Serigala Terakhir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kemas Rakhman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{For|seri web berjudul sama|Serigala Terakhir (seri web)}}
{{Infobox Film
{{Infobox film
|movie_name = Serigala Terakhir
|image = Poster-serigala-terakhir.jpg
| name = Serigala Terakhir
| image = Poster-serigala-terakhir.jpg
|image_size =
|caption =
| director = [[Upi Avianto]]
|director = [[Upi Avianto]]
| producer = {{plainlist|
|producer = [[Adiyanto Sumarjono]]
* Adiyanto Sumarjono
* [[Upi Avianto]] (ko-produser)
|eproducer =
}}
|aproducer =
|writer = [[Upi Avianto]]
| screenplay = Upi Avianto
| story = Upi Avianto
|starring = [[Vino G Bastian]]<br /> [[Fathir Muchtar]]<br />[[Dallas Pratama]]<br />[[Dion Wiyoko]]<br />[[Ali Syakieb]]<br />[[Reza Pahlevi]]<br />[[Fanny Fabriana]]<br />[[Zaneta Georgina]]<br />[[Abimana Aryasatya]]<br />[[Framly Nainggolan]]<br/>[[Irwansyah Rachman]]<br/>[[George Rudy]]
| starring = [[Vino Bastian|Vino G. Bastian]]<br>[[Al Fathir Muchtar]]<br>[[Reza Pahlevi]]<br>[[Robertino]]<br>[[Dion Wiyoko]]<br>[[Dallas Pratama]]<br>[[Ali Syakieb]]<br>[[Fanny Fabriana]]<br>[[Zaneta Georgina]]<br>[[George Rudy]]<br>[[August Melasz]]<br>[[Ully Artha]]
|music =
|cinematography = [[Ical Tanjung]]
| music = [[Dian HP]]
| cinematography = Ical Tanjung
|editing =
|distributor = Investasi Film Indonesia
| editing = Wawan I. Wibowo
|release_date = [[5 November]] [[2009]]
| studio = [[IFI Sinema]]
|runtime = 110 menit
| distributor = IFI Sinema
|country = [[Indonesia]]
| released = [[5 November]] [[2009]]
|awards =
| runtime = 140 menit
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
|budget =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
|gross =
| budget =
|preceded_by =
| gross =
|followed_by =
|website =
|amg_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Serigala Terakhir''' merupakan [[film drama]] [[film kriminal|kriminal]] dari [[Indonesia]] yang dirilis pada [[5 November]] [[2009]] yang disutradarai oleh [[Upi Avianto]]. Film ini akan dibintangi antara lain oleh [[Vino G. Bastian]], [[Al Fathir Muchtar]], [[Dallas Pratama]], [[Dion Wiyoko]], [[Ali Syakieb]], [[Reza Pahlevi]], [[Fanny Fabriana]], [[Zaneta Georgina]], dan [[George Rudy]].


'''Serigala Terakhir''' adalah [[film drama]] [[film kriminal|kriminal]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2009]]. Film yang disutradarai oleh [[Upi Avianto]] ini dibintangi oleh [[Vino Bastian|Vino G. Bastian]], [[Al Fathir Muchtar]], [[Reza Pahlevi]], [[Robertino]], [[Dion Wiyoko]], [[Dallas Pratama]], [[Ali Syakieb]], [[Fanny Fabriana]], [[Zaneta Georgina]], [[George Rudy]], [[August Melasz]] dan [[Ully Artha]].
== [[Festival Film Indonesia 2009]] ==
* Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik - [[Vino G Bastian]]
* Nominasi Tata Sinematografi Terbaik - [[Ical Tanjung]]
* Nominasi Tata Artistik Terbaik - Iqbal Marjono
* Nominasi Tata Suara Terbaik - Trisno & H. Santoso


== Sinopsis ==
== Plot ==
Di sebuah pinggiran kota Jakarta, terdapat sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale ([[Al Fathir Muchtar]]), Jarot ([[Vino Bastian|Vino G. Bastian]]), Lukman ([[Dion Wiyoko]]), Sadat ([[Ali Syakieb]]) dan Jago ([[Dallas Pratama]]). Ale adalah sosok yang paling menonjol di antara mereka berlima. Jiwa kepemimpinannya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak berbicara dan tertutup.


