tahun-tahun awal [[Dinasti Song Selatan]].<ref>[[屈萬里]],{{cite book|title=书评的学问|author=中国图书评论学会|editor=中国图书评论学会|publisher=辽宁人民出版社|year=1991}}</ref>
'''''Shijing''''' (詩經; [[pinyin]]: Shījīng; Shih-ching; [[Wade-Giles]]: Shih Ching), diterjemahkan beragam antara lain: '''Kitab Lagu''', '''Kitab [[Ode]]''' atau hanya '''Ode''' atau '''Puisi''' ({{zh |t = 詩 |p = Shī |labels = no}}) saja, adalah koleksi [[puisi Tiongkok]] tertua yang masih ada, terdiri dari 305 karya yang berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-7 SM. Awalnya disebut "Enam Puisi Sheng" yang terdiri dari: Puisi Nangai (南陔), Baihua (白華), Huashu (華黍), Yougeng (由庚), Chongqiu (崇丘) dan Youyi (由儀).<ref>{{cite book|title=先秦兩汉文学史|author=孙立, 师飚|publisher=中山大學出版社|year=1999}}</ref> Kemudian setelah puisinya bertambah, dinamakan "Tiga Ratus Puisi".<ref>{{cite book|title=中國古代文學(上)|author=高等教育自学考试汉语言文学专业辅导丛书编委会|publisher=贵州人民出版社 |year=1985}}</ref> Sejak zaman [[Dinasti Han]], Shijing sudah mulai disebut "Kitab Lagu", namun penggunaan resmi "Kitab Lagu" baru dimulai pada tahun-tahun awal [[Dinasti Song Selatan]].<ref>[[屈萬里]],{{cite book|title=书评的学问|author=中国图书评论学会|editor=中国图书评论学会|publisher=辽宁人民出版社|year=1991}}</ref>


Kitab ini merupakan salah satu dari "[[Empat Kitab dan Lima Klasik|Lima Klasik]]" yang secara tradisional dianggap disusun oleh [[Kong Hu Cu (filsuf)|Konfusius]] dan telah dipelajari serta dihafal oleh para sarjana di Tiongkok dan negara-negara tetangga selama lebih dari dua milenium. Shijing juga menjadi sumber yang kaya untuk ''[[chengyu]]'' (idiom klasik empat karakter), yang masih menjadi bagian dari wacana yang dipelajari dan bahkan menjadi bahasa sehari-hari dalam bahasa Tionghoa modern. Sejak [[Dinasti Qing]], pola rimanya juga telah dianalisa dalam studi fonologi bahasa Tionghoa kuno.
Kitab ini merupakan salah satu dari "[[Empat Kitab dan Lima Klasik|Lima Klasik]]" yang secara tradisional dianggap disusun oleh [[Kong Hu Cu (filsuf)|Konfusius]] dan telah dipelajari serta dihafal oleh para sarjana di Tiongkok dan negara-negara tetangga selama lebih dari dua milenium. Shijing juga menjadi sumber yang kaya untuk ''[[chengyu]]'' (idiom klasik empat karakter), yang masih menjadi bagian dari wacana yang dipelajari dan bahkan menjadi bahasa sehari-hari dalam bahasa Tionghoa modern. Sejak [[Dinasti Qing]], pola rimanya juga telah dianalisa dalam studi fonologi bahasa Tionghoa kuno.


