Lompat ke isi

Fluoresensi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Biologi molekular menjadi Biologi molekuler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Fluorescent minerals hg.jpg|jmpl|300px|ka|Mineral fluoresen memancarkan cahaya tampak ketika terpapar sinar [[ultraviolet]]]]
[[Berkas:Fluorescent minerals hg.jpg|jmpl|300px|ka|Mineral fluoresen memancarkan cahaya tampak ketika terpapar sinar [[ultraviolet]]]]


'''Fluoresensi''' adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau [[radiasi elektromagnet]] lain. Fluoresensi adalah bentuk dari [[luminesensi]]. Dalam beberapa hal, sinar yang dipancarkan memiliki gelombang lebih panjang dan energi lebih rendah daripada radiasi yang diserap. Meski begitu, ketika radiasi elektromagnet yang diserap begitu banyak, bisa saja satu [[elektron]] menyerap dua [[foton]]; [[penyerapan dua foton]] ini dapat mendorong pemancaran radiasi dengan gelombang yang lebih pendek daripada radiasi yang diserap. Radiasi yang dipancarkan juga bisa memiliki panjang gelombang yang sama seperti radiasi yang diserap, istilahnya "fluoresensi resonan".<ref>''Principles Of Instrumental Analysis'' F.James Holler, Douglas A. Skoog & Stanley R. Crouch 2006</ref>
'''Fluoresensi''' atau '''pendar fluor''' adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau [[radiasi elektromagnet]] lain. Fluoresensi adalah bentuk dari [[luminesensi]]. Dalam beberapa hal, sinar yang dipancarkan memiliki gelombang lebih panjang dan energi lebih rendah daripada radiasi yang diserap. Meski begitu, ketika radiasi elektromagnet yang diserap begitu banyak, bisa saja satu [[elektron]] menyerap dua [[foton]]; [[penyerapan dua foton]] ini dapat mendorong pemancaran radiasi dengan gelombang yang lebih pendek daripada radiasi yang diserap. Radiasi yang dipancarkan juga bisa memiliki panjang gelombang yang sama seperti radiasi yang diserap, istilahnya "fluoresensi resonan".<ref>''Principles Of Instrumental Analysis'' F.James Holler, Douglas A. Skoog & Stanley R. Crouch 2006</ref>


Contoh fluoresensi paling mencolok terjadi ketika radiasi yang diserap berada di [[spektrum]] [[ultraviolet]], sehingga tidak terlihat mata manusia, dan cahaya yang dipancarkan berada di spektrum tampak.
Contoh fluoresensi paling mencolok terjadi ketika radiasi yang diserap berada di [[spektrum]] [[ultraviolet]], sehingga tidak terlihat mata manusia, dan cahaya yang dipancarkan berada di spektrum tampak.
Baris 25: Baris 25:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.fluorophores.org Fluorophores.org], the database of fluorescent dyes
* [http://www.fluorophores.org Fluorophores.org] {{Webarchive|url=https://archive.today/20121205013840/http://www.fluorophores.org/ |date=2012-12-05 }}, the database of fluorescent dyes
* [http://micro.magnet.fsu.edu/primer/techniques/fluorescence/fluorescenceintro.html FSU.edu], Basic Concepts in Fluorescence
* [http://micro.magnet.fsu.edu/primer/techniques/fluorescence/fluorescenceintro.html FSU.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050905193804/http://micro.magnet.fsu.edu/primer/techniques/fluorescence/fluorescenceintro.html |date=2005-09-05 }}, Basic Concepts in Fluorescence
* [http://www.lfd.uci.edu/workshop/2008/ "A nano-history of fluorescence" lecture by David Jameson]
* [http://www.lfd.uci.edu/workshop/2008/ "A nano-history of fluorescence" lecture by David Jameson] {{Webarchive|url=http://arquivo.pt/wayback/20160518044104/http://www.lfd.uci.edu/workshop/2008/ |date=2016-05-18 }}
* [http://www.mcb.arizona.edu/IPC/spectra_page.htm Excitation and emission spectra of various fluorescent dyes]
* [http://www.mcb.arizona.edu/IPC/spectra_page.htm Excitation and emission spectra of various fluorescent dyes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080527052150/http://www.mcb.arizona.edu/IPC/spectra_page.htm |date=2008-05-27 }}
* [http://www.fluomin.org/uk/list.php Database of fluorescent minerals with pictures, activators and spectra (fluomin.org)]
* [http://www.fluomin.org/uk/list.php Database of fluorescent minerals with pictures, activators and spectra (fluomin.org)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170608110513/http://www.fluomin.org/uk/list.php |date=2017-06-08 }}


{{Sumber Pencahayaan Buatan}}
[[Kategori:Pewarnaan]]
[[Kategori:Pewarnaan]]
[[Kategori:Biologi molekuler]]
[[Kategori:Biologi molekuler]]

Revisi terkini sejak 27 November 2023 12.37

Mineral fluoresen memancarkan cahaya tampak ketika terpapar sinar ultraviolet

Fluoresensi atau pendar fluor adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain. Fluoresensi adalah bentuk dari luminesensi. Dalam beberapa hal, sinar yang dipancarkan memiliki gelombang lebih panjang dan energi lebih rendah daripada radiasi yang diserap. Meski begitu, ketika radiasi elektromagnet yang diserap begitu banyak, bisa saja satu elektron menyerap dua foton; penyerapan dua foton ini dapat mendorong pemancaran radiasi dengan gelombang yang lebih pendek daripada radiasi yang diserap. Radiasi yang dipancarkan juga bisa memiliki panjang gelombang yang sama seperti radiasi yang diserap, istilahnya "fluoresensi resonan".[1]

Contoh fluoresensi paling mencolok terjadi ketika radiasi yang diserap berada di spektrum ultraviolet, sehingga tidak terlihat mata manusia, dan cahaya yang dipancarkan berada di spektrum tampak.

Fluoresensi banyak digunakan, termasuk dalam bidang mineralogi, gemologi, sensor kimia (spektroskopi fluoresensi), penandaan fluoresen, pewarnaan, detektor biologi, dan tentu saja lampu fluoresen.

Dalam bidang biologi, senyawa fluoresens yang digunakan contohnya adalah ester suksinimidil karboksifluoresens atau CFSE.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Principles Of Instrumental Analysis F.James Holler, Douglas A. Skoog & Stanley R. Crouch 2006
  2. ^ Lyons AB, Blake SJ, Doherty KV (2013). "Flow cytometric analysis of cell division by dilution of CFSE and related dyes". Curr Protoc Cytom. (11). doi:10.1002/0471142956.cy0911s64. PMID 23546777. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]