Tino Saroengallo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sebagai aktor: PETUALANGAN SHERINA FILM INDONESIAN LAWAS (2000)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(43 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=September 2023}}
{{rapikan}}
{{Infobox person

| name = Tino Saroengallo
{{Infobox artis indonesia
| image =
|name = Tino Saroengallo
| caption =
|image =
| alt =
|imagesize =
| birth_name =
|caption =
|birthdate = {{birth date and age|1958|7|10}}
| birth_date = {{birth date|1958|7|10}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| baptised =
|birthname =
| disappeared_date =
|othername =
| disappeared_place =
|deathdate =
| disappeared_status =
|deathplace =
| death_date = {{death date and age|2018|7|27|1958|7|10}}
|yearsactive =
| death_place =
|occupation = [[Aktor]], [[produser]] [[film]], [[penulis]]
| death_cause =
|spouse = [[Dyah Ayu Dwi Dhamayanti]]
| body_discovered =
|partner =
| resting_place =
|children = Maria Tisa Chaterine Saroengallo<br />Noer Keyla Tial Lovelya Saroengallo<br />Wandha Ramadhani Kurniawan<br />Kristoff Nolo Saroengallo
| resting_place_coordinates =
|parents = Renda Sarungallo<br />LWJ Langendoen
| burial_place =
|influences =
| burial_coordinates =
|influenced =
| monuments =
|website = www.dongengfilm.wordpress.com
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Aktor]], [[produser]] [[film]], [[penulis]]
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = [[Dyah Ayu Dwi Dhamayanti]]
| partner =
| children = 3<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website = www.dongengfilm.wordpress.com
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:||
}}
}}
'''Tino Saroengallo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|7|1958}}) adalah [[aktor]], [[produser]] [[film]], [[penulis]] [[Indonesia]].
'''Tino Saroengallo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|7|1958|Jakarta|27|7|2018}}) adalah [[aktor]], [[produser]] [[film]], [[penulis]] [[Indonesia]].


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Dilahirkan di Jakarta pada 10 Juli 1958. Tahun 1986 menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Fakultas Sastra jurusan Studi Cina. Setelah mencicipi profesi ''door to door salesman'' di perusahaan Electrolux selama enam bulan, sejak 1987 berkecimpung di beragam profesi berkaitan dengan media. Mulai dari reporter di Tabloid dwi-mingguan “Mutiara”, majalah berita dwi-mingguan “X’tra”, majalah berita bergambar “Jakarta-Jakarta”, penulis lepas di berbagai media hingga akhirnya masuk ke dunia ''audio-visual'' pada saat stasiun televisi swasta RCTI berdiri tahun 1988.
Pada 1986 ia menamatkan pendidikan di Fakultas Sastra Jurusan Asia Timur Program Studi Cina, Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan skripsinya setelah mencicipi profesi door to door salesman di perusahaan Electrolux selama enam bulan. Kehidupan salesman inilah yang menjadi bekal utamanya ketika mengawali karier di bidang jurnalistik: tidak malu menyapa calon responden seperti halnya menyapa calon pembeli.


Sejak saat itu bekerja akrab dengan pembuatan program televisi sebagai Manajer Produksi maupun Penulis untuk program maupun drama. Dari program televisi merambah ke produksi film iklan dan film cerita. Meski pernah menjadi Sutradara film iklan selama beberapa tahun di paruh kedua dekade 1990-an namun di awal tahun 2000-an memutuskan untuk lebih menekuni profesi Asisten Sutradara 1 dan Manajer Produksi/Produser.
Sejak 1987 berkecimpung di beragam profesi berkaitan dengan media. Mulai dari reporter di tabloid dwi-mingguan “Mutiara”, majalah berita dwi-mingguan “X’tra”, majalah berita bergambar “Jakarta-Jakarta”, penulis lepas di
berbagai media hingga akhirnya masuk ke dunia audio-visual pada saat stasiun televisi swasta RCTI berdiri tahun 1988.
Sejak saat itu bekerja akrab dengan pembuatan program televisi sebagai Manajer Produksi maupun Penulis untuk program maupun drama televisi. Dari program televisi merambah ke produksi film iklan dan film cerita. Meski pernah menjadi Sutradara film iklan selama beberapa tahun di paruh kedua dekade 1990-an namun pada awal tahun 2000-an ia memutuskan untuk lebih menekuni profesi Asisten Sutradara # 1 dan Manajer Produksi.


