Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah: Perbedaan antara revisi
k SpartacksCompatriot memindahkan halaman Kelurahan Dul ke Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah tanpa membuat pengalihan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kelurahan |
|||
Kelurahan Dul pada awalnya menggunakan istilah Kampung Dul, adapun asal mula nama kampung Dul berasal dari seorang sesepuh daerah ini yang bernama Abdul Hakim. |
|||
|nama = Dul |
|||
Dengan panggilan Pak Dul. Selain asal nama sesepuh kampung, banyak hal juga merujuk pada kata Dul didaerah ini, seperti Gunung Dul yang berdekatan dengan Bukit Pao , juga terdapat air dul. Dul adalah singkatan dari darat, udara dan laut. |
|||
|peta = |
|||
*Dasar Pembentukan : Perda no 32/2006, |
|||
|provinsi = Kepulauan Bangka Belitung |
|||
*Potensi: perkebunan, perikanan air tawar, home industri, perdagangan/jasa. |
|||
|dati2 = Kabupaten |
|||
*Dengan menyandang status sebagai kelurahan dan berada pada posisi strategis dengan kondisi sosial dan ekonomi layaknya sebuah perkotaan, serta dikenal dengan trade mark |
|||
|nama dati2 = Bangka Tengah |
|||
*Slogan daerah ini dapat dirumuskan dengan kata '''SERAMBI''' (SE Ramah, Aman, Berbudaya, dan Indah). |
|||
|kecamatan = Pangkalan Baru |
|||
|kode pos = |
|||
|luas = 14,75 km² |
|||
|penduduk = 6.276 jiwa ([[2020]]) |
|||
|kepadatan = 426 jiwa/km² |
|||
}} |
|||
'''Dul''' adalah salah satu [[kelurahan]] yang berada di [[Kecamatan]] [[Pangkalan Baru, Bangka Tengah|Pangkalan Baru]], [[Kabupaten Bangka Tengah]], provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]].<ref>[http://kodepos.whoip.org/pangkalan-baru_bangka-tengah_kep.-bangka-belitung {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140323103312/http://kodepos.whoip.org/pangkalan-baru_bangka-tengah_kep.-bangka-belitung |date=2014-03-23 }} {{PAGENAME}}] di kodepos.whoip.org</ref> Kelurahan ini memiliki luas wilayah 14,75 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 6.276 jiwa ([[2020]]) dan kepadatan 426 jiwa/km².<ref name="PB">{{cite web|url=https://bangkatengahkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/6780e91ad69075376036bd6a/kecamatan-pangkalan-baru-dalam-angka-2020.html |title=Kecamatan Pangkalan Baru Dalam Angka 2020|website=www.bangkatengahkab.bps.go.id|accessdate=24 Januari 2021|format=pdf|page=33-39}}</ref> |
|||
== Demografi == |
|||
Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga memiliki beragam suku bangsa dan agama. Dua komunitas paling banyak ialah suku [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan ada juga suku asli lainnya yakni suku [[Suku Sawang|Sawang]]. Dua kelompok suku yang mewakili kurang lebih 90% suku yang ada, yakni suku Melayu 60% dan Tionghoa 30%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2018/12/suku-bangsa-bangka-belitung.html|title=Suku Bangsa Bangka Belitung|website=www.senibudayaku.com|accessdate=24 Januari 2021}}</ref> Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], asal [[Nusa Tenggara Timur]] dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/> |
|||
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Bangka Tengah tahun 2020, bahwa masyarakat di [[kelurahan]] ini memiliki keberagaman agama. Adapun persentasi penduduk menurut agama ialah [[Islam]] 86,97%, kemudian [[Kristen]] 7,41% ([[Protestan]] 4,84% dan [[Katolik]] 2,57%), [[Budha]] 3,09%, [[Konghucu]] 2,50% dan Kepercayaan 0,03%.<ref name="PB"/> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Pangkalan Baru, Bangka Tengah}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 25 November 2023 14.02
Dul | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Kabupaten | Bangka Tengah |
Kecamatan | Pangkalan Baru |
Kode Kemendagri | 19.04.02.1001 |
Kode BPS | 1904020009 |
Luas | 14,75 km² |
Jumlah penduduk | 6.276 jiwa (2020) |
Kepadatan | 426 jiwa/km² |
Dul adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.[1] Kelurahan ini memiliki luas wilayah 14,75 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 6.276 jiwa (2020) dan kepadatan 426 jiwa/km².[2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga memiliki beragam suku bangsa dan agama. Dua komunitas paling banyak ialah suku Melayu dan Tionghoa, dan ada juga suku asli lainnya yakni suku Sawang. Dua kelompok suku yang mewakili kurang lebih 90% suku yang ada, yakni suku Melayu 60% dan Tionghoa 30%.[3] Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Minang, Aceh, Minahasa, asal Nusa Tenggara Timur dan suku lainnya.[3]
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Bangka Tengah tahun 2020, bahwa masyarakat di kelurahan ini memiliki keberagaman agama. Adapun persentasi penduduk menurut agama ialah Islam 86,97%, kemudian Kristen 7,41% (Protestan 4,84% dan Katolik 2,57%), Budha 3,09%, Konghucu 2,50% dan Kepercayaan 0,03%.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ [https://web.archive.org/web/20140323103312/http://kodepos.whoip.org/pangkalan-baru_bangka-tengah_kep.-bangka-belitung Diarsipkan 2014-03-23 di Wayback Machine. Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah] di kodepos.whoip.org
- ^ a b "Kecamatan Pangkalan Baru Dalam Angka 2020" (pdf). www.bangkatengahkab.bps.go.id. hlm. 33-39. Diakses tanggal 24 Januari 2021.
- ^ a b "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 24 Januari 2021.