Lompat ke isi

Astana Girilaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mosmota (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Astana Girilaya''' adalah kompleks pemakaman di [[Imogiri, Bantul|Kapanewon Imogiri]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya keluarga dan kerabat [[Sultan Agung]].
'''Astana Girilaya''' adalah kompleks pemakaman di [[Imogiri, Bantul|Kapanewon Imogiri]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya keluarga dan kerabat [[Sultan Agung]].


Pada awalnya pemakaman ini hendak digunakan oleh Sultan Agung beserta keluarganya. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan karena kondisi bukit Girilaya yang terlalu sempit dan beberapa kerabat Sultan Agung telah dimakamkan terlebih dahulu di sini. Oleh karenanya, Sultan Agung kemudian mencari alternatif tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari Girilaya, yaitu bukit Merak yang berada di selatan Girilaya.<ref name="bpcbdiy">{{citation|author=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta|title=Kompleks Makam Giriloyo|publication-date=2019|publisher=kemdikbud.go.id|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/kompleks-makam-giriloyo/|access-date=20 April 2022|language=id}}</ref>
Pada awalnya pemakaman ini hendak digunakan oleh Sultan Agung beserta keluarganya. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan karena kondisi bukit Girilaya yang terlalu sempit dan beberapa kerabat Sultan Agung telah dimakamkan terlebih dahulu di sini. Oleh karenanya, Sultan Agung kemudian mencari alternatif tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari Girilaya, yaitu bukit Merak yang berada di selatan Girilaya, kemudian dikenal dengan nama [[Astana Pajimatan Himagiri]].<ref name="bpcbdiy">{{citation|author=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta|title=Kompleks Makam Giriloyo|publication-date=2019|publisher=kemdikbud.go.id|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/kompleks-makam-giriloyo/|access-date=20 April 2022|language=id}}</ref>


Astana Girilaya terdiri atas empat bagian yaitu makam di sisi barat, makam di sisi timur, makam di luar pagar keliling dan masjid. Untuk menuju makam di sisi barat perlu melewati 25 anak tangga. Girilaya menjadi kompleks pemakaman yang paling tinggi di antara makam-makam lainnya yang ada di Imogiri.<ref name="bpcbdiy"/>
Astana Girilaya terdiri atas empat bagian yaitu makam di sisi barat, makam di sisi timur, makam di luar pagar keliling dan masjid. Untuk menuju makam di sisi barat perlu melewati 25 anak tangga. Menurut ketinggian, Girilaya menjadi kompleks pemakaman yang paling tinggi di antara makam-makam lainnya yang ada di Imogiri.<ref name="bpcbdiy"/>


== Tokoh ==
== Tokoh ==
Baris 9: Baris 9:
* Ki Ageng Giring
* Ki Ageng Giring
* Ki Ageng Sentong
* Ki Ageng Sentong
* Panembahan Giriloyo/Sultan Cirebon V (mertua Sultan Agung)
* [[Panembahan Ratu II]]/Panembahan Girilaya/Pangeran Abdul Karim/Sultan Cirebon V (menantu [[Amangkurat I]])


Tokoh yang dimakamkan di sisi barat antara lain:
Tokoh yang dimakamkan di sisi barat antara lain:
Baris 16: Baris 16:
* Kanjeng Ratu Pambayun (istri Amangkurat I)
* Kanjeng Ratu Pambayun (istri Amangkurat I)


== Referensi ==
{{kematian-stub}}
{{reflist}}


[[Kategori:Makam di Indonesia]]
[[Kategori:Makam di Jawa]]
[[Kategori:Pemakaman di Jawa]]
[[Kategori:Kabupaten Bantul]]


{{pemakaman-stub}}

Revisi terkini sejak 17 November 2023 16.11

Astana Girilaya adalah kompleks pemakaman di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya keluarga dan kerabat Sultan Agung.

Pada awalnya pemakaman ini hendak digunakan oleh Sultan Agung beserta keluarganya. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan karena kondisi bukit Girilaya yang terlalu sempit dan beberapa kerabat Sultan Agung telah dimakamkan terlebih dahulu di sini. Oleh karenanya, Sultan Agung kemudian mencari alternatif tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari Girilaya, yaitu bukit Merak yang berada di selatan Girilaya, kemudian dikenal dengan nama Astana Pajimatan Himagiri.[1]

Astana Girilaya terdiri atas empat bagian yaitu makam di sisi barat, makam di sisi timur, makam di luar pagar keliling dan masjid. Untuk menuju makam di sisi barat perlu melewati 25 anak tangga. Menurut ketinggian, Girilaya menjadi kompleks pemakaman yang paling tinggi di antara makam-makam lainnya yang ada di Imogiri.[1]

Tokoh yang dimakamkan di sisi timur antara lain:

Tokoh yang dimakamkan di sisi barat antara lain:

  • Dyah Banawati/Kanjeng Ratu Mas Adi (ibu Sultan Agung)
  • Raden Mas Bagus/Panembahan Juminah (paman Sultan Agung)
  • Kanjeng Ratu Pambayun (istri Amangkurat I)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta (2019), Kompleks Makam Giriloyo, kemdikbud.go.id, diakses tanggal 20 April 2022