Film iklan yang ia produseri sejak tahun 2009 adalah “''Djarum My Indonesia Great Adventure I & II''” dan beberapa iklan Djarum Super maupun Djarum Super MLD lain seperti ''Sky Boarding (''Malibu CA, USA'')'', ''Bull Race (''Bukit TInggi, Indonesia'')'', ''Fly Boarding (''Utah, USA'')'', ''Sea Plane (''Vatulele, Fiji'')'', ''Hang Gliding (''California, USA'')'', ''Forest Parkour (''Malibu CA, USA'')'', ''Self Propelled Wake Board (''Miami, USA'')'', ''Slack Line (''Las Vegas, USA) ''Rope Swing (''Moab, USA'')'', ''Hover Board (''Krabi, Thailand'')'', ''Flying Board'' (''Bolivia''), dan ''Air Tag'' (Palm Springs USA & Panama),
Di dunia film cerita ia lebih banyak berkecimpung di departemen produksi menjadi Manajer Produksi, Manajer Lokasi atau malah Pemain. Film cerita yang pernah ia kerjakan sebagai bagian dari departemen produksi adalah “Victory” (Mark Peploe, 1995), “Last to Surrender” (David Mitchell, 1999), “Pasir Berbisik” (Nan T. Achnas, 2001), “Ca-bau-kan” (Nia diNata, 2002), “The Fall” (Tarsem Singh, 2006), “Jermal” (Ravi L. Bharwani, Rayya Makarim, Orlow Seunke, 2008), “Eat Pray Love” (Ryan Murphy, 2010), “Sang Penari” (Ifa Ifansyah, 2011) dan terakhir “The Philosophers” (John Huddles, 2013).


Di dunia film cerita ia lebih banyak berkecimpung di departemen produksi menjadi Manajer Produksi, Manajer Lokasi atau malah Pemain. Film cerita yang pernah ia kerjakan sebagai bagian dari departemen produksi adalah ''Victory'' (Mark Peploe, 1995), ''Yin Yank:'' ''Last to Surrender'' (David Mitchell, 1999), ''Pasir Berbisik'' (Nan T. Achnas, 2001), ''Ca-bau-kan'' (Nia diNata, 2002), ''The Fall'' (Tarsem Singh, 2006), ''Jermal'' (Ravi L. Bharwani, Rayya Makarim, Orlow Seunke, 2008), ''Eat Pray Love'' (Ryan Murphy, 2010), ''Sang Penari'' (Ifa Ifansyah, 2011), ''The Philosophers/After The Dark'' (John Huddles, 2012) dan terakhir ''Blackhat'' (Michael Mann, 2015).
Sebagai pemain film ia pernah tampil sebagai figuran, cameo ataupun peran pendukung dalam film “Petualangan Sherina” (Riri Riza, 2000), “Arisan” (Nia diNata, 2003), “Pesan Dari Surga” (Sekar Ayu Asmara, 2006), “Dunia Mereka” (Lasya Fauzia, 2006), “Quickie Express” (Dimas Djayadiningrat, 2007), “Tri Mas Getir” (Rako Prijanto, 2008), “MBA” (Winalda, 2008), “Jagad X-Code” (Herwin Novianto, 2009), “Pintu Terlarang” (Joko Anwar, 2009), “Kabayan Jadi Miliuner” (Guntur Soeharjanto, 2010), “Rayya: Cahaya Di Atas Cahaya” (Viva Westi, 2012), "Soedirman" (Viva Westi, 2015), "Alim Lam Mim/3 Fighters" (Anggy Umbara, 2015), "The Fighters" (Monty Tiwa, 2015) dan "Bis Malam" (Emil Heradi, 2016). Ia selalu menyebut diri sebagai spesialis peran sekelebat.


