Lompat ke isi

Apodiformes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| status =
| status =
| status_system =
| status_system =
| fossil_range = [[Late Paleocene]] to present
| fossil_range = [[Paleosen]] akhir–sekarang
| image = Apus apus -Barcelona, Spain-8 (1).jpg
| image = Apus apus -Barcelona, Spain-8 (1).jpg
| image_caption = ''Apus apus''
| image_caption = ''Apus apus''
Baris 48: Baris 48:
}}
}}


'''Apodiformes''' {{IPAc-en|ˈ|æ|p|ə|d|ᵻ|f|ɔr|m|iː|z}} adalah ordo burung yang terdiri dari tiga famili yang masih hidup yakni [[Burung walet]] (Apodidae), [[Tepekong]] (Hemiprocnidae), dan [[kolibri]] (Trochilidae). Dalam [[Taksonomi Sibley-Ahlquist]], ordo ini dinaikkan menjadi superordo Apodimorphae di mana kolibri dipisahkan sebagai ordo baru yakni Trochiliformes. Dengan hampir 450 spesies yang teridentifikasi hingga saat ini, apodiformes merupakan ordo burung yang paling beragam setelah burung pengicau.
'''Apodiformes''' {{IPAc-en|ˈ|æ|p|ə|d|ᵻ|f|ɔr|m|iː|z}} adalah ordo burung yang terdiri dari tiga famili yang masih hidup yakni [[Burung walet]] (Apodidae), [[Tepekong]] (Hemiprocnidae), dan [[kolibri]] (Trochilidae). Dalam [[Taksonomi Sibley-Ahlquist]], ordo ini dinaikkan menjadi superordo Apodimorphae di mana kolibri dipisahkan sebagai ordo baru yakni Trochiliformes. Dengan hampir 450 spesies yang teridentifikasi hingga saat ini, apodiformes merupakan ordo burung yang paling beragam setelah [[burung pengicau]] (Ordo Passeriformes).


== Deskripsi fisik ==
== Deskripsi fisik ==
Dalam bahasa Yunani namanya berarti "tanpa kaki" dikarenakan kakinya kecil dan memiliki fungsi terbatas selain bertengger, sehingga seolah-olah tidak memiliki kaki. Kakinya ditutupi dengan kulit telanjang, berbeda dengan burung lain yang kakinya ditutupi sisik. Ciri umum lainnya adalah sayapnya yang panjang dengan [[tulang lengan atas]] yang pendek dan kokoh.<ref>Hyman, Libbie Henrietta (1992). ''[https://books.google.com/books?id=VKlWjdOkiMwC Hyman's Comparative Vertebrate Anatomy].'' Chicago: University of Chicago Press, page 39. {{ISBN|0-226-87013-8}}</ref> Evolusi karakteristik sayap burung ini telah menjadikan sayap burung kolibri ideal untuk melayang.<ref name="mayr">Mayr, Gerald (2003): Phylogeny of early tertiary swifts and hummingbirds (Aves: Apodiformes). ''[[Auk (journal)|Auk]]'' 120(1): 145–151. {{doi|10.1642/0004-8038(2003)120[0145:POETSA]2.0.CO;2}} [https://web.archive.org/web/20060721204557/http://biology.georgefox.edu/~dpowers/Powers/HumPubs/GM_AUK120.pdf PDF fulltext]
</ref>

Terdapat kesamaan anatomi pada burung kolibri, walet, dan tepekong, serta kesamaan (terutama tengkorak) dengan kemungkinan kerabat terdekat mereka yang masih hidup yakni burung [[Atoko]] (ordo Aegotheliformes).<ref>Mayr, Gerald (2002): Osteological evidence for paraphyly of the avian order Caprimulgiformes (nightjars and allies). ''Journal für Ornithologie'' '''143''': 82–97. [http://www.senckenberg.de/files/content/forschung/abteilung/terrzool/ornithologie/caprimulgiformes.pdf PDF fulltext]</ref> Burung atoko tampaknya konvergen dengan burung [[Cabak]] (Ordo Caprimulgiformes) yang berkerabat dekat, Sehingga ketiga ordo tersebut membentuk klad [[Cypselomorphae]].<ref name="mayr" />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Burung]]
[[Kategori:Aves]]
[[Kategori:Apodiformes| ]]

[[Kategori:Apodiformes]]

{{Burung-stub}}
{{Burung-stub}}

Revisi per 26 November 2023 18.19

Apodiformes
Rentang waktu: Paleosen akhir–sekarang
Apus apus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Apodiformes

Peters, 1940
Famili

Apodiformes /ˈæpədɪfɔːrmz/ adalah ordo burung yang terdiri dari tiga famili yang masih hidup yakni Burung walet (Apodidae), Tepekong (Hemiprocnidae), dan kolibri (Trochilidae). Dalam Taksonomi Sibley-Ahlquist, ordo ini dinaikkan menjadi superordo Apodimorphae di mana kolibri dipisahkan sebagai ordo baru yakni Trochiliformes. Dengan hampir 450 spesies yang teridentifikasi hingga saat ini, apodiformes merupakan ordo burung yang paling beragam setelah burung pengicau (Ordo Passeriformes).

Deskripsi fisik

Dalam bahasa Yunani namanya berarti "tanpa kaki" dikarenakan kakinya kecil dan memiliki fungsi terbatas selain bertengger, sehingga seolah-olah tidak memiliki kaki. Kakinya ditutupi dengan kulit telanjang, berbeda dengan burung lain yang kakinya ditutupi sisik. Ciri umum lainnya adalah sayapnya yang panjang dengan tulang lengan atas yang pendek dan kokoh.[1] Evolusi karakteristik sayap burung ini telah menjadikan sayap burung kolibri ideal untuk melayang.[2]

Terdapat kesamaan anatomi pada burung kolibri, walet, dan tepekong, serta kesamaan (terutama tengkorak) dengan kemungkinan kerabat terdekat mereka yang masih hidup yakni burung Atoko (ordo Aegotheliformes).[3] Burung atoko tampaknya konvergen dengan burung Cabak (Ordo Caprimulgiformes) yang berkerabat dekat, Sehingga ketiga ordo tersebut membentuk klad Cypselomorphae.[2]

Referensi

  1. ^ Hyman, Libbie Henrietta (1992). Hyman's Comparative Vertebrate Anatomy. Chicago: University of Chicago Press, page 39. ISBN 0-226-87013-8
  2. ^ a b Mayr, Gerald (2003): Phylogeny of early tertiary swifts and hummingbirds (Aves: Apodiformes). Auk 120(1): 145–151. DOI:[0145:POETSA2.0.CO;2 10.1642/0004-8038(2003)120[0145:POETSA]2.0.CO;2] PDF fulltext
  3. ^ Mayr, Gerald (2002): Osteological evidence for paraphyly of the avian order Caprimulgiformes (nightjars and allies). Journal für Ornithologie 143: 82–97. PDF fulltext