== Terjemahan nama ==
== Terjemahan nama ==
Ahli [[sastra Tionghoa]], [[Herbert Giles]] dalam karyanya "[[Sejarah Kesusastraan Tiongkok]]" menerjemahkan Shijing menjadi ''Book of Odes''.<ref name="sastrationghoa-giles">{{en}}[https://www.gutenberg.org/files/43711/43711-h/43711-h.htm A History of Chinese Literature, by Herbert A. Giles], ''gutenberg''. 2015-09-22.</ref> Sementara itu sejarawan dan sastrawan [[Tionghoa-Indonesia]], [[Nio Joe Lan]], menerjemahkannya menjadi '''Kitab Nyanyian'''.<ref name="tiongkok-sastrationgkok-sepintas-lalu">{{cite book
Ahli [[sastra Tionghoa]], [[Herbert Giles]] dalam karyanya "[[Sejarah Kesusastraan Tiongkok]]" menerjemahkan Shijing menjadi ''Book of Odes''.<ref name="sastrationghoa-giles">{{en}}[https://www.gutenberg.org/files/43711/43711-h/43711-h.htm A History of Chinese Literature, by Herbert A. Giles], ''gutenberg''. 2015-09-22.</ref> Sementara itu sejarawan [[Tionghoa-Indonesia]], [[Nio Joe Lan]], menerjemahkannya menjadi '''Kitab Nyanyian'''.<ref name="tiongkok-sastrationgkok-sepintas-lalu">{{cite book
|last=Nio
|last=Nio
|first=Joe-lan
|first=Joe-lan
Baris 18: Baris 19:


== Sejarah penyusunan ==
== Sejarah penyusunan ==
[[Berkas:EN-WesternZhouStates.jpg|thumb|250px|Peta negara-negara pada zaman Zhou Barat]]
Shijing merupakan hasil karya tulis [[Kong Zi]], periode [[Dinasti Zhou]]. Sejumlah 305 sajak yang disebut "Tiga Ratus" telah dipilih oleh Kong Zi dari keseluruhan 3000 buah sajak. Sajak Shijing umumnya berjenis sajak berima, biasanya terdiri dari 4 kata dalam satu baris. Sajak-sajak kuno ini berasal dari zaman [[Yu yang Agung|Yu Agung]] pada awal abad ke-16 SM.
Shijing merupakan hasil karya tulis [[Kong Zi]], periode [[Dinasti Zhou]]. Sejumlah 305 sajak yang disebut "Tiga Ratus" telah dipilih oleh Kong Zi dari keseluruhan 3000 buah sajak. Sajak Shijing umumnya berjenis sajak berima, biasanya terdiri dari 4 kata dalam satu baris. Sajak-sajak kuno ini berasal dari zaman [[Yu yang Agung|Yu Agung]] pada awal abad ke-16 SM.


Baris 48: Baris 50:


[[Kategori:Sastra Tionghoa]]
[[Kategori:Sastra Tionghoa]]
[[Kategori:Bahasa Tionghoa Kuno]]
[[Kategori:Kata dan frasa Tionghoa]]
[[Kategori:Kata dan frasa Tionghoa]]
[[Kategori:Konfusianisme]]
[[Kategori:Konfusianisme]]
[[Kategori:Puisi Tionghoa]]


{{sastra-stub}}

Revisi terkini sejak 14 November 2023 06.09

Puisi tulisan tangan di kitab Shijing, karya Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing

Shijing (詩經; pinyin: Shījīng; Shih-ching; Wade-Giles: Shih Ching), diterjemahkan beragam antara lain: Kitab Lagu, Kitab Ode atau hanya Ode atau Puisi (; Shī) saja, adalah koleksi puisi Tiongkok tertua yang masih ada, terdiri dari 305 karya yang berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-7 SM. Awalnya disebut "Enam Puisi Sheng" yang terdiri dari: Puisi Nangai (南陔), Baihua (白華), Huashu (華黍), Yougeng (由庚), Chongqiu (崇丘) dan Youyi (由儀).[1] Kemudian setelah puisinya bertambah, dinamakan "Tiga Ratus Puisi".[2] Sejak zaman Dinasti Han, Shijing sudah mulai disebut "Kitab Lagu", namun penggunaan resmi "Kitab Lagu" baru dimulai pada tahun-tahun awal Dinasti Song Selatan.[3]

Kitab ini merupakan salah satu dari "Lima Klasik" yang secara tradisional dianggap disusun oleh Konfusius dan telah dipelajari serta dihafal oleh para sarjana di Tiongkok dan negara-negara tetangga selama lebih dari dua milenium. Shijing juga menjadi sumber yang kaya untuk chengyu (idiom klasik empat karakter), yang masih menjadi bagian dari wacana yang dipelajari dan bahkan menjadi bahasa sehari-hari dalam bahasa Tionghoa modern. Sejak Dinasti Qing, pola rimanya juga telah dianalisa dalam studi fonologi bahasa Tionghoa kuno.