Sebagai pemain film ia pernah tampil sebagai figuran, ''cameo'' ataupun peran pendukung dalam film ''Petualangan Sherina'' (Riri Riza, 2000), ''Arisan'' (Nia diNata, 2003), ''Pesan Dari Surga'' (Sekar Ayu Asmara, 2006), ''Dunia Mereka'' (Lasya Fauzia, 2006), ''Quickie Express'' (Dimas Djayadiningrat, 2007), ''Tri Mas Getir'' (Rako Prijanto, 2008), ''MBA'' (Winalda, 2008), ''Jagad X-Code'' (Herwin Novianto, 2009), ''Pintu Terlarang'' (Joko Anwar, 2009), ''Kabayan Jadi Miliuner'' (Guntur Soeharjanto, 2010), ''Rayya: Cahaya Di Atas Cahaya'' (Viva Westi, 2011), ''Ketika Bung di Ende'' (Viva Westi, 2013), ''Soedirman'' (Viva Westi, 2015), ''3'' (Anggy Umbara, 2015), ''The Players'' (Monty Tiwa, 2016), ''Night Bus'' (Emil Heradi, 2016) dan ''Bali Dreamzzz'' (Julius, 2016). Ia selalu menyebut diri sebagai spesialis peran sekelebat.
Di dunia film dokumenter ia pernah memproduksi sebuah film dokumenter sejarah politik Indonesia berjudul “Student Movement in Indonesia: they forced them to be violent” yang mendapatkan penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik dalam Asia Pacific Film Festival ke-47 di Seoul pada bulan Oktober 2002 dan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta pada tahun 2004. Salah satu dampak dari kemenangan ini adalah ia seringkali diundang menjadi juri festival film dokumenter seperti Festival Film Indonesia ataupun Eagle Awards Documentary Competition di Metro TV.


Di dunia film dokumenter ia pernah memproduksi sebuah film dokumenter sejarah politik Indonesia berjudul ''Student Movement in Indonesia: they forced them to be violent'' yang mendapatkan penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik dalam Asia Pacific Film Festival ke-47 di Seoul pada bulan Oktober 2002 dan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta pada tahun 2004. Salah satu dampak dari kemenangan ini adalah ia sering kali diundang menjadi juri festival film dokumenter seperti Festival Film Indonesia ataupun ''Eagle Awards Documentary Competition'' di Metro TV.
Ia juga banyak terlibat dalam pembuatan film dokumenter televisi tentang Indonesia maupun peliputan berita stasiun televisi ARD-TV Jerman di Indonesia. Bila jadwal memungkinkan, sampai sekarang ia masih mendampingi peliputan ARD-TV di Indonesia sebagai fixer.
Selain tulisan reportasenya yang pernah dimuat di berbagai media antara tahun 1986 – 1994, ia juga sudah menghasilkan dua buah buku yaitu “Ayah Anak Beda Warna! Anak Toraja Kota Menggugat” (Penerbit Tembi, 2008) dan “Dongeng Sebuah Produksi Film” (Penerbit Intisari, 2008). Keduanya sudah diterbitkan ulang. Buku “Dongeng Produksi Film Dokumenter (Asing) di Indonesia” ini adalah buku ketiganya yang diterbitkan FFTV-IKJ Press pada 2015, buku pertama dari trilogi “Dongeng Produksi Film (Asing) di Indonesia.