Suatu hari, ada pertandingan sepak bola antara kelompok Ale dan kelompok saingan. Setelah pertandingan, muncul insiden perkelahian. Salah satu anggota saingan berencana menusuk Ale, tetapi Jarot berhasil menggagalkan rencana itu dengan memukul kepala si penyerang dengan batu, membuat sang penyerang itu mati hingga Jarot ditangkap. Kelompok Ale, orang tua Jarot serta adiknya, Yani ([[Zaneta Georgina]]), sangat terkejut, tetapi kelompok Ale masih melakukan rutinitas mereka. Fatir ([[Reza Pahlevi]]), pemuda berkebutuhan khusus yang kesepian, ingin menjadi anggota kelompok Ale, tetapi ia ditolak dan dihina oleh mereka. Pulang ke rumah, Fatir melihat neneknya sudah mati, sehingga dirinya yang sudah sebatang kara akhirnya beranjak pergi meninggalkan perkampungan kumuh itu.
Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale ([[Fathir Muchtar]]), Jarot ([[Vino G. Bastian]]), Lukman ([[Dion Wiyoko]]), Sadat ([[Ali Syakieb]]), dan Jago ([[Dallas Pratama]]). Ale adalah sosok yang paling menonjol di antara mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup.


Sementara itu, di penjara, Jarot kerap mendapatkan penindasan dan penyiksaan oleh narapidana lain. Selama jam berkunjung, ia cemburu kepada narapidana lain yang dikunjungi oleh keluarga mereka. Jarot merindukan teman-temannya. Setelah itu, ia bertarung kembali melawan narapidana lain yang mengganggunya.
Suatu hari, ada pertandingan sepak bola antara kelompok Ale dan kelompok saingan. Setelah pertandingan, perkelahian pecah. Salah satu anggota saingan berencana untuk menusuk Ale. Namun, Jarot berhasil menggagalkan dengan memukul kepala penyerang dengan batu, akhirnya mati.


Ketika keluar dari penjara, Jarot bertemu Fatir. Fatir membawa Jarot ke markas besar geng narkoba, Naga Hitam (Black Dragon). Jarot ditawarkan untuk menjadi anggota geng oleh pemimpin mereka ([[George Rudy]]), di mana Jarot menerimanya. Jarot dan Fatir ditugaskan untuk melindungi distribusi obat di daerah rumahnya yang kumuh. Mereka harus berurusan dengan kelompok Ale. Jarot kemudian datang kembali ke rumah untuk melihat keluarganya dan Aisyah ([[Fanny Fabriana]]). Ia mengungkapkan cintanya. Setelah itu, adik Lukman meninggal karena overdosis. Untuk membalas dendam, Lukman berencana untuk membunuh Jarot, tetapi ia ditembak oleh Fatir. Sadat dan Jago sangat marah, lalu mereka berencana memperkosa Yani. Jarot yang marah membalas dendam mereka berdua dengan menyiksanya sampai mati.
Jarot ditangkap. Kelompok Ale, orang tua Jarot ini, dan adiknya Yani (Zaneta Georgina) terkejut. Kelompok Ale masih melakukan rutinitas mereka. Fathir ingin menjadi anggota kelompok, tetapi ditolak. Pulang ke rumah, ia melihat neneknya sudah mati; ia kemudian meninggalkan perkampungan kumuh. Sementara itu, di penjara, Jarot disiksa oleh narapidana lain. Selama jam berkunjung, ia cemburu narapidana lain, yang dikunjungi oleh keluarga mereka. Dia merindukan teman-temannya. Setelah itu, ia bertarung kembali melawan narapidana lain yang mengganggunya.


