Lompat ke isi

Boedi Oetomo (surat kabar): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunita AZ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}'''''Boedi Oetomo''''' merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 3 Juni 1920. Koran ini merupakan organ ''Boedi Oetomo'', sebuah organisasi pergerakan di zaman Hindia Belanda.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Seabad_pers_kebangsaan_1907_2007/docLAQAAMAAJ|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=161–163|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref>
{{italic title}}'''''Boedi Oetomo''''' merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 3 Juni 1920. Koran ini merupakan organ [[Boedi Oetomo]], sebuah organisasi pergerakan pada zaman [[Hindia Belanda]].<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Seabad_pers_kebangsaan_1907_2007/docLAQAAMAAJ|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=161–163|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref>


Koran ini dibidani oleh Tirto Adho Soerjo, seorang tokoh pers zaman pergerakan. Sementara itu, duduk sebagai pemimpin redaksi yaitu Soetopo yang merupakan seorang ningrat Jawa.<ref name=":0" />
Koran ini dibidani oleh [[Tirto Adhi Soerjo]], seorang tokoh pers zaman pergerakan. Sementara itu, duduk sebagai pemimpin redaksi yaitu [[Soetopo]] yang merupakan seorang ningrat Jawa.<ref name=":0" />


Koran ini terbit tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat, kecuali pada hari raya. Surat kabar ini terbit dalam tiga bahasa yaitu Belanda, Melayu, dan Jawa. ''Boedi Oetomo'' dicetak oleh percetakan N.N. Mardi Moelja di Yogyakarta.<ref name=":0" />
Koran ini terbit tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat, kecuali pada hari raya. Surat kabar ini terbit dalam tiga bahasa yaitu Belanda, Melayu, dan Jawa. ''Boedi Oetomo'' dicetak oleh percetakan N.N. Mardi Moelja di [[Yogyakarta]].<ref name=":0" />


Rubrik yang terdapat dalam koran ini yaitu pendahoeloean, Dagbad Boedi Oetomo, Sedikit Seroean, cerita bersambung, Kabar Hindia, Kabar Kawat, dan Advertentie.<ref name=":0" />
Rubrik yang terdapat dalam koran ini yaitu pendahoeloean, Dagbad Boedi Oetomo, Sedikit Seroean, cerita bersambung, Kabar Hindia, Kabar Kawat, dan Advertentie.<ref name=":0" />


Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007, koran ini tumbuh terlambat  setelah oragan ''Boedi Oetomo'' terengah-engah diempas gelombang sejarah yang menginginkan pergerakan yang bersifat nasional.<ref name=":0" />
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', koran ini tumbuh terlambat setelah organ ''Boedi Oetomo'' terengah-engah diempas gelombang sejarah yang menginginkan pergerakan yang bersifat nasional.<ref name=":0" />


Hal tersebut karena koran ''Boedi Oetomo'' terbit 12 tahun setelah munculnya organisasi induknya.<ref name=":0" />
Hal tersebut karena koran ''Boedi Oetomo'' terbit 12 tahun setelah munculnya organisasi induknya.<ref name=":0" />
Baris 14: Baris 14:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Pers Indonesia]]
[[Kategori:Media massa Indonesia]]

Revisi terkini sejak 21 November 2023 03.20

Boedi Oetomo merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 3 Juni 1920. Koran ini merupakan organ Boedi Oetomo, sebuah organisasi pergerakan pada zaman Hindia Belanda.[1]

Koran ini dibidani oleh Tirto Adhi Soerjo, seorang tokoh pers zaman pergerakan. Sementara itu, duduk sebagai pemimpin redaksi yaitu Soetopo yang merupakan seorang ningrat Jawa.[1]

Koran ini terbit tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat, kecuali pada hari raya. Surat kabar ini terbit dalam tiga bahasa yaitu Belanda, Melayu, dan Jawa. Boedi Oetomo dicetak oleh percetakan N.N. Mardi Moelja di Yogyakarta.[1]

Rubrik yang terdapat dalam koran ini yaitu pendahoeloean, Dagbad Boedi Oetomo, Sedikit Seroean, cerita bersambung, Kabar Hindia, Kabar Kawat, dan Advertentie.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007, koran ini tumbuh terlambat setelah organ Boedi Oetomo terengah-engah diempas gelombang sejarah yang menginginkan pergerakan yang bersifat nasional.[1]

Hal tersebut karena koran Boedi Oetomo terbit 12 tahun setelah munculnya organisasi induknya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 161–163. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.