Ia juga banyak terlibat dalam pembuatan film dokumenter televisi tentang Indonesia maupun peliputan berita stasiun televisi ARD-TV Jerman di Indonesia. Bila jadwal memungkinkan, sampai sekarang ia masih mendampingi peliputan ARD-TV di Indonesia sebagai ''fixer''.
Di samping menikmati profesi barunya sebagai aktivis facebook, pada awal November 2011 merilis film dokumenter tentang upacara pemakaman di Tana Toraja berjudul “Hidup Untuk Mati” (They Love to Die). Hasil kerjasama dengan sutradara/produser senior Gary Hayes, guru sekaligus rekan kerjanya sejak tahun 1993 sampai sekarang.


Selain tulisan reportasenya yang pernah dimuat di berbagai media antara tahun 1986 – 1994, ia juga sudah menghasilkan tiga buah buku yaitu “Ayah Anak Beda Warna! Anak Toraja Kota Menggugat” (Penerbit Tembi, 2008 & 2010), “Dongeng Sebuah Produksi Film” (Penerbit Intisari, 2008 & 2011) dan “Dongeng Produksi Film Dokumenter (Asing) Di Indonesia (IKJ, 2015). Buku terakhir ini merupakan buku pertama dari trilogi Dongeng Produksi Film (Asing) di Indonesia yang sudah diterbitkan. Buku kedua sudah selesai ditulis namun belum mendapatkan penerbit sedangkan buku ketiga masih menjadi bagian dari cita-citanya.
Pada 21 Mei 2013 ia merilis film dokumenter berjudul "Setelah 15 Tahun..." yang bisa dibilang merupakan sekuel dari film "Student Movement in Indonesia: The Army Forced Them To Be Violent". Sebuah film dokumenter masih dalam tahap pasca produksi, berjudul "Suah Selayaknya (Indo' Toding)", dan berkolaborasi dengan aktor senior Tio Pakusadewo dalam "Pantja-sila: Cita-cita & Realita"{{citation needed}}


Pada 2016, ia bersama-sama dengan Icang Tisna S. Tisnamiharja dan Nina Masjhur menerbitkan buku skenario film “Pantja Sila: Cita-cita & Realita” (Geppetto Animation, 2016).
== Filmografi ==


Di samping menikmati profesi barunya sebagai aktivis ''facebook'', pada akhir 2011 ia merilis film dokumenter “Hidup Untuk Mati” tentang upacara pemakaman di Tana Toraja. Hasil kerjasama dengan sutradara/produser senior Gary Hayes, guru sekaligus rekan kerjanya sejak tahun 1993 sampai sekarang.
* ''[[Victory]]'' - Production Manager: Indonesia (1995)
* ''[[Last To Surrender]]'' - Production Manager: Indonesia (1999)
* ''[[Petualangan Sherina]]'' Cameo (2000)
* ''[[Pasir Berbisik]]'' - Production Supervisor (2001)
* ''[[Ca-bau-kan]]'' - Production Supervisor (2002)
* ''[[Student Movement in Indonesia: they forced them to be violent]]'' - Director, Writer, Producer (2002)
* ''[[Arisan]]" - Pemilik Galeri (2003)
* ''[[Pesan Dari Surga]]'' - Dokter (2006)
* ''[[The Fall]]'' - Production Manager: Bali (2006)
* ''[[Dunia Mereka]]'' Cameo (2006)
* ''[[Quickie Express]]'' - Om Mudakir (2007)
* ''[[Jermal]]'' - Production Supervisor (2008)
* ''[[Tri Mas Getir]]'' - Munar Sapawi (2008)
* ''[[MBA (film)|Married By Accident]]'' - Dokter Kandungan (2008)
* ''[[Jagad X-Code]]'' Boss (2009)
* ''[[Pintu Terlarang]]'' Cameo (2009)
* ''[[Eat, Pray, Love]]'' - Production Manager: Indonesia (2010)
* ''[[Kabayan Jadi Milyuner]]'' Cameo (2010)
* ''[[Sang Penari]]'' - Production Supervisor (2011)
* ''[[They Live to Die]]'' - Director, Writer, Producer (2011)
* ''[[Rayya, Cahaya Diatas Cahaya]]'' - Om Dewanto (2012)
* ''[[The Philosophers]]'' - Line Producer (2013)
* ''[[Setelah 15 Tahun]]'' - Director, Writer, Producer (2013)
* ''[[Cyber|Blackhat]]'' - Production Manager: JK (2013)
* ''[[Ketika Bung di Ende]]'' - Pater Bouma (2013)
* ''[[Soediman - Elink Schurman]]'' (2015)
* ''[[Alif Lam Mim/3 Fighters]]'' - Kepala Polisi (2015)
* ''[[Pantja Sila: Cita-cita & Realita]] - Director, Writer, Producer (2016)
* ''[[Night Bus]]'' - Basir (2017)
* ''[[Sudah Selayaknya (Indo' Toding)]]''- Director, Producer (2017)