Ale mengetahui bahwa Aisyah jatuh cinta dengan Jarot sehingga ia mengunci Aisyah di kamarnya, tetapi Aisyah berhasil melarikan diri dan bertemu dengan Jarot di atap, memintanya untuk tinggal bersamanya, tetapi Jarot menolak. Setelah pertemuan tersebut, Aisyah didorong dari atap oleh Fatir dan tewas seketika. Jarot menganggapnya bunuh diri, sementara Ale mencurigai Jarot.
Ketika keluar dari penjara, Jarot bertemu Fathir. Fathir membawa dia ke markas besar geng narkoba, Naga Hitam (Black Dragon). Jarot ditawarkan keanggotaan oleh pemimpin mereka (George Rudy), yang ia menerima. Jarot dan Fathir ditugaskan untuk melindungi distribusi obat di daerah kumuh rumahnya. Mereka harus berurusan dengan kelompok Ale. Jarot kemudian datang kembali ke rumah untuk melihat keluarga dan Aisyah. Dia mengungkapkan cintanya. Kemudian, adiknya Lukman meninggal karena overdosis. Untuk membalas dendam, Lukman berencana untuk membunuh Jarot, tetapi dia ditembak oleh Fathir. Sadat dan Jago sangat marah, dan berencana untuk memperkosa Yani. Jarot, marah, dan balas dendam dengan menyiksa mereka sampai mati.


Ale belajar bahwa Aisyah jatuh cinta dengan Jarot. Dia mengunci dirinya di kamarnya. Namun, Aisyah berhasil melarikan diri dan memenuhi Jarot di atap untuk meminta dia untuk tinggal bersamanya; Jarot menolak. Setelah pertemuan tersebut, Aisyah didorong dari atap oleh Fathir dan mati segera. Jarot menganggap dia bunuh diri, sementara Ale mencurigai Jarot. Jarot panggilan Ale untuk menemuinya. Mereka melawan, dan Ale mengeluarkan pistolnya. Ketika mereka terus berjuang, tembakan terdengar; Ale tertembak dan mati. Saat ia berjalan pergi, Jarot ditembak dua kali oleh Fathir. Film ini ditutup dengan adegan yang menunjukkan Fathir sebagai sang serigala terakhir karena Fathir adalah pembunuh yang terakhir dan meninggalkan daerah kumuh dengan tujuan untuk membalas dendam kepada Kelompok Ale yang telah mencampakkannya. Adegan ditutup dengan Bara yang mengambil Pistol milik Ale yang menandakan bahwa dia telah mengambil kekuasaan Ale.
Jarot menghubungi Ale untuk menemuinya. Mereka berdua bertarung dan Ale mengeluarkan pistolnya. Di tengah kemelut pertarungan antara Jarot dan Ale, terdengar bunyi pistol. Ternyata Ale tertembak dan mati karena lukanya. Saat Jarot berjalan meninggalkan Ale yang tewas, ia ditembak dua kali oleh Fatir. Film ini ditutup dengan adegan yang menunjukkan bahwa Fatir sebagai sang serigala terakhir karena Fatir adalah pembunuh yang terakhir dan meninggalkan daerah kumuh dengan tujuan untuk membalas dendam kepada kelompok Ale yang telah mencampakkannya. Adegan ditutup dengan adik Ale, Bara (Agung Surya Putra), yang mengambil pistol milik Ale yang menandakan bahwa ia telah mengambil kekuasaan Ale.


== Pranala luar ==
== Pemeran ==
* [[Vino Bastian|Vino G. Bastian]] sebagai Jarot
* [http://www.serigalaterakhir.com/ Situs Resmi]
* [[Al Fathir Muchtar]] sebagai Ale
* [http://www.21cineplex.com/serigala-terakhir,movie,2172.htm Ulasan di Cineplex]
* [[Reza Pahlevi]] sebagai Fatir
* [[Dion Wiyoko]] sebagai Lukman
* [[Dallas Pratama]] sebagai Jago
* [[Ali Syakieb]] sebagai Sadat
* [[Fanny Fabriana]] sebagai Aisyah
* [[Zaneta Georgina]] sebagai Yani
* [[George Rudy]] sebagai bos besar geng Naga Hitam
* [[Robertino]] sebagai Alex
* [[Framly Nainggolan]] sebagai Tito
* [[August Melasz]] sebagai pemilik klub malam
* [[Ully Artha]] sebagai ibu Ale
* [[Edo Borne]] sebagai Hotang
* [[Erwin Bagindo]] sebagai ayah Jarot dan Yani
* Lita Soewardi sebagai ibu Jarot dan Yani
* Agung Surya Putra sebagai Bara
* [[Henky Solaiman]] sebagai Pak Akiong
* Steven Sakari sebagai Pak Jaya
* [[Maya Septha]] sebagai Risma
* Alex Bintaro sebagai Bos Naga Hitam 1
* Irwansyah Rachman sebagai Bos Naga Hitam 2
* [[Aliando Syarief]] sebagai Adik Lukman
* [[Ida Zein]] sebagai ibu Risma