Terjemahan nama

[sunting | sunting sumber]

Ahli sastra Tionghoa, Herbert Giles dalam karyanya "Sejarah Kesusastraan Tiongkok" menerjemahkan Shijing menjadi Book of Odes.[4] Sementara itu sejarawan Tionghoa-Indonesia, Nio Joe Lan, menerjemahkannya menjadi Kitab Nyanyian.[5]

Sejarah penyusunan

[sunting | sunting sumber]
Peta negara-negara pada zaman Zhou Barat

Shijing merupakan hasil karya tulis Kong Zi, periode Dinasti Zhou. Sejumlah 305 sajak yang disebut "Tiga Ratus" telah dipilih oleh Kong Zi dari keseluruhan 3000 buah sajak. Sajak Shijing umumnya berjenis sajak berima, biasanya terdiri dari 4 kata dalam satu baris. Sajak-sajak kuno ini berasal dari zaman Yu Agung pada awal abad ke-16 SM.

Kong Zi sendiri menekankan betapa pentingnya untuk mempelajari Shijing. Ia pernah menasihati putranya agar mempelajari Shijing sebagai syarat untuk menjadi kaum terpelajar dalam masyarakat. Apresiasi Kong Zi menyebabkan sajak-sajak Shijing menjadi sangat terkenal bahkan digandrungi kaum sastrawan.

Tema-tema

[sunting | sunting sumber]

Banyak sajak yang menuliskan tentang peperangan, perpisahan antara para suami dengan istri mereka, tentang pertanian, pernikahan dan pesta. Perasaan sedih dapat ditulis dengan jelas dan banyak di antaranya yang memprotes kejahatan para pejabat.

Shijing dapat secara jelas memperlihatkan tentang perilaku dan tata cara serta kepercayaan rakyat Tionghoa sebelum zaman Kong Zi. Sampai seberapa jauh yang pertama-tama ditulis kurang diketahui. Sebuah peristiwa gerhana matahari ditulis dalam judul sajak "peristiwa dari pertanda buruk" menuliskan tanggal tradisional, yang kemudian dikonfirmasikan sebagai 29 Agustus 775 SM dalam penanggalan modern.

Sajak-sajak itu dikategorikan sebagai berikut:

  1. sajak untuk balada yang dinyanyikan oleh berbagai negara kuno Tiongkok dan dipelihara oleh para pemimpinnya. Sajak ini diusulkan kepada pemusik kerajaan yang kemudian menilai susunannya.
  2. Sajak hiburan biasa yang diusulkan oleh penguasa.
  3. Sajak untuk balada yang dinyanyikan pada saat acara para bangsawan berkumpul bersama.
  4. Sajak untuk upacara dan ritual.
[sunting | sunting sumber]

Bagi pemegang teguh ajaran Kong Zi, Shijing merupakan salah satu dari Wujing.

Menurut kitab Zhouli, Kong Zi memilah sajak berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu Feng (Nyanyian rakyat/adat istiadat), Fu (bersifat menceritakan), Bi (bersifat perumpamaan), Xing (bersifat sindiran/sanjungan), Ya (bersifat puji-pujian), atau Song (bersifat pujaan).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ 孙立, 师飚 (1999). 先秦兩汉文学史. 中山大學出版社. 
  2. ^ 高等教育自学考试汉语言文学专业辅导丛书编委会 (1985). 中國古代文學(上). 贵州人民出版社. 
  3. ^ 屈萬里中国图书评论学会 (1991). 中国图书评论学会, ed. 书评的学问. 辽宁人民出版社. 
  4. ^ (Inggris)A History of Chinese Literature, by Herbert A. Giles, gutenberg. 2015-09-22.
  5. ^ Nio, Joe-lan (1966). Sastra Tiongkok Sepintas Lalu. Jakarta: Gunung Agung.