Pada tahun 2013 ini ia merilis sekuel film dokumenter ''Student Movement in Indonesia'' dengan judul Setelah 15 Tahun... Pada tahun 2014 ia merilis film dokumenter budaya ''Desa Wisata Ke’te’-Kes’u'', ''Asal Usul Desa Ke’te’'', ''Toraja International Festival 2013'', ''Aygul in TIF 2013'', dan ''Franki Raden in TIF 2013'' yang ditayangkan di www.youtube.com. Pada tahun 2016 merilis ''Pantja-sila: Cita-cita & Realita'' yang berhasil meraih beberapa penghargaan seperti Apresiasi Film Indonesia (2016), Piala Maya (2016) dan Usmar Ismail Awards (2017).
== Buku ==


Sejak tahun 2015 hingga sekarang ia sedang menyelesaikan film dokumenter tentang upacara penguburan di Toraja yang berjudul ''Sudah Selayaknya'' (''Sindo’ Toding''). Saat ini ia juga sedang menyelesaikan buku kumpulan tulisannya sejak 2012-2017 yang akan diberi judul “Meludah(i) Dengan Kata”. Kedua karya ini ditargetkan akan dirilis 2018.
* Dongeng Sebuah Produksi Film: Dari Sudut Pandang Manajer Produksi (2008 & 2011)

* Ayah Anak, Beda Warna! Anak Toraja Kota Menggugat (2008 & 2010)
== Filmografi ==
=== Film ===
==== Sebagai aktor ====
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2000
| ''[[Petualangan Sherina]]''
| Reporter
| Kameo
|-
| rowspan="2"|2006
| ''[[Realita, Cinta dan Rock'n Roll]]''
| Paul
|
|-
| ''[[Pesan dari Surga]]''
| dr. Dominggus
|
|-
| 2007
| ''[[Quickie Express]]''
| Om Mudakir
|
|-
| 2008
| ''[[Tri Mas Getir]]''
| Munar Sapawi
|
|-
| rowspan="3"|2009
| ''[[Pintu Terlarang (film)|Pintu Terlarang]]''
| Tamu galeri
|
|-
| ''[[Jagad X Code]]''
| David
|
|-
| ''[[MBA (Married By Accident)]]''
| dr. Boy
|
|-
| 2010
| ''[[Kabayan Jadi Milyuner]]''
| Teroris
|
|-
| 2012
| ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| Dewanto
|
|-
| rowspan="2"|2015
| ''[[Jenderal Soedirman (film)|Jenderal Soedirman]]''
| Elink Schurman
|
|-
| ''[[3: Alif Lam Mim]]''
| Kepala polisi
|
|-
| 2017
| ''[[Night Bus]]''
| Basir
|
|}