== Penghargaan ==
{{Sinema Indonesia}}
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
{{film-indo-stub}}
|-
! scope="col"| Penghargaan
! scope="col"| Tanggal
! scope="col"| Kategori
! scope="col"| Penerima
! scope="col"| Hasil
! scope="col" class="unsortable"| {{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope="row" rowspan="4"| [[Festival Film Indonesia]]
| rowspan="4"| [[Festival Film Indonesia 2009|16 Desember 2009]]
| [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
| [[Vino Bastian|Vino G. Bastian]]
| {{nom}}
| rowspan="4" style="text-align:center;"| <ref>{{cite web |url=http://www.antaranews.com/berita/1260086821/panitia-ffi-2009-umumkan-nominasi-film-terbaik |title=Panitia FFI 2009 Umumkan Nominasi Film Terbaik |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091208011544/http://www.antaranews.com/berita/1260086821/panitia-ffi-2009-umumkan-nominasi-film-terbaik |date=6 Desember 2009 |archivedate=2009-12-08 |accessdate=12 Desember 2009 |website=[[Antara]] |dead-url=no }}</ref><br><ref>{{cite web |url=http://www.kkffi.or.id/index.php/berita/20-pengumuman-nominasi-ffi2009 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091214083801/http://www.kkffi.or.id/index.php/berita/20-pengumuman-nominasi-ffi2009 |title=Pengumuman Nominasi FFI2009 |date=10 Desember 2009 |archivedate=2009-12-14 |accessdate=15 Desember 2009 |website=Komite Festival Film Indonesia |dead-url=yes }}</ref>
|-
| [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
| Ical Tanjung
| {{nom}}
|-
| [[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]
| Iqbal Marjono
| {{nom}}
|-
| [[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
| Trisno dan H. Santoso
| {{nom}}
|-
! scope="row" rowspan="2"| [[Festival Film Bandung]]
| rowspan="2"| 23 April 2010
| Sutradara Terpuji
| [[Upi Avianto]]
| {{won}}
| rowspan="2" style="text-align:center;"| <ref>{{cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/237408/inilah-nominasi-festival-film-bandung-2010 |title=Inilah Nominasi Festival Film Bandung 2010 |date=1 April 2010 |accessdate=14 November 2020 |website=[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]]}}</ref><br><ref>{{cite web|url=https://jabar.antaranews.com/berita/22347/berikut-daftar-nominasi-terpuji-festival-film-bandung |title=Berikut Daftar Nonminasi Terpuji Festival Film Bandung |date=1 April 2010 |accessdate=14 November 2020 |website=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara]]}}</ref><br><ref>{{cite web|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/pemenang-festival-film-bandung-2010.html |title=Pemenang Festival Film Bandung 2010 |date=23 April 2010 |accessdate=14 November 2020 |website=[[KapanLagi.com]]}}</ref>
|-
| Pemeran Utama Pria Terpuji
| Vino G. Bastian
| {{nom}}
|-
! scope="row" rowspan="3"| [[Indonesian Movie Actors Awards|Indonesian Movie Awards]]
| rowspan="3"| [[Indonesian Movie Awards 2010|7 Mei 2010]]
| Aktris Pendukung Terbaik
| [[Fanny Fabriana]]
| {{nom}}
| rowspan="3" style="text-align:center;"| <ref>{{cite web|url=http://arsipanberita.blogspot.com/2010/04/nominasi-indonesian-movie-award-2010.html |title=Nominasi Indonesian Movie Award |date=17 April 2010 |accessdate=14 November 2020 |website=arsipanberita.blogspot.com}}</ref><br><ref>{{cite web|url=https://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/11594/daftar-pemenang-indonesian-movie-awards-2010 |title=Daftar Pemenang Indonesian Movie Awards 2010 |date=6 Mei 2010 |accessdate=14 November 2020 |website=[[Cumicumi.com]]}}</ref>
|-
| Pasangan Terbaik
| rowspan="2" | Vino G. Bastian dan [[Reza Pahlevi]]
| {{won}}
|-
| Pasangan Terfavorit
| {{won}}
|-
|}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{IMDb title|1537898|Serigala Terakhir}}
* {{id}} [https://www.kapanlagi.com/film/indonesia/serigala-terakhir.html 'SERIGALA TERAKHIR', Konflik Mafia Ala Indonesia @ KapanLagi.com]
* {{id}} [https://hot.detik.com/premiere/d-1236131/-serigala-terakhir-aksi-gengster-berwajah-manis Serigala Terakhir: Aksi Gengster Berwajah Manis @ Detik.com]


