Agama negara: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Melengkapi & merapihkan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ini halaman yang membahas tentang negara-negara yang memiliki agama negara (agama resmi/agama nasional) bukan negara yang hanya sekedar mengakui keberadaan suatu agama tanpa menetapkan suatu agama resmi di negara nya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 57: | Baris 57: | ||
* {{flag|Iran}} |
* {{flag|Iran}} |
||
==== Islam Non-Denominasi/ |
==== Islam Non-Denominasi/Denominasi lainnya ==== |
||
* {{flag|Afganistan}} |
* {{flag|Afganistan}} |
||
* {{flag|Bahrain}} |
* {{flag|Bahrain}} |
||
Baris 89: | Baris 89: | ||
=== Negara yang meresmikan Yahudi/Yudaisme sebagai agama negara === |
=== Negara yang meresmikan Yahudi/Yudaisme sebagai agama negara === |
||
* {{flag|Israel}} |
* {{flag|Israel}} |
||
== Negara-negara yang mengakui lebih dari satu agama== |
|||
* {{flag|Lebanon}}: Ada 18 kelompok agama resmi di Lebanon, 3 diantaranya yaitu [[Gereja Maronit]], [[Sunni|Islam Sunni]], dan [[Syi'ah|Islam Syiah]]. |
|||
* {{flag|Luksemburg}}: [[Katolik Roma]], [[Protestanisme]], [[Ortodoks Timur]], [[Yudaisme]] dan [[Islam]]. |
|||
* {{flag|Rusia}}: [[Gereja Ortodoks]], [[Islam]], dan [[Buddha]] (khususnya wilayah Kalmikya). |
|||
* {{flag|Singapura}}: [[Buddha]], [[Islam]], [[Kristen]], [[Hindu]], [[Taoisme]], [[Sikhisme|Sikh]], [[Zoroastrianisme]], [[Yahudi]], [[Jain]], dan [[Baha'i]]. |
|||
* {{flag|Tiongkok}}: [[Buddha]], [[Taoisme]], [[Islam]], [[Katolik Roma]], dan [[Protestanisme]]. |
|||
* {{flag|Indonesia}} secara resmi adalah [[sistem presidensial]] dan [[negara kesatuan]] yang tidak mendeklarasikan atau menunjuk agama negara. Secara resmi, [[Pemerintah Indonesia|pemerintah indonesia]] hanya mengakui enam agama: [[Islam di Indonesia|Islam]], [[Protestanisme di Indonesia|Protestan]], [[Gereja Katolik di Indonesia|Katolik]], [[Buddhisme di Indonesia|Budha]], [[Hindu di Indonesia|Hindu]], dan [[Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia|Konghucu]]. [[Pancasila]] berasal dari [[Piagam Jakarta]] yang pasal pertamanya diubah dari “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, untuk menghormati agama lain. [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Konstitusi Indonesia]] menjamin kebebasan beragama dan praktik agama dan kepercayaan lain, termasuk kepercayaan animisme tradisional. Orang Indonesia yang mempraktikkan agama lain yang tidak dikenal seperti [[Sikhisme|Sikh]] dan [[Jainisme|Jain]] sering dianggap sebagai "Hindu", sedangkan orang Indonesia yang mempraktikkan [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]] sering dianggap sebagai "Kristen" untuk tujuan pemerintahan. [butuh referensi] [[Tidak beragama di Indonesia|Ateisme]], meski tidak dituntut, dihalangi oleh ideologi negara '''[[Pancasila]]'''. Selain itu, [[Aceh|provinsi Aceh]] mendapat status khusus dan tingkat otonomi yang lebih tinggi, di mana ia dapat membuat undang-undang ([[Qanun (hukum Islam)|''qanun'']]) berdasarkan [[Syariat Islam|Syariah]] dan menegakkannya, terutama bagi penduduknya yang beragama Islam. |
|||
* {{flag|Vietnam}}: Ada 38 kelompok agama resmi di Vietnam, salah satu agama yang paling populer adalah [[Cao Dai]] dan [[Buddha]]. |
|||
== Negara-negara yang pernah memiliki agama negara == |
== Negara-negara yang pernah memiliki agama negara == |