==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Produser film|Produser]]
! [[Sutradara]]
|-
| rowspan="2"|2002
| ''[[Ca-bau-kan]]''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| ''[[Tragedi Jakarta 1998: Gerakan Mahasiswa di Indonesia]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| Dokumenter
|-
| 2008
| ''[[Jermal (film)|Jermal]]''
| {{no}}
| {{no}}
| rowspan="2"| Sebagai supervisi produksi
|-
| 2011
| ''[[Sang Penari]]''
| {{no}}
| {{no}}
|-
| 2013
| ''[[Setelah 15 Tahun]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
| Dokumenter; juga sebagai penulis
|-
| 2016
| ''[[Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| Dokumenter
|}

== Karya tulis ==
=== Buku ===
* ''[[Dongeng Sebuah Produksi Film: Dari Sudut Pandang Manajer Produksi]]'' (2008 & 2011)
* ''[[Ayah Anak, Beda Warna! Anak Toraja Kota Menggugat]]'' (2008 & 2010)
* Dokumenter: Dongeng Produksi Film (Asing) di Indonesia dari Sudut Pandang Manajer Produksi (2015)
* Dokumenter: Dongeng Produksi Film (Asing) di Indonesia dari Sudut Pandang Manajer Produksi (2015)
* Pantja-sila: Cita-cita & Realita (2016)
* Pantja-sila: Cita-cita & Realita (2016)

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2017
| [[Piala Maya 2017|Piala Maya]]
| Penampilan Singkat nan Berkesan
| ''[[Night Bus]]''
| {{nom}}
|-
|}


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==


* ''[[Best Short Film, Asia Pacific Film Festival ke-47, Seoul, 2002]]'' (2002)
* ''[[Best Short Film, Asia Pacific Film Festival ke-47, Seoul, 2002]]'' (2002)
* Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik FFI, 2004 (2004)
* ''[[Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik FFI, 2004]]'' (2004)
* Piala Dewantara, Apresiasi Film Indonesia 2016 untuk Film Dokumenter Panjang, 2016 (2016)
* ''[[Apresiasi Film Indonesia 2016 untuk Film Dokumenter Panjang, 2016)]]'' (2016)
* Piala Maya untuk kategori Film Dokumenter Umum 2017 (2017)
* ''[[Piala Maya untuk kategori Film Dokumenter Umum 2017]]'' (2017)
* ''Usmar Ismail Awards'' 2017, Untuk Kategori Film Pilihan Dewan Juri (2017)
* ''Lifetime Achievement'' dalam Toraja Film Festival 2017 (2017)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/saroenggalo.html Profil]
* [http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/saroenggalo.html Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130614013759/http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/saroenggalo.html |date=2013-06-14 }}

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Saroengallo, Tino}}
{{DEFAULTSORT:Saroengallo, Tino}}
[[Kategori:Aktor Indonesia]]
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Produser Film Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Produser film Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]

Revisi terkini sejak 26 November 2023 16.14

Tino Saroengallo
Lahir(1958-07-10)10 Juli 1958
Jakarta, Indonesia
Meninggal27 Juli 2018(2018-07-27) (umur 60)
PekerjaanAktor, produser film, penulis
Suami/istriDyah Ayu Dwi Dhamayanti
Anak3
Situs webwww.dongengfilm.wordpress.com
IMDB: nm4481165

Tino Saroengallo (10 Juli 1958 – 27 Juli 2018) adalah aktor, produser film, penulis Indonesia.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Dilahirkan di Jakarta pada 10 Juli 1958. Tahun 1986 menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Fakultas Sastra jurusan Studi Cina. Setelah mencicipi profesi door to door salesman di perusahaan Electrolux selama enam bulan, sejak 1987 berkecimpung di beragam profesi berkaitan dengan media. Mulai dari reporter di Tabloid dwi-mingguan “Mutiara”, majalah berita dwi-mingguan “X’tra”, majalah berita bergambar “Jakarta-Jakarta”, penulis lepas di berbagai media hingga akhirnya masuk ke dunia audio-visual pada saat stasiun televisi swasta RCTI berdiri tahun 1988.