[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film kriminal]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama kriminal Indonesia]]

Revisi terkini sejak 23 November 2023 11.17

Serigala Terakhir
SutradaraUpi Avianto
Produser
SkenarioUpi Avianto
CeritaUpi Avianto
PemeranVino G. Bastian
Al Fathir Muchtar
Reza Pahlevi
Robertino
Dion Wiyoko
Dallas Pratama
Ali Syakieb
Fanny Fabriana
Zaneta Georgina
George Rudy
August Melasz
Ully Artha
Penata musikDian HP
SinematograferIcal Tanjung
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
DistributorIFI Sinema
Tanggal rilis
5 November 2009
Durasi140 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Serigala Terakhir adalah film drama kriminal Indonesia yang dirilis pada tahun 2009. Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Robertino, Dion Wiyoko, Dallas Pratama, Ali Syakieb, Fanny Fabriana, Zaneta Georgina, George Rudy, August Melasz dan Ully Artha.

Plot[sunting | sunting sumber]

Di sebuah pinggiran kota Jakarta, terdapat sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale (Al Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb) dan Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling menonjol di antara mereka berlima. Jiwa kepemimpinannya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak berbicara dan tertutup.

Suatu hari, ada pertandingan sepak bola antara kelompok Ale dan kelompok saingan. Setelah pertandingan, muncul insiden perkelahian. Salah satu anggota saingan berencana menusuk Ale, tetapi Jarot berhasil menggagalkan rencana itu dengan memukul kepala si penyerang dengan batu, membuat sang penyerang itu mati hingga Jarot ditangkap. Kelompok Ale, orang tua Jarot serta adiknya, Yani (Zaneta Georgina), sangat terkejut, tetapi kelompok Ale masih melakukan rutinitas mereka. Fatir (Reza Pahlevi), pemuda berkebutuhan khusus yang kesepian, ingin menjadi anggota kelompok Ale, tetapi ia ditolak dan dihina oleh mereka. Pulang ke rumah, Fatir melihat neneknya sudah mati, sehingga dirinya yang sudah sebatang kara akhirnya beranjak pergi meninggalkan perkampungan kumuh itu.

Sementara itu, di penjara, Jarot kerap mendapatkan penindasan dan penyiksaan oleh narapidana lain. Selama jam berkunjung, ia cemburu kepada narapidana lain yang dikunjungi oleh keluarga mereka. Jarot merindukan teman-temannya. Setelah itu, ia bertarung kembali melawan narapidana lain yang mengganggunya.