Sejak saat itu bekerja akrab dengan pembuatan program televisi sebagai Manajer Produksi maupun Penulis untuk program maupun drama. Dari program televisi merambah ke produksi film iklan dan film cerita. Meski pernah menjadi Sutradara film iklan selama beberapa tahun di paruh kedua dekade 1990-an namun di awal tahun 2000-an memutuskan untuk lebih menekuni profesi Asisten Sutradara 1 dan Manajer Produksi/Produser.

Film iklan yang ia produseri sejak tahun 2009 adalah “Djarum My Indonesia Great Adventure I & II” dan beberapa iklan Djarum Super maupun Djarum Super MLD lain seperti Sky Boarding (Malibu CA, USA), Bull Race (Bukit TInggi, Indonesia), Fly Boarding (Utah, USA), Sea Plane (Vatulele, Fiji), Hang Gliding (California, USA), Forest Parkour (Malibu CA, USA), Self Propelled Wake Board (Miami, USA), Slack Line (Las Vegas, USA) Rope Swing (Moab, USA), Hover Board (Krabi, Thailand), Flying Board (Bolivia), dan Air Tag (Palm Springs USA & Panama),

Di dunia film cerita ia lebih banyak berkecimpung di departemen produksi menjadi Manajer Produksi, Manajer Lokasi atau malah Pemain. Film cerita yang pernah ia kerjakan sebagai bagian dari departemen produksi adalah Victory (Mark Peploe, 1995), Yin Yank: Last to Surrender (David Mitchell, 1999), Pasir Berbisik (Nan T. Achnas, 2001), Ca-bau-kan (Nia diNata, 2002), The Fall (Tarsem Singh, 2006), Jermal (Ravi L. Bharwani, Rayya Makarim, Orlow Seunke, 2008), Eat Pray Love (Ryan Murphy, 2010), Sang Penari (Ifa Ifansyah, 2011), The Philosophers/After The Dark (John Huddles, 2012) dan terakhir Blackhat (Michael Mann, 2015).

Sebagai pemain film ia pernah tampil sebagai figuran, cameo ataupun peran pendukung dalam film Petualangan Sherina (Riri Riza, 2000), Arisan (Nia diNata, 2003), Pesan Dari Surga (Sekar Ayu Asmara, 2006), Dunia Mereka (Lasya Fauzia, 2006), Quickie Express (Dimas Djayadiningrat, 2007), Tri Mas Getir (Rako Prijanto, 2008), MBA (Winalda, 2008), Jagad X-Code (Herwin Novianto, 2009), Pintu Terlarang (Joko Anwar, 2009), Kabayan Jadi Miliuner (Guntur Soeharjanto, 2010), Rayya: Cahaya Di Atas Cahaya (Viva Westi, 2011), Ketika Bung di Ende (Viva Westi, 2013), Soedirman (Viva Westi, 2015), 3 (Anggy Umbara, 2015), The Players (Monty Tiwa, 2016), Night Bus (Emil Heradi, 2016) dan Bali Dreamzzz (Julius, 2016). Ia selalu menyebut diri sebagai spesialis peran sekelebat.

Di dunia film dokumenter ia pernah memproduksi sebuah film dokumenter sejarah politik Indonesia berjudul Student Movement in Indonesia: they forced them to be violent yang mendapatkan penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik dalam Asia Pacific Film Festival ke-47 di Seoul pada bulan Oktober 2002 dan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta pada tahun 2004. Salah satu dampak dari kemenangan ini adalah ia sering kali diundang menjadi juri festival film dokumenter seperti Festival Film Indonesia ataupun Eagle Awards Documentary Competition di Metro TV.

Ia juga banyak terlibat dalam pembuatan film dokumenter televisi tentang Indonesia maupun peliputan berita stasiun televisi ARD-TV Jerman di Indonesia. Bila jadwal memungkinkan, sampai sekarang ia masih mendampingi peliputan ARD-TV di Indonesia sebagai fixer.

Selain tulisan reportasenya yang pernah dimuat di berbagai media antara tahun 1986 – 1994, ia juga sudah menghasilkan tiga buah buku yaitu “Ayah Anak Beda Warna! Anak Toraja Kota Menggugat” (Penerbit Tembi, 2008 & 2010), “Dongeng Sebuah Produksi Film” (Penerbit Intisari, 2008 & 2011) dan “Dongeng Produksi Film Dokumenter (Asing) Di Indonesia (IKJ, 2015). Buku terakhir ini merupakan buku pertama dari trilogi Dongeng Produksi Film (Asing) di Indonesia yang sudah diterbitkan. Buku kedua sudah selesai ditulis namun belum mendapatkan penerbit sedangkan buku ketiga masih menjadi bagian dari cita-citanya.

Pada 2016, ia bersama-sama dengan Icang Tisna S. Tisnamiharja dan Nina Masjhur menerbitkan buku skenario film “Pantja Sila: Cita-cita & Realita” (Geppetto Animation, 2016).

Di samping menikmati profesi barunya sebagai aktivis facebook, pada akhir 2011 ia merilis film dokumenter “Hidup Untuk Mati” tentang upacara pemakaman di Tana Toraja. Hasil kerjasama dengan sutradara/produser senior Gary Hayes, guru sekaligus rekan kerjanya sejak tahun 1993 sampai sekarang.

Pada tahun 2013 ini ia merilis sekuel film dokumenter Student Movement in Indonesia dengan judul Setelah 15 Tahun... Pada tahun 2014 ia merilis film dokumenter budaya Desa Wisata Ke’te’-Kes’u, Asal Usul Desa Ke’te’, Toraja International Festival 2013, Aygul in TIF 2013, dan Franki Raden in TIF 2013 yang ditayangkan di www.youtube.com. Pada tahun 2016 merilis Pantja-sila: Cita-cita & Realita yang berhasil meraih beberapa penghargaan seperti Apresiasi Film Indonesia (2016), Piala Maya (2016) dan Usmar Ismail Awards (2017).

Sejak tahun 2015 hingga sekarang ia sedang menyelesaikan film dokumenter tentang upacara penguburan di Toraja yang berjudul Sudah Selayaknya (Sindo’ Toding). Saat ini ia juga sedang menyelesaikan buku kumpulan tulisannya sejak 2012-2017 yang akan diberi judul “Meludah(i) Dengan Kata”. Kedua karya ini ditargetkan akan dirilis 2018.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Sebagai aktor[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2000 Petualangan Sherina Reporter Kameo
2006 Realita, Cinta dan Rock'n Roll Paul
Pesan dari Surga dr. Dominggus
2007 Quickie Express Om Mudakir
2008 Tri Mas Getir Munar Sapawi
2009 Pintu Terlarang Tamu galeri
Jagad X Code David
MBA (Married By Accident) dr. Boy
2010 Kabayan Jadi Milyuner Teroris
2012 Rayya, Cahaya di Atas Cahaya Dewanto
2015 Jenderal Soedirman Elink Schurman
3: Alif Lam Mim Kepala polisi
2017 Night Bus Basir

Sebagai pembuat film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Produser Sutradara
2002 Ca-bau-kan Ya Tidak
Tragedi Jakarta 1998: Gerakan Mahasiswa di Indonesia Tidak Ya Dokumenter
2008 Jermal Tidak Tidak Sebagai supervisi produksi
2011 Sang Penari Tidak Tidak
2013 Setelah 15 Tahun Ya Ya Dokumenter; juga sebagai penulis
2016 Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita Tidak Ya Dokumenter

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

Buku[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2017 Piala Maya Penampilan Singkat nan Berkesan Night Bus Nominasi

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]