Ketika keluar dari penjara, Jarot bertemu Fatir. Fatir membawa Jarot ke markas besar geng narkoba, Naga Hitam (Black Dragon). Jarot ditawarkan untuk menjadi anggota geng oleh pemimpin mereka (George Rudy), di mana Jarot menerimanya. Jarot dan Fatir ditugaskan untuk melindungi distribusi obat di daerah rumahnya yang kumuh. Mereka harus berurusan dengan kelompok Ale. Jarot kemudian datang kembali ke rumah untuk melihat keluarganya dan Aisyah (Fanny Fabriana). Ia mengungkapkan cintanya. Setelah itu, adik Lukman meninggal karena overdosis. Untuk membalas dendam, Lukman berencana untuk membunuh Jarot, tetapi ia ditembak oleh Fatir. Sadat dan Jago sangat marah, lalu mereka berencana memperkosa Yani. Jarot yang marah membalas dendam mereka berdua dengan menyiksanya sampai mati.

Ale mengetahui bahwa Aisyah jatuh cinta dengan Jarot sehingga ia mengunci Aisyah di kamarnya, tetapi Aisyah berhasil melarikan diri dan bertemu dengan Jarot di atap, memintanya untuk tinggal bersamanya, tetapi Jarot menolak. Setelah pertemuan tersebut, Aisyah didorong dari atap oleh Fatir dan tewas seketika. Jarot menganggapnya bunuh diri, sementara Ale mencurigai Jarot.

Jarot menghubungi Ale untuk menemuinya. Mereka berdua bertarung dan Ale mengeluarkan pistolnya. Di tengah kemelut pertarungan antara Jarot dan Ale, terdengar bunyi pistol. Ternyata Ale tertembak dan mati karena lukanya. Saat Jarot berjalan meninggalkan Ale yang tewas, ia ditembak dua kali oleh Fatir. Film ini ditutup dengan adegan yang menunjukkan bahwa Fatir sebagai sang serigala terakhir karena Fatir adalah pembunuh yang terakhir dan meninggalkan daerah kumuh dengan tujuan untuk membalas dendam kepada kelompok Ale yang telah mencampakkannya. Adegan ditutup dengan adik Ale, Bara (Agung Surya Putra), yang mengambil pistol milik Ale yang menandakan bahwa ia telah mengambil kekuasaan Ale.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Tanggal Kategori Penerima Hasil Ref.
Festival Film Indonesia 16 Desember 2009 Pemeran Utama Pria Terbaik Vino G. Bastian Nominasi [1]
[2]
Pengarah Sinematografi Terbaik Ical Tanjung Nominasi
Pengarah Artistik Terbaik Iqbal Marjono Nominasi
Penata Suara Terbaik Trisno dan H. Santoso Nominasi
Festival Film Bandung 23 April 2010 Sutradara Terpuji Upi Avianto Menang [3]
[4]
[5]
Pemeran Utama Pria Terpuji Vino G. Bastian Nominasi
Indonesian Movie Awards 7 Mei 2010 Aktris Pendukung Terbaik Fanny Fabriana Nominasi [6]
[7]
Pasangan Terbaik Vino G. Bastian dan Reza Pahlevi Menang
Pasangan Terfavorit Menang

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Panitia FFI 2009 Umumkan Nominasi Film Terbaik". Antara. 6 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-08. Diakses tanggal 12 Desember 2009. 
  2. ^ "Pengumuman Nominasi FFI2009". Komite Festival Film Indonesia. 10 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-14. Diakses tanggal 15 Desember 2009. 
  3. ^ "Inilah Nominasi Festival Film Bandung 2010". Tempo. 1 April 2010. Diakses tanggal 14 November 2020. 
  4. ^ "Berikut Daftar Nonminasi Terpuji Festival Film Bandung". Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. 1 April 2010. Diakses tanggal 14 November 2020. 
  5. ^ "Pemenang Festival Film Bandung 2010". KapanLagi.com. 23 April 2010. Diakses tanggal 14 November 2020. 
  6. ^ "Nominasi Indonesian Movie Award". arsipanberita.blogspot.com. 17 April 2010. Diakses tanggal 14 November 2020. 
  7. ^ "Daftar Pemenang Indonesian Movie Awards 2010". Cumicumi.com. 6 Mei 2010. Diakses tanggal 14 November 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]